Anda di halaman 1dari 3

1. Apa yang dimaksud dengan model bisnis sosial dalam konteks UKM Puskesmas?

a. Model bisnis yang hanya mengutamakan keuntungan finansial

b. Pendekatan bisnis yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat

c. Strategi bisnis yang mengabaikan aspek sosial

d. Rencana bisnis yang tidak melibatkan masyarakat

Jawaban: b. Pendekatan bisnis yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat

2. Bagaimana UKM Puskesmas dapat berperan dalam advokasi kesehatan?

a. Menghindari keterlibatan dalam isu-isu kesehatan

b. Menyusun petisi online

c. Menyelenggarakan konser amal

d. Fokus pada kegiatan internal UKM

Jawaban: b. Menyusun petisi online

3. Apa yang dapat menjadi tantangan utama bagi UKM Puskesmas dalam menciptakan perubahan
positif dalam masyarakat?

a. Kurangnya partisipasi anggota UKM

b. Terlalu banyak dukungan dari pihak eksternal

c. Keberagaman anggota UKM

d. Tidak adanya inovasi dalam program UKM

Jawaban: a. Kurangnya partisipasi anggota UKM

4. Bagaimana UKM Puskesmas dapat berkontribusi pada peningkatan literasi kesehatan masyarakat?

a. Hanya melibatkan anggota UKM yang memiliki latar belakang medis

b. Menyelenggarakan lokakarya dan kampanye literasi kesehatan

c. Mengabaikan upaya literasi kesehatan

d. Fokus pada kegiatan UKM yang tidak terkait dengan literasi kesehatan

Jawaban: b. Menyelenggarakan lokakarya dan kampanye literasi kesehatan


5. Apa dampak positif dari terlibatnya UKM Puskesmas dalam penelitian kesehatan masyarakat?

a. Menurunkan kualitas pelayanan kesehatan

b. Meningkatkan kredibilitas UKM di mata masyarakat

c. Menghambat inovasi dalam Puskesmas

d. Mengurangi kepercayaan masyarakat pada UKM

Jawaban: b. Meningkatkan kredibilitas UKM di mata masyarakat

6. Apa peran teknologi informasi yang paling signifikan dalam mendukung kegiatan UKM Puskesmas?

a. Hanya digunakan untuk keperluan internal UKM

b. Meningkatkan efisiensi komunikasi antar anggota UKM

c. Hanya digunakan untuk kegiatan promosi

d. Tidak berpengaruh pada kegiatan UKM

Jawaban: b. Meningkatkan efisiensi komunikasi antar anggota UKM

7. Bagaimana UKM Puskesmas dapat berkolaborasi dengan sektor swasta untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan?

a. Tidak perlu berkolaborasi dengan sektor swasta

b. Mengandalkan dana publik sepenuhnya

c. Menjauh dari keterlibatan dengan sektor swasta

d. Mengembangkan kemitraan strategis untuk sumber daya dan dukungan

Jawaban: d. Mengembangkan kemitraan strategis untuk sumber daya dan dukungan

8. Apa yang dimaksud dengan "social impact measurement" dalam konteks UKM Puskesmas?

a. Mengukur dampak negatif pada lingkungan

b. Evaluasi terhadap dampak sosial positif yang dihasilkan oleh UKM Puskesmas

c. Menghitung keuntungan finansial semata

d. Tidak melakukan evaluasi dampak

Jawaban: b. Evaluasi terhadap dampak sosial positif yang dihasilkan oleh UKM Puskesmas

9. Bagaimana UKM Puskesmas dapat memotivasi anggotanya untuk terus berkontribusi secara aktif?

a. Hanya dengan memberikan penghargaan finansial


b. Dengan menjatuhkan sanksi tegas

c. Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan memberikan pengakuan

d. Dengan mengurangi tanggung jawab mereka

Jawaban: c. Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan memberikan pengakuan

10. Apa peran UKM Puskesmas dalam mengidentifikasi dan menangani disparitas kesehatan di
masyarakat?

a. Hanya fokus pada kepentingan internal UKM

b. Tidak memiliki peran dalam penanganan disparitas kesehatan

c. Melibatkan anggota UKM dalam penyuluhan kesehatan

d. Menjauh dari isu-isu sosial seperti disparitas kesehatan

Jawaban: c. Melibatkan anggota UKM dalam penyuluhan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai