NAMA : ..............................................................................
..
PROG.KEAHLIAN : ..............................................................................
..
1. Prakerin
Pas Fhoto
3X4
SAINAN,S,Kom ..........................................
NIY : 1718.15101996.020
i
KATA PENGANTAR
Buku Panduan ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan
paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia
usaha/dunia industri atau instansi pasangan.
Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum K13 dan petunjuk pelaksanaan Prakerin pada
Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kejuruan.
Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi Pasangan
(dunia usaha/dunia industri) dapat ditingkatkan.
Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi Pasangan (dunia
usaha/dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta membantu sekolah memberikan
layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan pelatihan didunia
usaha/dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang diharapkan.
Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.
SAINAN,S.Kom
NIY : 1718.15101996.020
ii
DAFTAR ISI
IDENTITAS SISWA.............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ ii
BAB V PENILAIAN/EVALUASI............................................................................................................. 7
BAB VI PELAPORAN........................................................................................................................... 9
iii
BAB I
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1
BAB II
PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN
(DUNIA KERJA)
A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses belajar
melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya
B. Tujuan
Melalui pendekatan pemelajaran ini peserta diharapkan :
· Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya .
· Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dengan yang disyaratkan oleh dunia kerja
· Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif
C. Pelaksanaan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara menyeluruh, karena itu
materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan profil
kompetensi tamatan yang ditetapkan.
Mengingat iklim kerja yang ada di SMK berbeda dengan yang terjadi di dunia kerja maka, sekolah
menyiapkan peserta sesuai dengan karakteristik dan tuntutan dunia kerja tempat berlatih.
Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan
mengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :
· Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
· Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja ditempat
mereka akan bekerja
D. Orientasi tempat bekerja.
Peserta yang ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan program yang telah disepakati.Sejauh
berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana layaknya pekerja pada
umumnya.
Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah ditentukan.Segala
sesuatu yang menyangkut peraturan dan tatatertib, disiplin pekerja di institusi pasangan dunia kerja
dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi program.
Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama yang
telah disepakati. Peserta pelatihan adalah kelas dua semester empat dan kelas tiga semester lima
selama empat bulan.
2
BAB III
JURNAL PRAKERIN
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
3
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
(Jurnal Kegiatan Prakerin dapat ditulis di buku yang terpisah dari Jurnal ini)
4
BAB IV
SISTEM BIMBINGAN
2. Instruktur
a. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan dengan
memberikan penjelasan tentang :
§ Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
§ Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
§ Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.
5
§ Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
§ Memperkenalkan lingkungan kerja.
§ Menyusun program pelatihan bagi peserta prakerin
b. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :
§ Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
§ Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
§ Jadwal pekerjaan peserta.
§ Rencana pembimbingan.
§ Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
§ Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
§ Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang menyangkut aspek
teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan pekerjaan yang dituangkan dalam
laporan pembimbing.
§ Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta antusias
dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
§ Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat
pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia industri.
§ Mengisi buku laporan pembimbing.
Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau berkelanjutan sejalan dengan
program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek.
6
BAB V
PENILAIAN/EVALUASI
Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan angka (1) sampai dengan angka (4) dengan
ketentuan sebagai berikut :
APKG I
86
0 60 70
-
NO KRITERIA DAN URAIAN - - -
10
59 69 85
0
DISIPLIN WAKTU
01
Selalu mentaati peraturan yang berlaku.
KERJASAMA
05 Mampu bekerjasama dengan pembimbing dan teman kerja tanpa
konflik dalam melaksanakan tugas.
TANGGUNGJAWAB
07 Selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat waktu,
dengan merawat tempat kerja serta alat-alat yang digunakan
Mengetahui, ...........................,.....................2019
Pimpinan/Manager Pembimbing/Instruktur
(................................................) (................................................)
8
BAB VI
PELAPORAN
9
BAB VII
TATA TERTIB
A. Hak Peserta
1. Mengikuti program pelatihan.
2. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang/program keahlian dan memperoleh
kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
3. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.
B. Kewajiban Peserta
1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat
pelatihan).
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menghormati instruktur.
4. Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan kreatif
terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.
6. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
7. Memberitahu pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir.
8. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.
9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan
atau salah mengambil bahan/alat.
10. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat pelatihan.
C. Sanksi Peserta
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan prakerin tanpa ada surat
keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran
b. Surat peringatan keras
c. Dinyatakan tidak lulus prakerin dan mengulang.
10