Anda di halaman 1dari 5

PERAN GPM DALAM KEMAJUAN PEMBANGUNAN

DI PULAU DAMER DAN MALUKU BARAT DAYA1

Pdt. Alfred Ohman, S.Si, M.Pd2

A. PENDAHULUAN

H
ampir sepuluh tahun sebelum Indonesia Merdeka, tepatnya tanggal 6 September 1935,

Gereja Protestan Maluku (GPM) mengambil sebuah keputusan besar dan berani dengan

melepaskan diri dari Indische Kerk (gereja negara) dan menjadi gereja yang mandiri.

Sikap ini sekaligus menjadi penanda yang menegaskan posisi GPM sebagai gereja yang

turut mengambil bagian dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan

diri dari kolonialisme dan hidup sebagai bagian dari bangsa yang merdeka. Pergulatan

gereja ditengah berbagai keterbatasan sebagai gereja mandiri, juga dihadapkan dengan

sejumlah persoalan kebangsaan pasca kemerdekaan, sampai pada masa dimana Maluku

dihadapkan dengan krisis akibat dari konflik sosial di tahun 1999. Meski tantangan

datang silih berganti, semua itu tidak melunturkan komitmen dan semangat GPM

untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.

Gambaran singkat pada bagian ini hendak memberi kesimpulan bahwa GPM

merupakan gereja yang sejak awal kemandiriannya turut serta dalam perjuangan

kemerdekaan dan terus memberi kontribusi bagi pembangunan bangsa melalui

pelayanan yang dilakukan hingga hari ini.

B. GPM DAN PERAN PEMBANGUNAN DI DAMER DAN MBD

Berbicara tentang peran GPM di Pulau Damer, maka sudah tentu terkait dengan

peran Klasis GPM Damer dan jemaat-jemaat yang ada di dalamnya. Sejak dimekarkan

dari Klasis pulau-pulau Kisar tahun 2010, Klasis GPM Damer terus mengalami

pertumbuhan dari waktu ke waktu. Dalam menyatakan panggilan pelayanannya sesuai

dengan amanat pelayanan GPM (Tata Gereja GPM pasal 8 ay.2 & 3) maka orientasi

pelayanan tidak hanya memberi aksentuasi pada aspek pembinaan spiritualitas umat

semata, tetapi juga turut menggumuli berbagai problematika kemasyarakatan dan aktif

menjalankan fungsi kemitraan bersama pemerintah dan seluruh stakeholder, melalui

1
Disampaikan pada Seminar P3MD, pada tanggal 22 Januari 2022 di, Ruang Aula Klasis Pulau
Ambon.
2
Wakil Sekretaris Yaperti GPM, Ketua Tim Renstra Klasis GPM Damer 2021-2025, Ketua AMGPM
Daerah Damer Periode 2021-2025, Mantan Ketua Majelis Jemaat GPM Bebar Timur (2018-2021)
berbagai program pelayanan yang berimplikasi positif terhadap kemajuan

pembangunan di daerah Damer secara khusus, maupun secara lebih luas bagi Maluku

Barat Daya. Adapun beberapa gambaran konkrit tentang peran GPM dalam

Pembangunan Daerah, khusus di daerah Damer antara lain:

1. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia

Sejarah membuktikan bahwa dalam perjalanan pelayanannya, GPM telah

mengambil peran strategis guna mengembangkan kualitas sumberdaya manusia.

Melalui guru-guru injil dan para pendeta, gereja sejak awal telah melaksanakan

pelayanan di bidang Pendidikan di Pulau Damer sebagai manifestasi dari tugas

diakonia gereja. Selain penyelenggaraan Pendidikan Formal Gereja, GPM juga secara

serius melaksanakan tugas mencerdaskan anak-anak bangsa, melalui kehadiran

sekolah-sekolah YPPK Dr. J. B. Sitanala. Ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Bahwa

ditengah berbagai keterbatasan, sekolah-sekolah YPPK Dr. J. B. Sitanala memilik andil

yang besar dalam menghasilkan sejumlah sumberdaya manusia yang unggul, baik di

Pulau Damer, maupun Maluku Barat Daya secara menyeluruh. Selain itu, di Klasis GPM

Damer, juga dilakukan sejumlah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan untuk

meningkatkan kapasitas, minat dan bakat warga jemaat. Selanjutnya, kebijakan terkait

dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, yang tertuang dalam keputusan

persidangan klasis Damer, juga telah membangkitkan inisiatif dan kreatifitas jemaat-

jemaat misalnya dengan membuat fasilitas Pendidikan, misalnya taman baca dan juga

program beasiswa bagi mahasiswa dan pelajar.

2. Pelayanan Kesehatan

Pada bidang pelayanan kesehatan, Klasis GPM Damer dan jemaat-jemaat juga

telah melakukan sejumlah pelayanan Kesehatan dalam koordinasi dengan pihak-pihak

terkait, baik dalam bentuk pengobatan massal, sosialiasi dan pendampingan, tapi juga

langkah-langkah taktis guna menjawab kebutuhan pelayanan Kesehatan di jemaat

seperti membuat pos layanan Kesehatan yang dimotori oleh pihak gereja dengan

berkoordinasi dengan pihak terkait.

3. Pemberdayaan Ekonomi

Selain Pendidikan dan Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi juga menjadi bagian

dari upaya gereja dalam mendorong pengembangan ketahanan ekonomi keluarga.

Logikanya adalah semakin kuat ketahanan ekonomi keluarga, semakin besar peluang

bagi pengembangan kualitas sumberdaya manusia menuju kesejahteraan, misalnya


dalam kepentingan pembiayaan pendidikan anak. Program-program pemberdayaan

melalui kegoiatan pelatihan memang masih membutuhkan perbaikan secara

berkelanjutan, namun setidaknya upaya ini dapat membantu peningkatan nilai tambah

ekonomi keluarga. Selain itu, gereja juga terus meningkatkan pemahaman pengelolaan

ekonomi keluarga misalnya dengan melakukan sosialisasi tentang pengelolaan

keuangan keluarga, dengan maksud agar jemaat tidak terperangkap dalam perilaku

konsumerisme. Hal ini memang sangat penting, sebab mengubah perilaku harus

dimulai dengan mengubah mindset.

4. Advokasi Lingkungan

Pembangunan mesti dibarengi dengan kesadaran bahwa kelestarian lingkungan

merupakan hal yang sangat penting dan menentukan. Karena itu, langkah-langkah

advokasi lingkungan juga telah dilakukan guna menjaga keberlangsungan hidup

manusia dan seluruh makhluk, termasuk dari ancaman kemungkinan upaya

pengelolaan sumberdaya alam yang berpotensi merusak keseimbangan lingkungan.

Beberapa uraian diatas hanyalah Sebagian kecil dari peran GPM (Klasis dan

jemaat-jemaat) yang telah dilakukan sebagai bentuk nyata dari kontribusi GPM bagi

kemajuan pembangunan daerah Damer.

C. VISI STRATEGIS PENGEMBANGAN DAERAH DALAM PERSPEKTIF KLASIS

GPM DAMER

Dengan berpedoman pada paradigma Apreciative Inquiry (AI) yang memberi

aksentuasi pada kekuatan, potensi, cerita sukses, dan berfokus pada berbagai

keunggulan di wilayah Klasis GPM Damer, maka pada bagian ini akan dituangkan

beberapa poin pengembangan sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis

(Renstra) Klasis GPM Damer Tahun 2021-2025 yang berimplikasi pada peningkatan

kualitas pembangunan daerah Pulau Damer secara khusus dan Maluku Barat Daya

secara umum. Beberapa visi yang dituangkan dalam Renstra Klasis GPM Damer Tahun

2021-2025 dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengembangan Kualitas Pendidikan

Kebutuhan yang sangat mendesak terkait dengan minimnya tenaga guru di sekolah-

sekolah YPPK Dr. J. B. Sitanala mendorong Klasis GPM Damer untuk

memprogramkan relawan mengajar. Berikutnya pembenahan sekolah-sekolah Dr. J.


B. Sitanala dan Kerjasama dengan BLK (Balai Latihan Kerja) menjadi langkah

strategis gereja untuk meningkatkan kualitas SDM.

2. Pemberdayaan Ekonomi Umat

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS tentang KECAMATAN DAMER DALAM

ANGKA TAHUN 2021, Damer berada pada peringkat ke-2 produksi kelapa di MBD

dengan jumlah produksi di tahun 2020 sebesar 606 ton dan juga hasil pala hutan

yang cukup besar. Meski demikian, pemerdayaan ekonomi umat mesti melihat

sejumlah peluang baru, misalnya pengembangan blok Masela dengan berfokus pada

pengembangan industri hilir dengan mengembangkan kualitas tanaman umur

pendek dan penyediaan logistik. Selain itu, potensi pariwisata Damer juga dapat

menjadi kekuatan bagi pengembangan ekonomi umat bila ditata dan ditopang oleh

seluruh stakeholder.

3. Pelayanan Kesehatan

Sebagaimana dirumuskan dalam Renstra Klasis GPM Damer terkait dengan sasaran

strategis profil pengembangan umat, maka seluruh jemaat di Klasis Damer didorong

untuk menjembatani kebutuhan pelayanan kesehatan di jemaat-jemaat dengan

mengoptimalkan ketersediaan sumberdaya manusia di masing-masing jemaat.

4. Advokasi Lingkungan dan Kebencanaan

Sama seperti yang telah dilakukan sebelumnya, advokasi lingkungan menjadi sangat

penting, baik sebagai bentuk pencegahan sekaligus komitmen GPM untuk menjaga

dan melestarikan alam (lih. Pembukaan Tata Gereja GPM butir 8). Sementara untuk

aspek kebencanaan, menjadi prioritas dari pergumulan Klasis GPM Damer, sebab

Damer sendiri berada di wilayah yang rentan dengan resiko bencana alam.

D. PENUTUP

Berdasarkan uraian diatas, maka terlihat dengan jelas bahwa GPM melalui Klasis dan

Jemaat telah melaksanakan peran yang penting dan strategis dalam pembangunan di

wilayah Daerah Damer dan Maluku Barat Daya. Seluruh program yang tertuang

dalam Rencana Strategis Klasis GPM Damer tidak saja dipahami sebatas dokumen

perencanaan gereja tetapi lebih dari pada itu sebagai dokumen iman tentang

panggilan gereja dalam tugas pembangunan ditengah kehidupan berbangsa,

khususnya di Maluku dan Maluku Utara. Disadari sungguh bahwa gereja tidak dapat

bekerja sendiri untuk mencapai tujuannya. Dibutuhkan komunikasi dan Kerjasama,


baik dengan pemerintah, tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder di daerah Damer

sebagai manifestasi dari gerak berjalan bersama.

DAFTAR PUSTAKA

Tata Gereja Gereja Protestan Maluku (Ketetapan Sinode GPM Nomor:08/SND/37/2016)


Johan Robert Saimima. et al. (2018). Gpm Di Hati Bangsanya, Bertumbuh, Bersaksi dan
Melayani , Salatiga : Satya Wacana University Press bekerjasama Majelis Pekerja Harian
(MPH) Sinode GPM
BPS Kabupaten Maluku Barat Daya Kecamatan Damer Dalam Damer Subdistrict in Figure
Angka (2021), Maluku Barat Daya
Tim Renstra Klasis GPM Damer, Renstra Klasis GPM Damer 2021-2025, (2021), Damer Maluku
Barat Daya

Anda mungkin juga menyukai