Anda di halaman 1dari 3

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT


No:181/SK/DIR/RSKPM/III/2019

Tentang

PENGKAJIAN RESEP RUMAH SAKIT

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien dan penggunaaan obat


yang aman di Rumah Sakit, perlu diatur proses pengkajian resep yang
efektif sebelum obat disalurkan
b. Bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien dan penggunaaan obat
yang aman di Rumah Sakit pengkajian resep dilakukan berdasarkan
persyaratan administrasi, farmasetika dan klinis
b. Bahwa untuk penelaahan resep perlu dilakukan oleh petugas yang
kompeten
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir 1, 2,
dan 3 perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang Pengkajian Resep di
RS Kartika

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Farmasi
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan
Kerja di Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RS TENTANG PENGKAJIAN RESEP
RUMAH SAKIT

Kedua : Pengkajian resep dilakukan untuk menganalisa adanya masalah terkait obat, bila
ditemukan masalah terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis
resep. Apoteker harus melakukan pengkajian resep sesuai persyaratan
administrasi, persyaratan farmasetik, dan persyaratan klinis baik untuk pasien
rawat inap maupun rawat jalan.

Ketiga : Menghubungi penulis resep atau pemesan obat bila ada pertanyaan terkait
penulisan resep
Keempat : Keputusan ini mulai belaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 05 Maret 2019
Rumah Sakit

Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai