Anda di halaman 1dari 9

Substansi hak dan

kewajiban warga negara


dalam undang-undang
negara republik Indonesia
tahun 1945
Here starts the
lesson!
Kelompok 1

Kelas; xii mipa 2


Nama kelompok;

1. Andini putri suhanti


2. Aisyah tri adela
3. M.Iqbal
4. M.sultan zuhdi
5. Pebria solehati
1.Pengertian hak dan kewajiban warga negara

A.Pengertian Hak
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah
ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak
memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan,
kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang,
aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu,
derajat atau martabat.

B. Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan atau sesuatu hal
yang harus dilaksanakan.

C. Pengertian Warga Negara


Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya diatur oleh Pemerintah
Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya. Menurut pasal 26 UUD 1945, warga
negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang sebagai warga-negara
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara
Berdasarkan Nilai Pancasila

A.Berdasarkan nilai dasar


2.Sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan
Niali dasar adalah nilai tetap atau nilai yang tidak
beradab."
dapat di ubah-ubah .
Dalam sila ini, kita memiliki hak dan
kewajiban sebagai warga negara, sebagai
1.sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa."
berikut:
Dalam sila ini, kita m
a. Kita berhak mendapatkan keadilan di
emiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara,
mata hukum.
sebagai berikut:
b. Kita berhak mendapatkan kehidupan yang
a. Kita berhak memeluk agama dan kepercayaan
layak dan diperlakukan secara adil di
sesuai dengan pilihan dan keyakinan masing-
masyarakat.
masing.
c. Kita wajib bersikap adil dan membela
b. Kita wajib memberikan orang lain kebebasan
kebenaran.
dalam memilih agama dan kepercayaannya.
d. Kita wajib menjunjung tinggi nilai
c. Kita wajib menghormati kepercayaan agama lain.
kemanusiaan dan tenggang rasa
3.Sila ketiga "Persatuan Indonesia."
Dalam sila ini, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga
negara, sebagai berikut:
a. Kita berhak ikut serta dalam bela negara.
b. Cinta tanah air.

4.Sial keempat "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."


Dalam sila ini, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga
negara, sebagai berikut:
a. Kita berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan
pemerintah.
b. Kita wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat.
d. Kita wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka
mewujudkan keadilan sosial.
5.Sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia". Dalam sila ini, kita memiliki hak dan
kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan
pemerintah. Titl
e.
ok
b. Berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal. Bo P52
c. Wajib mengikuti kegiatan gotong royong di
masyarakat.
d. Wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka
mewujudkan keadilan sosial.
Nah, itulah hak dan kewajiban warga negara berdasarkan
Pancasila, mulai dari sila ke satu hingga sila kelima.
B. Nilai instrumental
Nilai instrumental adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar yang lebih kreatif dan
dinamis.
1.hak atas kewarga negaraan.
Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan
ditetapkan dengan undang-undang.
2.kemerdekaan memeluk agama.
Peran negara untuk itu juga dinyatakan pada Pasal 29 Ayat (2), yakni “Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama”.
3.hak dan kewajiban pertahanan negara.
Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
4.kesejahtraan social .
Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak
terlantar. .
5.hak mendapatkan pendidikan.
Undang-Undang Dasar 1945, BAB XIII, Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan, bahw
a "Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran".

c. Nilai praksis
Nilai praksis adalah realisasi nilai instrumental dalam suatu pengalaman
nyata.

Contoh nilai praksis Pancasila dari masing-masing sila.



1.Sila ke-1: Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
2.Sila ke-2: Tenggang rasa kepada orang lain dan tidak semena-mena serta
mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antarsesama manusia.
3.Sila ke-3: Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
4.Sila ke-4: Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
5.Sila ke-5: Menghormati hak-hak orang lain dan menghargai hasil karya
orang lain.

Terimakasih…

kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai