1. UJI WILCOXON
Hipotesis
H0 : tidak terdapat perbedaan nilai ujian tari berdasarkan pada pagi dan sore hari
H1 : terdapat perbedaan nilai ujian tari berdasarkan pada pagi dan sore hari
Statistik uji
Uji Wilcoxon
Taraf signifikansi
α = 0.05
Daerah penolakan
Tolak H0 jika p-value < α = 0.05
Perhitungan (SPSS)
Keterangan
N = 8 (banyaknya data adalah 8)
Asymp. Sig = 0,892 (besar P-Value adalah 0,892)
Keputusan
Karena P-Value = 0,892 > α = 0.05 maka H0 diterima
Kesimpulan
H0 diterima artinya tidak terdapat perbedaan nilai ujian tari berdasarkan pada pagi
dan sore hari.
2. UJI COCHRAN
Hipotesis
H0 : tidak terdapat perbedaan banyaknya masyarakat yang melakukan setiap
aktivitas dalam menekan penularan penyakit deman berdarah
H1 : terdapat perbedaan banyaknya masyarakat yang melakukan setiap aktivitas
dalam menekan penularan penyakit deman berdarah
Statistik uji
Uji Cochran
Taraf signifikansi
α = 0.1
Daerah penolakan
Tolak H0 jika p-value < α = 0.1
Perhitungan (SPSS)
Keterangan
N = 11 (banyaknya data adalah 11)
Asymp. Sig = 0,513 (besar P-Value adalah 0,513)
Keputusan
Karena P-Value = 0,513 > α = 0.1 maka H0 diterima
Kesimpulan
H0 diterima artinya tidak terdapat perbedaan banyaknya masyarakat yang
melakukan setiap aktivitas dalam menekan penularan penyakit deman berdarah.
3. UJI SPEARMAN
Hipotesis
H0 : tidak terdapat hubungan antara kedisiplinan dan kinerja pegawai saat
mendekati perilisan album baru
H1 : terdapat hubungan antara kedisiplinan dan kinerja pegawai saat mendekati
perilisan album baru
Statistik uji
Uji Spearman
Taraf signifikansi
α = 0.05
Daerah penolakan
Tolak H0 jika p-value < α = 0.05
Perhitungan (SPSS)
Keterangan
N = 10 (banyaknya data adalah 10)
Sig (2-tailed) = 0,005 (besar P-Value adalah 0,005)
Keputusan
Karena P-Value = 0,005 < α = 0.05 maka H0 ditolak
Kesimpulan
H0 ditolak artinya terdapat hubungan antara kedisiplinan dan kinerja pegawai saat
mendekati perilisan album baru.
4. UJI KRUSKAL-WALLIS
Hipotesis
H0 : tidak terdapat perbedaan gaji diantara tiga kelompok pekerja
H1 : terdapat perbedaan gaji diantara tiga kelompok pekerja
Statistik uji
Uji Kruskal Wallis
Taraf signifikansi
α = 0.05
Daerah penolakan
Tolak H0 jika p-value < α = 0.05
Perhitungan (Minitab)
Keterangan
N = 15 (banyaknya data adalah 15)
P-Value = 0,035 (besar P-Value adalah 0,035)
Keputusan
Karena P-Value = 0,035 < α = 0.05 maka H0 ditolak
Kesimpulan
H0 ditolak artinya terdapat perbedaan gaji diantara tiga kelompok pekerja.
5. UJI KENDALL
Hipotesis
H0 : tidak terdapat hubungan yang signifikan diantara 3 juri dalam meranking 8
essay yang dikumpulkan oleh pendaftar beasiswa
H1 : terdapat hubungan yang signifikan diantara 3 juri dalam meranking 8 essay
yang dikumpulkan oleh pendaftar beasiswa
Statistik uji
Uji Kendall
Taraf signifikansi
α = 0.05
Daerah penolakan
Tolak H0 jika p-value < α = 0.05
Perhitungan (SPSS)
Keterangan
N = 3 (banyaknya juri adalah 3)
Asymp. Sig = 0,006 (besar P-Value adalah 0,006)
Keputusan
Karena P-Value = 0,006 < α = 0.05 maka H0 ditolak
Kesimpulan
H0 ditolak artinya terdapat hubungan yang signifikan diantara 3 juri dalam
meranking 8 essay yang dikumpulkan oleh pendaftar beasiswa.
6. UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV
Hipotesis
H0 : distribusi populasi tinggi badan dari 25 orang mahasiswa adalah normal
H1 : distribusi populasi tinggi badan dari 25 orang mahasiswa tidak normal
Statistik uji
Uji Kolmogorov Smirnov
Taraf signifikansi
α = 0.05
Daerah penolakan
Tolak H0 jika p-value < α = 0.05
Perhitungan (Minitab)
60
50
40
30
20
10
1
145 150 155 160 165 170
Tinggi badan
Keterangan
N = 25 (banyaknya mahasiswa adalah 25)
P-Value = 0,127 (besar P-Value adalah 0,127)
Keputusan
Karena P-Value = 0,127 > α = 0.05 maka H0 diterima
Kesimpulan
H0 diterima artinya distribusi populasi tinggi badan dari 25 orang mahasiswa
adalah normal.