A. PENDAHULUHAN
PENJELASAN FASE D
Fase D (Usia 13-15, umumnya kelas 7-9 SMP)
ELEMEN
Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan
keterampilan proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari.
Pada bab IV gerak dan gaya ini elemen IPA Terpadu, yaitu keterampilan proses.
Keterampilan proses dilatihkan melalui asesmen sumatif berupa merancang dan
membuat percobaan sederhana untuk memahami gaya aksi reaksi pada kegiatan
kehidupan sehari-hari, berupa penyiram tanaman.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D, peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis
yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force) serta peserta didik
mampu memahami gerak dan gaya.
Bab Gerak dan Gaya termasuk pada cakupan konten energi dan perubahan,
dengan fokus elemen IPA Terpadu, yaitu keterampilan proses. Keterampilan proses
dilatihkan melalui asesmen sumatif berupa merancang dan membuat percobaan
sederhana untuk memahami gaya aksi reaksi pada kegiatan kehidupan sehari-hari,
berupa penyiram tanaman
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri, dengan elemen mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi.
Bernalar Kritis, dengan elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya.
Kreatif, dengan elemen menghasilkan gagasan yang orisinal.
1. SARANA
Sarana dalam materi pembelajaran kali ini adalah alat tulis, LCD proyektor,
computer / HP, jaringan internet yang memadai dan alat dan bahan terlampir (dalam
setiap lembar kerja siswa)
2. PRASARANA
Target peserta didik dalam pembelajaran kali ini ada 3 elemen yaitu
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan Bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
Panjang.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran kali ini adalah
kombinasi antara Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (PJJ Daring) dan
Pembelajaran Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peran Guru
Guru akan mendampingi peserta didik dalam penggunaan modul ini untuk proses
pembelajaran. Silahkan ditanyakan mengenai hal-hal yang belum kalian pahami kepada
guru agar mendapat solusi. Kalian dapat menyampaikan secara langsung kepada guru
Ketika proses pembelajaran atau diluar jam pelajarana melalui media sosial yang
disepakati (WA,Telegram, SMS, Line, atau aplikasi lain).
Pada proses pembelajaran menggunakan modul ini peserta didik dapat meminta
bantuan kepada orang tua untuk :
a. Menyiapkan buku atau referensi lain dan akses internet jika diperlukan
b. Mendampingi atau membantu kalian dalam menyiapkan alat dan bahan serta
mengerjakan tugas-tugas yang ada di modul.
c. Mengingatkan kalian untuk mengumpulkan tugas sesuai dengan petunjuk yang
diberikan guru.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Subbab A Gerak
Bagaimana cara kalian pergi ke sekolah?
Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga ke sekolah?
Jika berjalan kaki, berapa jauh jarak tempuh yang dilalui?
Subbab B Gaya
Apa yang menyebabkan suatu benda dapat bergerak?
Kenapa ada benda yang dapat menyeimbangkan diri?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Organisasi Pembelajaran Bab 4
a. Subbab A Gerak
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memahami konsep perpindahaan, kecepatan
dan percepatan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN I (8 JP
/ 8 x 40 Menit)
Pendahuluan ( menit)
Guru memulai pelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai
pengalaman sehari-hari pelajar sebagai berikut.
(1) Bagaimana cara kalian pergi ke sekolah?
(2) Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga ke sekolah?
(3) Jika berjalan kaki, berapa jauh jarak tempuh yang dilalui?
Jawaban pertanyaan pada poin kedua tadi dapat dituliskan pelajar dalam
kolom T.
ASESMEN
• Sikap: Terlampir
• Pengetahuan : Terlampir
• Peforma: Terlampir
Tujuan Pembelajaran
Pelajar dapat mendeskripsikan konsep kelembaman dan resultan gaya.
Pelajar dapat menyebutkan macam-macam gaya.
Pelajar dapat menunjukkan pembuktian Hukum Newton melalui percobaan
sederhana yang manarik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
(12 JP / 12 x 40 Menit)
Pendahuluan (.......menit)
Guru memulai pelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
Guru mengawali topik dengan mengingat kembali bahasan pada pertemuan
sebelumnya.
Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut.
Apa yang menyebabkan suatu benda dapat bergerak?
Kenapa ada benda yang dapat menyeimbangkan diri?
Membimbing Penyelidikan
ASESMEN
• Sikap: Terlampir
• Pengetahuan : Terlampir
• Peforma: Terlampir
• Peserta didik mengerjakan bagian “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab B
1. Tuliskanlah contoh lain dari gaya aksi-reaksi lainnya dan berikan
penjelasan singkat.
2. Jelaskanlah mengapa kotak atau kaleng susu pada Aktivitas 4.4
bergerak-gerak seperti menari-nari.
Rubrik Penilaian
Proyek
Proyek ini merupakan puncak pengalaman belajar bermakna pada bab ini.
Pelajar diajak untuk membuat roket dari alat yang mudah diperoleh di
lingkungan sekitar. Alat yang dibuat dalam proyek ini menerapkan prinsip
dari Hukum Newton yang telah dipelajari.
sebuah benda dikatakan bergerak tergantung dari pengamat dan titik acuan yang
dipergunakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa gerak benda bersifat relatif atau tidak
mutlak.
Perpindahan adalah seberapa jauh suatu benda berpindah dihitung dari titik awal acuan,
tanpa memperhatikan bentuk lintasan, apakah berkelok-kelok atau lurus. Semuanya diukur
dengan menarik garis lurus dari posisi awal hingga posisi akhir benda.
KELAJUAN
Dengan membandingkan jarak tempuh terhadapwaktu, maka kalian akan mendapatkan
nilai kelajuan sebuah benda ketika bergerak. Kelajuan dapat ditulis dalam persamaan
berikut.
Kelajuan rata-rata ialah kelajuan gerak benda yang menempuh jarak perpindahan tertentu
di mana tidak setiap bagian dari jarak itu ditempuh dalam waktu yang realatif sama. Untuk
kelajuan rata-rata berlaku persamaan berikut.
Kelajuan adalah seberapa cepat sebuah jarak ditempuh dalam waktu tertentu tanpa
memperhitungkan arah, karena kelajuan termasuk besaran skalar (besaran di dalam Sains
yang hanya memiliki nilai besar dan satuan).
Adapun kecepatan adalah besarnya perpindahan persatuan waktu. Kecepatan adalah
besaran vektor (memiliki nilai besar dan satuan dan juga harus dinyatakan arah kemana
benda tersebut bergerak).
Kecepatan rata-rata dapat dinyatakan oleh persamaan berikut.
v = v0 + at
S = v0 t + ½ at2
v = v0 + gt
h = v0 t + ½ gt2
Catatan: Pada gerak jatuh bebas, kecepatan awal bernilai nol (vo = 0)
v = v0 - at
S = v0 t - ½ at2
Pada gerak vertikal ke atas:
v = v0 - gt
h = v0 t - ½ gt2
1. Pengertian Gaya
Gaya merupakan suatu kekuatan yang berbentuk dorongan atau tarikan pada suatu benda yang mengakibatkan
perpindahan, perubahan bentuk dan ukuran, perubahan kecepatan, atau perubahan arah gerak pada benda.
2. Macam-macam gaya.
Menurut sifatnya gaya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Gaya Sentuh
Gaya sentuh adalah gaya yang dikerjakan pada suatu benda dengan melalui sentuhan atau singgungan
langsung. Yang termasuk gaya sentuh antara lain : gaya otot, gaya mesin, gaya pegas dan gaya gesekan.
Gaya otot adalah kekuatan yang dikeluarkan oleh otot manusia untuk mendorong, menarik, mengangkat dan
melakukan pekerjaan lain-lainnya.
Gaya mesin adalah kekuatan yang dikeluarkan oleh mesin-mesin untuk melakukan berbagai macam
pekerjaan.
Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan oleh sepotong karet atau pegas yang direntangkan.
Gaya gesekan adalah gaya yang dihasilkan oleh suatu permukaan kasar untuk melawan gaya yang
menggerakkan sebuah benda pada permukaan tersebut.
b. Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh adalah gaya yang dikerjakan pada suatu benda dengan tidak melalui sentuhan atau
persinggungan langsung. Gaya tak sentuh antara lain gaya magnet, gaya listrik statis, dan gaya gravitasi.
Gaya magnet adalah kekuatan magnet untuk menarik jarum, paku, serbuk besi dan
sebagainya.
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki oleh sebuah benda yang bermuatan listrik untuk
menarik sobekan kertas kecil-kecil dan benda ringan lainnya.
Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi yang menyebabkan semua benda mempunyai berat.
Gaya merupakan besaran vektor yang mempunyai nilai dan arah. Gaya dalam
fisika dilambangkan dengan huruf F.
Salah satu alat untuk mengukur gaya adalah neraca pegas.
Apabila dikenai gaya, pegas akan meregang. Jarak peregangan dapat dibaca pada skala neraca. Angka pada
skala menunjukkan besar gaya yang diukur.
Besarnya nilai gaya dalam sistem SI dinyatakan dalam newton (N) dan dalam sistem cgs adalah
dyne.
Satu newton (1 N) adalah gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 kg, sehingga bergerak dengan
percepatan 1 m/s2.
1 N kira-kira sama dengan besarnya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda yang bermassa 100 g
atau 1 ons.
1N = 1 kg.m/s2
Satu dyne (1 dyne) adalah gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 gram, sehingga bergerak
dengan percepatan 1 cm/s2
1 dyne = 1 gr.cm/s2
Satuan gaya yang dipakai sehari-hari adalah kilogram-gaya (kgf) dan gram-gaya (gf). 1 kgf
= 9,8 newton (dibulatkan menjadi 10 N)
1 gf = 980 dyne (dibulatkan menjadi 1000 dyne)
Sebuah benda yang massanya 1 kg, bila jatuh di bumi rata-rata akan mendapatkan percepatan 9,8
m/s2. Padahal 1 newton adalah gaya yang memberi percepatan 1 m/s2 kepada massa 1 kg, maka
gaya dari bumi untuk menarik massa 1 kilogram yang disebut kilo gram-gaya (kgf) = 9,8 newton.
4. Menggambar Gaya
Gaya dapat dilukiskan dengan garis yang beranak panah, seperti gambar berikut:
Dalam menggambar gaya dengan anak panah, maka perlu menggunakan perbandingan ya tepat, Misalnya
: jika sebuah gaya (F) 5 N digambar = 2 cm. Maka jika ingin melukis gaya
(F) = 10 N, maka panjang anak panahnya adalah 2 cm x 10/5 = 4 cm.
Sebuah gaya sebesar 30 newton yang arahnya ke kanan dan membuat sudut 30 o dengan bidang mendatar
dapat dilukiskan seperti gambar berikut:
30 newton
b. Jika dua buah gaya atau lebih berlawanan arah dalam satu garis kerja, maka hasil
resultannya adalah selisih dari jumlah gaya-gaya yang berlawanan arah tersebut.
c. Jika dua buah gaya bekerja pada suatu benda dengan arah gaya saling tegak lurus.
R2 = F12 + F22
d. Jika gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda memiliki besar yang sama dan berlawanan
arah maka resultan gaya-gaya tersebut bernilai nol (0) atau gaya tersebut dalam keadaan
seimbang. Artinya pada benda tersebut tidak terjadi perubahan gerak atau bentuk. (R = 0)
6. Pengertian gaya gesekan (Friction) Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung
antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arah gerak benda.
Misalnya saat kita mengeser meja atau lemari, saat kita berjalan, dan saat kita naik sepeda. Semakin kasar
permukaannya, maka semakin besar gaya gesekan yang timbul. sebaliknya semakin licin permukaan benda
yang saling bersentuhan maka gaya gesekannya semakin kecil.
Arah gaya gesekan berlawanan dengan arah gerak benda. Besar kecilnya gaya gesekan dipengaruhi jenis
permukaan benda yang saling bersentuhan, besarnya gaya berat atau gaya normal benda yang bergesekan, dan
luas permukaan benda yang bersentuhan (bergesekan).
Maksudnya jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai nol,maka benda yang mula- mula diam
akan tetap diam (v = 0), dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan (v = konstan).
2. Hukum II Newton
Hukum II Newton menyatakan bahwa sebuah benda yang dikenai gaya akan mengalami percepatan yang
besarnya berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Syarat hukum III Newton, antara lain kedua gaya bekerja pada dua benda yang berbeda, kedua gaya
mempunyai arah yang berlawanan, dan besar kedua gaya adalah sama.
gaya aksi dan reaksi di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini, pasangan gaya aksi dan reaksi
antara benda dengan gaya berat (w) dan tarikan ke atas benda (gaya tegangan tali) sebesar T. Juga pasangan
aksi reaksi antara tali yang menarik tembok ke bawah (T1) dengan tembok yang menarik tali ke atas (T2)
untuk memperdalam konsep gaya dan gerak, kalian dapat mengakses tautan berikut
ini. https://www.pbslearningmedia.org/subjects/science/physical-science/forces-and-
motion/ https://www.science4us.com/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. LKPD
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
TUGAS PROYEK SISWA
EVALUASI
Jawablah soal-soal evaluasi berikut dengan memilih opsi A, B, C atau D yang paling benar!
1. Sesuatu yang mengakibatkan terjadinya perubahan gerak dan bentuk disebut ...
a. Gaya c. Usaha
b. Daya d. energi
4. Pernyataan :
(1) Gaya mesin adalah gaya sentuh
(2) Gaya berat dipengaruhi oleh gravitasi
(3) Gaya otot merupakan gaya sentuh
(4) Gaya magnet bukan merupakan gaya tak sentuh
Pernyataan di atas yang benar adalah ...
a. (1) dan (3) c. (1), (2), dan (3)
b. (2) dan (4) d. (2), (3), dan (4)
5. Gaya yang bekerja pada sebuah benda menyebabkan perubahan-perubahan berikut, kecuali ...
a. perubahan kecepatan c. perubahan arah gerak
b. perubahan bentuk d. perubahan massa
6. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya gaya tarik benda adalah ...
a. hidrometer c. neraca ohauss
b. neraca pegas d. Mistar
7. Dua buah gaya yang bekerja pada sebuah benda, dikatakan seimbang jika ...
a. besarnya sama dan searah c. besarnya berbeda dan searah
b. besarnya sama dan berlawanan arah d. besarnya berbeda dan berlawanan
8. Dua buah gaya F1 = 59 N, dan F2 = 23 N, segaris dan berlawanan arah maka resultan kedua gaya
tersebut adalah ...
a. 36 N ke arah F1 c. 82 N ke arah F1
b. 36 N ke arah F2 d. 82 N ke arah F2
9. Pernyataan:
(1) Hukum I Newton disebut juga inersia
(2) Hukum III Newton disebut juga aksi-reaksi
(3) Inersia disebut juga kelembaman
(4) Gaya merupakan besaran vektor
Pernyataan di atas yang benar adalah ...
a. (1) dan (3) c. (2) dan (4)
b. (1), (2) dan (3) d. semua benar
10. Saat bola menggelinding di tanah maka kecepatannya akan semakin kecil, sampai akhirnya
berhenti. Berikut ini yang bukan menjadi faktor penyebabnya adalah ...
a. gesekan tanah c. gesekan udara
b. kecepatan d. massa bola
11. Sebuah benda bermassa 5 kg melaju dengan percepatan 2 m/s2, maka besarnya gaya yang
bekerja pada benda tersebut adalah ...
a.2 N c.5 N
b. 2,5 N d. 10 N
12. Jika benda di samping melaju dengan percepatan 25 m/s2, maka besar massa benda tersebut
adalah ....
a. 0,25 kg c. 40 kg
b. 4 kg d. 2500 kg
13. Jika sebuah mobil bermassa 1000 kg ditarik dengan dua buah gaya yang besarnya
masingmasing 500 N dan 2500 N, maka percepatan mobil tersebut adalah ...
a. 0,3 m/ s 2 c. 12,5 m/ s 2
b. 3 m/ s 2 d. 25 m/s 2
Petunjuk Pengisian:
Isilah kolom-kolom berikut untuk melakukan refleksi atau penilaian diri atas pencapaian hasil yang
telah kalian peroleh, sampaikan hasil refleksimu kepada guru mata pelajaran dan orang tua.
Tuliskan kembali poin penting dari materi yang telah kalian pelajari dan pengetahuan baru yang
kalian temukan mengenai gerak dan gaya pada kolom di bawah ini.
B. Refleksi sikap
Berilah tanda √ pada kolom yang sesuai dengan sikap yang kalian tunjukkan selama
pembelajaran mengenai objek IPA dan pengamatannya.
SIKAP 1 2 3 4
Bernalar kritis
Kreatif
Mandiri
BAHAN BACAAN GURU
B. GLOSARIUM
Gaya gesek Gaya hambat yang muncul berlawanan gerak benda yang
bersentuhan satu sama lain
Hukum I Newton Suatu benda akan tetap diam atau bergerak dengan
kecepatan konstan jika resultan gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol
Hukum II Newton Resultan gaya yang bekerja pada benda menyebabkan
benda memperoleh percepatan sebanding dengan besar
resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda
Hukum III Newton Jika suatu benda melakukan gaya pada benda lain , benda
kedua akan melakukan gaya pada benda pertama yang
besarnya sama tetapi berlawanan arah
Kelembaman Sifat materi yang mempertahankan dari perubahan gerak.
Resultan Penjumlahan/pengurangan semua gaya yang bekerja pada
suatu benda atau sistem.
C. DAFTAR PUSTAKA
• Hardanie Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Guru IPA SMPN Kelas VII. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jakarta Pusat.
• Inabuy Victoriani, dkk. 2021. Buku Siswa IPA SMPN Kelas VII. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jakarta Pusat.
• https://oto.detik.com/berita/d-4978920/7-mobil-tercepat-yang-boleh- melintas-di-jalan-
raya/2.
• https://www.bugatti.com/models/chiron-models/chiron-super-sport-300/
• https://www.acc.co.id/news/read/inilah-bugatti-chiron-super-sport-300- versi-
produksi-sang-pemecah-rekor-kecepatan.