Anda di halaman 1dari 16

IKHTISAR EKSEKUTIF

Berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi


Pemerintah dan Keputusan LAN No. 589 / IX / 6 / 1999 tentang Pedoman
Penyusunan Pelaporan AKIP serta KMA No. 507 Tahun 2003 yang merupakan
penyempurnaan KMA No. 489 Tahun 2000 tentang petunjuk pelaksanaan
penyusunan LAKIP Satuan Organisasi / Kerja di lingkungan Departemen Agama
dan Keputusan Men PAN & RB No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, yang ditindak lanjuti KMA No. / serta PMA No.21 Tahun 2006
tentang juklak Akuntabilitas di lingkungan Departemen Agama, maka disusunlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja di.... Tahun 2012.

Untuk mengetahui perkembangan dan harapan serta apa yang dihasilkan oleh
Kantor..., maka kami telah menentukan Visi sesuai dengan tugas yang kami
emban guna mengetahui apa yang dihasilkan jauh kedepan hingga dapat
memperbaiki diri serta terwujudnya apa yang diharapkan oleh masyarakat dengan
Visi: ” (disi visi masing-masing ”).

Selanjutnya untuk mewujudkan visi tersebut, di susun misi sesuai dengan Fungsi
yang kami emban yakni: (contoh)
1. Meningkatkan kualitas dukungan ,manajemen dan teknis lainnya.
2. Meningkatkan kualitas sarana prasarana kantor

LAKIP tersebut memuat antara lain Rencana Stratejik (RS) yang berisikan Visi,
Misi, Sasaran, Indikator sasaran, kebijakan dan program. Kemudian pada
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 telah dimuat beberapa sasaran dan
Program serta telah ditetapkan beberapa kegiatan yang Prioritas pada Program
dimaksud Tahun 2012. Pada indikator sasaran dan Indikator kegiatan ditetapkan
Rencana Tingkat Capaian masing-masing.

` Dalam evaluasi kinerja telah diketahui semua keberhasilan dan kegagalan


serta telah dilakukan analsis efesiensi untuk mengetahui tingkat efesiensi dari
setiap kegiatan yang telah dilaksanakan Tahun 2012 tersebut dengan cara
membandingkan antara rencana dengan realisasi, antara input dan output dan
antara kegiatan yang telah dilaksanakan Tahun 2012 dengan tahun sebelumnya
serta membandingkan dengan kegiatan unit kerja lain yang sama. Begitupun telah
kami ketahui keserasian antara tujuan dan hasil, manfaat serta dampak melalui
analisis efektifitas.

Dalam kesempatan ini telah pula kami lakukan analisis akuntabilitas dengan
cara menganalisa tingkat keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan
Program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran,tujuan dan misi serta visi
sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Stratejik (RS).

Palu 15 Januari 2012

(..................................)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Kedudukan
Kementerian Agama sebagai salah satu komponen penyelenggara
sebagian tugas kenegaraan dengan tugas pokok menyelenggarakan sebagian
tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang agama. Salah satu
unit Organisasi Kementerian Agama khususnya pada jajaran Kanwil.
Kementerian Agama Provinsi Palu yang berada di Kabupaten / Kota antara
lain Kantor Kementerian Agama Kab/Kota... berkedudukan di .......... dengan
tipologi .II- G
Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 373 Tahun 2002 tentang
Organisasi dan tata kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kandepag
Kabupaten/Kota.
B. Fungsi dan Tugas
a. Tugas
Dalam melaksanakan kegiatannya Kantor Kementerian Agama
Kab/Kota... mempunyai tugas : Melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Kementerian Agama dalam Wilayah Kabupaten/Kota berdasarkan
kebijakan Kakanwil. Dep. Agama Provinsi dan Peraturan Perundang –
Undangan
b. Fungsi
Berdasarkan KMA Nomor 373 tahun 2002 tentang Organisasi dan tata
kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kankemenag Kabupaten/Kota,
maka Kantor Kankemenag Kab/ Kota.... termasuk dalam Tipologi II-G
( Srtuktur vertikal hampir selesai) maka selain tugas pokok diatas juga
mempunyai fungsi melaksanakan kegiatan dengan potensi organisasi antara
lain sebagai berikut :
1. Perumusan Visi, Misi dan kebijakan tehnik dibidang pelayanan dan
bimbingan kehidupan beragama pada masyarakat di Kementerian Agama
Kab/ Kota….
3. Pembinaan, pelayanan dan bimbingan masyarakat Islam, Pelayanan Haji
dan umrah, Pengembangan Zakat dan Wakaf, Pendidikan Agama dan
Keagamaan, Pondok Pesantren, Pendidikan Agama Islam pada
masyarakat dan Pemberdayaan Masjid, serta Urusan Agama, Pendidikan
Agama, Bimbingan Masyarakat Kristen, Katolik, Hindu dan Budha sesuai
peraturan Perundang – undangan.
4. Pelaksanakan kebijakan teknis dibidang pengelolaan Administrasi dan
Informasi keagamaan.
5. Pelayanan dan Bimbingan di bidang kerukunan umat beragama.
6. Pengkoordinasian, Perencanaan, Pengendalian dan pengawasan program
7. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, Instansi terkait dan
Lembaga Masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian
Agama Kab/ Kota….

Sebelum penyusunan rencana stratejik telah kami sajikan CSF (Critical


Succes Factors) atau aspek – aspek tertentu yang dapat menunjukan suatu
keberhasilan organisasi, antara lain :
1. Adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan
agama dan keagamaan.
2. Penggunaan media/tekhnologi informasi untuk meningkatkan pemhaman
dan penghayatan umat beragama tentang nilai-nilai agama
3. Adanya peran dan fungsi umat beragama yang optimal dalam kegiatan
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan dialog trilogi KUB.
4. Adanya peran lembaga sosial keagamaan dalam rangka meningkatkan
pemahaman dan penghayatan nilai-nilai agama,
5. Pengembangan kegiatan-kegiatan lembaga agama dan sosial keagamaan
6. Pemamfaatan seoptimal mungkin dana untuk operasinal kantor
7. Terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Analisis SWOT:

A. Kekuatan :
1. Tersedianya SDM
2. Tersedianya Dana
3. Tersedianya Sarana

B. Kelemahan :
1. Dana sangat terbatas
2. SDM kurang profesional
3. Koordinasi lintas Seksi masih rendah
4. Sarana prasarana masih minim
C. Peluang :
1. Terpusatnya pengelolaan anggaran pada masing-masing Seksi .
(KepmenNo. 1 Tahun 2004)
2. Dukungan lintas sektoral dan masyarakat
3. Kondisi keamanan yang semakin kondusif
4. Otonomi daerah.
D. Ancaman / Tantangan :
1. Rawan konflik
2. Tidak teralokasinya anggaran yang diusulkan melalui DUK ke DIPA
3. Menghadapi Era Globalisasi

Dengan merujuk pada analisis SWOT di atas, maka Renstra 2010 – 2014
Kantor Kementerian Agama Kab/Kota... dapat dilakukan dengan baik sesuai
harapan Visi dan Misi.
Kekuatan : Kelemahan :
1. Tersedianya SDM 1. Dana terbatas
2. Tersedianya Dana 2. SDM kurang profesional
3. Tersedianya Sarana 3. Koordinasi lintas Seksi masih rendah
4. Sarana prasarana minim

Peluang :
1. Terpusatnya pengelolaan anggaran Ancaman / Tantangan :
pada masing-masing Seksi . (Kepmen 1. Rawan konflik
No. 1 Tahun 2004) 2. Tidak teralokasinya anggaran yang
2. Dukungan lintas sektoral dan diusulkan melalui DUK ke DIPA
masyarakat 3. Menghadapi Era Globalisasi
3. Kondisi keamanan yang semakin
kindusif
4. Otonomi daerah.
BAB II

RENCANA STRATEJIK

A. Rencana Stratejik ( Renstra )

Perencanaan stratejik ( Renstra ) merupakan langkah awal yang dilakukan


Kantor Kementerian Agama Kab/Kota... agar mampu menjawab segala
tuntutan lingkungan stratejik baik itu lokal, Nasional, regional dan global
dengan tetap berada dalam tata sistim administrasi Negara Kesatuan RI.
Melalui pendekatan stratejik yang jelas dan sinerjik maka Kantor Kementerian
Agama Kab/Kota.. dapat menselaraskan Visi dan Misinya. Selanjutnya pada
Renstra tersebut telah memuat visi dan misi, tujuan, sasaran , indikator
sasaran, kebijakan dan program.

VISI : ” Terwujudnya masyarakat Indonesia taat beragama, rukun,


cerdas mandiri dan sejahtera lahir batin”
MISI : 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama
2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama
3. Meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan
4. Meningkatkan kualitas penyelengggaraan ibadah haji
5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan
berwibawa
Tujuan :
1. Meningkatkan kualitas dukungan administrasi/manajemen dan
dukungan teknis lainnya.
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana
3. dst.

Sasaran :
1. Meningkatnya dukungan administrasi/manajemen dan teknis
lainnya.
2. Meningkatnya kualitas sarana prasarana
3. dst.

Indikator Sasaran :
1. Output : Terlaksananya dukungan administrasi kegiatan
Outcome : Lancarnya pelaksanaan kegiatan
2. Output : Tepenuhinya sarana prasarana yang berkualitas
Outcome : Lancarnya pelaksanaan kegiatan pelayanan..

Kebijakan :
1. Meningkatkan kwalitas SDM
2. Pengadaan Pembangunan gedung baru
3. Rehabilitasi gedung
3. Mengadakan Pelatihan.
Program :
1. Peningkatan kualitas SDM
2. Peningkatan Sarana dan prasarana
3. Pembangunan gedung
4. Pengadaan kemdaraan dinas.

B. Renetapan Kinerja

Untuk mewujudkan rencana stratejik tersebut telah dilakukan seleksi


sasaran dan program prioritas yang harus dilaksanakan setiap tahunnya
termasuk untuk tahun 2012 yang dijabarkan melalui beberapa kegiatan
pokok yang diprioritaskan pada kegiatan yang banyak memberikan
kontribusi kepada Visi dan Misi untuk mewujudkan tujuan.

Pada Renetapan Kinerja dimaksud berisikan sasaran, indikator


sasaran serta telah ditentukan rencana tingkat capaian sasaran, beberapa
program, beberapa kegiatan, indikator kinerja kegiatan (input,
output,outcome), dalam setiap indikator telah dibuat satuannya juga
rencana tingkat capaian pada setiap indicator.

NO SASARAN INDIKATOR RENCANA


TK. CAPAIAN
1 Meningkatkan kualitas Output; 30 orang
pengelola administrasi -Terlaksananya
Kantor Wilayah pelatihan komputer
Sulteng -Terlaksanya
pelatihan
perencanaan
Outcome: lancarnya
kegiatan sesuai
Meningkatkan kualitas ketentuan
2 dan kuantitas sarana
prasarana Output: 80 %
-Terbangunnya
gedung Kandepag.
-Pembelian
kendaraan 3 Lokal
operasional
Outcome:
Tepenuhinya jumlah 60 %
gedung dan
kendaraan
operasional kantor
Dalam mencapai terget kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan
dalam dokumen sasaran strategis, menteri Agama menetapkan ... program
sebagai target capaian kinerja tahun 2012.

1. Program Dukungan manajemen dan Pelaksanaan tugas Lainnya.


Tujuan utama program ini adalah meningkatnya koordinasi pelaksanaan
tugas, fungsi, pembinaan serta pemberian dukungan manajemen kepada
semua unit organisasi di Lingkungan .........
Adapun hasil jangka menengah yang hendak dicapai oleh program ini
adalah meningkatnya kualitas penyele nggaraan tugas serta pembinaan
dan pemberian dukungan administrasi kepada semua unit di ..... sehingga
dapat meningkatkan kinerja keseluruan Kemeneterian Agama. Pelaksana
dari program ini menjadi tranggung jawan Kabag Tata Usaha/Kasubag
Tata Usaha.
Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan
tersebut adalah :
a. % SDM berkinerja sangat baik, dengan target sebesar ..... % pada
tahun 1012 naik menjadi ...% dari tahun 2011, dan menjadi ...% pada
tahun 2014.
b. Rasio kecukupan anggaran, dengan target ...% pada tahun 2012 ,
naik .... % dari tahun 2011.
c. Rasio ketersediaan sarana prasarana, dengan target sebesar ....%
pada tahun 2012, naik ....% dari tahun 2011.
d. % unit .... yang telah memenuhi SPM. Target yang telah ditetapkan
pada tahun 2012, naik ...% dari tahun 2011.
e. % unit .... yang telah memenuhi SOP. Target yang telah ditetapkan
pada tahun 2012, naik ...% dari tahun 2011.
Dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil
(outcome)yang diharapkan yaitu :
a. Lancarnya suatu kegiatan yang ada,sehingga tugas-tugas dapat
dilaksanakan sesuai rencana, dan dapat dipertanggungjawabkan.
b. Dengan anggaran yang cukup, maka program berjalan, tanpa ada
pemotongan dan perubahan agenda yang telah ditetapkan.
c. Sarana parasarana yang memadahi akan menunjang mobilitas
operasional pelayanan akan semakin lancar.
d. Dengan Standar Pelayanan Minimal, masyarakat dapat terlayani secara
pasti dan terkontrol.
e. Dengan Standar Operasional Prosedur, masyarakat dapat
memperkirakan apa yang harus diperbuat untuk mendapatkan apa
dikehendaki secara benar.

2. Program Peningkatan Sarana prasarana Aparatur Negara Kementerian


Agama
Program ini bertujuan meningkatkan mutu dan penyediaan sarana
prasarana penunjang kegiatan pelayanan tugas dan fungsi un-unit
Organisasi Kementerian Agama. Hasil yang akan diharapkan adalah
meningkatnya mutu sarana prasarana yang dapat mendukung fungsi
pelayanan bagi unit-unit ogranisasi Kementerian Agama. Indikator yang
digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian program ini adalah
meningkatnya rasio jumlah dan mutu sarana prasarana terhadap
kebutuhan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
pencapaian adalah meningkatnya rasio jumlah sesuai standar tata ruang
dan sarana mobilitas, kegiatan yang akan dilakukan adalah pembangunan
gedung .......... sebanyak ....... lokal, rehabilitasi gedung ...... sebanyak ....
buah , pengadaan kendaraan operasional sebanyak ...........dan pengadaan
sarana kantor lainnya.
BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing sasaran, .......................... dapat


menyelesaikan tugas dan fungsi yang menjadi tanggungjawabnya. Berikut ini
diuraikan Kinerja ( .............) berdasarkan masing-masing program yang telah
ditetapkan :
A. PENGUKURAN KINERJA
1. Program Dukungan manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis
Lainnya
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Kementerian Agama diselenggarakan sebagai sebuah
dukungan strategis dalam rangka mencapai visi dan menjalankan
misi Kementerian. Berdasarkan sejumlah sasaran strategis yang
telah ditetapkan, melalui pengukuran indikator pencapaian target
dan realisasinya, program dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya Kementerian Agama memperoleh gambaran
pencapaian sebagai berikut:
SASARAN REA
N TAR CAP
STRATEG INDIKATOR KINERJA LISA
O GET AIAN
IS SI
1. Meningkat Outputs:
nya 1. Jumlah dokumen 30% 30% 100%
Pembinaa Perencanaan wilayah
n
2. Persentase SDM
Administra 84% 84% 100%
berkinerja sangat
si Kantor baik
Wilayah 3. Prediket laporan
Propin si 81.25 81.25 100%
keuangan wilayah
Sulteng % %
4. % implemnetasi
62.50 62.50 100%
SPM/SOP wilayah
% %

50% 40% 80%


5. % kelengkapan data
wilayah
6. Rasio ketersediaan
90% 90% 100%
wilayah terhadap
kebutuhan

Outcomes:
30% 30% 97,96
Persentase peningkatan %
kualitas manajemen dan
k di tingkat Kantor
Wilayah Prop. Sulteng

Tabel di atas menggambarkan bahwa capaian dari outcomes


sasaran persentase peningkatan koordinasi pelaksanaan tugas dan
fungsi, pembinaan serta pemberian dukungan manajemen pada
setiap unit satuan organisasi mencapai 96,33%, sehingga dapat
dikatakan sasaran ini telah berhasil. Berdasarkan data yang
terlaporkan yaitu; 1) Jumlah SDM berkinerja sangat baik mencapai
100 % dari 30% yang direncanaan 2) SDM berkinerja sangat baik
mencapai 100% dari 30% yang ditargetkan, dapat dicapai
keseluruhan sebanyak 30% disebabkan meningkatnya kecepatan
penyelesaian pekerjaan, kualitas pekerjaan dan disiplin pegawai, 3)
Predikat laporan keuangan wilayah mendapat penilaian WDP atau
81,25 % dan ini nilai yang cukup baik, belum tercapainya WTP yang
dicitacitakan adalah karena banyaknya asset-aset Kementerian
Agama yang belum seluruhnya memiliki dokumen kepemilikan
sesuai ketentuan, 3) implementasi SPM/SOP wilayah berhasil
dengan baik yaitu mencapai 100% dari target yang direncanakan
yaitu sebanyak 62,50 % 4) Prosentase kelengkapan data wilayah
pada Propinsi Sulteng ini mencapa hasil baik hal ini dapat dilihat dari
capaiannya mencapai 80 % dimana dari hasil yang dicapai
sebanyak 40 % dari 50 % yang direncanakan, kekurangan capaian
tersebut antara lain karena data asset yang di miliki kementerian
agama masih belum sepenuhnya dapat dilengkapi secara baik
karena lokasi dan macam jenis serta perolehan yang umumnya
merupakan hibah masyarakat. 5) rasio ketersediaan sarana
prasarana ditargetkan mencapai 100% dari 81.25% yang
ditargetkan, dapat dipenuhi keseluruhan 81.25%, disebabkan
meningkatnya pengawasan ketersediaan sarana prasarana oleh
pimpinan.
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Negara
Kementerian Agama
Program peningkatan sarana dan prasarana Kementerian
Agama dilaksanakan sebagai sebuah dukungan strategis dalam
rangka mencapai visi dan menjalankan misi Kementerian yang tidak
bisa diabaikan . Berdasarkan sejumlah sasaran strategis yang telah

ditetapkan, melalui pengukuran indikator pencapaian target dan


realisasinya, program dukungan penyediaan sarana dan prasarana
Kementerian Agama memperoleh gambaran pencapaian sebagai
berikut:
SASARAN
N TAR REAL CAPA
STRATEGI INDIKATOR KINERJA
O GET ISASI IAN
S
1. Meningkatn Outputs:
ya sarana 1.Ketersediaan tanah 30% 30% 100%
dan terhadap kebutuhan
prasarana 2.% gedung baru
Aparatur 84% 84% 100%
terbangun
Kantor
Wilayah
Propin si 3.% gedung kantor 81.2 81.25 100%
Sulteng terehabilitasi 5% %

4.Ratio ketersediaan
perlengkapan kantor 62.5 40% 60%
dan kendaraan 0%
operasional
terhadap kebutuhan
5.Rasio ketersediaan
90% 90% 100%
peralatan dan mesin
terhadap kebutuhan
kator
30% 30% 100%
Outcomes:
Persentase
peningkatan kualitas
sarana prasarana yang
mendukung fungsi
pelayanan bagi Kantor
Wilayah Kemenag
Prop. Sulteng,

Tabel di atas menggambarkan bahwa capaian dari outcomes


sasaran persentase peningkatan ketersiaan sarana prasarana pada
setiap unit satuan organisasi mencapai ……%, sehingga dapat
dikatakan sasaran ini telah berhasil. Berdasarkan data yang
terlaporkan yaitu; 1) ketersediaan tanah terhadap kebutuhan
berhasil sangat sangat baik mencapai 100 % dari 30 tanah yang
direncanaan. 2) Gedung yang terbangun berkinerja sangat baik

mencapai 100% dari 30% yang ditargetkan, dapat dicapai


keseluruhan sebanyak 30% disebabkan meningkatnya peran
penguna dan keseriusan pihak Kanwil ikut mengawasai kecepatan
penyelesaian pekerjaan, kualitas pekerjaan., 3) Sarana gedung
kantor yang terehabilitasi ini berhasil dengan baik meskipun banyak
hambatan, hal ini Propinsi Palu merupakan daerah yang cukup
akses jalan relatip cukup sulit, sehingga cuaca dan tramportasi
menjadi alas an pihak rekanan dalam penyelesaian.4) % Ratio
ketersediaan perlengkapan kantor dan kendaraan operasional
terhadap kebutuhan dirasakan masih perlu peningkatan
anggarannya karena dari 62,50 % yang direncanakan hanya dapat
dilaksanakan sebanyak 40 % saja, hal ini karena kondisi wilayah
Palu yang perlu kendaraan operasional yang prima dan biaya
operasional yang cukup, upaya yang dilakukan untuk
pencapaiannya, adalah memaksimalkan pelayanan adalah dengan
skala prioritas dan seefisien mungkin dana yang tersdia. 5) Ratio
ketersdiaan peralatan dan mesin kebutuhan kantor dengan capaian
yang berhasil, hal ini dapat di lihat dari capaian target sebanyak
90 % dari 90 % yang di targetkan, ketersediaan dana yang ada
terutama dilakukan dengan penghematan sarana dan pemanfaatan
ATK yang ada untuk konsep dan kebutuhan lainnya.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tugas pokok dan fungsi
Kantor Kementerian Agama ........... untuk tahun 2012 telah memperoleh
keberhasilan dengan:
1. Telah dapat memberikan dukungan manajemen dalam tugas-tugas
kesekretariatan sehingga tugas-tugas pelayanan dapat terlaksana
dengan baik dalam rangka pelaksanaan tugas teknis.
2. Telah dapat menyiapkan sarana dan prasarana kantor sehingga
pelayanan dapat berjalan.

B. Saran

1. Perlu peningkatan kebutuhan berdasarkan program pencapaian


target sesuai visi dan misi Kantor Depertemen Agama .....
2. Usulan kegiatan yang belum mencapai 100% agar jangan sampai
tidak terpenuhi, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara
optimal, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya ditingkatkan lagi
pemerataan pembangunan dapat lebih cepat terlaksananya.

April 2012

(............................)
KATA PENGANTAR

Berdasarkan KMA Nomor : 507 tahun 2003 dan drtaf PMA tentang
petunjuk pelaksanaan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan
Organisasi dilingkungan Departemen Agama, maka patutlah kita memanjatkan
puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat
dan berkahnya maka kami dapat menyusun AKIP/LAKIP Kantor Kementerian
Agama................... dengan berbagai kekurangan , kelemahan dan kelebihannya
semoga dapat bermamfaat bagi kita sebagai bentuk dari akuntabilitas
Kementerian Agama.

LAKIP yang telah disusun memuat Rencana Stratejik Lima tahun


(2010-2014), Rencana Kinerja Tahun 2012, Pengukuran Kinerja Kegiatan,
Pengukuran Pencapaian Sasaran , Analisa Efektivitas Analisa Akuntabilitas dan
Evaluasi Kinerja Kegiatan.

Kami menyadari sungguh bahwa AKIP/LAKIP ini masih jauh dari


sempurna dalam rangka meningkatkan Kinerja unit Organisasi, dan kami
mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak untuk perbaikan dan
penyempurnaan AKIP/LAKIP ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan
hikmah dan kekuatan untuk tetap setia dan taat dalam melaksanakan tugas dan
tanggunggung jawab kita semua.

Palu, 7 April 2012

(....................................)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i

IKHTISIAR EKSEKUTIF …………………………………………….................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. KEDUDUKAN .............................................................................. 1

B. FUNGSI DAN TUGAS ............................................................... .1

a. Tugas ................................................................................. 1

b. Fungsi................................................................................. 1

ANALISIS SWOT ..........................................................................2

BAB II. RENCANA STRATEJIK.......................................................................4

A. RENCANA STRATEJIK ( RENSTRA ) ....................................4

B. RENCANA KINERJA ..................................................................5

BAB. III. AKUNTABILITAS KENERJA ...........................................................6

A. PENGUKURAN KINERJA .........................................................6

a. Program dukungan manajemen dan tek nis lainnya............6

b. Program Peningkatan sarana prasarana Aparatur

Kementerian Agama...............................................................7

B. EVALUASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN TUJUAN ........?

C. HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA ....................................?

BAB IV. PENUTUP ........................................................................................... 10

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai