Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR IPA

KELAS VII SMP


FASE D
ALOKASI WAKTU 20 JP (1 JP = 40 MENIT)

DINAS PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN SMP NEGERI 8
MALANG
2022
INFORMASI UMUM

A. PENDAHULUHAN

PENJELASAN FASE D
Fase D (Usia 13-15, umumnya kelas 7-9 SMP)

Pendidikan IPA terpadu berfokus pada kompetensi penerapan kaidah penelitian


ilmiah dalam proses belajar. Dengan demikian, diharapkan setelah menguasai IPA
terpadu, pelajar memiliki landasan berpikir dan bertindak yang kokoh di atas dasar
pemahaman kaidah penelitian ilmiah.
Melalui proses saintifik maka diharapkan kemampuan peserta didik untuk
bernalar kritis agar mampu memproses dan mengelola informasi baik kualitatif
maupun kuantitatif secara objektif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
melakukan analisa, evaluasi, menarik kesimpulan dan menerapkan hal yang dipelajari
dalam situasi baru.
Mata pelajaran IPA diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik untuk mandiri
dan mampu berkolaborasi dengan orang lain. Selain itu peserta didik dapat menggali
potensi yang dimiliki Indonesia, mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya dalam
perspektif global.

ELEMEN
Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan
keterampilan proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari.
Pada bab IV gerak dan gaya ini elemen IPA Terpadu, yaitu keterampilan proses.
Keterampilan proses dilatihkan melalui asesmen sumatif berupa merancang dan
membuat percobaan sederhana untuk memahami gaya aksi reaksi pada kegiatan
kehidupan sehari-hari, berupa penyiram tanaman.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase D, peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis
yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force) serta peserta didik
mampu memahami gerak dan gaya.
Bab Gerak dan Gaya termasuk pada cakupan konten energi dan perubahan,
dengan fokus elemen IPA Terpadu, yaitu keterampilan proses. Keterampilan proses
dilatihkan melalui asesmen sumatif berupa merancang dan membuat percobaan
sederhana untuk memahami gaya aksi reaksi pada kegiatan kehidupan sehari-hari,
berupa penyiram tanaman
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri, dengan elemen mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi.
 Bernalar Kritis, dengan elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya.
 Kreatif, dengan elemen menghasilkan gagasan yang orisinal.

Tabel . Pengalaman Belajar Bermakna dan Pengembangan Profil Pelajar Pancasila


Bab 4.

Pengalaman Belajar Bermakna Tujuan

Pelajar mengkaji aktivitas gerak Pelajar dapat menyimpulkan secara


benda pada kehidupan sehari-hari. mandiri definisi parameter mengenai
gerak.

Pelajar berani mencoba menjelaskan Pelajar mendapatkan pengalaman


keberhasilan maupun kegagalan kegagalan dalam suatu percobaan yang
percobaan yang dilakukan berdasarkan merupakan bagian dari pemenuhan
pemahaman yang didapat. kebutuhan rasa ingin tahu.

Pelajar mencoba melakukan rangkaian Pelajar mendapatkan pengalaman


aktivitas sebagai langkah awal pembelajaran inkuiri yang terstruktur
merancang percobaan secara mandiri.

D. SARANA DAN PRASARANA

1. SARANA

Sarana dalam materi pembelajaran kali ini adalah alat tulis, LCD proyektor,
computer / HP, jaringan internet yang memadai dan alat dan bahan terlampir (dalam
setiap lembar kerja siswa)

2. PRASARANA

Prasarana dalam materi pembelajaran kali ini adalah :


 Hardanie Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Guru IPA SMPN Kelas VII.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jakarta
Pusat.
 Inabuy Victoriani, dkk. 2021. Buku Siswa IPA SMPN Kelas VII. Pusat Kurikulum
dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jakarta Pusat.
 https://oto.detik.com/berita/d-4978920/7-mobil-tercepat-yang-boleh-
melintas-di-jalan-raya/2.
 https://www.bugatti.com/models/chiron-models/chiron-super-sport-300/
https://www.acc.co.id/news/read/inilah-bugatti-chiron-super-sport-300- versi-
produksi-sang-pemecah-rekor-kecepatan.
E. TARGET PESERTA DIDIK

Target peserta didik dalam pembelajaran kali ini ada 3 elemen yaitu
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan Bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
Panjang.

3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan


cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran kali ini adalah
kombinasi antara Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring) dan
Pembelajaran Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah bab ini, pelajar diharapkan dapat :


a. menyebutkan perbedaan perpindahan dan jarak tempuh;
b. mendeskripsikan kecepatan dan percepatan pada gerak lurus sederhana;
c. merancang percobaan aktivitas gerak;
d. melakukan aktivitas pembuktian Hukum I Newton; dan
e. menuliskan analisis hasil dari pecobaan hukum aksi-reaksi.

PERAN ORANG TUA DAN GURU

1. Peran Guru

Guru akan mendampingi peserta didik dalam penggunaan modul ini untuk proses
pembelajaran. Silahkan ditanyakan mengenai hal-hal yang belum kalian pahami kepada
guru agar mendapat solusi. Kalian dapat menyampaikan secara langsung kepada guru
Ketika proses pembelajaran atau diluar jam pelajarana melalui media sosial yang
disepakati (WA,Telegram, SMS, Line, atau aplikasi lain).

2. Peran Orang Tua

Pada proses pembelajaran menggunakan modul ini peserta didik dapat meminta
bantuan kepada orang tua untuk :

a. Menyiapkan buku atau referensi lain dan akses internet jika diperlukan
b. Mendampingi atau membantu kalian dalam menyiapkan alat dan bahan serta
mengerjakan tugas-tugas yang ada di modul.
c. Mengingatkan kalian untuk mengumpulkan tugas sesuai dengan petunjuk yang
diberikan guru.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

a. Apa beda perpindahan dan jarak tempuh ?


b. Bagaimana sebuah benda dinyatakan berpindah dan menempuh suatu jarak ?
c. Bagaimana menemukan kecepatan gerak suatu benda ?
d. Bagaimana pengaruh percepatan pada gerak benda ?
e. Bagaimana gaya dapat memunculkan gerak pada benda ?

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Subbab A Gerak
 Bagaimana cara kalian pergi ke sekolah?
 Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga ke sekolah?
 Jika berjalan kaki, berapa jauh jarak tempuh yang dilalui?

Subbab B Gaya
 Apa yang menyebabkan suatu benda dapat bergerak?
 Kenapa ada benda yang dapat menyeimbangkan diri?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Organisasi Pembelajaran Bab 4

a. Subbab A Gerak
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memahami konsep perpindahaan, kecepatan
dan percepatan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN I (8 JP
/ 8 x 40 Menit)
Pendahuluan ( menit)
 Guru memulai pelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
 Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai
pengalaman sehari-hari pelajar sebagai berikut.
(1) Bagaimana cara kalian pergi ke sekolah?
(2) Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga ke sekolah?
(3) Jika berjalan kaki, berapa jauh jarak tempuh yang dilalui?

 Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik


yang akan dipelajari.
(1) Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata kelajuan dan
kecepatan?
(2) Apakah perbedaan dua kata tersebut?
(3) Bagaimana mengetahui kelajuan dan kecepatan suatu benda yang
bergerak?
Guru dapat menggunakan tabel T-I-S untuk mengorganisasikan jawaban
pelajar, tabel ini juga dapat digunakan sepanjang topik dipelajari. Tabel T-I-S
adalah tabel berisi 3 kolom seperti berikut.
Tabel 1.1 Tabel T-I-S
Aku TAHU ( T ) Aku INGIN tahu ( I ) Aku SUDAH belajar ( S )

Jawaban pertanyaan pada poin kedua tadi dapat dituliskan pelajar dalam
kolom T.

Kegiatan Inti (........menit)


Orientasi Peserta didik pada Masalah
Aktivitas Pemantik
 Guru mengajak peserta didik membaca Subbab A tentang perpindahan dan
jarak tempuh. Sambil membaca, peserta didik dapat membuat daftar kata
baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
 [Pengayaan] Guru meminta peserta didik secara berpasangan
mendiskusikan dari pengertian perpindahan dan jarak tempuh yang sudah
diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui
lebih lanjut.
 Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik,
kemudian memberi kesempatan peserta didik untuk menuliskan
pertanyaan-pertanyaan yang terlintas setelah membaca tentang informasi
tersebut. Pertanyaan yang ditulis dapat ditempelkan pada kolom I (tengah)
pada Tabel T-I-S.
 Pada halaman awal guru mengajak peserta didik untuk melakukan
eksplorasi pengalaman guna mengetahui pengertian perpindahan dan
jarak tempuh.

Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar


 Guru memberikan informasi yang terperinci perbedaan perhitungan/
mengukur kelajuan dan kecepatan suatu benda. Sebelumnya guru
membantu peserta untuk memahami gerak relatif dengan alternatif
kegiatan selain yang tercantum di dalam Buku Siswa.
 Guru menjelaskan defnisi percepatan melalui fenomena gerak benda
seperti kendaraan di jalan raya.
Membimbing Penyelidikan
 Peserta didik dapat ditunjukkan model gerak relatif antara guru dan
peserta didik di depan kelas. Contoh soal dapat diberikan jika dirasa
diperlukan untuk memberikan pemahaman yang baik kepada peserta
didik.
 Peserta didik diminta untuk menghitung kelajuan gerak saat melakukan
Aktivitas 4.1.
 Peserta didik diminta untuk melakukan pecatatan kemudian menuliskan hasil
perhitungan pada lembar kertas dan menjelaskannya secara lisan mengenai
yang telah diperoleh.

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


 Peserta didik diminta untuk melakukan Aktivitas 4.2.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
 Guru meminta peserta didik mengunjungi kembali Tabel T-I-S, mengecek
secara mandiri pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sudah terjawab
selama aktivitas utama.
 Guru memberikan pertanyaan relektif di akhir pertemuan seperti, “Jadi
apakah kalian sudah memahami perbedaan kelajuan dan kecepatan?”
“Bagaimana caranya sebuah benda yang bergerak dapat meningkatkan
kecepatannya?”
Penutup
.
 Guru mengajak peserta didik mengkritisi dan mengevaluasi efektivitas
kerja mandirinya ketika membuat percobaan yang diberikan di kelas.
 Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama

ASESMEN
• Sikap: Terlampir
• Pengetahuan : Terlampir
• Peforma: Terlampir

• Peserta didik mengerjakan bagian “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab A.


MARI UJI KEMAMPUAN KALIAN
1. Faktor-faktor apakah yang memengaruhi sebuah benda
dapat bergerak cepat?
2. Jika sebuah benda bergerak dengan sangat cepat, apakah keuntungan
dan kerugian atau resiko yang akan muncul?
3. Buatlah graik dari Tabel 4.1 yang telah didapatkan pada Aktivitas 4.2.
Kunci Jawaban “Mari Uji Kemampuan Kalian”

1. Kecepatan mula-mula, percepatan dan massa benda massa benda.


2. Keuntungannya dapat menempuh suatu jarak jauh dengan lebih
cepat. Kerugiannya adalah mengeluarkan lebih banyak energi
gerak melalui bahan bakar .
3. Bervariasi sesuai hasil data Tabel 4.1.

Interaksi Guru dengan Orang Tua/ Wali


Guru menginformasikan mengenai tugas percobaan yang dilakukan di
sekolah. Orang tua dapat membantu pelajar untuk mengulang kembali
konsep perbedaan antara kelajuan dan kecepatan dengan contoh
sehari lainnya.
b. Subbab B Gaya

Tujuan Pembelajaran
 Pelajar dapat mendeskripsikan konsep kelembaman dan resultan gaya.
 Pelajar dapat menyebutkan macam-macam gaya.
 Pelajar dapat menunjukkan pembuktian Hukum Newton melalui percobaan
sederhana yang manarik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
(12 JP / 12 x 40 Menit)
Pendahuluan (.......menit)
 Guru memulai pelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
 Guru mengawali topik dengan mengingat kembali bahasan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut.
 Apa yang menyebabkan suatu benda dapat bergerak?
 Kenapa ada benda yang dapat menyeimbangkan diri?

Kegiatan Inti (70 menit)


Orientasi Peserta didik pada Masalah
Aktivitas Pemantik
 Guru selanjutnya dapat membuat suatu percobaan sederhana yang
dituangkan di dalam Aktivitas 4.3.

Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar

 Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan menarik mengenai hasil


percobaan yang mengajak peserta didik untuk berfikir cermat seperti: “Kok
bisa ya benda tersebut tidak bergerak sama sekali/ bergeser?”

Membimbing Penyelidikan

 Guru mengajak peserta didik mengamati kegiatan mendorong meja yang


didemonstrasikan di depan kelas.
 Guru mengajak peserta didikuntuk mencobasecaramandirikegiatan Aktivitas
4.4 dan mengarahkan mereka untuk menemukan fenomena yang menarik.

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


 Guru dapat mengajak peserta didik untuk mengamati gaya aksi reaksi yang dapat
diamati di sekolah, seperti peristiwa menarik bendera. Mengamati gerak benda
lainnya yang diakibatkan oleh pemberian gaya, seperti gerobak sampah sekolah
yang didorong petugas kebersihan
 Guru dapat memberikan contoh penggunaan alat ukur gaya jika tersedia di
sekolah melalui konsep gaya berat.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
• Guru meminta peserta didik mengunjungi kembali Tabel T-I-S, mengecek
secara mandiri pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sudah terjawab
selama aktivitas utama dilaksanakan
Penutup
 Guru memberikan pertanyaan relektif di akhir pertemuan seperti, “Apa yang
kalian pahami tentang gaya itu?”
 Guru mengajak peserta didik untuk mengevaluasi peran masing-masing
dalam kerja kelompok yang dilakukan. Apa saja yang menghambat dan
mendorong sehingga proyek akhir bab berhasil.
 Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama

ASESMEN
• Sikap: Terlampir
• Pengetahuan : Terlampir
• Peforma: Terlampir
• Peserta didik mengerjakan bagian “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab B
1. Tuliskanlah contoh lain dari gaya aksi-reaksi lainnya dan berikan
penjelasan singkat.
2. Jelaskanlah mengapa kotak atau kaleng susu pada Aktivitas 4.4
bergerak-gerak seperti menari-nari.

Kunci Jawaban “Mari Uji Kemampuan Kalian”


• Ibu guru mendorong lemari, pelajar bermain sepatu roda di jalan
yang rata, peristiwa menembak dengan senjata.
• Persitiwa tersebut adalah fenomena aksi reaksi antara air dan kotak
susu yang saling mendorong dan memunculkan gerakan.

Rubrik Penilaian

Melebih Sesuai Sedang


Ekspektasi Ekspektasi Berkembang
Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan.

Proyek
Proyek ini merupakan puncak pengalaman belajar bermakna pada bab ini.
Pelajar diajak untuk membuat roket dari alat yang mudah diperoleh di
lingkungan sekitar. Alat yang dibuat dalam proyek ini menerapkan prinsip
dari Hukum Newton yang telah dipelajari.

Interaksi Guru dengan Orang Tua/ Wali


Guru menyampaikan bahwa pelajar telah melakukan percobaan sederhana
mengenai kelembaman dan Hukum Newton, kemudian meminta mereka
untuk menunjukkan serta menjelaskan fenomena tersebut kepada kedua
orang tua mereka di rumah. Hal tersebut dimaksudkan untuk melatih
mereka dalam mengomunikasikan pemahaman yang telah mereka dapatkan
di sekolah sekaligus proses mengulang materi.
URAIAN MATERI GERAK
Gerak adalah perubahan jarak dan/atau posisi benda terhadap titik acuan yang pilih
Besar total perpindahan adalah pengurangan nilai dari posisi akhir terhadap posisi awal.
Gerak semu adalah benda yang sebenarnya diam namun oleh pengamat teramati
bahwa benda tersebut seolah-olah bergerak. Gerak semu biasanya diakibatkan oleh
karena keadaan pengamat yang sedang berada dalam suatu sistem yang bergerak.
Contoh gerak semu yaitu pada saat kita naik bus, pohon-pohonan di tepi jalan seperti
bergerak berlari meninggalkan kita. Padahal sebenarnya, yang bergerak adalah bus saat
kita sedang berada di dalamnya. Jadi kita semua bergerak relatif.

sebuah benda dikatakan bergerak tergantung dari pengamat dan titik acuan yang
dipergunakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa gerak benda bersifat relatif atau tidak
mutlak.

Perpindahan adalah seberapa jauh suatu benda berpindah dihitung dari titik awal acuan,
tanpa memperhatikan bentuk lintasan, apakah berkelok-kelok atau lurus. Semuanya diukur
dengan menarik garis lurus dari posisi awal hingga posisi akhir benda.

KELAJUAN
Dengan membandingkan jarak tempuh terhadapwaktu, maka kalian akan mendapatkan
nilai kelajuan sebuah benda ketika bergerak. Kelajuan dapat ditulis dalam persamaan
berikut.
Kelajuan rata-rata ialah kelajuan gerak benda yang menempuh jarak perpindahan tertentu
di mana tidak setiap bagian dari jarak itu ditempuh dalam waktu yang realatif sama. Untuk
kelajuan rata-rata berlaku persamaan berikut.

Kelajuan adalah seberapa cepat sebuah jarak ditempuh dalam waktu tertentu tanpa
memperhitungkan arah, karena kelajuan termasuk besaran skalar (besaran di dalam Sains
yang hanya memiliki nilai besar dan satuan).
Adapun kecepatan adalah besarnya perpindahan persatuan waktu. Kecepatan adalah
besaran vektor (memiliki nilai besar dan satuan dan juga harus dinyatakan arah kemana
benda tersebut bergerak).
Kecepatan rata-rata dapat dinyatakan oleh persamaan berikut.

Percepatan adalah besarnya pertambahan kecepatan tiap satuan waktu.


Percepatan dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

Untuk gerak dipercepat beraturan nilai a positif.


Adapun untuk gerak diperlambat beraturan nilai a negatif.
Contohnya adalah ketika mobil direm saat tiba di sekolah.

A. Gerak Lurus Beraturan

1.Rumus Gerak Lurus


S = v.t
Ciri-ciri: Kecepatan selalu tetap
2. Grafik Gerak Lurus Beraturan
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Ciri-ciri: percepatan selalu tetap

1. Rumus Gerak Lurus Dipercepat Beraturan a.


Rumus GLBB dipercepat

v = v0 + at

S = v0 t + ½ at2

Pada gerak vertikal ke bawah:

v = v0 + gt

h = v0 t + ½ gt2

Catatan: Pada gerak jatuh bebas, kecepatan awal bernilai nol (vo = 0)

b. Grafik hubungan v-t dan S-t GLBB dipercepat

2. Rumus Gerak Lurus Diperlambat Beraturan

a. Rumus GLBB diperlambat

v = v0 - at

S = v0 t - ½ at2
Pada gerak vertikal ke atas:

v = v0 - gt

h = v0 t - ½ gt2

Catatan: Pada gerak jatuh bebas, kecepatan awal bernilai nol (v = 0)


Ilustrasi jenis-jenis gerak lurus
Gerak Lurus Beraturan

Waktu (s) Jarak yang Ditempuh (m) Kecepatan (m/s) Keterangan


1 2 2 Kecepatan setiap saat
2 4 2
tatap
3 6 2
4 8 2

Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat (termasuk gerak jatuh bebas)

Waktu (s) Jarak yang Ditempuh (m) Kecepatan (m/s) Keterangan


1 2 2 Kecepatan setiap saat
2 6 3
bertambah
3 15 5
4 36 9

Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat (termasuk gerak vertikal ke atas)

Waktu (s) Jarak yang Ditempuh (m) Kecepatan (m/s) Keterangan


1 32 32 Kecepatan setiap saat
2 20 10
berkurang
3 12 4
4 4 1
URAIAN MATERI GAYA

1. Pengertian Gaya
Gaya merupakan suatu kekuatan yang berbentuk dorongan atau tarikan pada suatu benda yang mengakibatkan
perpindahan, perubahan bentuk dan ukuran, perubahan kecepatan, atau perubahan arah gerak pada benda.

2. Macam-macam gaya.
Menurut sifatnya gaya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Gaya Sentuh
Gaya sentuh adalah gaya yang dikerjakan pada suatu benda dengan melalui sentuhan atau singgungan
langsung. Yang termasuk gaya sentuh antara lain : gaya otot, gaya mesin, gaya pegas dan gaya gesekan.
Gaya otot adalah kekuatan yang dikeluarkan oleh otot manusia untuk mendorong, menarik, mengangkat dan
melakukan pekerjaan lain-lainnya.
Gaya mesin adalah kekuatan yang dikeluarkan oleh mesin-mesin untuk melakukan berbagai macam
pekerjaan.
Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan oleh sepotong karet atau pegas yang direntangkan.

Gaya gesekan adalah gaya yang dihasilkan oleh suatu permukaan kasar untuk melawan gaya yang
menggerakkan sebuah benda pada permukaan tersebut.
b. Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh adalah gaya yang dikerjakan pada suatu benda dengan tidak melalui sentuhan atau
persinggungan langsung. Gaya tak sentuh antara lain gaya magnet, gaya listrik statis, dan gaya gravitasi.
Gaya magnet adalah kekuatan magnet untuk menarik jarum, paku, serbuk besi dan
sebagainya.
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki oleh sebuah benda yang bermuatan listrik untuk
menarik sobekan kertas kecil-kecil dan benda ringan lainnya.

Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi yang menyebabkan semua benda mempunyai berat.

3. Besaran, Satuan dan alat Ukur Gaya

Gaya merupakan besaran vektor yang mempunyai nilai dan arah. Gaya dalam
fisika dilambangkan dengan huruf F.
Salah satu alat untuk mengukur gaya adalah neraca pegas.
Apabila dikenai gaya, pegas akan meregang. Jarak peregangan dapat dibaca pada skala neraca. Angka pada
skala menunjukkan besar gaya yang diukur.
Besarnya nilai gaya dalam sistem SI dinyatakan dalam newton (N) dan dalam sistem cgs adalah
dyne.
Satu newton (1 N) adalah gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 kg, sehingga bergerak dengan
percepatan 1 m/s2.
1 N kira-kira sama dengan besarnya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda yang bermassa 100 g
atau 1 ons.
1N = 1 kg.m/s2
Satu dyne (1 dyne) adalah gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 gram, sehingga bergerak
dengan percepatan 1 cm/s2
1 dyne = 1 gr.cm/s2
Satuan gaya yang dipakai sehari-hari adalah kilogram-gaya (kgf) dan gram-gaya (gf). 1 kgf
= 9,8 newton (dibulatkan menjadi 10 N)
1 gf = 980 dyne (dibulatkan menjadi 1000 dyne)

Sebuah benda yang massanya 1 kg, bila jatuh di bumi rata-rata akan mendapatkan percepatan 9,8
m/s2. Padahal 1 newton adalah gaya yang memberi percepatan 1 m/s2 kepada massa 1 kg, maka
gaya dari bumi untuk menarik massa 1 kilogram yang disebut kilo gram-gaya (kgf) = 9,8 newton.

4. Menggambar Gaya

Gaya dapat dilukiskan dengan garis yang beranak panah, seperti gambar berikut:
Dalam menggambar gaya dengan anak panah, maka perlu menggunakan perbandingan ya tepat, Misalnya
: jika sebuah gaya (F) 5 N digambar = 2 cm. Maka jika ingin melukis gaya
(F) = 10 N, maka panjang anak panahnya adalah 2 cm x 10/5 = 4 cm.

Sebuah gaya sebesar 30 newton yang arahnya ke kanan dan membuat sudut 30 o dengan bidang mendatar
dapat dilukiskan seperti gambar berikut:

30 newton

5. Perpaduan (Resultan = R) Gaya


Perpaduan beberapa gaya disebut resultan gaya (R). Adapun ketentuan perpaduannya sebagai
berikut:
a. Jika dua buah gaya atau lebih searah dalam satu garis kerja, maka hasil resultannya adalah
jumlah dari semua gaya yang ada.

Maka resultannya adalah : R


= F1 + F2 +

b. Jika dua buah gaya atau lebih berlawanan arah dalam satu garis kerja, maka hasil
resultannya adalah selisih dari jumlah gaya-gaya yang berlawanan arah tersebut.

c. Jika dua buah gaya bekerja pada suatu benda dengan arah gaya saling tegak lurus.

R2 = F12 + F22

d. Jika gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda memiliki besar yang sama dan berlawanan
arah maka resultan gaya-gaya tersebut bernilai nol (0) atau gaya tersebut dalam keadaan
seimbang. Artinya pada benda tersebut tidak terjadi perubahan gerak atau bentuk. (R = 0)
6. Pengertian gaya gesekan (Friction) Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung
antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arah gerak benda.
Misalnya saat kita mengeser meja atau lemari, saat kita berjalan, dan saat kita naik sepeda. Semakin kasar
permukaannya, maka semakin besar gaya gesekan yang timbul. sebaliknya semakin licin permukaan benda
yang saling bersentuhan maka gaya gesekannya semakin kecil.
Arah gaya gesekan berlawanan dengan arah gerak benda. Besar kecilnya gaya gesekan dipengaruhi jenis
permukaan benda yang saling bersentuhan, besarnya gaya berat atau gaya normal benda yang bergesekan, dan
luas permukaan benda yang bersentuhan (bergesekan).

6.1. Macam-macam gaya gesekan


a. Gaya gesekan statis (fs)
Gaya gesekan statis (fs) adalah gaya gesekan antara dua permukaan benda pada saat keduanya belum
bergerak.
b. Gaya gesekan kinetis (fk)
Gaya gesekan kinetis (fk) adalah gaya gesekan antara dua permukaan benda pada saat keduanya
bergerak. Gaya gesekan kinetis maksimum terjadi pada saat pertama kali (awal) benda akan bergerak.

6.2. Manfaat gaya gesekan


Contoh gaya gesekan yang menguntungkan antara lain gaya gesekan antara kaki kita dengan jalan, sehingga
kita tidak terpeleset; gaya gesekan pada rem, sehingga terhindar dari kecelakaan; serta gaya gesekan
antara ban dengan jalan, sehingga tidak tergelincir. Adapun yang merugikan antara lain gaya gesekan
antara mesin dengan kopling, sehingga timbul panas pada mesin yang akhirnya menjadi cepat rusak; gaya
gesekan ban dengan aspal jalan, sehingga ban menjadi cepat tipis; serta gaya gesekan antara kendaraan atau
mobil dengan udara, sehingga kelajuannya menjadi terlambat.

7. Massa (mass) dan Berat (weight)


Kita sering mendengar kata berat, namun berat dalam fisika sangat berbeda artinya dengan berat dalam
kehidupan sehari-hari. Berat dalam kehidupan sehari-hari dalam fisika dinamakan massa yang bersatuan
kiligram. Berat dalam fisika diartikan sebagai besarnya gaya tarik bumi atau gaya gravitasi bumi terhadap
sebuah benda.
Jadi semua benda, tumbuhan, hewan manusia dan udara di bumi pastilah ditarik oleh gaya gravitasi
bumi sehingga dikatakan memiliki berat.

Hubungan berat, massa dan percepatan gravitasi bumi dirumuskan dengan :


1. Hukum I Newton
Hukum I Newton menyatakan bahwa semua benda akan tetap diam atau tetap bergerak dengan laju dan
arah yang tetap, jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut, atau resultan gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol.
Secara matematis hukum I Newton dituliskan sebagai berikut:

Jika F = 0, maka v = 0 atau v = konstan

Maksudnya jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai nol,maka benda yang mula- mula diam
akan tetap diam (v = 0), dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan (v = konstan).

2. Hukum II Newton
Hukum II Newton menyatakan bahwa sebuah benda yang dikenai gaya akan mengalami percepatan yang
besarnya berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Secara matematis hukum II Newton dituliskan sebagai berikut :

3. Hukum III Newton


Hukum III Newton (hukum aksi reaksi) menyatakan bahwa j ika benda pertama mengerj akan gaya
terhadap benda kedua, maka benda kedua pun akan mengerjakan gaya terhadap benda pert ama yang
besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Secara matematis hukum III Newton dapat dituliskan sebagai berikut:

Syarat hukum III Newton, antara lain kedua gaya bekerja pada dua benda yang berbeda, kedua gaya
mempunyai arah yang berlawanan, dan besar kedua gaya adalah sama.

gaya aksi dan reaksi di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini, pasangan gaya aksi dan reaksi
antara benda dengan gaya berat (w) dan tarikan ke atas benda (gaya tegangan tali) sebesar T. Juga pasangan
aksi reaksi antara tali yang menarik tembok ke bawah (T1) dengan tembok yang menarik tali ke atas (T2)

4. Aplikasi hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari


Penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari antara lain pengaman pengemudi mobil dari
tabrakan, pembatasan muatan pada alat transportasi, alat permainan rollercoaster (kereta bergerak tanpa mesin),
dan pemain bola dalam menendang bola.

untuk memperdalam konsep gaya dan gerak, kalian dapat mengakses tautan berikut
ini. https://www.pbslearningmedia.org/subjects/science/physical-science/forces-and-
motion/ https://www.science4us.com/
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. LKPD
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
TUGAS PROYEK SISWA
EVALUASI
Jawablah soal-soal evaluasi berikut dengan memilih opsi A, B, C atau D yang paling benar!

1. Sesuatu yang mengakibatkan terjadinya perubahan gerak dan bentuk disebut ...
a. Gaya c. Usaha
b. Daya d. energi

2. Satuan gaya dalam SI adalah ...


a. dyne a. Joule
b. newton b. kalori
3. Di bawah ini yang merupakan contoh gaya
sentuh adalah
a. gaya gravitasi c. gaya otot
b. gaya listrik d. gaya magnet

4. Pernyataan :
(1) Gaya mesin adalah gaya sentuh
(2) Gaya berat dipengaruhi oleh gravitasi
(3) Gaya otot merupakan gaya sentuh
(4) Gaya magnet bukan merupakan gaya tak sentuh
Pernyataan di atas yang benar adalah ...
a. (1) dan (3) c. (1), (2), dan (3)
b. (2) dan (4) d. (2), (3), dan (4)

5. Gaya yang bekerja pada sebuah benda menyebabkan perubahan-perubahan berikut, kecuali ...
a. perubahan kecepatan c. perubahan arah gerak
b. perubahan bentuk d. perubahan massa

6. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya gaya tarik benda adalah ...
a. hidrometer c. neraca ohauss
b. neraca pegas d. Mistar

7. Dua buah gaya yang bekerja pada sebuah benda, dikatakan seimbang jika ...
a. besarnya sama dan searah c. besarnya berbeda dan searah
b. besarnya sama dan berlawanan arah d. besarnya berbeda dan berlawanan

8. Dua buah gaya F1 = 59 N, dan F2 = 23 N, segaris dan berlawanan arah maka resultan kedua gaya
tersebut adalah ...
a. 36 N ke arah F1 c. 82 N ke arah F1
b. 36 N ke arah F2 d. 82 N ke arah F2

9. Pernyataan:
(1) Hukum I Newton disebut juga inersia
(2) Hukum III Newton disebut juga aksi-reaksi
(3) Inersia disebut juga kelembaman
(4) Gaya merupakan besaran vektor
Pernyataan di atas yang benar adalah ...
a. (1) dan (3) c. (2) dan (4)
b. (1), (2) dan (3) d. semua benar
10. Saat bola menggelinding di tanah maka kecepatannya akan semakin kecil, sampai akhirnya
berhenti. Berikut ini yang bukan menjadi faktor penyebabnya adalah ...
a. gesekan tanah c. gesekan udara
b. kecepatan d. massa bola

11. Sebuah benda bermassa 5 kg melaju dengan percepatan 2 m/s2, maka besarnya gaya yang
bekerja pada benda tersebut adalah ...
a.2 N c.5 N
b. 2,5 N d. 10 N

12. Jika benda di samping melaju dengan percepatan 25 m/s2, maka besar massa benda tersebut
adalah ....
a. 0,25 kg c. 40 kg
b. 4 kg d. 2500 kg

13. Jika sebuah mobil bermassa 1000 kg ditarik dengan dua buah gaya yang besarnya
masingmasing 500 N dan 2500 N, maka percepatan mobil tersebut adalah ...
a. 0,3 m/ s 2 c. 12,5 m/ s 2
b. 3 m/ s 2 d. 25 m/s 2

14. Perhatikan pernyataan berikut ini!


1) Benda yang bergerak akan terus bergerak selama tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
2) Percepatan gerak benda sebanding dengan massanya
3) Gaya suatu benda berbanding lurus dengan massanya
4) Hukum II Newton merupakan teori tentang kelembaman Dari
pernyataan di atas yang benar adalah ...
a. (1), (2), dan (3) c. (2) dan (4)
b. (1) dan (3) d. (4) saja

15. Manakah pernyataan berikut ini yang salah !


a. Hukum III Newton bekerja pada sebuah benda
b. Hukum III Newton bekerja pada dua buah benda
c. Besar gaya yang bekerja pada hukum III Newton adalah sama dan arahnya berbeda.
d. Hukum III Newton disebut juga hukum aksi-reaksi
REFLEKSI

Petunjuk Pengisian:

Isilah kolom-kolom berikut untuk melakukan refleksi atau penilaian diri atas pencapaian hasil yang
telah kalian peroleh, sampaikan hasil refleksimu kepada guru mata pelajaran dan orang tua.

A. Refleksi pemahaman materi

Tuliskan kembali poin penting dari materi yang telah kalian pelajari dan pengetahuan baru yang
kalian temukan mengenai gerak dan gaya pada kolom di bawah ini.

Yang sudah saya pelajari pada materi ini adalah


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Hal baru yang saya pelajari adalah


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

B. Refleksi sikap

Berilah tanda √ pada kolom yang sesuai dengan sikap yang kalian tunjukkan selama
pembelajaran mengenai objek IPA dan pengamatannya.

SIKAP 1 2 3 4

Bernalar kritis
Kreatif
Mandiri
BAHAN BACAAN GURU

Bahan bacaan guru dan murid antara lain


1. Buku ajar Bahasa Indonesia bagi guru
2. Buku ajar Bahasa Indonesia bagi siswa
3. https://oto.detik.com/berita/d-4978920/7-mobil-tercepat-yang-boleh- melintas-di-
jalan-raya/2.
4. https://www.bugatti.com/models/chiron-models/chiron-super-sport-300/
5. https://www.acc.co.id/news/read/inilah-bugatti-chiron-super-sport-300- versi-
produksi-sang-pemecah-rekor-kecepatan.

B. GLOSARIUM

Berat Gaya tarik bumi terhadap suatu benda

Dinamika Cabang fisika (mekanika) yang berhubungan dengan


gaya/penyebab gerak
Gaya tarikan atau dorongan kepada benda yang dapat mengubah
kecepatan dan bentuk benda

Gaya gesek Gaya hambat yang muncul berlawanan gerak benda yang
bersentuhan satu sama lain

Hukum I Newton Suatu benda akan tetap diam atau bergerak dengan
kecepatan konstan jika resultan gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol
Hukum II Newton Resultan gaya yang bekerja pada benda menyebabkan
benda memperoleh percepatan sebanding dengan besar
resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda
Hukum III Newton Jika suatu benda melakukan gaya pada benda lain , benda
kedua akan melakukan gaya pada benda pertama yang
besarnya sama tetapi berlawanan arah
Kelembaman Sifat materi yang mempertahankan dari perubahan gerak.
Resultan Penjumlahan/pengurangan semua gaya yang bekerja pada
suatu benda atau sistem.
C. DAFTAR PUSTAKA

• Hardanie Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Guru IPA SMPN Kelas VII. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jakarta Pusat.
• Inabuy Victoriani, dkk. 2021. Buku Siswa IPA SMPN Kelas VII. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jakarta Pusat.
• https://oto.detik.com/berita/d-4978920/7-mobil-tercepat-yang-boleh- melintas-di-jalan-
raya/2.
• https://www.bugatti.com/models/chiron-models/chiron-super-sport-300/
• https://www.acc.co.id/news/read/inilah-bugatti-chiron-super-sport-300- versi-
produksi-sang-pemecah-rekor-kecepatan.

Malang, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sri Nuryani, M. Pd Agustin Rahmawati, M.Pd


NIP. 196611161990012009 NIP.

Anda mungkin juga menyukai