Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLAAN LIMBAH CAIRAN TUBUH

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSUD D.6/03/083/I/2019 02 01/01
CIKALONGWETAN
Ditetapkan oleh :
STANDAR Kepala UPT RSUD Cikalongwetan
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 23/I/2019
DR. Dr. H. Ridwan Abdullah Putra, SpOG, (K-FM).CH
NIP. 197012022000121004
PENGERTIAN 1. Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari
kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikrorganisme,
bahan kimia beracun dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan.
2. Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi dengan darah,
cairan tubuh pasien, ekskresi, sekresi yang dapat menularkan kepada
orang lain atau menghambat sel hidup.
TUJUAN 1. Agar pengelolaan sampah infeksius dan cairan tubuh lebih efektif dan
sesuai dengan kriteria yang di tetapkan.
2. Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas kesehatan dan
mencegah penularan infeksi pada masyarakat.
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Kepala UPT Rumah Sakit Umum Daerah Cikalongwetan
Nomor 441/A.2/RSUD-CW/357/IX/2017 tentang Pedoman Pelayanan
Kesehatan Lingkungan.
2. Surat Keputusan Kepala UPT RS Umum daerah Cikalongwetan No.
441/E.17/RSUD-CW/III.8/I/2019 tentang Panduan Pengelolaan Limbah
Cairan Tubuh.
PROSEDUR 1. Cuci tangan sebelum membuang cairan tubuh sesuai prosedur.
2. Gunakan APD lengkap.
3. Buang cairan tubuh ke spoelhock atau westafel yang langsung dialirkan
ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
4. Jika ada tumpahan cairan tubuh maka gunakan prosedur penggunaan
alat spill kit.
5. Cuci tangan setalah membuang cairan tubuh sesuai prosedur.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. Gawat Darurat
3. Laboratorium
4. IBS
5. Ponek
6. K.Jenazah
7. Laundry
8. Rawat jalan
9. R.intensif

Anda mungkin juga menyukai