7 Modul Ajar Pesawat Sederhana
7 Modul Ajar Pesawat Sederhana
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : IPA
Jumlah JP : 12 JP
Domain Konten : Pesawat sederhana
pengalaman kebinekaan.
5. Bernalar Kritis, Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang
mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun
kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya. Elemen
kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran
dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
Integrasi Al quran/hadits :
Konsep usaha dijelaskan dalam QS. An-Najm ayat 39 yang artinya “dan bahwa
manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” Tasfir Al-Muyassar
tentang QS. Isra’ ayat 19 juga menjelaskan, dan barang siapa mempunyai tujuan
beramal shalih untuk mendapat pahala di akhirat yang kekal abadi, dan dia
bersungguh-sungguh dalam usaha, taat serta beriman kepada Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang amal shalihnya diterima dan tersimpan bagi mereka di sisi
tuhan mereka, dan mereka akan memperoleh balasan atas amal itu.
Tujuan Pembelajaran :
Pemahaman Bermakna :
Setelah bab ini, pelajar diharapkan dapat:
a. Menjelaskan manfaat menggunakan pesawat sederhana
b. Menjelaskan cara kerja beberapa pesawat sederhana dalam kehidupan sehari- hari
c. Memilih pesawat sederhana yang sesuai dengan permasalahan yang ditemui di sekitar
Pertanyaan pemantik :
Guru membuka diskusi dengan mengaitkan materi-materi sebelumnya (Usaha dan
Energi) dengan Pesawat Sederhana melalui pertanyaan pemantik, misalnya: Apa
yang dapat kita lakukan agar kita dapat memindahkan benda dengan energi yang
lebih kecil?
Langkah Pembelajaran :
1. Guru membuka kelas, mengecek kehadiran siswa, doa pembuka
2. Guru bertanya pada siswa “Apa yang dapat kita lakukan agar kita dapat memindahkan benda
dengan energi yang lebih kecil?"
3. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran.
4. Guru dan siswa berdiskusi tentang Tuas, Katrol, Bidang miring
5. Sebagai kegiatan penutup, guru membuat Penguatan Materi Penilaian Akhir Bab, serta doa
penutup
Assessment :
Dianogtis
√ Individu
Kelompok
Jenis Assessment :
√ Tertulis
Performa
Refleksi guru :
Apakah semua peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan
baik?
Apakah kesulitan yang dialami peserta didik selama mengikuti
pembelajaran?
Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran
selanjutnya?
Refleksi siswa :
Apa yang sudah kita pelajari hari ini?
Apakah kegiatan belajar hari ini sudah berhasil?
Kesulitan apa yang dialami?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Lampiran 1
Bahan Bacaan
Pesawat sederhana adalah alat-alat bantu sederhana untuk membantu melakukan aktivitas.
adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya.
Yang termasuk Pesawat Sederhana :
Tuas
Bidang Miring
Katrol
Pesawat sederhana dapat meningkatkan besar gaya angkat atau dorong pada suatu objek.
Contoh: Tuas atau pengungkit, adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk
mengubah efek atau hasil dari suatu gaya
A = titik kuasa
B = titik beban
C = titik tumpu
W = berat beban
F = kuasa / gaya
AC = Lk = lengan kuasa
BC = Lb = lengan beban
Lb x W = Lk x F
Katrol adalah roda yang sekelilingnya diberi tali, biasa dipakai untuk mempermudah pekerjaan
manusia untuk menarik beban.
Secara umum, ada tiga macam katrol yaitu
1. katrol tetap
2. katrol bebas
3. katrol majemuk
Katrol tetap adalah katrol Katrol bebas adalah katrol yang Gabungan katrol tetap dan
yang poros telah dipasang poros bebas tidak dipasang pada katrol bebas dinamakan
pada suatu tempat tempat yang tetap. Katrol akan katrol majemuk.
sehingga tidak berpindah dapat berpindah tempat seperti Keuntungan mekanis
tempat. Pada katrol tetap, bergerak bebas saat bekerja. katrol majemuk sama
gaya kuasa yang Pada katrol bebas, gaya kuasa dengan jumlah tali atau
dikeluarkan akan bernilai yang dikeluarkan untuk menarik jumlah katrol yang
sama dengan berat bebannya bernilai setengah dari digunakan untuk
bebannya. berat bebannya. Maka dari itu, mengangkat benda
Hal ini yang menyebabkan keuntungan mekanis katrol tersebut.
keuntungan mekanis katrol bebas bernilai 2.
tetap bernilai satu.
Lampiran 2