Ketika bumi masih belum memiliki segala sesuatu didalamnya, Firman Allah tentang
diri-Nya dan kehendak-Nya bagi dunia menjadi dasar permulaan bagi segala sesuatu.
1. Hari pertama Allah berfirman, ‘jadilah terang’. Lalu terang itu pun jadi. Terang itu
bersemayam didalam Allah karena Allah adalah sumber dari segala terang yang ada
(Richa Sianturi)
2. Hari kedua Allah menciptakan cakrawala melalui firman-Nya untuk memisahkan air
dari air. Lalu dinamai-Nya lah cakrawala itu sebagai langit, tempat bernaungnya bumi
(Clara Hutauruk)
3. Hari ketiga Tuhan berfirman dan jadilah daratan yang meliputi benua, pulau dan juga
gunung-gunung. Selain itu, Tuhan juga turut menciptakan lautan tempat perkumpulan
air yang berada dibawah cakrawala dan juga tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi
kekosongan tanah ciptaan-Nya (Simon Tobing)
4. Hari keempat, Tuhan menciptakan matahari, bulan dan bintang sebagai representatif
terang Allah. Lalu diletakkan-Nya matahari itu sebagai benda penerang pada siang
hari dan bintang serta bulan itu pada malam hari
5. Hari kelima Allah berfirman dan terciptalah segala jenis hewan, untuk memenuhi
bumi, juga untuk mengisi kekosongan langit dan laut (Leni Siahaan)
6. Pada hari keenam, Allah berfirman dan terciptalah manusia melalui debu tanah yang
menjadi citra dan mitra Allah untuk menjaga bumi dan mengusahakan segala sesuatu
yang ada didalamnya (Kesi Simbolon)
7. Setelah Allah menciptakan semuanya itu, Ia lalu melihat bahwa semuanya itu baik
dan kemudian Ia beristirahat pada hari itu (Betran Siahaan)
Karena bumi yang telah diciptakan Allah sudah semakin penuh dengan dosa, Allah
kemudian mengutus para nabi-Nya untuk memberitakan kabar baik bagi umat
manusia mengenai datang seseorang yang akan membawa kedamaian yang
mempersatukan kembali hubungan manusia dengan Allah. Apa sajakah berita baik
tersebut?
1. Zakaria 9:9
2. Yesaya 66:10
Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai
semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya,
hai semua orang yang berkabung karenanya! (RISKY PAKPAHAN)
3. Yesaya 9:1
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka
yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar (EKO SIAHAAN)
4. Yesaya 7:14
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (MERI TAMBUNAN)
5. Yesaya 11:10
Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi
bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan
menjadi mulia (IKA HUTAGALUNG)
6. Mikha 5:1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda,
dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala (DIORI HUTAURUK)
7. Mazmur 2:10
Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para
hakim dunia! (TASYA HASIBUAN)
8. Mazmur 24:7
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu
yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! (JUNITA SILITONGA)
9. Yesaya 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (ANGEL SIANTURI)
HIDUP BARU
Berita kelahiran Yesus memberikan pengharapan bagi umat manusia untuk hidup
sesuai dengan kehendak-Nya. Dunia yang semula penuh dengan porak poranda
kembali menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali oleh umat manusia.
Bagaimanakah keadaan dunia setelah kelahiran Yesus?
1. Mazmur 98:2
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan
keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa (MASDA MANALU)
2. Yohanes 3:17
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia,
melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia (UCOK SIREGAR)
3. Kisah Para Rasul 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan." (LAOS MANULLANG)
4. Efesus 1:7
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan
dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya MANUTUR SIAHAAN)
5. Yesaya 65:20
Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang
tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih
akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan
dianggap kena kutuk (MELLY SITUMORANG)
6. Yesaya 40:31
Tetapi orang-orang yang menanti-natikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya: mereka berlari dan
tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (CAPEN)
7. Yesaya 65:19
Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di
dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak
(KRISANTI)
8. Yohanes 5:24
Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan
percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak
turut di hokum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup (BETTER
HARIANJA)
9. Roma 8:1
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam
Kristus Yesus (LAMBOK SIREGAR)
10. 2 korintus 8:9
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang
oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh
karena kemiskinan-Nya (ANTO SIAGIAN)
11. Efesus 1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita
kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (DEWI SIANTURI)