Anda di halaman 1dari 2

Doxiadis, C. A. 1970. “Man's Movement and His Settlements”.

International Journal of

Environmental Studies Vol. 1:1-4 (hal. 19-30). Exeter: Gordon and Breach Science

Publishers Ltd.

Kata Kunci : Man’s Kinetic Field, Human Settlement, Man’s Movement, The Elements of

Hman Settlent

Doxiadis yang merupakan seorang arsitek dan perangcang kota dan berfokus pada ilmu
pemukiman manusia, mendiskusikan secara runut mengenai lima elemen dalam pemukiman
manusia; nature, man, society, shells, dan network, yang difokuskan pada hubungan antara
pergerakan manusia dan pemukimannya. Hal tersebut dilihat konteksnya berdasarkan tiga poin
utama dalam sejarah, masa sekarang, dan kemungkinan yang terjadi dalam masa depan.
Menurut Doxiadis dalam bukunya menjelaskan bahwa network menjadi sangat penting
unutk menganalisis bagaimana seseorang dapat berkegiatan dan hidup berdasarkan jangkauan
gerak manusia dan membentuk pemukimannya dalam kesehariaannya, atau yang diistilahkan
sebagai man’s kinetic field (medan kinetik). Dalam menentukan sifat pemukiman manusia,
man’s kinetic field atau medan kinetik gerak seorang manusia menjadi sangat penting untuk
manfsirkan lebih lanjut perkembangan pemukiman tersebut.
Secara umum, sebuah kota dapat terbentuk disebabkan oleh medan kinetik antar manusia
yang saling bersinggunan dan tumpang tindih yang menyababkan diperlukannya ruang-ruang
bersama dan pendefinisan antara ruang komunitas sebagai ruang publik dan ruang pribadi
sebagai teritori bagi setiap individu. terdapat sepuluh fase dalam perkembangan pemukiman
dalam kota seiring berjalannya waktu yang dipaparkan oleh doxiadis dalam jurnal ini, diawali
pada zaman dahulu dengan medan kinetik yang luas ketika manusia bertinggal secara nomaden
masih sangat bergantung pada kemampuan manusia berjalan, hingga masa abad pertengahan
pada kota-kota di Yunani dan Romawi yang mulai mengenal teknologi dan pergerakan manusia
yang lebih jauh, dan pada akhirnya globalisasi yang terjadi pada masa sekarang, ketika masa
industrial dan mesin-mesin mulai diciptakan, menyebabkan batas-batas medan kinetik yang lebih
kabur dan menyebabkan suatu pemukiman kota menjadi lebih sulit untuk diidentifikasi sturktur
dan ciri khasnya.
Doxiadis mengemukakan dalam akhir jurnalnya bahwa pada masa yang akan datang
pola-pola dari pemukiman akan lebih beragam dan sulit prediksi dikarenakan pertumbuhan yang
lebih acak dan pergerakan dan koneksi manusia yang sangat luas disesuaikan dengan kondisi
bagaimana situasi politik, sosial, dan budaya dari pemukiman tersebut. Selain itu yang paling
penting bahwa perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap sebuah kota dan manusia
didalamnya saling berhubungan dalam jejaring yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai