Anda di halaman 1dari 10

Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam

Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

PERAN MODEL PENTAHELIX DALAM PENGEMBANGAN


PARIWISATA DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA

THE ROLE OF PENTAHELIX MODEL IN TOURISM


DEVELOPMENT OF MANDALIKA SPECIAL ECONOMIC AREA

Widya Putri Septadiani 1 I. G. Oka Sindhu Pribadi2, Dwi Rosnarti3


1
Mahasiswa, Program Sarjana Arsitektur, Universitas Trisakti, Jakarta
*e-mail korespondensi: 1widya52001800105@std.trisakti.ac.id

ABSTRAK

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika termasuk satu dari kawasan di Pulau Lombok dengan
berbagai potensi keindahan, kekayaan, dan keragaman budaya, serta dilatarbelakangi oleh
kebutuhan untuk meningkatkan perekonomian lokal secara berkelanjutan melalui
pemanfaatan potensi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan
model pentahelix bisa meningkatkan potensi wisata KEK Mandalika. Sebagai penghasil
devisa terbesar, sektor pariwisata sering mengalami kesulitan karena kurangnya kerjasama
di antara berbagai komponennya. Koordinasi dan kerjasama antara pemerintah, akademisi,
pelaku usaha, dan masyarakat diperlukan untuk pengembangan potensi wisata dalam
pengelolaan dan pengembangan pariwisata. Metodologi penelitian ini memakai pendekatan
deskriptif analitik yang memanfaatkan data yang diperoleh untuk menjelaskan atau
menawarkan gambaran tentang topik penyelidikan. Keterkaitan antara bagian-bagian model
pentahelix dengan hasil penelitian dari pelaksanaan kerjasama pengembangan KEK
Mandalika menunjukkan bahwasanyaproses kerjasama bisa tumbuh lebih pesat lagi jika
semua pemangku kepentingan bekerja sama secara efektif.

Kata kunci : KEK Mandalika, Pentahelix, Pariwisata

ABSTRACT
Mandalika Special Economic Zone is one of the regions on the island of Lombok with a range
of potential beauty, richness, and cultural diversity, and is motivated by the need to
sustainably enhance the local economy via the use of tourist potential. The objective of this
study was to determine how the deployment of the pentahelix model may enhance the tourist
potential of the Mandalika SEZ. As the greatest foreign currency earner, the tourist sector
often encounters difficulties owing to a lack of cooperation amongst its numerous
components. Coordination and cooperation between the government, academics,
businesspeople, and communities are required for the development of tourist potential in
tourism management and development. This research's methodology employs a descriptive
analytic approach that utilizes the acquired data to explain or offer an overview of the topic
of investigation. The association between the parts of the pentahelix model and the research
findings from the execution of the cooperation on the development of the Mandalika SEZ
demonstrates that the collaboration process may grow even more swiftly if all stakeholders
cooperate effectively.
Keywords : KEK Mandalika, Pentahelix, Tourism

22
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

A. PENDAHULUAN Asal usul nama "Mandalika" yakni seorang


Indonesia termasuk negara kepulauan tokoh mitologi, Putri Mandalika, yang
yang berpotensi mewujudkan karakteristik terkenal karena wajahnya yang cantik. Setiap
yang berbeda di setiap daerah dalam eskalasi tahun, penduduk Lombok Tengah merayakan
di sektor pariwisata. Sektor pariwisata festival Bau Nyale, sebuah tradisi yang
bertindak penting dalam membangun melibatkan pencarian cacing laut yang
perekonomian negara, terbukti dengan hasil diyakini mewakili Putri Mandalika. Festival
tingkat bertambahnya kesejahteraan ekonomi. ini termasuk satu dari aspek budaya yang
Pariwisata yakni gaya hidup atau aspek menarik wisatawan internasional.
mendasar dari kebutuhan manusia karena Pengembangan Sirkuit MotoGP juga
perkembangan kesejahteraan mempengaruhi termasuk satu dari inisiatif tujuan wisata
keinginan dan gaya hidup manusia, pemerintah yang dirancang untuk memajukan
menjadikan pariwisata sebagai gaya hidup ekonomi lokal.
atau kebutuhan. Salah satu strategi pengembangan sektor
Dalam mendukung perkembangan pariwisata yang dilaksanakan yakni
pariwisata Indonesia, pemerintah menetapkan penerapan konsep pentahelix, yang pada
Kawasan Ekonomi Khusus yang diatur pada awalnya digagas oleh Menteri Pariwisata Arif
UU NO.39 Tahun 2009 Tentang Kawasan Yahya dan kemudian dikodifikasikan dalam
Ekonomi Khusus. Zona Ekonomi Khusus Peraturan Menteri Pariwisata (Permen)
(KEK) yakni lokasi geografis di mana Republik Indonesia NO.14 Tahun 2016
peraturan bea cukai, pajak, perizinan, tentang Pedoman Pembangunan
imigrasi, dan ketenagakerjaan khusus berlaku. Berkelanjutan. Destinasi Wisata. Model
Yang disebut kawasan ekonomi khusus pentahelix bertujuan untuk memotivasi
(KEK) didirikan di lokasi dengan keunggulan industri pariwisata dan sistem pariwisata
kompetitif dan siap menyerap industri bernilai dengan meningkatkan peran government,
tinggi seperti perdagangan ekspor-impor dan academia, business, community, and media
operasi komersial (Sihaloho dan Muna 2010). untuk menghasilkan nilai bagi masyarakat dan
Sebuah KEK untuk Lombok di Nusa keuntungan lingkungan dari pariwisata.
Tenggara Barat diusulkan lebih dari 30 tahun
yang lalu karena hal ini. Di Kawasan Ekonomi
Khusus Mandalika, pemukiman Kuta
ditetapkan sebagai KEK.
Bekerja sama dengan Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten
Lombok Tengah, pemerintah Indonesia telah
menetapkan dan mengembangkan Kawasan
Gambar 1. Skema Model pentahelix
Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai Sumber: Analisis Pribadi, 2022
Proyek Strategis Nasional dan satu dari KEK Menurut Rampersad, Quester, dan
yang didirikan dan dikembangkan oleh Troshani dalam Halibas, Sibyan, dan Maat
Pemerintah Indonesia. Industri pariwisata (2017), kerjasama pentahelix menumbuhkan
Provinsi NTB. KEK Mandalika memiliki kreativitas koperasi dan membantu
atraksi wisata dan pantai yang spektakuler. pengembangan sosial ekonomi daerah

23
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

berdasarkan kearifan lokal. Oleh karena itu, kemampuan sumber daya manusia yang
penelitian ini akan mengkaji fungsi kerjasama mendorong perluasan potensi suatu daerah.
pentahelix dalam pengembangan wisata yang Akademisi termasuk sumber ilmu
berujung pada model kerjasama pentahelix pengetahuan dengan ide, teori, dan
untuk mendongkrak potensi wisata KEK relevansinya saat ini dengan keadaan
Mandalika. perkembangan suatu daerah dalam hal ini.
3. Pelaku Bisnis
B. STUDI PUSTAKA Dalam konsep pentahelix, profesional
B.1 Pengertian Pentahelix bisnis berperan sebagai fasilitator. Tujuan
Pendekatan pentahelix dibangun di atas profesional bisnis yakni untuk memberi nilai
tambah dan mempertahankan pembangunan
lima kategori pemangku kepentingan, yaitu
berkelanjutan. Pelaku usaha bisa berperan
pemerintah, akademisi, bisnis, dan komunitas.
sebagai penyedia infrastruktur untuk
Konsep ini sangat bermanfaat bagi teknologi dan uang tunai. Hal ini bisa
permasalahan daerah dimana masing-masing membantu suatu daerah menjadi lebih efektif,
stakeholder mewakili kepentingan daerah yang efisien, dan produktif sebagai akibat dari
beragam. Melalui kerjasama yang sinergis, perkembangan era digital.
diharapkan suatu invensi yang didukung oleh 4. Komunitas
Dalam konsep pentahelix, komunitas
sumber daya yang berinteraksi secara sinergis
berfungsi sebagai katalisator. Dalam situasi
bisa terwujud. Lima komponen pentahelix
ini, masyarakat terdiri dari orang-orang yang
berkontribusi saling bergantung, termasuk : memiliki kepentingan bersama dalam
1. Pemerintah kemajuan potensi manusia dan yang secara
Dalam model pentahelix, pemerintah bekerja aktif berkontribusi untuk kemajuan itu.
sebagai regulator dan controller, bertanggung Memfasilitasi proses ekonomi dengan
jawab atas pengembangan bisnis, dan bertindak sebagai titik kontak atau mediator
memiliki aturan. Ketika berbicara tentang antara beberapa pihak. Selain itu, masyarakat
kemitraan publik-swasta (KPS), itu mencakup berfungsi untuk memasarkan barang atau jasa
segala sesuatu mulai dari strategi hingga suatu daerah.
pelaksanaan hingga pemantauan hingga 5. Media
kontrol hingga promosi hingga alokasi Dalam model pentahelix, medium
anggaran hingga perizinan hingga program berfungsi sebagai expander. Media berperan
dan undang-undang hingga pengembangan dalam membantu surat kabar dengan promosi
hingga pengetahuan. Pemerintah juga merek dan penciptaan citra. Dengan gagasan
bertugas mengkoordinasikan banyak penta helix ini, perencanaan wilayah bisa
pemangku kepentingan dalam prospek terstruktur dengan baik dalam pelaksanaannya
pertumbuhan suatu daerah. jika para pemain dalam konsep penta helix ini
2. Akademisi berkolaborasi dan membentuk suatu sistem
Dalam paradigma pentahelix, akademisi untuk memakai suatu wilayah secara lebih
berperan sebagai drafter. Seperti menilai efektif untuk pertumbuhan dan perkembangan
potensi dan mensertifikasi item dan pembangunan ekonomi di tempat-tempat

24
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

yang memiliki potensi dan sumber daya pengembangan pariwisata. Berikut ini yakni
daerah. pilar-pilar pengembangan pariwisata :
1) Attraction
B.2 Pengembangan Pariwisata Hal ini dimungkinkan untuk
Salah satu pendekatan yang harus menyebut atraksi sebagai sumber utama
merangsang potensi ekonomi dan inisiatif memikat wisatawan ke suatu tujuan. Suatu
lingkungan yakni pengembangan tempat- daerah bisa menjadi daerah tujuan wisata jika
tempat wisata. Pengembangan lokasi situasinya saat ini memungkinkan untuk
pariwisata memerlukan penggunaan kembali diubah dan diubah menjadi daya tarik wisata
yang terkoordinasi dari beragam potensi dan dimana segala sesuatu di daerah tersebut bisa
sumber daya alam dan hayati. Pengembangan menarik pengunjung. Sesuatu yang bisa
pariwisata juga berusaha untuk meningkatkan menarik pengunjung dan orang lain yakni
kualitas hidup dan kesejahteraan, dan bisa produk ciptaan manusia dan alam.
memberi anggota masyarakat keuntungan 1) Amenity
yang memenuhi kebutuhan mereka. Amenitas mengacu pada setiap
Masyarakat setempat, selain pemerintah perusahaan yang menawarkan fasilitas
dan pemangku kepentingan lainnya, bisa layanan kepada wisatawan untuk semua
memperoleh berbagai keuntungan dari kebutuhan mereka ketika mengunjungi lokasi
pertumbuhan pariwisata. Pentingnya wisata. Kehadiran unsur amenitas terkadang
pengembangan wisata di daerah tertentu disebut sebagai infrastruktur pariwisata, yang
mungkin memiliki efek pada ekonomi lokal. mencakup semua bangunan yang
Pengunjung yang mencari destinasi wisata memungkinkan berkembangnya fasilitas
dengan nilai budaya akan tertarik ke daerah wisata dan bisa memenuhi beragam tuntutan
tersebut jika bisa mengelola fasilitas tersebut. pengunjung.
Hal ini sejalan dengan keyakinan Suwantoro 2) Accessibility
bahwa peningkatan pariwisata dapat Aksesibilitas suatu destinasi wisata
meningkatkan kesejahteraan ekonomi, yakni kemudahan yang bisa dijangkau oleh
keragaman budaya, dan kesejahteraan pengunjung. Aksesibilitas juga termasuk
ekologis penduduk setempat. Dengan faktor penting untuk dipertimbangkan,
meningkatkan pendapatan daerah, mengingat satu dari faktor ini mungkin
pengembangan pariwisata dapat membuka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
peluang ekonomi baru di suatu daerah. pariwisata. Infrastruktur transportasi dalam
industri pariwisata sangat erat kaitannya
B.3 Unsur-unsur Pengembangan dengan aksesibilitas, oleh karena itu frekuensi
Pariwisata pengguna kendaraan bisa mempengaruhi
Kerangka kerja Cooper untuk jarak yang jauh seolah-olah mereka dekat.
menetapkan destinasi wisata memiliki tujuan Aksesibilitas bisa dipengaruhi oleh kondisi
yang sama, yang meliputi attraction, amenity, jalan, jarak tujuan, waktu perjalanan, jaringan
accessibility, ancillary, dan institution, seperti transportasi, dan biaya transportasi.
yang diberi oleh Sunaryo untuk 3) Ancilliary

25
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

Ancillary mengacu pada bantuan Mandalika, dengan fokus melestarikan


yang ditawarkan oleh organisasi, pemerintah lingkungan hidup masyarakat sekaligus
daerah, atau manajemen destinasi untuk menciptakan daya tarik wisata.
pelaksanaan operasi wisata (Cooper et al, Pariwisata di Kawasan Ekonomi
2000). Instansi pemerintah, organisasi wisata, Khusus (KEK) Mandalika telah direncanakan
dan operator tur, antara lain, terlibat. Dalam dengan cermat untuk mencapai tujuan berikut:
skenario ini, organisasi bisa berupa kebijakan 1) peningkatan kegiatan ekonomi, 2) kondisi
dan bantuan yang ditawarkan oleh pemerintah kehidupan yang lebih baik bagi penduduk
atau organisasi lain dalam rangka setempat, 3) pengurangan kemiskinan, 4)
menyelenggarakan kegiatan pariwisata yang pengurangan pengangguran, 5) konservasi
bisa memberi suasana yang aman dan aset alam, lingkungan, dan sumber daya, dan
menyenangkan bagi pengunjung. promosi budaya; 6) peningkatan citra negara;
4) Institution (Lembaga Terkait) 8) pengembangan patriotisme; 9) penguatan
Komponen ini sering disebut sebagai identitas dan persatuan nasional; dan 10)
lembaga yang mempertimbangkan penguatan persahabatan antarbangsa (pasal 4
keberadaan dan fungsi masing-masing UU No. 10 Tahun 2009). Untuk mendukung
komponen dalam memfasilitasi pariwisata budaya KEK Mandalika, nilai-
terselenggaranya kegiatan wisata yang nilai, dan unsur-unsur lain yang dibentuk oleh
melibatkan masyarakat setempat. Otoritas budaya Lombok dan Indonesia, diperlukan
terkait dan masyarakat lokal memiliki peran upaya lebih lanjut.
penting dalam pengembangan pariwisata di KEK Mandalika termasuk kawasan
wilayah mereka karena mereka menentukan wisata yang memberi peluang untuk
sebagian besar atraksi dan penawaran wisata. meningkatkan ekonomi lokal, budaya, dan
Sebelum pembangunan dan perencanaan nilai-nilai sosial yang lazim. Dari segi
dimulai, masyarakat lokal ini sudah ekonomi, pariwisata memiliki multiplier
berpartisipasi. impact, dalam arti memberi berbagai
keuntungan, karena bisa menghasilkan jenis
B.4 Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika kegiatan ekonomi baru. 1) restoran; 2) hotel;
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di 3) transportasi; 4) fasilitas rekreasi; 5) jasa
Indonesia memiliki banyak potensi wisata. perjalanan; 6) pengembangan lokasi wisata; 7)
Pengunjung baik dari dalam maupun luar tempat wisata; 8) penelitian; 9) lainnya
negeri dapat tercermin dari jumlah (Karlina, 2017:10). Pemerintah memfasilitasi
pengunjung. Kawasan Mandalika harus pertumbuhan kawasan ekonomi khusus,
dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi khususnya industri pariwisata, melalui
Khusus sesuai PP 52 Tahun 2014 guna penyediaan banyak keuntungan tersebut
membantu mendorong pertumbuhan ekonomi (pasal 2 PP No. 12 Tahun 2020).
di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa
Tenggara Barat, serta pertumbuhan ekonomi
nasional. Dalam rangka promosi pariwisata
ramah lingkungan, PT Indonesia Tourism
Development (Persero) merekomendasikan
pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus
26
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

No. Komponen Keterangan


• Alam :
- Pantai Kuta
- Pantai Seger
- Pantai Serenting
- Bukit Merese
- Pantai Tanjung Aan
1. Atraksi - Batu Payung
- Pantai Grupuk
• Desa Wisata :
- Desa Adat Sade
- Desa Adat Ende
Gambar 2. Peta Detail Rencana Induk KEK • Lainnya :
Mandalika - Sirkuit MotoGP
Sumber : ITDC • Public Realm
o Infrastruktur
C. METODE PENELITIAN Permukaan: Jalan,
Trotoar
Analisis deskriptif adalah metode o Pelabuhan
penelitian yang menggabungkan tabel, grafik, o Utilitas: Listrik, Air
Minum, Gas, Air Kotor
dan narasi untuk menampilkan data o Jaringan Komunikasi
sedemikian rupa sehingga memudahkan o Landscape: Taman,
Lampu
pembaca untuk memahami signifikansi
o Pelayanan: Olah Raga,
temuan. Masalah diperiksa dalam keadaan Hiburan
saat ini, karena itulah yang diteliti oleh o Agrowisata
2. Amenitas
o Wisata Religi dan
penelitian deskriptif. Temuan penelitian Budaya
kemudian diperiksa untuk mengembangkan • Private Realm
o Area Residential : Hotel,
kesimpulan. Analisis fungsi model pentahelix Villa, dan Guest House
dalam pengembangan KEK Mandalika o Retail dan Restoran
o Fasilitas
menjadi pokok bahasan penelitian ini. Konferensi dan
Eksibisi
o Entertainment :
D. HASIL PENELITIAN Family Amusement
D.1 Rencana Induk Pengembangan Attractions
o Museum, Balai Budaya
Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok
Gerbang masuk utama yakni
Tengah terhadap KEK Mandalika satu dari dari beberapa cara
KEK Mandalika Indonesia memiliki melalui Bandara
Internasional Lombok,
potensi untuk berkembang menjadi tujuan Pelabuhan Lembar,
wisata dunia. Selain upaya untuk mengubah Pelabuhan Kaynagan, Pulau
3. Aksesibiltas Sumbawa, dan Pelabuhan
daerah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, Pemenang.
pemerintah bertujuan untuk menciptakan daya • Jarak menuju KEK
o 16 km dari Bandara
tarik wisata melalui Rencana Induk Internasional Lombok
Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten o 55 km dari Pelabuhan
Lombok, yang meliputi komponen pariwisata Lembar
o 45 km dari Mataram
sebagai berikut : Fasilitas penunjang yang
Tabel 1. Pengelompokan Komponan tersedia bagi wisatawan
Fasilitas selama berkunjung antara
Pengembambangan Pariwisata di KEK 4. Pendukung lain:
Mandalika o Tempat ibadah

27
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

o Bank Tabel 2. Kolaborasi antar elemen


o Telekomunikasi
o Kantor pos pentahelix di KEK Mandalika
o Puskesmas No. Aktor
- Kementerian Di kawasan Kolaborasi Peran
pantai barat telah dibentuk (Stakeholder)
kelembagaan, manajemen,
Pemerintah Daerah
dan sumber daya manusia
untuk pelayanan wisata. Lombok Tengah telah
- Di wilayah timur, mengeluarkan Peraturan
kelembagaan, pengelolaan Daerah NO.7 Tahun 2011
dan sumber daya manusia tentang Penataan Ruang
untuk pelayanan pariwisata Lombok Tengah. -
tidak mencukupi. Penetapan pusat kegiatan,
Kualitas sumber daya
antara lain Pusat Kegiatan
manusia di KEK Mandalika
belum mampu melayani Daerah (PKL) Sengkol,
kegiatan pariwisata secara Pusat Kegiatan Promosi
maksimal. Perlu untuk Daerah (PKLp) Selong
mengembangkan kualitas Belanak, dan Pusat
SDM yang bekerja di badan Layanan Lingkungan
publik dan swasta dalam (PPL) Sukadana.
manajemen pelayanan
wisata. Yang sangat - Pembangunan jaringan
dibutuhkan yakni pemandu jalan kolektor utama 2
5. Kelembagaan
wisata yang pengetahuan (KP-2) meliputi Jalan Jl.
dan kemampuannya Mandalika (Praya), Ruas
melebihi potensi wisata saat Jalan Tanah Awu-
ini. Melibatkan lembaga Sengkol, Ruas Sengkol-
pendidikan dalam pelatihan
Kuta, Jalan Sp. Hamba -
yang dilakukan oleh sektor
korporasi dan pemerintah Gunung Ajan - Kuta,
untuk menghasilkan dan Jalan Kuta - Keruak.
pemimpin yang profesional - Pembangunan terminal
sangat penting untuk alasan penumpang tipe B dan
ini. Perlu dilakukan upaya Pemerintah
1. tipe C masing-masing di
peningkatan minat dan (Government)
Kota Praya, Kopang,
partisipasi masyarakat
Sengkol, dan Mujur.
menengah kebawah untuk
terlibat dalam pendirian - Usulan pembentukan
lembaga-lembaga sistem jaringan
(perusahaan koperasi, transportasi laut
koperasi unit desa atau badan menuntut transformasi
usaha masyarakat) yang Pelabuhan Perikanan
bergerak di bidang
Kepulauan Awang
pariwisata.
Sumber : Analisis Pribadi, 2022 (PPN) di Kecamatan
Pujut menjadi
Pelabuhan Nasional.
D.2 Peran Penta Helix terhadap
- Rencana pembangunan
pengembangan KEK Mandalika dermaga pelabuhan
Penelitian ini mengkaji kerjasama dari untuk membantu
lima aspek pentahelix, yang meliputi aktor pariwisata di Kecamatan
Pujut dan Praya Barat.
pemerintah, akademisi, pebisnis, komunitas,
- Pengembangan bandara
dan media. Berikut ini dijelaskan lebih lanjut pengumpul skala
kemitraan antara faktor-faktor tersebut dalam layanan sekunder di
pembentukan KEK Mandalika : Kabupaten Praya Barat

28
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

yang menggabungkan diprediksi menyerap


Bandara Internasional tenaga kerja lebih dari
Lombok (BIL). 5.000 orang.
- Pembangunan gardu • Investasi sebesar 4,54
induk untuk jaringan triliun rupiah dari ITDC
transmisi tenaga listrik dan penyertaan modal
di Kuta dan Sengkol. pemerintah sebesar $250
- Pengembangan jaringan juta akan membuat KEK
Jalur Udara Tegangan Mandalika selesai dalam
Tinggi (SUTT), yaitu 10 tahun (Hartono &
antara Jerangjang dan Faozaeni, 2018)
Sengkol, Sengkol dan • Selain investasi lokal,
Selong, serta Sengkol berbagai investor
dan Kuta. internasional
- Jaringan penyediaan air berkolaborasi dalam
minum yang terdiri dari pembentukan KEK
penampungan air di Mandalika. Di Kawasan
Ketare, Sengkol, Kuta, Ekonomi Khusus
dan Rembitan. Mandalika, diperkirakan
- Di Desa Pengngat, Rp 4,2 triliun akan
Kecamatan Pujut, sistem dihabiskan untuk
sanitary landfill pembangunan hotel
digunakan untuk bintang lima seperti
membangun TPA. Pullmans, Club Meds,
Lombok bergantung pada Royal Tulips, Hotel X2,
SMK Pariwisata, dan Hotel Paramounts,
Politeknik/SMA serta kompleks Islam
Pariwisata, Universitas senilai Rp 2 triliun dan
Mataram, dan Balai fasilitas water treatment
Latihan Kerja untuk senilai Rp 300 miliar
penciptaan tenaga kerja (CNN). Proyek-proyek
terampil (BLK). Ke depan, tersebut antara lain
lembaga-lembaga ini pembangunan hotel
Akademisi diharapkan bisa bintang lima dan
2. (Academics) meningkatkan rasio kompleks Muslim.
pendidikan dan pelatihan • Rencana investasi
ke tingkat keterampilan terpenting yakni rencana
yang lebih maju untuk pembangunan circuit
memperkuat kapasitas MotoGP 2020 senilai Rp
sumber daya manusia di 14 Triliun yang diawasi
daerah pedesaan, sehingga oleh Vinci Construction
menjamin keberlanjutan Menurut data yang
pengembangan wisata. dikumpulkan oleh
• Dengan datangnya Koordinator statistik
investor yang kecamatan pujut dan BPS
berinvestasi di KEK Masyarakat Loteng, Jumlah Usaha
Sektor Mandalika yang Lokal/ Mikro, Kecil, dan
4. Komunitas
3. Bisnis memiliki kemampuan Menengah mengalami
(Business) untuk menciptakan (Community) fluktuasi setiap tahunnya.
lapangan kerja baru, Khususnya di restoran,
maka Mandalika warung, dan peternakan.

29
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

Pada tahun 2017 dan 2018, pentahelix (pemerintah, akademisi,


restoran dan kios pengusaha, komunitas, dan media).
mempertahankan tingkat
Pemerintah memiliki peran dalam
pendapatan ini, tetapi pada
tahun 2019, restoran dan menyediakan akses dan infrastruktur terkait
kios mengalami penurunan pariwisata, memfasilitasi industri dan
tajam dalam bisnis. Untuk perdagangan, memfasilitasi pertanian, dan
Usaha Mikro Kecil dan
menasihati masyarakat setempat. Perguruan
Menengah bidang lainnya
sudah mampu tinggi dan lembaga penelitian, dalam situasi
mempertahankan usahanya ini, memainkan peran penting dalam
dan menjadi pelaku usaha membangun masyarakat berbasis
untuk perekonomian
pengetahuan. Dalam upaya mempromosikan
masyarakat, apalagi kuta
Mandalika sudah menjadi pengembangan pariwisata, penelitian yang
Kawasan Ekonomi Khusus. dilakukan di KEK Mandalika telah mengarah
Masyarakat berperan pada implementasi keterlibatan akademik
penting dalam memastikan
dalam pengembangan pariwisata. Para pelaku
keberhasilan
pengembangan wisata usaha diharapkan bisa mendorong masyarakat
dengan memberdayakan untuk menggali potensi wisatanya agar bisa
pengangguran untuk ditawarkan kepada calon konsumen sehingga
membangun kemandirian
bisa meningkatkan perekonomian masyarakat
dan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi setempat. Pengembangan pariwisata
melalui pertumbuhan membutuhkan sejumlah besar sumber daya
UMKM. masyarakat, membuat masyarakat menjadi
Kementerian Pariwisata faktor yang sangat signifikan. Dalam industri
berupaya dalam
melestarikan budaya yang pariwisata, kekuatan media untuk
ada saat ini melalui mengirimkan informasi tanpa memandang
penggunaan branding
“Wonderful Indonesia” dan jarak dan waktu digunakan.
melakukan berbagai upaya
5. Media mulai dari berpartisipasi
dalam kegiatan DAFTAR RUJUKAN
internasional hingga
membuat video yang Heavy, Nala, E., (2019). Kawasan Ekonomi
menyoroti keindahan alam
dan budaya KEK Khusus (KEK) Mandalika Dalam
Mandalika untuk Implementasi Konsep
dipromosikan.
Sumber : Analisis Pribadi, 2022 Keputusan Bupati Kabupaten Lombok
Tengah No. 156 Tahun 2019 tentang
Pembentukan Satuan Tugas
D. KESIMPULAN
Pendukung Percepatan
Konsep pentahelix dengan demikian Pengembangan dan Pembangunan
memainkan peran penting dalam Kawasan Ekonomi Khusus
pengembangan pariwisata di KEK Mandalika. Mandalika Kabupaten Lombok
Untuk memanfaatkan potensi pengembangan Tengah Tahun 2019, Praya.
wisata di KEK Mandalika, diperlukan
pelibatan yang terkoordinasi antar pelaku

30
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 22-31, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
WIDYA PUTRI SEPTADIANI

Pariwisata Berbasis Ecotourism: Peluang


Dan Tantangan. Jurnal Hubungan
Internasional “Mandala”. Vol.2.
No.1. 2019.
Saufi, Akhmad, dkk., (2015). Rencana Induk
Pariwisata Berkelanjutan Pulau
Lombok 2015-2019. Penerbit
BAPPEDA, Mataram, 2015.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 23
tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 39
Tahun 2009 Tentang Kawasan
Ekonomi Khusus, Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia. No. 10


Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Jakarta.

31

Anda mungkin juga menyukai