Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FIKRI SUBAKTI PRIATNA

NIM : 2222010595
TANGGAL MENGERJAKAN : 10 DESEMBER 2022

TUGAS PKN MINGGU KE 5 : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Untuk
mencapai keseimbangan antara keduanya, kita harus mengetahui posisi kita sebagai warna
negara.
Di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar
1945 Pasal 27 hingga Pasal 34. Setiap warga negara harus menerima hak dan menjalankan
kewajiban yang sudah ditetapkan tersebut.

Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah bentuk kebenaran,
kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, derajat, dan wewenang menurut hukum. Sementara
kewajiban dalam KBBI adalah sesuatu yang harus dilaksanakan.
Melansir laman Mahkamah Konstitusi, menurut Prof. Dr. Notonagoro, hak adalah kuasa
menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak
tertentu.
Sementara kewajiban adalah sebuah beban memberikan suatu hal yang sudah semestinya
diberikan oleh pihak tertentu. Dalam hal ini tidak bisa diberikan oleh pihak lain dan sifatnya
bisa dituntut secara paksa jika tidak dipenuhi.

Perbedaan Hak dan Kewajiban


Dari pengertiannya, dapat diketahui bahwa hak dan kewajiban didapatkan dengan cara yang
berbeda. Waktu kita mendapatkan hak dan kewajiban pun tidaklah sama.
Hak didapatkan sejak lahir hingga akhir hidup, sedangkan kewajiban biasanya kita dapatkan
setelah memiliki tugas pada jenjang tertentu.
Sebagai contoh, saat balita sudah mulai masuk sekolah, ia akan mendapatkan kewajiban
untuk belajar dan mematuhi peraturan sekolah.
Selain itu, ada juga hak dan kewajiban warga negara berdasarkan Pancasila. Berikut ini
contoh hak dan kewajiban mulai dari sila pertama, sampai sila kelima yang dilansir dari
laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

1. Sila Kesatu 
Dalam sila pertama Pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa" kita memiliki hak dan kewajiban
sebagai warga negara, sebagai berikut:

 Berhak memeluk agama dan kepercayaan sesuai dengan pilihan dan keyakinan
masing-masing.
 Berhak beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dipilih.
 Wajib memberikan orang lain kebebasan dalam memilih agama dan
kepercayaannya.
 Wajib memberikan kebebasan orang lain untuk beribadah.
 Wajib menghormati kepercayaan agama lain.
2. Sila Kedua 
Dalam sila kedua Pancasila "Kemanusiaan yang adil dan beradab", kita memiliki hak dan
kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:

 Berhak mendapatkan keadilan di mata hukum.


 Berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan diperlakukan secara adil di
masyarakat.
 Wajib bersikap adil dan membela kebenaran.
 Wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tenggang rasa
3. Sila Ketiga 
Dalam sila ketiga Pancasila "Persatuan Indonesia", kita memiliki hak dan kewajiban sebagai
warga negara, sebagai berikut:

 Berhak ikut serta dalam bela negara.


4. Sila Keempat 
Dalam sila kelima Pancasila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", kita memiliki hak
dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:

 Berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan pemerintah.


 Berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal.
 Wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat.
 Wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial.
5. Sila Kelima
Dalam sila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", kita memiliki hak dan kewajiban
sebagai warga negara, sebagai berikut.

 Berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan pemerintah.


 Berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal.
 Wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat.
 Wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai