Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PJJ

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Karanganyar


Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan (AIJ)
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : VLAN
Alokasi Waktu : 5 X 25 menit (4 X Pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengevaluasi VLAN pada jaringan
4.1 Mengkonfigurasi VLAN

B. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui model Problem based learning , siswa dapat
menjelaskan konsep VLAN pada jaringan dengan baik
Setelah mengamati video pembelajaran, siswa dapat menganalisis jenis VLAN pada jaringan secara
kritis.
Setelah mendiskusikan dengan guru, siswa dapat menyajikan laporan konsep VLAN pada jaringan dan
menkonfigurasikannya dengan baik dan tepat.

C. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 10 mnt
Melalui google.meet guru mengucapkan salam, berdoa, menanyakan kesehatan, Siswa mengisi absensi di elib
,Memberikan motivasi pentingnya kejujuran dan kedisiplinan, Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk
menggali pengetahuan awal peserta didik.
Kegiatan inti 55 mnt
Orientasi peserta 1. Peserta didik melihat tayangan video tentang VLAN pada jaringan
didik terhadap 2. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang VLAN pada jaringan berdasarkan
masalah video yang telah ditayangkan
3. Peserta didik diminta untuk membaca artikel tentang VLAN pada jaringan dari
internet untuk menambah wawasan .
Mengorganisir  Guru menjelaskan materi dengan PPT yang disampaikan melalui google meet
peserta didik untuk  Siswa menyimak materi yang disampaikan guru di google meet
belajar 1. Peserta didik bersama guru membahas tentang VLAN pada jaringan
2. peserta didik dengan guru melakukan Tanya jawab terkait dengan materi VLAN
pada jaringan
3. Peserta didik diminta untuk mencari reverensi lain (buku/internet) terkait dengan
materi VLAN pada jaringan
Membimbing 1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan eksplorasi
pemecahan 2. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok
masalah 3. Peserta didik Mendiskusikan pengertian, VLAN, dan fungsi VLAN, konsep VLAN.
Dan cara kerja VLAN pada jaringan.
4. Peserta didik mengidentifikasi masalah dan informasi apa yang dibutuhkan melalui
buku, internet dan referensi lain yang relefan untuk menyelesaikan masalah.
5. Guru melakukan penilaian sikap ilmiah peserta didik
6. Peserta didik dalam kelompok mengolah informasi/data yang telah diperoleh untuk
memecahkan masalah
Mengembangkan 1. Perwakilan peserta didik menyajikan hasil pemecahan
dan menyajikan 2. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil dari pemecahan masalah yang
hasil telah dipresentasikan
3. Guru mengklarifikasi jika ada miskonsepsi dan memberikan penguatan pada konsep
yang benar
Menganalisis dan 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil belajar
mengevaluasi 2. Guru memberikan evaluasi tentang pembelajaran di kelas dan Memberikan harapan
proses pemecahan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya
masalah

Penutup 10 menit
1. Peserta didik bersama dengan guru merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung
2. Guru memberi penghargaan (pujian/bentuk relevan yang lain) pada peserta didik yang berprestasi/
aktif dalam pembelajaran
3. Guru memberikan motivasi pada peserta didik yang belum aktif dalam pembelajaran
4. Guru memberi tugas rumah kepada peserta didik yang berkaitan dengan pembelajaran yang telah
dilakukan
5. Guru menutup dengan salam

D. Penilaian
Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : observasi
b. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan: presentasi

Pekalongan, Juli 2021

Kepala Sekolah Guru Mapel

Laila Hidayati, S.Pd.I. Sri Wuryani, S.Kom


NBM 911 348 NBM 1203128
LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR

Pengertian VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN
atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat
berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal
sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan
menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah
secara logik.

Keuntungan Menggunakan VLAN


Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
•Security : keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah
secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
• Cost reduction : penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk
upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
• Higher performance : pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain
yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam
jaringan.
• Broadcast storm mitigation : pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi
banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena
adanya pembatasan broadcast domain.
• Improved IT staff efficiency : VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang
membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
• Simpler project or application management : VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan
peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.

Jenis VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima, yaitu :
a. Port based : Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN
sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus
berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
b. MAC based : Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address.
Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat
komputer itu berada.
c. Protocol based : Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP
Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
d. IP Subnet Address based : Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga
alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
e. Authentication based : Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan
VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x.
VLAN ID

Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID.
Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:

a. Normal Range VLAN (1 – 1005)

Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.

 Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
 ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
 Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori
flash milkik switch.
 VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat bekerja pada
normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.

b. Extended Range VLANs (1006 – 4094)

Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih
banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari
normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.

 Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).


 VTP tidak bekerja di sini.

Terminologi VLAN

Berikut ini terminologi di dalam VLAN :

a. VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user.
Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN
pengguna, User VLAN.

b. VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco
adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.

c. Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas
jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah
VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN.

d. VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch. VLAN 1 akan bekerja
sebagai Management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen.
Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola
melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.

e. VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk komunikasi data
suara.

Tipe Koneksi VLAN

Tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi menjadi 3 yaitu :


1. Trunk Link
2. Access Link
3. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)

Prinsip Kerja VLAN

1. Filtering Database
Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari:
a. Static Entries

 Static Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang atau
juga di masukkan ke dalam dinamic entries
 Static Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu
jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN tersebut

b. Dynamic Entries

 Dynamic Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang
 Group Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group
atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak
 Dynamic Registration Entries: Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk suatu
jaringan VLAN

2. Tagging

Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data tersebut (VLAN tujuan).
Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header, sehingga informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja
(user tujuan), didalamnya berisi format MAC Address.

Jenis dari tag header :


a. Ethernet Frame Tag Header
b. Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header Networking

Contoh Konfigurasi VLAN

a. Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.


SwUtama#config Terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CTRL/Z.
Sw02(config)#VLAN 10
Sw02(config-vlan)#name VLAN_Mahasiswa
Sw02(config-vlan)#exit
Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/2
Sw02(config-if)#switchport mode access
Sw02(config-if)#switchport access VLAN 10

b. Dynamic VLAN
Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan
menggunakan server khusus yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan
menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC
Address sumber yang terhubung dengan port.

c. Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang
terhubung.
Sw02(config)#VLAN 120
Sw02(config-vlan)#name VLAN_Voice
Sw02(config-vlan)#exit
Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/3
Sw02(config-if)#switchport voice VLAN 120
LAMPIRAN 2

INSTRUMEN PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
a. Lembar Penilaian Observasi Sikap Spiritual
Doa Syukur TotalSalam
No Nama Peserta didik Nilai Ket
3 2 1 3 2 1 3 2 1 Skor
1

Dst.

(Lembaran ini diisi oleh guru untuk dengan memberi tanda cek (v) pada kolom skor)

Skor yang diperoleh


Nilai = Skor maksimal x 10

Rubrik Penilaian Observasi Sikap Spiritual


Skor
Kriteria Aspek yang dinilai 3 2 1
Berdoa sebelum dan sesudah Jika Jika Jika Tidak
Doa
melakukan sesuatu Selalu Terkadang Pernah
Mengucapkan rasa syukur atas Jika Jika Jika Tidak
Syukur
karunia Tuhan Selalu Terkadang Pernah
Memberi salam sebelum dan Jika Jika Jika Tidak
Salam sesudahmenyampaikan Selalu Terkadang Pernah
pendapat/presentasi

Keterangan :
- 86-100 = Baik Sekali
- 76-85 = Baik
- 66-75 = Cukup
- < 65 = Kurang

b. Lembar Penilaian Observasi Sikap Sosial


Aktif dan
Percaya
No Nama Peserta Displin Tota Nilai Ket
Diri
didik l
3 2 1 3 2 1
Skor
1

Dst.

(Lembaran ini diisi oleh guru untuk dengan memberi tanda cek (v) pada kolom skor)

Skor yang diperoleh


Nilai = Skor maksimal x 10
Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Skor
Kriteria Aspek yang dinilai
3 2 1

Jika peserta didik :


1. Berani menyampaikan hasil Jika tidak
diskusi dengan bahasa yang Jika 2 Jika 1 ada aspek
Aktif dan
sistematis dan jelas aspek aspek yang
Percaya diri
2. Berani bertanya atau terlaksana terlaksana terlaksana
menjawab pertanyaan saat
proses pembelajaran
Jika peserta didik : Jika tidak
1. Tepat waktu dalam masuk Jika 2 Jika 1 ada aspek
Disiplin pembelajaran aspek aspek yang
2. tepat waktu dalam terlaksana terlaksana terlaksana
mengumpulkan tugas
Keterangan :
- 86-100 = Baik Sekali
- 76-85 = Baik
- 66-75 = Cukup
- < 65 = Kurang

2. Penilaian Keterampilan
a. Rubrik Penilaian
1) Merumuskan ragam budaya batik nusantara dalam bentuk mind mapping
Lembar Penilaian praktik

Skor Total
No Nama Peserta Nilai Ket
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 skor
didik
1

dst

(Lembaran ini diisi oleh guru untuk dengan memberi nilai sesuai ketentuan pada kolom skor)

Skor yang diperoleh


Nilai = Skor maksimal x 100

Rubrik penilaian praktik keterampilan 1


Aspek yang Skor
No
dinilai 4 3 2 1
1. Kata Kunci Ide dalam Ide dalam bentuk Ide dalam bentuk Penggunaan kata
bentuk kata kata kunci yang kata kunci yang kunci terbatas
kunci yang efektif cukup efektif (semua ide
sangat efektif ditulis dalam
bentuk kalimat)
2. Kelengkapan Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran
Materi menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
materi yang materi yang materi yang materi yang
sangat kompleks kompleks cukup kompleks kurang kompleks
3 Hubungan Menggunakan Menggunakan 4 Menggunakan 3 Menggunakan 2
cabang utama lebih dari 4 cabang cabang cabang
dengan cabang cabang
lainnya
3. Penilaian Pengetahuan
a. Jenis Penilaian: Tes Tertulis
b. Kisi-kisi
No. Bent
Kompetensi Dasar Indikatator Indikator Soal Soal uk
Materi
Pencapaian Soal
Kompetensi
3.1 Mengevaluasi Menganalisis VLAN Isian
VLAN pada VLAN pada
jaringan jaringan dengan
benar 1. Menjelaskan pengertian
4.1 Mengkonfigurasi 1
berdasarkan studi VLAN
VLAN
literasi,
mengklasifikasi
VLAN pada
jaringan secara Isian
akurat
berdasarkan
pengamatan yang
dilakukan, 2. Menyebutkan jenis jenis
2
menganalisis VLAN
VLAN pada
jaringan dengan
tepat berdasarkan
studi literasi,
merumuskan
Isian
VLAN pada
jaringan dengan
3. Menuliskan konfigurasi
benar sesuai
prosedur VLAN! 3

c. Soal
1. Apa pengertian VLAN?
2. Sebutkan jenis-jenis VLAN!
3. Tuliskan contoh konfigurasi static VLAN!
d. Kunci Jawaban
1. Pengertian VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat pada satu
LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga
dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama,
padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbedaJenis
VLAN
2. Berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima, yaitu :
a. Port based : Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok
VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port
tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
b. MAC based : Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC
Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN
tempat komputer itu berada.
c. Protocol based : Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP
dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
d. IP Subnet Address based : Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3,
sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
e. Authentication based : Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam
jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan
protokol 802.1x.
3. Konfigurasi Static VLAN
SwUtama#config Terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CTRL/Z.
Sw02(config)#VLAN 10
Sw02(config-vlan)#name VLAN_Mahasiswa
Sw02(config-vlan)#exit
Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/2
Sw02(config-if)#switchport mode access
Sw02(config-if)#switchport access VLAN 10

e. Pedoman Penskoran
Nomor Keterangan Skor
Soal
1 Jika Jawaban Benar dan Lengkap 5
Jika Jawaban Benar dan cukup lengkap 4
Jika jawaban Benar dan kurang lengkap 3
Jika jawaban Benar dan tidak lengkap 2
Jika Jawaban salah 1
Jika Tidak ada jawaban 0
2 Jika Jawaban Benar dan Lengkap 5
Jika Jawaban Benar dan cukup lengkap 4
Jika jawaban Benar dan kurang lengkap 3
Jika jawaban Benar dan tidak lengkap 2
Jika Jawaban salah 1
Jika Tidak ada jawaban 0
SKOR MAKSIMAL 10

Nilai Akhir = Skor perolehan x 100


Skor Maksimal
LAMPIRAN 3

PROGRAM REMIDIAL

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Karanganyar


Kelas/Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan (AIJ)
Tanggal Penilaian :
Bentuk Soal : Uraian
KD : 3.1 Mengevaluasi VLAN pada jaringan
Tanggal Remidi :
KKM : 70

No Nama Peserta Nilai Indikator Bentuk Nomor Nilai Keterangan


didik Ulangan yang tidak Pelaksanaan yang Remidial
dikuasai Pembelajaran dikerjakan
Remidial
1 2 3 4 5 6 7 8

Pekalongan, Juli 2021


Guru Mata Pelajaran

Sri Wuryani, S.Kom.

Keterangan
1. Pada kolom (6) masing-masing indicator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan tingkat kesulitan
berbeda
2. Pada kolom (7) nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau tidak tuntasnya
peserta didik yang telah ikut remedial.

Teknik Pelaksanaan Remidial


1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti
remedial maksimal 20%
2. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remidi
lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%
3. Pembeljaran ulang dikahiri dengan tes individual jika jumlah peserta didik yang mengikuti remidi lebih
dari 50%
LAMPIRAN 4

PROGRAM PENGAYAAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Karanganyar


Kelas/Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan (AIJ)
Tanggal Penilaian :
Bentuk Soal : Uraian
KD : 3.1 Mengevaluasi VLAN pada jaringan
Tanggal Remidi :
KKM : 70

No Nama Peserta didik Nilai Bntuk Pengayaan


Ulangan

Pekalongan, Juli 2021


Guru Mata Pelajaran

Sri Wuryani, S.Kom.

Pelaksanaan Program Pengayaan


1. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu
2. Pemberian tugas untuk Mengevaluasi VLAN pada jaringan lainnya
3. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum tuntas

Anda mungkin juga menyukai