Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN EKSEKUTIF

RENCANA STRATEGIS JEMAAT GPM SOYA TAHUN 2021-2025

Rencana Strategis (Renstra)Jemaat periode pelayanan 2021-2025 disusun untuk melaksanakan pelayanan yang
berlandaskan pemahaman Teologis dan Eklesiologis dengan memperhatikan perubahan paradigma
perencanaan, perubahan lingkungan internal dan eksternal yang terus terjadi dengan begitu cepat. Paradigma
yang yang digunakan dalam penyusunan berbasis pada kekuatan gereja dengan pendekatan Appreciative
Inquiry (AI). Hal ini membelajarkan gereja untuk merencanakan pelayanannya dengan bertumpu pada apa
yang menjadi kekuatan, potensi, nilai positif, pengalaman sukses dan nilai terbaik yang dimiliki. Asumsi
teologis dibalik pendekatan ini adalah menjadikan berkat dan kasih karunia Allah yang dimiliki untuk
menghidupkan setiap orang percaya.
Tujuan Penyusunan Renstra adalah : (1) Menjaga dan mengendalikan arah dan gerak penyelenggaraan
pelayanan Jemaat sesuai amanat pelayanan GPM. (2) Memperkuat sentralisasi Visi dan Misi GPM serta
desentralisasi prakarsa pada jenjang pelayanan gereja di Jemaat. (3) Menjadi alat evaluasi perkembangan
pelayanan dan implementasi untuk menjawab PIP/RIPP GPM bagi upaya pemantapan, pengembangan dan
kemandirian.
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra periode 2016-2020 menunjukan bahwa pencapaian Visi Jemaat
GPM Soya masih rendah (45,45 %). Hal ini sebagai akumulasi dari pencapaian 26 sasaran strategis dari
aspek umat, Lembaga dan pelayan yang telah disusun belum optimal . Kendala terbesar berasal dari belum
padunya koordinasi antar aras gereja maupun internal jemaat, disusul sinkronisasi waktu yang belum tertib,
belum tersedianya panduan kegiatan serta adanya wabah virus Corona di ujung periode pelayanan.
Berdasarkan hasil pencermatan terhadap evaluasi dan kekuatan yang dimiliki disusun lima prioritas
pengembangan utuk mendukung tercapainya Visi dan Misi GPM. Visi GPM adalah “ Menjadi Gereja Yang
Berakar Di Dalam Tritunggal Allah Dan Bertumbuh Bersama Untuk Membela Dan Merawat
Kehidupan” . Adapun Kelima prioritas pengembangan jemaat GPM Soya yaitu. : (1) Pengembangan
Pelayanan Berbasis Keluarga (2) Pengembangan Kelestarian Lingkungan Hidup (3) Pengembangan Ekonomi
Jemaat (4) Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Jemaat (5) Pengembangan Manajemen Pelayanan
Pencapaian kelima prioritas pengembangan jemaat tersebut , akan ditunjukan dengan pencapaian 23 sasaran
strategis yang disepakati. Pada sisi lain mengingat misi GPM adalah abstraksi teologi dari seluruh situasi
problematika pelayanan GPM, maka setiap sasaran strategis dalam setiap prioritas pengembangan Jemaat
GPM Soya tetap berkorelasi dengan misi GPM . Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut

1. Misi GPM (1) : Mengembangkan Teologi Kontekstual dan Spiritualitas yang Pro Hidup
Sasaran Strategis jemaat :
1) Meningkatnya kualitas manajemen penyelenggaraan PFG di Jemaat
2) Berkembangnya pendidikan Teologi warga jemaat
3) Meningkatnya ketahanan keluarga terhadap pola hidup materialisme, hedonisme, dan
konsumerisme

2. Misi GPM (2) Mengupayakan Tegaknya Keadilan, Perdamaian, dan Kesejahteraan


Sasaran Strategis jemaat :
1) Meningkatnya upaya pencegahan fenomena penyakit sosial masyarakat dan penyakit lainnya
oleh jemaat (umat, pelayan & lembaga)
2) Meningkatnya kemitraan dengan Lembaga pemerintahan dalam jemaat
3) Meningkatnya upaya pencegahan fenomena penyakit sosial masyarakat dan penyakit lainnya
oleh jemaat (umat, pelayan & lembaga)
4) Meningkatnya kemitraan dengan lembaga pemerintahan dalam jemaat
5) Meningkatnya kemandirian PMKS di Jemaat
6) Meningkatnya partisipasi politik warga jemaatTertatanya sistem bantuan pendidikan bagi warga
jemaat berekonomi lemah dan berprestasi
7) Meningkatnya kapasitas warga jemaat dalam mengelola potensi sumber daya alam yang
tersedia di jemaat
8) Meningkatnya ketersediaan, jejaring dan akses pemodalan guna mendukung keberlanjutan
usaha ekonomi warga jemaat
9) Meningkatnya ketahanan pangan lokal melalui diversifikasi pangan yang dilakukan oleh warga
jemaat
10) Meningkatnya kapasitas warga jemaat pelaku usaha sektor ril untuk mengelola usaha guna
meningkatkan pendapatan
11) Optimalnya pemanfaatan nilai-nilai kearifan lokal dalam pengembangan ekonomi jemaat
(konsep teologi ekonomi)

1
3. Misi GPM (3) Membangun Wilayah Pelayanan GPM Sebagai Rumah Bersama dan Sakramentum
Allah
Sasaran Strategis jemaat:
1) Meningkatnya kerjasama oikumene lintas denominasi dalam jemaat
2) Meningkatnya kesadaran warga jemaat dalam menjaga kelestarian ekosistem lingkungan hidup
3) Meningkatnya kapasitas jemaat (umat, pelayan & lembaga) dalam menanggulangi bencana
alam yang terjadi di jemaat

4. Misi GPM (4) Mengembangkan Fungsi Penatalayanan GPM Sebagai Teman Sekerja Allah
Sasaran Strategis jemaat :
1) Optimalnya pemanfaatan media dokumentasi, komunikasi dan informasi jemaat
2) Optimalnya pendataan, pengadaan dan pengelolaan aset gereja di jemaat
3) Optimalnya Pengawasan aset gereja di jemaat
4) Meningkatnya kapasitas pengelolaan manajemen kelembagaan jemaat
5) Meningkatnya kapasitas pengelolaan manajeman keuangan jemaat
6) Meningkatnya kapasitas aparatur kelembagaan jemaat dalam mengelola sistem informasi,
dokumentasi dan komunikasi jemaat

Disadari bahwa dalam mewujudkan rencana strategis yan telah disusun bisa saja terjadi situasi yang
mempengaruhi, merubah, mengganggu dan mengancam kehidupan pelayanan yang membutuhkan respon
Majelis Jemaat sebagai pengambil kebijakan. Maka diususun Kebijakan Sasaran Strategis yaitu Meningkatkan
Peran Umat, Pelayan dan Lembaga dalam rangka penanggulangan Dampak Bencana . Diharapkan kebijakan
ini akan menciptakan kesinambungan pelayanan yang Adaptif dengan menggerakan seluruh potensi yang
terdapat pada Aspek Umat, Pelayan dan Lembaga.

Untuk mengimplemntasikan seluruh sasaran strategis, yang disusun, lebih lanjut dirancang kegiatan-kegiatan
strategis yang merupakan hasil pencermatan terhadap kekuatan yang dimiliki maupun kegiatan yang tertuang
dalam PIP/RIP GPM yang menjadi konsumsi level jemaat. Kegiatan yang tersusun sebanyak 190. kegiatan
yang dikelompokan dalam 59 program. Seluruh program dan kegiatan telah diklasifikasikan dalam setiap sub
seksi pelayanan.

Mengingat penetapan kegiatan akan dilakukan dalam setiap persidangan jemaat selama periode pelayanan,
maka dalam rangka menjaga kesinambungan kegiatan dari tahun awal sekaligus panduan dalam evaluasi
tahunan dan lima tahunan, Renstra Jemaat GPM Soya tahun 2021-2025 dilengkapi dengan Rancangan indikatif
program, kegiatan dan anggraan sebagaimana termaktub dalam bagian lampiran.

Renstra Jemaat GPM Soya Tahun 2021-2025 dirumuskan untuk menuju masa depan bersama sesuai Visi dan
Misi Gereja Protestan Maluku. Keberhasilan implementasi dokumen rencana strategis sangat tergantung dari
peran seluruh umat yang ditunjang oleh pelayan dan lembaga termasuk didalamnya semua pranata social
kemasyarakat dalam jemaat dengan tetap mempedomani Motto Gereja Protestan Maluku :

“Aku (Paulus) menanam, ‘Apolos menyiram tetapi Allah yang memberi pertumbuhan”

Anda mungkin juga menyukai