Anda di halaman 1dari 14

BUKU JURNAL SISWA

LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN


DI DUNIA USAHA/INDUSTRI

NAMA : ..............................................................................

..

PROG.KEAHLIAN : ..............................................................................

..

YAYASAN BHAKTI NUSANTARA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BINA MANDIRI
TAHUN 2019
IDENTITAS SISWA

NAMA SISWA : ........................................................................................................


SEKOLAH : SMK BINA MANDIRI-PAMARAYAN
NIS : ........................................................................................................
KELAS/KOMPETENSI KEAHLIAN : ........................................................................................................
TEMPAT/TGL. LAHIR : ........................................................................................................
JENIS KELAMIN : ........................................................................................................
AGAMA : Islam
ALAMAT SISWA : ........................................................................................................

NAMA ORANG TUA/WALI : ........................................................................................................


ALAMAT ORANG TUA/WALI : ........................................................................................................

KEGIATAN BELAJAR DI DUNIA USAHA/INDUSTRI

NO JENIS KEGIATAN NAMA INDUSTRI WAKTU/LAMA

1. Prakerin

Pas Fhoto
3X4

Diketahui Oleh, Pamarayan, ..../.........../2019


Ketua Pokja Prakerin Peserta Prakerin

SAINAN,S,Kom ..........................................
NIY : 1718.15101996.020

i
KATA PENGANTAR

Buku Panduan ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan
paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia
usaha/dunia industri atau instansi pasangan.

Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum K13 dan petunjuk pelaksanaan Prakerin pada
Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kejuruan.

Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi Pasangan
(dunia usaha/dunia industri) dapat ditingkatkan.

Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi Pasangan (dunia
usaha/dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta membantu sekolah memberikan
layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan pelatihan didunia
usaha/dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang diharapkan.

Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.

Ketua Pokja Prakerin


SMK Bina Mandiri

SAINAN,S.Kom
NIY : 1718.15101996.020

ii
DAFTAR ISI

IDENTITAS SISWA.............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ iii

BAB I PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN......................................................................... 1

BAB II PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI DU/DI................................................................................... 2

BAB III JURNAL PRAKERIN................................................................................................................. 3

BAB IV SISTEM BIMBINGAN.............................................................................................................. 5

BAB V PENILAIAN/EVALUASI............................................................................................................. 7

BAB VI PELAPORAN........................................................................................................................... 9

BAB VII TATA TERTIB......................................................................................................................... 10

iii
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)


Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di
dunia usaha/dunia industri.
Program yang dilaksanakan di industri/perusahaan, meliputi :
a. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri pasangan memiliki fasilitas
pelatihan di industrinya.
b. Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk “on the job training” berbentuk
kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi
c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah pihak.
B. Landasan
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Kepmendikbud No. 0490/U/1992,tentang Sekolah Menengah Kejuruan
3. Kepmendikbud No.080/U/1993, tentang kurikulum SMK
4. Kepmendikbud No.323/U/1993, tentang penyelenggarasn PSG pada SMK
C. Tujuan
1. Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali peserta diklat
mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar
melalui pembelajaran program normatit,adaptif, dan produktif.
2. Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha/dunia industri bertujuan untuk memberikan pengalaman
kerja yang sesungghnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian prodiktif terstandart,
menginternalisasikan sikap, nilai dan budaya industri yang berorientasi pada standart mutu dan
jiwa kewirausahaan serta mambentuk etos kerja yang kritis, produktif dan kompetitif.
D. Pelaksanaan
1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dua tempat yaitu sekolah dan dunia
industri.
2. Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk satuan program
diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi Pasangan dibawah koordinasi
Komite sekolah.
3. Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif, adaptif, dan
produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/dunia kerja.
4. Keseluruhan program diklat yang telah disepakati pada dasarnya menjadi tanggungjawab
bersama antara SMK, institusi pasangan dan komite

1
BAB II
PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN
(DUNIA KERJA)

A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses belajar
melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
B. Tujuan
Melalui pendekatan pemelajaran ini peserta diharapkan :
· Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya .
· Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dengan yang disyaratkan oleh dunia kerja
· Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif
C. Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara menyeluruh, karena itu
materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan profil
kompetensi tamatan yang ditetapkan.
Mengingat iklim kerja yang ada di SMK berbeda dengan yang terjadi di dunia kerja maka, sekolah
menyiapkan peserta sesuai dengan karakteristik dan tuntutan dunia kerja tempat berlatih.
Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan
mengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :
· Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
· Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja ditempat
mereka akan bekerja
D. Orientasi tempat bekerja.
Peserta yang ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan program yang telah disepakati.Sejauh
berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana layaknya pekerja pada
umumnya.
Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah ditentukan.Segala
sesuatu yang menyangkut peraturan dan tatatertib, disiplin pekerja di institusi pasangan dunia kerja
dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi program.
Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama yang
telah disepakati. Peserta pelatihan adalah kelas dua semester empat dan kelas tiga semester lima
selama empat bulan.

2
BAB III
JURNAL PRAKERIN

NAMA & TTD


No. HARI/ TANGGAL KEGIATAN
INSTRUKTUR
1.

2.
3.

4.

5.
6.

7.

8.
9.

10.

11.
12.

13.

14.
15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.
3
28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

(Jurnal Kegiatan Prakerin dapat ditulis di buku yang terpisah dari Jurnal ini)

4
BAB IV
SISTEM BIMBINGAN

Guru dan Instruktur


Guru dan instruktur yang dimaksud adalah tenaga kependidikan di SMK dan tenaga pembimbing di
dunia usaha, serta kelayakan professional untuk membimbing kegiatan belajar peserta, baik di
sekolah maupun di dunia industri.

Tugas Guru dan Instruktur


1. Guru
a. Turut serta secara aktif mengadakan seleksi bagi peserta program diklat.
b. Mengkondisikan peserta diklat sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan tentang:
§ Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan selama mengikuti pelatihan
di dunia usaha/dunia industri.
§ Administrasi peserta pelatihan.
c. Memonitor dan membimbing peserta bimbingan secara sistematis berdasarkan program dan
jadwal yang telah ditentukan (minimal 1 bulan sekali) serta memonitor kemajuan peserta
pelatihan di tempat kerja dengan cara memeriksa jurnal kegiatan peserta pelatihan.
d. Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap kegiatan, baik yang menyangkut aspek sikap
maupun kinerja.
e. Memecahkan masalah-masalah pelaksanaan pelatihan di dunia industri baik yang dihadapi
pembimbing maupun yang dihadapi peserta pelatihan.
f. Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta antusias dalam
mengikuti kegiatan pelatihan di dunia industri/dunia usaha.
g. Membimbing peserta pelatihan dalam menyusun laporan (pengisian jurnal kegiatan).
h. Memberi peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat pelanggaran
yang dilakukan.

2. Instruktur
a. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan dengan
memberikan penjelasan tentang :
§ Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
§ Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
§ Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.

5
§ Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
§ Memperkenalkan lingkungan kerja.
§ Menyusun program pelatihan bagi peserta prakerin
b. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :
§ Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
§ Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
§ Jadwal pekerjaan peserta.
§ Rencana pembimbingan.
§ Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
§ Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
§ Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang menyangkut aspek
teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan pekerjaan yang dituangkan dalam
laporan pembimbing.
§ Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta antusias
dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
§ Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat
pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia industri.
§ Mengisi buku laporan pembimbing.

Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau berkelanjutan sejalan dengan
program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek.

6
BAB V
PENILAIAN/EVALUASI

Nama Peserta : ………………………………………………………………….


Industri : ………………………………………………………………….
Departemen/Site : ………………………………………………………………….
Periode : ………………………………………………………………….

Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan angka (1) sampai dengan angka (4) dengan
ketentuan sebagai berikut :

A = Baik sekali (86 – 100)

B = Baik (70 – 85)

C = Cukup (60 – 69)

D = Kurang (50 – 59)

Penilaian dengan meletakkan angka pada kolom yang tersedia :

APKG I
86
0 60 70
-
NO KRITERIA DAN URAIAN - - -
10
59 69 85
0
DISIPLIN WAKTU
01
Selalu mentaati peraturan yang berlaku.

KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI


02 Minat,sigap dan perhatian terhadap pekerjaan untuk mencapai
tujuan praktek.
INISIATIF/KREATIFITAS KERJA
03 Usaha untuk menambah pengetahuan dan kemampuan yang
berkaitan dengan pekerjaan. 7
KERAJINAN KERJA
04 Selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat waktu,
dengan merawat tempat kerja serta alat-alat yang digunakan

KERJASAMA
05 Mampu bekerjasama dengan pembimbing dan teman kerja tanpa
konflik dalam melaksanakan tugas.

SIKAP DAN PRILAKU


06
Kerapian diri dan pakaian seragam dan kerapian tempat kerja.

TANGGUNGJAWAB
07 Selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat waktu,
dengan merawat tempat kerja serta alat-alat yang digunakan

ANGKA HURUF PREDIKAT


Nilai Rata-rata

Mengetahui, ...........................,.....................2019
Pimpinan/Manager Pembimbing/Instruktur

(................................................) (................................................)

Diisi oleh pembimbing/instruktur DU/DI


CATATAN : (Hal yang positif/negative dari Trainee selama praktek)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

8
BAB VI
PELAPORAN

A. Laporan Peserta Pelatihan


Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha/dunia industri dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Isi Laporan meliputi :
a. halaman judul berisi judul laporan dan nama penyusun.
b. Halaman pengesahan ditandatangani DU/DI, siswa, guru pembimbing dan Ketua program.
c. Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh pembimbing baik
sekolah maupun didunia usaha/dunia industri.
d. Program pelatihan materi atau keterampilan yang diperoleh selama prakerin ke sekolah dan
presentasi.
2. Laporan di kumpulkan pada bulan ....................................dan.................................... untuk
peserta Prakerin.
3. Laporan dijilid

B. Laporan Pembimbing Dunia Usaha/Dunia Industri


1. Pada akhir kegiatan pembimbing dari dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku laporan
pembimbing yang sudah diisi kepada pembimbing sekolah.
2. Demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan pembimbing dan dunia usaha/industri diharapkan
mengisi angket sesuai dengan kondisi sebenarnya dan diserahkan kembali ke sekolah melalui guru
pembimbing.

C. Laporan Pembimbing Sekolah


Laporan selesai melaksanakan pemantauan, pembimbing sekolah (guru) wajib melaporkan hasil
pantauannya kepada kepala sekolah.

9
BAB VII
TATA TERTIB

A. Hak Peserta
1. Mengikuti program pelatihan.
2. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang/program keahlian dan memperoleh
kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
3. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.
B. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat
pelatihan).
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menghormati instruktur.
4. Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan kreatif
terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
6. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
7. Memberitahu pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir.
8. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan
atau salah mengambil bahan/alat.
10. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat pelatihan.
C. Sanksi Peserta
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan prakerin tanpa ada surat
keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran
b. Surat peringatan keras
c. Dinyatakan tidak lulus prakerin dan mengulang.

10

Anda mungkin juga menyukai