Setelah semua alat jurnal yang dibuat selama periode di posting ke buku besar,
maka pada akhir periode perlu disusun neraca saldo, manfaat dan proses telah
penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji bahwa setelah semua posting
dilakukan, jumlah debed samadengan jumlah kredit. Hal ini sejalan dengan peneran
PENETAPAN SALDO
Dalam perusahan dengan menggunakan akun saldo berjalan, saldo akun dapat
diketahui setiap saat sehingga neraca saldo yang telah tersedia pada setiap akun.
Akun akan tetapi bila perusahaan menggunakan akun T maka saldo akun harus
menggunakan akun T adalah menjumlah kolom debed atau kredit yang mempuyai
Neraca saldo perusahaan Percetakan Rapih yang di susun dari buku besar pada
Kas 2.145.000,00
Perlengkapan 1.475.000,00
Gedung 9.000.000,00
KOREKSI KESALAHAN
Kesalahan pembukuan bisa terjadi pada setiap tahapan dalam proses akuntansi.
Kesalahan kesalahan yang terjadi dalam pencatatan di buku besar dapat di temukan
Kesalahan – kesalahan biasanya terjadi pada waktu menjurnal dan pada waktu
membukukan pada buku besar. Kesalahan – kesalahan semacam itu tidak boleh
pada jenis kesalahan dan disaat ditemukannya kesalahan. Apabila kesalahan berupa
salah menulis nama akun dan salah menulis jumlah dalam jurnal maka koreksinya
bisa dilakukan dengan menarik garis lurus diatas jurnal yang salah tersebut, dan
BAB 4
diberikan di waktu yang akan datang. Dalam kasus percetakan “rapih” perusahaan
tersebut pada tanggal 3 april 2010, menerima uang sewa Gedung sebesar Rp,
90.000,00 untuk jangka waktu 6 bulan. Jurnal jurnal yang telah di buat untuk
……………………… 90.000,00
Pendapatan sewa di
terima di muka
(penerimaan sewa
selama 6 bulan)
Setelah ayat jurnal di atas di posting, maka akun pendapatan sewa di terima dimuka
KEWAJIBAN
Apr.3 90.000,00
Dalam neraca saldo yang disusun perusahaan pada tanggal 30 April tercantum
menjadi pendapatan sewa bulan April sedangkan sisanya untuk 5 bulan kedepan
masih merupakan sewa di terima di muka oleh karena itu pada tanggal 30 april,
pendapan sewa
(untuk mengakui
pendapan sewa
Setelah ayat jurnal penyesuian diatas di posting di buku besar, maka saldo akun
Pendapatan sewa diterima di muka dan akun pendapatan sewa akan Nampak
sebagai berikut :
Beban seperti beban asuransi atau beban sewa biasanya dibayar perusahaan di
muka, artinya jasa belum kita terima tapi kita harus sudah membayar terlebih
dahulu. Seperti yang telah di terangkan di atas, pembayaran di muka seperti ini
termasuk kelompok deweral. Di pihak lain sejumlah beban tertentu biasanya di
bayar di belakang, artinya jasa sudah di terima atau dikonfirmasi perusahaan, tetapi
UPAH)
& upah
Sebagai contoh, misalkan percetakan rapih mempunyai dua orang pegawai yang
upahnya dihitung secara harian dan pembayarannya dilakukan pada setiap hari
sabtu. Upah pegawai per hari adalah Rp. 10.000,00 Tanggal 30 April 2010 (Akhir
periode) jatuh pada hari jum’at. Dengan demikian perusahaan tersebut perusahaan
Setelah ayat jurnal penyesaian di atas diposting ke buku besar, maka Akun Gaji &
Upah Pegawai dan akun Utang Gaji & Upah akan Nampak sebagai berikut :
Saldo akun gaji dan upah pegawai di gambarkan beban gaji dan upah pegai
selama bulan April dan akun utang gaji dan upah menggambarkan kewajiban pada
tanggal 30 april. Apabila jurnal penyelesuaian di atas tidak di buat, maka akun gaji
dan upah pegawai ada akun utang gaji dan upah masing masing akan kurangsaji.
BUNGA MASIH HARUS DI BAYAR (UTANG BUNGA)
Pada tanggal 2 april 2010, percetakan rapih meminjam uang dari Bank sebesar Rp.
2.000.000,00. Jangka waktu wasel adalah 1 tahun, dengan tingat bunya 12%
setahun. Bunga wesel akan di bayar bersamaan dengan pelunasan pokok pinjaman
wesel yang akan dilakukan pada tanggal 2 april 2011. Dengan demikian, pada
akhir bulan April 2010 telah terutang Bunga selama 1 bulan yaitu sebesar Rp,
Setelah alat jurnal penyesaian diatas di posting ke buku besar maka saldo akun
beban bunga dan akun utang bunga akan Nampak sebagai berikut :
maka saldo beban Bunga dan akun Utang Bunga akan nampak
sebagai berikut :
Saldo akun beban bunga menggambarkan beban bunga selama
di buat maka akun beban bunga dan akun utang bunga keduanya
tagihan.
LAPORAN KEUANGAN
dan Neraca untuk bulan April 2010 yang datanya dikutip dari
PERCETAKAN RAPIH
Laporan Laba - Rugi
Untuk Bulan Yang Berakhir tanggal 30 April 2010
Beban Usaha
Beban Advertensi Rp.15.000,00
Gaji & Upah 810.000,00
Beban Asuransi 20.000,00
Beban Pemakaian Perlengkaapan 325.000,00
Beban Depresiasi Mesin 100.000,00
Beban Depresiasi Gedung 150.000,00
Beban Bunga 20.000,00
Beban Macam - Macam 300.000,00
Rp.1.740.000,
Jumlah Beban 00
Laba bersih Rp.675.000,00
ALTERNATIF LAIN