Anda di halaman 1dari 25

Bab 1 Prakarya Kelas 9

FAKTOR PRODUKSI
KERAJINAN
BAHAN KERAS
Disusun Oleh : Zanita Tasyalia Fitri
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan maksud dari komponen-komponen
faktor produksi kerajinan bahan keras (Man, Material, Machine,
Money, Method, dan Market) dengan baik dan rasa percaya diri.

Siswa dapat mengklasifikasi jenis-jenis teknik produksi kerajinan


beserta peralatan yang diperlukan sesuai dengan karakteristik
bahan yang digunakan.

Siswa dapat menganalisis faktor produksi pada proses nyata di


lapangan terkait produksi kerajinan bahan keras yang dilakukan
oleh para wirausaha bidang kerajinan berdasarkan rasa ingin tahu.
PENGERTIAN
Faktor Produksi yaitu sumber daya yang digunakan dalam
sebuah proses produksi barang dan jasa (Ilmu Ekonomi)

Faktor produksi kerajinan bahan keras


adalah sumber daya yang digunakan
dalam proses produksi kerajinan
bahan keras.
1 Man
2 Money

KOMPONEN FAKTOR 3 Material


PRODUKSI KERAJINAN 4 Machine
BAHAN KERAS
5 Method

Market
Man (Manusia)

Faktor manusia meliputi tenaga kerja,


keterampilan dan pengalaman yang sangat
diperlukan untuk mendukung keberhasilan
produksi kerajinan bahan keras.

siapa saja yang menjadi si “man”?


pelaku usaha (pengrajin), siswa, dan kalangan
masyarakat yang terlibat dalam proses produksi
kerajinan hingga akhir.
Money (Uang/Modal)

Tujuan dari faktor keuangan adalah untuk


memenuhi kebutuhan produksi yang meliputi
alat, bahan, tenaga manusia, serta sebagai
ukuran untuk menentukan harga jual produk
kerajinan
Material (Bahan)

Bahan merupakan faktor produksi utama dalam


pembuatan kerajinan bahan keras. Prinsip
kerajinan bahan keras yang perlu diperhatikan
yaitu keunikan bahan kerajinan.

Apa saja keunikan yang dimiliki


masing-masing jenis bahan keras?
Machine (Mesin/Peralatan)

Peralatan digunakan untuk membantu


memudahkan proses pembuatan sebuah
produk kerajinan.

Diperlukan pemilihan alat yang sesuai dan


mudah untuk digunakan agar lebih efisien dan
efektif dalam proses pembuatan kerajinan
bahan keras
CONTOH
PERALATAN KERAJINAN
Method (Metode/Teknik)

Faktor metode atau teknik sangat menentukan


kualitas, baik dari segi visual maupun kegunaan
produk kerajinan yang dihasilkan.

Sehingga diperlukan pemilihan metode yang


sesuai dengan bahan yang digunakan dan
dapat dioperasikan dengan efektif dan efisien.
1 Ukir
2 Potong Sambung
JENIS-JENIS TEKNIK
3 Anyam
PRODUKSI KERAJINAN
BAHAN KERAS 4 Lukis

5 Pengelasan
Method (Metode/Teknik)

1. Teknik Ukir
Teknik yang dilakukan dengan menggoreskan,
memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar
sehingga membentuk pola ukir atau ragam hias
yang diinginkan.

Diterapkan pada bahan: kayu, dan bambu


Alat yang digunakan : pisau ukir
RAGAM HIAS UKIRAN DAERAH
RAGAM HIAS UKIRAN DAERAH
Ragam Hias Padang (Sumatera Barat)
Melambangkan ungkapan Minangkabau
“Alam Takambang Jadi Guru”
berarti:
alam memiliki makna mendalam
dengan segala bentuk, sifat, serta segala
yang terjadi di dalamnya merupakan
segala sesuatu yang dapat dijadikan
pedoman, ajaran, dan guru
RAGAM HIAS UKIRAN DAERAH

Ragam Hias Jepara (Jawa Tengah)


Arah gerak garis ukiran yang pasti,
mencerminkan adanya keteraturan,
kepastian yang sejalan dengan
landasan pola berpikir yang tumbuh
didalam masyarakatnya yang
mentaati ajaran-ajaran agama
RAGAM HIAS UKIRAN DAERAH

Ragam Hias Toraja (Sulawesi Selatan)


Secara keseluruhan semua pola pada
ragam hias ini dapat diartikan sebagai
lambang nilai-nilai budaya dalam
kehidupan warga Toraja yang harus
patuh terhadap aturan adat dan
mencintai alam tempat tinggal
RAGAM HIAS UKIRAN DAERAH

Ragam Hias Asmat (Papua)


Simbol perwujudan dari cara suku
Asmat melakukan ritual untuk
mengenang arwah para leluhur yang
selalu berjuang dalam kehidupan
yang akan membawanya ke alam
kematian.
Method (Metode/Teknik)

2. Teknik Potong Sambung


Teknik menyatukan bahan-bahan yang terpisah
dengan cara memotongnya lalu direkatkan atau
disambungkan menjadi satu sehingga
membentuk benda kerajinan.

Dapat diterapkan pada semua bahan kerajinan


Alat yang digunakan: pisau, gergaji, gunting,
cutter, lem
Method (Metode/Teknik)
3. Teknik Anyam
Teknik yang dilakukan dengan cara menumpang
tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang
berupa lungsi (media dasar) dan pakan.

Diterapkan pada bahan: Bambu dan Kayu


Alat yang digunakan : Gergaji, Pisau, Paku,
dan Parang.
Method (Metode/Teknik)
4. Teknik Lukis
Teknik yang digunakan untuk membuat pola
ataupun gambaran pada bahan kerajinan
menggunakan cat dan kuas.

Diterapkan pada bahan: Kayu, Kaca, dan Logam


Alat yang digunakan : Palet dan Kuas
Method (Metode/Teknik)

5. Teknik Pengelasan
Teknik mencairkan sebagian bahan kerajinan
lalu menggabungkannya ke bahan lain untuk
mendapatkan bentuk tertentu.

Diterapkan pada bahan: Logam


Alat yang digunakan : Alat Las
Market (Pemasaran Produk)

Hasil produk kerajinan bahan keras yang unik


dan menarik dapat dijadikan sebagai peluang
usaha.

Sehingga diperlukan pengamatan terhadap


minat dan kebutuhan masyarakat sebelum
mulai membuat kerajinan bahan keras. Jenis
penjualan: penjualan online, penjualan langsung
atau keduanya
Ada
Pertanyaan ?
ANALISIS VIDEO
FAKTOR PRODUKSI
BENTUK ANALISIS FAKTOR PRODUKSI
Informasi Produk Kerajinan:
- Nama Kerajinan
- Kota Produksi
- Jenis kerajinan (bahan alam/buatan)
- Nilai Kerajinan (fungsional/simbolik/informatif/prestise/estetika)

Man:
Si A dibantu oleh 12 tenaga kerja.
Money: Method:
Modal awal sebesar Rp.... produk dijual seharga Teknik yang digunakan untuk membuat
Rp.... sedangkan keuntungannya sebesar Rp.... kerajinan tersebut adalah...
Material: Market:
Bahan yang digunakan untuk membuat Cara yang dilakukan untuk
kerajinan... adalah.... menjual/memasarkan produk tersebut
Machine: adalah....
Alat atau mesin yang digunakan adalah...

Anda mungkin juga menyukai