1207 5306 1 PB
1207 5306 1 PB
Surel: resiintanpenatari@gmail.com
Mengutip ini sebagai: Penatari, R. I., Setiawan, D., & Suhardjanto, D. (2020). Dinamika Pene-
litian Sistem Informasi di Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(1), 159-177 https://doi.
org/10.21776/ub.jamal.2020.11.1.10
Sistem informasi akuntansi (SIA) mun- inovatif dan relevan. Tekanan persaingan
cul sebagai akibat semakin merebaknya global telah mengubah lingkungan ekonomi.
globalisasi dalam kehidupan organisasi. Se- Perubahan ini menyebabkan terciptanya
makin kerasnya persaingan bisnis, semakin lingkungan baru pada bidang akuntansi,
singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang setidak-tidaknya untuk sejumlah besar or-
ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan ganisasi. Karena lingkungan berubah, akun-
selera konsumen terhadap produk dan jasa tansi manajemen tradisional tidak digu-
yang ditawarkan menyebabkan pencatatan nakan lagi. Adanya sistem ini adalah untuk
akuntansi sudah tidak bisa lagi menggu- mempermudah penyediaan informasi bagi
nakan sistem manual. Lingkungan ekonomi pihak-pihak yang menggunakan informasi
yang dihadapi banyak perusahaan dewasa tersebut. Adli (2013) dan Alwiyah & Baihaki
ini telah menuntut adanya pengembangan (2012) berargumentasi bahwa sistem infor-
terhadap praktik-praktik akuntansi yang masi berbasis komputer merupakan proses
159
160 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 11, Nomor 1, April 2020, Hlm 159-177
olah data yang kemudian menghasilkan se- Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
bentuk informasi yang dapat dijadikan se- merujuk pada PP No 95 Tahun 2018, yang
bagai bahan peninjauan untuk pengambi- terdapat pengaturan pemanfaatan aplikasi
lan keputusan serta me ngendalikan suatu umum berbagi pakai dan penggunaan kode
perusahaan. Hasil dari proses olah data de sumber terbuka (open source) dalam pem-
ngan menggunakan komputer dibagi menja- bangunan. Selain model, kualitas sistem in-
di dua bentuk yaitu laporan yaitu hardcopy formasi dapat mempengaruhi keberhasilan
dan softcopy. Pengembangan ilmu teknologi dalam pengambilan keputusan untuk para
yang pesat berdampak pada SIA yang ada pihak yang berkepentingan, dengan kual-
di Indonesia. Sebelum adanya sistem, pen- itas informasi yang valid dari sebuah pro
catatan akuntansi dilakukan secara ma ses olah data dengan sistem dalam perusa-
nual. Setelah adanya perkembangan semua haan. Namun, jika informasi yang disajikan
pencatatan digantikan oleh teknologi yang sistem tersebut tidak valid, sebuah sistem
berbasis aplikasi yang diproyeksikan pada tidak dapat digunakan untuk menentukan
komputer. Dampak positif yang diperoleh suatu keputusan. Banyak penelitian tentang
adalah memudahkan integrasi data sehing- SIA yang dilihat dari berbagai aspek dalam
ga waktu yang dipergunakan lebih efisien penggunaan dan penerapanya. Hal ini men-
serta meminimalisasi sebuah ke salahan dorong peneliti untuk mendeskripsikan dan
dalam pencatatan sebuah laporan, sedang- menggambarkan sejauh mana penggunaan
kan dampak negatif dengan adanya sistem SIA pada perusahaan-perusahaan swas-
adalah menyebabkan terja dinya PHK atau ta, pemerintahan, badan usaha milik pe-
pengurangan tenaga kerja yang digantikan merintah, dan masyarakat. Seiring dengan
oleh sistem. perkembangan sistem informasi akuntan-
Investasi perusahaan untuk bidang si di indonesia, banyak peneliti melakukan
sistem informasi terus mengalami pertum- penelitian berkaitan dengan topik tersebut.
buhan. Data dari Gartner sebuah perusa- Berbagai penelitian SIA yang dilakukan
haan riset teknologi informasi menunjukkan tersebut memiliki hasil yang beragam dan
bahwa pengeluaran perusahaan di bidang belum pernah ada yang memetakan sejauh
teknologi informasi secara global dipredik- mana perkembangan yang terjadi dalam pe-
si tumbuh 2,7%, atau sebesar $3,5 triliun nelitian.
pada tahun 2017. Pada tahun 2018, penge- Artikel ini berupaya untuk memetakan
luaran teknologi informasi oleh perusahaan sistem informasi akuntansi di Indonesia
di Asia Tenggara diperkirakan sebesar $62 dengan menggunakan konsep penelitian
miliar. Banyak perusahaan yang terus be- bibliograpi yang dilakukan oleh Hesford et
rupaya meningkatkan kompetensi dengan al. (2006) di bidang akuntansi manajemen.
memanfaatkan teknologi informasi. Maka Penelitian berkaitan dengan bibliografi su-
dari itu, penting bagi perusahaan untuk me- dah banyak dilakukan. Misalnya penelitian
mahami bagaimana investasi sistem infor- Suryaputra et al. (2017) memetakan kema-
masi berkontribusi pada pencapaian tujuan juan artikel unjuk kerja perbankan di Indo-
bisnis. Pada Seminar International Financial nesia. Herawati & Bandi (2019) memetakan
Reporting Standars (IFRS) di Jakarta pada perpajakan di Indonesia selama 20 tahun.
tanggal 5 Mei 2010 salah seorang nara- Suprianto & Setiawan (2017) memetakan
sumber menyatakan bahwa sebagian besar perkembangan artikel manajemen laba di
BUMN di Indonesia belum bisa menyediakan Indonesia. Wigati & Setiawan (2019) meme-
laporan keuangan yang baik sesuai dengan takan perkembangan artikel anggaran di In-
standar pelaporan keuangan yang berlaku. donesia. Namun, pemetaan perkembangan
Laporan keuangan yang baik sesuai dengan SIA di Indonesia belum pernah ada yang me-
standar pelaporan yang berlaku dihasilkan metakan sehingga memotivasi peneliti untuk
oleh sebuah proses sistem informasi akun- meneliti dinamika SIA di Indonesia.
tansi yang baik. Sistem informasi (SI) di Seiring dengan adanya perkembang
Indonesia dimulai saat masuknya perkem- an jaman, dari pencatatan menggunakan
bangan teknologi berupa penggunaan kom- tulisan tangan sampai dengan pencatatan
puter pada perusahaan-perusahaan. Kemu- dengan menggunakan media elektronik, pe-
dian mengalami perkembangan pesat dengan nelitian SIA pun telah mengalami perkem-
penggunaan berbagai sistem informasi se bangan dalam segi variabel, model, metode,
perti aplikasi Enterprise Resource Planning, dll. Pemetaan penelitian SIA penting untuk
dan yang terbaru adalah E-Government yaitu diteliti karena dapat memudahkan para pe-
Penatari, Setiawan, Suhardjanto, Dinamika Penelitian Sistem Informasi Akuntansi... 161
Jurnal Pengarang
EKUITAS Adli (2013), Damayanti et al. (2012)
JAAI Kristianti & Achjari (2018)
JAB Ramadhan (2015)
JABM Andono et al. (2017)
JAI Arifin & Pratolo (2012), Bulutoding & Amiruddin (2016), Erimalata (2016), Nazaruddin &
Fajry (2005), Nugraha et al. (2014), Putra & Alfian (2016)
JAK Handayani (2007, 2010), Lindawati & Salamah (2012), Widuri (2010)
JAKI Ellyana et al. (2009), Herusetya (2010), Istianingsih & Wijanto (2008), Suardikha (2013)
JAMAL Hamzah (2010), Harris & Mardiyati (2013), Hanum et al. (2013), Hormati (2012), Meiran
to (2011), Novianti & Baridwan (2010), Sonhaji (2017)
JDA Wahyudin & Kiswanto (2014)
JIAB Astini (2018), Sari (2009)
JMT Falgenti & Pahlevi (2013), Falgenti et al. (2014), Govindaraju & Gondodiwirjo (2008),
Hamid & Ikbal (2017), Rizki et al. (2016), Setiawan & Ilman (2012)
JTKAKN Panjaitan & Shopiana (2017)
Mix Rachmawati (2016a)
MRAAI Eveline (2016), Suryaputri & Widjanarko (2012), Weli (2005)
REAKSI Suwarno (2004)
AKRUAL Alwiyah & Baihaki (2012), Arif & Daniel (2017), Gunawan (2016), Handayani & Hariyati
(2014), Soeherman (2013)
ASSETS Ambarwati & Isharijadi (2012), Astuti & Nuraina (2013), Hidayati & Djuminah (2013)
JAP Sari & Masitoh (2017)
JReAK Suryanto et al. (2015), Wibisono (2017)
JRiAK Firdaus & Widyasastrena (2017), Firdaus & Yulianto (2018), Halimatusadiah & Gun
awan (2014), Abdillah (2017a), Abdillah (2017b), Nasrizal (2013), Rachmawati (2016b)
TEKNOSI Guido & Manuputty (2016)
pada penelitian-penelitian, metode apa saja informasi yang berkenaan dengan masalah
yang digunakan dalam artikel, tahun, mo akuntansi. Gambar 1 menjelaskan konsep
del, dan disiplin ilmu. Jurnal-jurnal terse- perkembangan penelitian SIA. Dari kerang-
but merupakan Jurnal Sinta 2 dan Sinta 3. ka konseptual tersebut dihasilkan pemba-
Jurnal Sinta 2 terdiri dari 19 jurnal yaitu hasan tentang sistem informasi akuntansi
EKUITAS, JAAI, JAB, JABM, JAI, JAK, JAKI, selama lima belas tahun.
JAMAL, JDA, JIAB, JTKAKN, MIX, MRAAI,
JMT, REAKSI, JDM, JSB, JMA, JEB. Se- HASIL DAN PEMBAHASAN
mentara itu, Jurnal S3 terdiri dari 6 jurnal Dalam kurun waktu 15 tahun perkem-
yaitu AKRUAL, ASSETS, JAP, JRAK, JRAK, bangan penelitian tentang sistem informasi
TEKNOSI (Jurnal Teknologi dan sistem In- mengalami banyak kemajuan dari sisi model
formasi). Dari jumlah tersebut ada 25 jur- sistem informasi, penggunaan, dan kualitas
nal terakreditasi Sinta 2 dan Sinta 3 yang sistem informasi. Berdasarkan hal tersebut
berkaitan dengan sistem informasi. Kemu- peneliti memilih periode 15 tahun antara
dian dari 25 jurnal terakreditasi tersebut tahun 2004 sampai dengan tahun 2018.
terdapat 21 jurnal yang memenuhi kriteria, Dalam Tabel 2 berkaitan dengan deskripsi
sehingga jurnal yang diambil pada penelitian sampel terlihat bahwa tahun 2004-2018 ter-
ini sejumlah 21 jurnal dan 60 artikel. Jurnal dapat dua jurnal yang mendominasi peneli-
tersebut telah memenuhi kriteria : pertama, tian tentang sistem informasi yaitu JAMAL
jurnal dapat diakses secara online. Kedua, dan JRiAK sebesar 12%, sementara yang
jurnal terakreditasi S2 dan S3. Ketiga, hanya lainnya yaitu Jurnal Manajemen Teknologi
dipilih artikel yang berkaitan dengan sistem dan JAI sebesar 10%, AKRUAL 8%, JAK &
informasi. Nama jurnal dan nama penelitian JAKI sebesar 7%, ASSETS & MRAAI sebe-
tersedia dalam Tabel 1. sar 5%, EKUITAS, JIAB, JReAK 1 sebesar
Manfaat yang sangat luar biasa besar 3%, dan penelitian yang paling sedikit ber-
dirasakan terutama oleh perusahaan de kaitan dengan sistem informasi yaitu Jur-
ngan adanya teknologi informasi. Banyak nal Teknologi dan Sistem Informasi, Jurnal
fitur teknologi informasi seperti penyediaan Akuntansi dan Pajak, Riset Akuntansi dan
penghitungan harga pokok, total penjualan, Keuangan Indonesia, MIX: Jurnal Ilmiah
penggajian karyawan, laporan keuangan, dll Manajemen, Jurnal Tata Kelola dan Akun
dengan mudah, cepat, terintegrasi dalam tabilitas Keuangan Negara, Jurnal Dinami-
satu sistem dan tepat sehingga dapat digu- ka Akuntansi, JABM, JAB & JAAI 2% yang
nakan oleh menejemen level dalam peninjau- artinya hanya terdapat satu artikel serupa
an keputusan perusahaan. SIA adalah pola yang berhubungan dengan SI.
Sinta 3
Jurnal Akreditasi
Sinta 2
12
10
Jumlah Penelitian
Tahun Penelitian
Tabel 2 mendeskripsikan sampel pe- pulkan data lainnya yaitu tanya jawab se-
nelitian dalam kurun waktu 15 tahun yang cara mendalam, pengamatan berulang, dan
diperbandingkan menjadi tiga periode yaitu literatur yang diambil para peneliti dalam ar-
periode 1 tahun 2004-2008, periode 2 tahun tikel untuk mendapatkan data dan menggali
2009-2013, dan periode 3 tahun 2014-2018. data lebih mendalam.
Dari hasil perbandingan tersebut terlihat Tabel 4 menjelaskan bahwa selama
bahwa dari periode ke periode artikel yang 15 tahun penelitian tentang sistem infor-
berkaitan dengan sistem informasi terus masi akuntansi mengalami perkembangan.
mengalami peningkatan. Pada periode 1, ter- Perkembangan tersebut dapat dilihat salah
dapat 6 artikel yang berhubungan dengan satunya pada metode pengumpulan data.
SI, selanjutnya dalam periode 2 mening- Dalam tabel tersebut dibagi menjadi tiga
kat menjadi 25 artikel, dan pada periode 3 periode. Pada periode I dan periode II metode
meningkat menjadi 29 artikel. kuesioner masih mendominasi, sementara
Gambar 2 menunjukkan bahwa se- pada periode III mengalami perkembangan
lama periode 2004 sampai dengan periode yaitu metode kuesioner dan multimetode
2018 penelitian sistem informasi mengalami merupakan metode yang paling sering di-
perkembangan dan juga penurunan. Sistem gunakan oleh peneliti di Indonesia. Alasan
informasi Akuntansi memiliki peran dalam peneliti beralih menggunakan metode kue-
menunjang kegiatan bisnis, manajemen, sioner yaitu karena data diperoleh dengan
dan strategi kompetitif sehingga penelitian cepat dan tidak menggunakan waktu yang
sistem informasi akuntansi juga mengalami cukup lama, berbeda pengumpulan data
peningkatan. Puncak dari minat penelitian dengan wawancara yang harus mewawan-
sistem informasi berada pada tahun 2017. carai satu per satu responden, serta untuk
Pengelompokan artikel berdasar- mendapatkan penelitian yang valid peneliti
kan metode penelitian. Bersumber pada harus bertindak bukan sebagai seorang pe-
metode pengkajian yang dilakukan oleh neliti. Namun dalam metode pengumpulan
beberapa peneliti SI. Salah satunya adalah data dengan wawancara dapat menyediakan
metode pengumpulan data yang dapat dikla- data yang kaya, yaitu data yang dapat diga-
sifikasikan menjadi 6 metode yaitu metode li lebih mendalam sehingga dapat mengek-
wawancara, metode kuesioner, metode ob- splorasi dan memahami masalah-masalah
servasi, metode literatur, metode sekunder, yang rumit dalam penelitian. Penggabungan
dan multimetode. metode-metode pengumpulan data atau bia-
Langkah pengumpulan data merupa- sa disebut metode pengumpulan data mul-
kan instrumen penting pada setiap peneli- timetode menurut peneliti akan menghasil-
tian. Tabel 3 menunjukkan tentang penge- kan data yang valid dan mendalam karena
lompokan artikel tentang SIA bersumber dalam penelitian tersebut digunakan dua
pada metode pengumpulan data. Metode metode. Contoh penerapan multimetode
kuesioner yaitu cara mengumpulkan data yaitu penggunaan metode kuesioner dan
yang paling ba nyak digunakan oleh pe- wawancara. Dalam metode tersebut akan
neliti. Salah satu artikel yang menggu- didapatkan hasil yang valid karena mengga-
nakan metode kuesioner adalah Novianti bungkan eksplorasi data dengan dilengka-
& Baridwan (2010). Artikel tersebut meng pi pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam
ungkapkan bahwa penggunaan kuesioner kuesioner.
mempermudah peneliti untuk mendapat- Gambar 3 mendeskripsikan jumlah
kan data secara cepat dalam waktu yang penelitian yang menggunakan kuesioner.
singkat. Selanjutnya, metode multimetode Dari 36 artikel yang menggunakan metode
yaitu gabung an dari cara mengumpulkan pengumpulan data kuesioner, seluruh kue-
data misalnya tanya jawab de ngan mengi- sioner yang disajikan secara lengkap terse-
si kuesioner, pengamatan dengan mengisi but berasal dari jurnal yang terakreditasi S2
kuesioner, atau tanya jawab dengan peng yang berjumlah 28 artikel, sementara kue-
amatan lebih dalam juga menjadi daya ta sioner yang tidak lengkap tersebut berasal
rik peneliti. Pada sisi lainnya, Arif & Daniel dari jurnal yang terakreditasi S2 & S3 yang
(2017) berargumentasi metode multimetode berjumlah 8 artikel. Penyajian kuesioner
digunakan untuk memperkuat bukti peneli- lengkap adalah data kuesioner yang disa-
tian yang didapatkan sehingga memperoleh jikan mulai dari berapa kuesioner disebar,
hasil yang relevan. Selain metode kuesioner kuesioner kembali, kuesioner dapat diolah,
dan multimetode, terdapat cara mengum- dan kuesioner tidak dapat diolah tercantum
Penatari, Setiawan, Suhardjanto, Dinamika Penelitian Sistem Informasi Akuntansi... 165
dalam artikel, sedangkan penyajian kue- kan bahwa responden di Indonesia sudah
sioner tidak lengkap adalah penyajian kue- baik dalam mengisi kuesioner serta kue-
sioner yang tidak mencantumkan salah satu sioner tersebut sudah tepat sasaran karena
dari kriteria lengkap tersebut. Kelengkapan dilihat dari persentase kuesioner yang tidak
dalam pencantuman penyajian kuesioner layak diolah hanya 8%, angka yang tergolong
menurut peneliti sangatlah penting. Ada rendah.
nya penyajian kuesioner dalam setiap artikel Tabel 5 mengidentifikasi jurnal dengan
dapat digunakan referensi oleh peneliti lain kelengkapan penyajian kuesioner. Dari hasil
yang melakukan penelitian dengan metode identifikasi tersebut ditemukan bahwa ter-
pengumpulan data kuesioner. dapat 11 jurnal dalam artikelnya yang me
Berdasarkan Gambar 3 kuesioner yang nyajikan kelengkapan kuesioner, 4 jurnal ti-
disajikan secara lengkap terdapat pada 28 dak menyajikan kelengkapan kuisioner, dan
artikel. Kemudian, gambar 4 menunjukkan 1 jurnal yang menyajikan dan tidak menya-
bahwa dari 28 artikel, kuesioner yang kem- jikan kuesioner dalam artikelnya. Dari ha-
bali sebesar 86%. Jumlah tersebut tergolong sil tersebut artikel dengan menggunakan
tinggi karena hampir mendekati 100%. Hal metode pengumpulan data wawancara se-
tersebut disebabkan pada saat responden baiknya menyajikan kelengkapan kuesio
mengisi kuesioner, beberapa peneliti meng ner seperti berapa kuesioner disebar, berapa
awal responden dalam pengisian kuesioner kuesioner kembali, berapa kuesioner dapat
sehingga responden langsung mengemba- diolah dan berapa kuesioner tidak dapat di-
likan kuesioner kepada peneliti. Peneliti olah beserta alasannya kuesioner tersebut
selalu aktif mengonfirmasi kuesioner yang tidak dapat diolah.
disebar tersebut dengan menggunakan tele- Klasifikasi artikel berdasarkan varia
pon. Sementara itu, pertanyaan dengan bel penelitian. Pengklasifikasian artikel
kuesioner yang tidak memadai untuk diolah berdasarkan variabel penelitian berkaitan
adalah sebesar 8% dan angket yang dapat dengan sistem informasi dibedakan menjadi
diolah sebesar 78%. Hal tersebut menunjuk- 2. Pertama, variabel independen, moderasi,
166 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 11, Nomor 1, April 2020, Hlm 159-177
dan mediasi, sedangkan yang kedua variabel informasi yakni dampak berbentuk informa-
dependen. Gambar 5 menunjukkan bahwa si yang mempunyai ciri khusus, kandungan,
klasifikasi variabel yang berpengaruh pada tampilan, dan waktu yang berkualitas untuk
variabel dependen, dari 39 variabel, paling pengguna informasi (Rachmawati, 2016b).
banyak yang diambil dan dibahas adalah Penggunaan sistem informasi diinterpreta-
kepuasan penggunaan sebesar 11 artikel. sikan sebagai bagaimana seseorang menga-
Kepuasan penggunaan sering dimanfaat- kui bahwa memakai SI akan meningkatkan
kan sebagai sketsa keberhasilan SI yang di pekerjaannya dan dapat dijadikan sebagai
sambungkan pada elemen-elemen formatur pengambilan keputusan. Variabel kualitas
keberhasilan SI, sehingga peneliti menggu- SDM dibahas dalam 9 artikel sistem infor-
nakan variabel kepuasan pengguna sebagai masi akuntansi. Kualitas SDM masih men-
satu di antara faktor keberhasilan penggu- jadi minat peneliti karena berkaitan dengan
naan SI. Variabel yang banyak diambil pe- penggunaan sistem informasi. Kualitas SDM
neliti selain kepuasan pengguna adalah dapat mempengaruhi kualitas sistem in-
kualitas suatu sistem, kualitas suatu infor- formasi yang didapatkan (Eveline, 2016).
masi dan pemanfaatan SI. Terdapat 10 ar- Persepsi kemudahan penggunaan, ekspek-
tikel yang membahas hal tersebut. tasi kinerja, dan faktor sosial, merupakan
Kualitas sistem dalam SI menurut Davis variabel yang dibahas dalam 7 artikel. Su-
(1989) didefinisikan serupa perceived ease ardikha (2013) menemukan bahwa penggu-
of use yang artinya kemudahan dirasakan naan SIA dipengaruhi oleh persepsi kemu-
adanya teknologi informasi sehingga dapat dahan penggunaan. Buntut dari penelitian
efektif dalam melakukan pekerjaan. Variabel ini terdapat pemahaman bahwa peran keen-
kualitas sistem tersebut masih banyak di- tengan pemakaian merupakan kunci utama
minati peneliti dalam melakukan penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan
sistem informasi akuntansi. Kualitas suatu keyakinan seseorang tentang kemudahan
35
30
Jumlah Kuesioner
25
20
15
10
0
Lengkap Tidak Lengkap
Kelengkapan
SIA dalam menjalankan proses bisnis. Oleh peneliti yaitu berjumlah 6 artikel. Variabel
karena itu, SIA akan selalu digunakan. Ek- ekspektasi usaha adalah tingkat di mana se
spektasi kinerja dan faktor sosial dalam pe- seorang dengan pendayagunaan sistem bisa
nelitian Hormati (2012) dinyatakan bahwa memudahkan tenaga dan menghemat waktu
jenis kelamin bertindak sebagai pemoderasi individu dalam menjalankan pekerjaannya.
tidak berpengaruh pada harapan kinerja dan Rentetan penelitian Ellyana et al. (2009)
aspek sosial terhadap esensi keperilakuan menyatakan bahwa sistem informasi akun-
dengan SI berdasarkan teknologi yang digu- tansi dipengaruhi ekspektasi perusahaan.
nakan. Artinya tingginya suatu ekspektasi perusa-
Ekspektasi perusahaan, kepercayaan haan akan kian tinggi atau melonjak kecon-
atas sistem, dan kondisi fasilitas pemakaian dongan mengeksploitasi SIA. Dengan kata
merupakan variabel yang masih diminati lain, seseorang akan menggunakan SIA jika
100%
80%
Persentase
60%
40%
20%
0%
Kuesioner Kuesioner Kuesioner Kuesioner
Disebar Kembali Tidak Layak Layak Diolah
Diolah
Identifikasi Kuesioner
SIA simpel dan tidak membutuhkan cara begitu bagus dilihat dari kelancaran pembe-
yang lebih sungguh-sungguh penerapannya. rian pelayanan, kelajuan dalam memecah-
Kecenderungan pemanfaatan SI me kan masalah, dan kapabilitas pemberian pe-
rupakan variabel yang diteliti oleh 5 peneliti layanan memadai suatu perusahaan.
yang dipublikasikan dalam jurnal terakredi Budaya organisasi, kesesuaian tugas,
tasi Sinta 2 dan Sinta 3. Kecenderungan pen- dan dukungan top manajemen, merupa-
dayagunaan SI merupakan itikad seseorang kan variabel yang diteliti oleh tiga peneliti.
akan kemaslahatan SI yang tentu mening- Budaya organisasi merupakan determinan
gikan kenginan mereka dan pada akhirnya tentang bagaimana orang menggunakan in-
mereka akan mengaplikasikan SI dalam formasi dan sistem informasi. Kesuksesan
kewajibannya. Hasil penelitian memapar- dalam pengimplementasian sistem informasi
kan bahwa kecenderungan serta tekad yang harus memperhatikan faktor organisasio
tinggi untuk mengeksploitasi sistem yang nal yang salah satunya budaya organisasi.
ada pada suatu instansi diharapkan dapat Kesesuaian tugas merupakan variabel yang
meninggikan eksploitasi sistem sehingga menarik untuk diuji. Perkembangan sistem
menggapai dampak yang maksimum. Adanya informasi akuntansi perlu kesesuaian tugas
minat pemanfaatan sistem akan mendorong dalam menjalankan tanggung jawabnya. Tu-
individu untuk meningkatkan pendayagu- juan adanya kesesuaian tugas yaitu untuk
naan sistem terkait dengan pengembangan mengurangi kesalahan ataupun kecurangan
kinerja individu tersebut. dalam mengolah data pada sistem informa-
Pengendalian internal dan kualitas si akuntansi sehingga data yang didapatkan
layanan merupakan variabel yang diteliti menjadi lebih eksplisit tanpa adanya mani
dalam 4 artikel selama 15 tahun. Pengen- pulasi dan kesalahan. Variabel yang tidak
dalian internal dilakukan untuk mencegah kalah pentingnya untuk diuji adalah variabel
terjadinya penyalahgunaan suatu sistem in- dukungan manajemen puncak. Ramadhan
formasi yang ada di suatu perusahaan atau- (2015) dan Rizki et al. (2016) berargumen-
pun organisasi, sedangkan kualitas layanan tasi bahwa dorongan manajemen tingkat
digunakan untuk mengukur dan membuk- atas berdampak terhadap pengembangan
tikan fungsi pelayanan dalam memberikan sistem informasi. Tahapan analisis sistem
kepastian sistem dapat berjalan dengan se- studi kelayakan yang disiapkan merupakan
mestinya. Bersumber dari hasil wawancara input dari manajemen untuk meminimalkan
dan kuesioner Hamzah (2010) dan Rama reaksi perilaku yang kurang baik, misalnya
dhan (2015) dalam penelitian tersebut bisa seseorang mesti memahami adanya suatu
diambil simpulan bahwa kualitas suatu perlawanan/penolakan/resistensi terhadap
pelayanan departemen pemeliharaan tidak sistem tersebut.
Strategi Manajemen
Strategi Bisnis TI
Strategi Bisnis SI
SIM
Pendayagunaan SI
Efektivitas Sistem Informasi
Kinerja Perusahaan
Variabel Dependen
Kinerja Individual
SIA
Sistem Informasi Keuangan Daerah
Tata Kelola Perusahaan
Kinerja Keuangan Perusahaan
0 5 10 15
Variabel komite pengendalian SI, kom- rintah kepada masyarakat dalam konstruksi
pleksitas tugas, dan efektivitas penggunaan akuntabilitas publik. Para peninjau mem-
diteliti oleh dua peneliti dalam artikel sistem perhatikan bahwasanya tidak ada sesuatu
informasi akuntansi selama lima belas tahun yang aktual. Nama-nama sekadar disangka
ini. Variabel komite pengendalian sistem in- bagaikan reka cipta artifisial yang manfaat-
formasi untuk melihat bagaimana pengen- nya bergantung pada keselarasan dalam
dalian sistem informasi suatu perusahaan menggambarkan, mengutarakan arti, dan
berjalan, dan juga dijadikan sebagai evalua- membuat kesepakatan sesuatu atau dunia
si sistem informasi yang ada dalam perusa- global. Selain itu, pemerintahan kabupaten
haan atau organisasi. Tidak konsisten dan Gowa belum menyelenggarakan cara su-
tidak akuntabilitasnya seorang karyawan karela untuk menyelaraskan pola penataan
merupakan salah satu faktor penyebab dan pelaporan mereka dengan kepentingan
kompleksitas tugas. Semakin rumitnya ke- khusus akuntabilitas pada sektor publik.
wajiban yang diberikan maka kewajiban Penyelarasan seperti ini sebaik nya dimulai
yang dikerjakan karyawan tentu rawan ter- dari pemahaman dengan jelas dan runtut
jadi kekeliruan. Hal tersebut didukung da- tujuan yang dimandatkan kepada pemerin-
lam penelitian Lindawati & Salamah (2012) tah daerah, sehingga bisa didapatkan pa-
yang menyatakan bahwa kompleksitas ber- rameter untuk menakar bagaimana tujuan
dampak signifikan negatif terhadap kinerja dapat terpenuhi (Sonhaji, 2017). Dalam ku-
SI. Efektivitas mengilustrasikan suatu nilai run waktu 15 tahun penelitian, diambil kesi-
standar yang mengelaborasikan bagaimana mpulan bahwa hasil penelitian artikel sistem
harapan tersebut dapat dicapai. Efektivitas informasi telah mengalami perubahan yang
SIA yaitu ilustrasi bagaimana ambisi diraih ditunjukkan dengan berkembangnya varia-
dari satu gabungan sumber daya yang di bel baik independen, moderasi, maupun me-
susun guna menggabungkan, mengope diasi yang ada pada penelitian SIA.
rasikan, dan mengarsip informasi elektron- Pengklasifikasian yang kedua adalah
ik, setelah itu memindainya menjadi sebuah berdasarkan variabel dependen. Gambar 6
informasi yang bermanfaat serta membuat menunjukkan bahwa sesuai dengan topik
penyajian laporan formal yang diperlukan bahasan yaitu sistem informasi akuntansi
dengan bermutu dengan efektif dan efisien atau biasa disingkat SIA dan sistem infor-
(Andono et al., 2017). masi manajemen atau biasa disingkat SIM
Akuntabilitas, diversitas peman- mendominasi variabel penelitian. SIA dan
faatan teknologi informasi, formalisasi SIM menurut para peneliti penting untuk
pengembang an sistem informasi, keah diteliti karena perkembangan bisnis dunia
lian, kecemasan berkomputer, kepuasan industri semakin maju dan banyaknya ino-
pelayanan, kualitas software, luas peman- vasi tentang sistem informasi yang ada di In-
faatan, manajemen, lingkungan sistem in- donesia. Selama 15 tahun variabel dependen
formasi eksternal, lingkungan sistem infor- juga mengalami perubahan, dibuktikan de
masi internal, lingkungan bisnis eksternal, ngan perkembangan variabel dependen yang
lingkungan bisnis internal, pengawasan dan terjadi, meskipun jumlahnya masih sangat
evaluasi, pelaksanaan rencana kerja, pe sedikit.
rencanaan program, keputusan operasional, Karakteristik model penelitian
keputusan strategis, dan interaksi layanan sistem informasi akuntansi. Gambar 7
merupakan variabel yang paling sedikit di- menjelaskan tentang karakteristik model
minati oleh peneliti dalam melakukan pene- sistem informasi yang dipakai oleh peneliti
litian. Sedikitnya peminat penelitian dengan di Indonesia. Dari 60 artikel tentang sistem
menggunakan variabel tersebut seharusnya informasi, model penelitian yang paling ba
bisa dijadikan sebagai peluang untuk diteli- nyak dipakai adalah model sistem informasi
ti oleh peneliti-peneliti selanjutnya. Seperti DeLone & McLean yakni sebesar 12 artikel
yang dikatakan oleh Damayanti et al. (2012) atau sekitar 20%. Model sistem informasi
tentang pentingnya akuntabilitas bahwa per- DeLone & McLean banyak diadobsi oleh pe-
lunya meningkatan kualitas informasi terse- neliti karena model tersebut menguraikan
but dilakukan untuk terciptanya kinerja jalinan antarvariabel. Variabel dalam mo
dan akuntabilitas dalam suatu perusahaan del tersebut terdiri dari dampak individual,
lingkup sektor publik. Adanya suatu sistem kualitas suatu informasi, kepuasan penggu-
informasi di pemerintah daerah Kabupaten naan, kualitas suatu sistem, penggunaan,
Gowa adalah wujud dari terbukanya peme dan dampak organisasional. Pengukuran
Penatari, Setiawan, Suhardjanto, Dinamika Penelitian Sistem Informasi Akuntansi... 171
kesuksesan sistem informasi sangat penting work, Model Protopype, teori stewardship
untuk mengevaluasi penggunaan sistem in- dan teori implementasi kebijak an, System
formasi juga sebagai nilai tambah suatu Development Life Cycle (SDLC), Rapid Apli
organisasi. Model selanjutnya adalah Tech cation Development (RAD), model zikir, doa,
nologi Acceptance Model (TAM) yang digu- tafakur, dan tazkiyah (ZDT) sebesar 1 ar-
nakan peneliti sebesar 10 artikel atau seki- tikel atau sekitar 1,67%. Sementara itu, 17
tar 16,67%. Menurut peneliti, selain model artikel atau sekitar 28,33% tidak mencan-
kesuksesan DeLone & McLean, terdapat tumkan secara jelas model penelitian yang
model lain yang diadopsi para peneliti yaitu digunakan.
TAM. Jika DeLone & McLean digunakan un- Beberapa model dipakai ketika peneli-
tuk mengevaluasi/kesuksesan SI, TAM di- tian sistem informsi akuntansi telah dikem-
manfaatkan untuk menguraikan faktor-fak- bangkan para peneliti. Gambar 7 tersebut
tor yang berpengaruh pada digunakannya memperlihatkan model yang sangat banyak
suatu sistem. Pemakaian ERP dalam artikel dan sedikit yang diteliti oleh para peneliti
sistem informasi sebesar 4 artikel atau seki- sistem informasi. Model tersebut antara lain
tar 6,67%. model zikir, doa, tafakur dan tazkiyah (ZDT)
ERP merupakan aplikasi dalam mana- digunakan dalam penelitian Sonhaji (2017).
jemen usaha yang digunakan untuk penge- Menurutnya sistem informasi akuntansi
lolaan usaha secara terintegrasi. Dalam pe- manajemen syariah merupakan pengem-
nelitian ini sistem ERP banyak diterapkan bangan dari akuntansi manajemen syariah
dalam perusahaan-perusahaan sektor swas- yang terdapat nilai-nilai islam dalam sistem
ta untuk mengintegrasikan data-data peru- informasi dan memiliki karakteristik fungsi
sahaan. Venkatesh et al. (2003) mengem- tambahan yaitu sebagai sarana zikir, doa,
bangkan sebentuk pola SI yang bernama dan takarrub. Model Aplication Development
UTAUT. Model UTAUT memiliki empat kunci (RAD) digunakan dalam penelitian Firdaus
konstruksi, yaitu hasrat kinerja, hasrat usa- & Widyasastrena (2017). Menurutnya SIA
ha, dampak sosial, dan situasi fasilitas yang koperasi dan UMKM berdasarkan Techno
memegang pengaruh pada kecenderungan preneur melalui ERP bisa menanggulangi
perilaku untuk memanfaatkan teknologi. penyampaian laporan keuangan pada badan
Model Ward and Preppard, SEM sebesar 2 usaha koperasi serta UMKM. Model struc
artikel atau sekitar 3,33%. Accountability tural equation modeling (SEM) diadopsi oleh
Triad, model kematangan COBIT, model MS Handayani & Hariyati (2014). Model Partial
Excel berdasarkan Akrual, (HOT) Fit Frame Least Square digunakan dalam penelitian
ZDT
RAD
SDLC
SEM
PLS
WP
Stewardship
Protopype
UTAUT
HOT
TAM
MS Excel
COBIT
ERP
Triad
DeLone dan McLean
0 2 4 6 8 10 12 14
Rachmawati (2016a) dan Suryanto et al. jek yang membutuhkannya. Oleh karena itu,
(2015). Model Ward and Preppard digunakan penelitian-penelitian dalam paradigma ini
dalam penelitian Setiawan & Ilman (2012). selalu menekankan objektivitas yang tinggi.
UTAUT digunakan dalam penelitian Horma- Hal ini disebabkan objek yang diketahui ter-
ti, 2012 dan Novianti & Baridwan (2010). pisah dari subjek yang mengetahui. Dengan
Human-Organizational-Technology (HOT) Fit adanya paradigma positivisme, SIA dapat
Framework digunakan dalam penelitian Eri- berkembang dengan pesat karena mengan
malata (2016). Technology Acceptance Model dung universalitas. Namun, formalitas dan
(TAM) digunakan dalam penelitian Bulutod- strukturalitas yang terlalu tinggi justru akan
ing & Amiruddin (2016), Ellyana et al. (2009), mengakibatkan kekakuan dalam praktik
Govindaraju & Gondodiwirjo (2008), Hamzah dan pembuatan sistem informasi akuntan-
(2010), Handayani (2010), Herusetya (2010), si. Dalam jangka panjang, akuntansi justru
Hidayati & Djuminah (2013), Meiranto menjadi sulit untuk menyesuaikan diri de
(2011), dan Suardikha (2013). Model ms excel ngan lingkungannya.
berbasis akrual digunakan dalam penelitian
Nugraha et al. (2014). Model kematangan SIMPULAN
COBIT digunakan dalam penelitian Andono Penelitian ini menemukan bahwa da-
et al. (2017). Model Enterprise Resource Plan lam peningkatan Sistem Informasi Akun-
ning digunakan dalam penelitian Falgenti et tansi (SIA) di Indonesia tidak bisa ditelaah
al. (2014), Falgenti & Pahlevi (2013), Firdaus hanya sebagai sebuah pengembangan atau
& Yulianto (2018), dan Kristianti & Achjari hanya sebuah hardware & software yang
(2018). Accountability Triad diambil pada mempermudah perusahaan dalam men-
penelitian Damayanti et al. (2012). Kemu- jalankan pencatatan. Sebaliknya, terdapat
dian pola penelitian yang sangat banyak penciptaan harmoni pada banyaknya peneli-
digunakan dalam penelitian SI akuntansi ti yang mengembangkan dan menggunakan
yaitu DeLone and McLean. Model penelitian sistem yang semakin hari semakin kom-
tersebut digunakan oleh Adli (2013), Ari- pleks. Teknologi dalam sebuah sistem hanya
fin & Pratolo (2012), Hamid & Ikbal (2017), merupakan alat bantu keberhasilan dalam
Handayani (2007), Hanum et al. (2013), Is- penerapan sistem informasi akuntansi.
tianingsih & Wijanto (2008), Lindawati & Saran untuk para peneliti selanjutnya
Salamah (2012), Nasrizal (2013), Putra & adalah gunakan model penelitian yang tepat
Alfian (2016), Ramadhan (2015), Rizki et al. dan serasi dengan topik penelitian karena
(2016), dan Widuri (2010). model penelitian tentu menjadi dasar topik
Sistem informasi akuntansi menurut penelitian yang akan dibahas. Apabila peng
paradigma positivisme. Menurut sudut ambilan sampel menggunakan kuesioner,
pandang functionalist paradigm dalam as- sebaiknya artikel menyajikan berapa jumlah
pek ontologi, banyak dipengaruhi oleh phy kuesioner yang lengkap dan tidak lengkap
sical realism yang melihat realitas sosial se- berserta alasannya. Hasil dari evaluasi pe-
bagai sesuatu yang objektif, berdiri secara nelitian berkaitan dengan sistem informasi
independen di luar diri manusia (Granlund ini diharapkan dapat membantu para pe-
& Lukka, 2017; Richardson, 2012). Dalam neliti untuk dapat memilih model, variabel,
sistem informasi akuntansi, paradigma ini dan metode yang baik yang dapat digunakan
me rupakan paradigma positivisme anonim para peneliti ke depannya. Penelitian selan-
dari paradigma normativisme. Praktik sistem jutnya diharapkan dapat mengembangkan
informasi akuntansi harus berjalan apa ada artikel tentang sistem informasi dalam jum-
nya sehingga akuntansi lebih cenderung ha- lah yang lebih luas tidak hanya dalam jurnal
nya sebagai sebuah alat untuk menjelaskan terakreditasi Sinta 2 dan Sinta 3. Penelitian
dan meramalkan. Sebagai sebuah alat bantu selanjutnya juga dapat mengembangkan
organisasi dalam menyusun laporan tran- berbagai model terbaru yang digunakan
saksi keuangan, tingkat kebermanfaatannya sistem informasi akuntansi. Diharapkan
akan ditentukan oleh kemampuannya dalam juga penelitian selanjutnya dapat meneli-
membuat penjelasan yang logis dan prediksi ti sistem informasi akuntansi pada sistem
yang tepat untuk realitas yang akan datang informasi keuangan daerah, karena masih
kepada semua pihak yang berkepentingan sedikit sekali penelitian tersebut. Dalam pe-
dengan laporan itu. Di sini kita bisa melihat nelitian ini sistem informasi paling banyak
adanya keterpisahan antara objek yang be- dijumpai dalam sektor swasta, sedangkan
rada di luar diri penggunanya, dengan sub- masih sedikit sekali artikel yang memba-
Penatari, Setiawan, Suhardjanto, Dinamika Penelitian Sistem Informasi Akuntansi... 173
has sektor publik. Oleh karena itu, peneli- Publik Radio Republik Indonesia (LPP
tian selanjutnya diharapkan dapat meneliti RRI) Stasiun Sumenep. Akrual: Jur
SIA dalam sektor publik. Penelitian SIA pada nal Akuntansi, 4(1), 1–18. https://doi.
sektor publik sangat penting karena Indone- org/10.26740/jaj.v4n1.p1-18
sia sekarang sedang menuju ke sistem yang Ambarwati, & Isharijadi, &. (2012). Analisis
berbeda, sehingga publik menjadi perhatian Sistem Informasi Akuntansi Pembe-
dan sistem informasi akuntansi menjadi lian Bahan Baku Secara Tunai Guna
sangat penting karena hal tersebut. Meningkatkan Efektivitas Pengenda-
Keterbatasan dalam penelitian ada- lian Intern pada PT. Dwi Mulyo Lestari
lah beberapa peneliti tidak mencantumkan Madiun. Assets: Jurnal Akuntansi dan
model yang dimuat dalam penelitian di ar- Pendidikan, 1(1), 77–88. http://doi.
tikelnya. Penelitian tentang dinamika SI org/10.25273/jap.v1i1.520
memberikan kontribusi berkaitan dengan Andono, B., Suroso, A. I., & Purnaningsih,
sistem informasi di Indonesia yang dapat di- N. (2017). Tata Kelola Sistem Informa-
jadikan acuan sebagai literatur review untuk si pada Perusahaan Pelayaran Lepas
penelitian sejenis di Indonesia selanjutnya. Pantai. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Ma
Misalnya, model apa saja yang digunakan, najemen, 3(2), 313–323. https://doi.
sehingga memudahkan peneliti selanjutnya org/10.17358/JABM.3.2.313
untuk mendapatkan informasi berkaitan Arif, F. I., & Daniel, D. R. (2017). Disharmoni
dengan sistem informasi. Kurangnya akses Sistem Informasi Akuntansi Peneri-
data artikel full paper secara online yang bisa maan dan Piutang dengan Proses Bisnis
diperoleh peneliti dalam jurnal akreditasi Kepabeanan. Akrual: Jurnal Akuntansi,
Sinta 2 dan Sinta 3, sehingga jumlah artikel 9(1), 20–40. http://doi.org/10.26740/
yang menjadi sampel terbatas. Kurangnya jaj.v9n1.p20-40
penelaahan artikel dengan penggunaan soft Arifin, J. F., & Pratolo, S. (2012). Pengaruh
ware sederhana dan beberapa penelitian ti- Kualitas Sistem Informasi Keuangan
dak mencantumkan model penelitian dalam Daerah terhadap Kepuasan Apara-
artikelnya sehingga model penelitian dalam tur Pemerintah Daerah Menggunakan
sistem informasi akuntansi menjadi terba- Model Delone dan Mclean. Jurnal Akun
tas. tansi dan Investasi, 13(1), 28–34.
Astini, Y. (2018). Kualitas Aparatur, Sistem
DAFTAR RUJUKAN Informasi, Sistem Pengendalian In-
Abdillah, J. (2017a). Perancangan Sistem In- tern dan Efektivitas Manajemen Aset
formasi Akuntansi Persediaan Bahan Tetap. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan
Baku Makanan Ternak pada Bagian Bisnis, 13(2), 173–184. https://doi.
Gudang di KSU Tandangsari Sume org/10.24843/JIAB.2018.v13.i02.p10
dang. Jurnal Riset Akuntansi dan Astuti, E., & Nuraina, E. (2013). Evaluasi
Keuangan, 5(1), 1307–1324. https:// Sistem Informasi Akuntansi Pengenda-
doi.org/10.17509/jrak.v5i1.6733 lian Kas Berbasis Komputer pada Peru-
Abdillah, J. (2017b). Perancangan Sistem sahaan Internet Service Provider (Studi
Informasi Akuntansi Simpanan Mu Kasus Penerapan Aplikasi MYOB V 13+
dharabah dan Pinjaman Qardhul di PT. LDP Yogyakarta). Assets: Jurnal
Hasan Berbasis Web pada Koperasi Akuntansi dan Pendidikan, 2(1), 18–24.
Syariah. Jurnal Riset Akuntansi dan https://doi.org/10.25273/jap.v2i1.564
Keuangan, 5(2), 1441–1464. https:// Bulutoding, L., & Amiruddin, A. (2016). Pe-
doi.org/10.17509/jrak.v5i2.8513 ngaruh Faktor Internal dan Ekster-
Adli. (2013). Analisis Anteseden dan Dampak nal terhadap Kinerja Sistem Informasi:
Keberhasilan Penerapan Sistem In- Studi pada Perbankan. Jurnal Akuntan
formasi Akuntansi. Ekuitas: Jurnal si dan Investasi, 15(2), 124–136.
Ekonomi dan Keuangan, 17(1), 1–22. Damayanti, R. A., Syarifuddin, Darmawati,
https://doi.org/10.24034/j25485024. & Indrijawati, A. (2012). [Re]konstruksi
y2013.v17.i1.248 Akuntabilitas: Sebuah Tinjauan Akun-
Alwiyah, & Baihaki, A. (2012). Penerapan tansi dan Sistem Informasi dari Pers-
Sistem Informasi Akuntansi Berbasis pektif Lokal. Ekuitas: Jurnal Ekonomi
Komputer dalam Pengambilan Kepu- dan Keuangan, 17(2), 172–191. https://
tusan Guna Meningkatkan Efektifitas doi.org/10.24034/j25485024.y2013.
Pendapatan pada Lembaga Penyiaran v17.i2.158
174 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 11, Nomor 1, April 2020, Hlm 159-177
la dan Akuntabilitas Keuangan Negara, Ward and Preppard: Studi Kasus pada
3(1), 33–48. https://doi.org/10.28986/ Penerbit Rekayasa Sains Bandung. Jur
jtaken.v3i1.69 nal Manajemen Teknologi, 11(3), 308–
Putra, W. M., & Alfian, M. (2016). Pengujian 325.
Kesuksesan Implementasi Sistem In- Soeherman. (2013). Penelitian Terapan Eko-
formasi Akuntansi Lembaga Keuangan nometrika dalam Sistem Informa-
Mikro: Modified Delone Mcleon Model. si Akuntansi Permodelan Time Series
Jurnal Akuntansi dan Investasi, 17(1), Data Penjualan Jasa Salon Kendaraan
53–65. Bermotor X dengan Metode Arima un-
Rachmawati, R. (2016a). Struktur Organisasi, tuk Meningkatkan Kualitas Informasi
Pengendalian Intern terhadap Kualitas Kinerja Divisi Penjualan. Akrual: Jurnal
Sistem Informasi Akuntansi Manaje- Akuntansi, 4(2), 155–169. https://doi.
men. Mix: Jurnal Ilmiah Manajemen, org/10.26740/jaj.v4n2.p155-169
6(1), 70–82. Hamid, R. S., & Ikbal, M. (2017). Analisis
Rachmawati, R. (2016b). Sistem Informasi Dampak Kepercayaan pada Penggu-
Dilihat dari Aspek Kualitas Informa- naan Media Pemasaran Online (E-Com-
si Akuntansi Manajemen. Jurnal Riset merce) yang Diadopsi oleh UMKM:
Akuntansi dan Keuangan, 4(2), 985– Perspektif Model DeLone & McLean.
992. https://doi.org/10.17509/jrak. Jurnal Manajemen Teknologi, 16(3),
v4i2.4032 310–337. https://doi.org/10.12695/
Ramadhan, A. F. (2015). Analisis Kendala jmt.2017.16.3.6
Implementasi Sistem Informasi Akun- Sonhaji. (2017). Sistem Informasi Akuntansi
tansi pada Perguruan Tinggi Negeri. Manajemen Syariah untuk Organi-
Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 15(2), sasi Islam. Jurnal Akuntansi Multi
138–146. https://doi.org/10.20961/ paradigma, 8(1), 47–62. https://doi.
jab.v15i2.183 org/10.18202/jamal.2017.04.7039
Richardson, A. G. (2012). Paradigms, Theory Suardikha, I. M. S. (2013). Pengaruh Budaya
and Management Accounting Practice: Tri Hita Karana Terhadap Penggunaan
A Comment on Parker (Forthcoming) Sistem Informasi Akuntansi Dime
“Qualitative Management Accounting diasi Persepsi Kegunaan dan Persepsi
Research: Assessing Deliverables and kemudahan Penggunaan. Jurnal Akun
Relevance”, Critical Perspectives on Ac tansi dan Keuangan Indonesia, 10(1),
counting, 23(1), 83-88. https://doi. 102–128. https://doi.org/10.21002/
org/10.1016/j.cpa.2011.05.003 jaki.2013.06
Rizki, Y. A., Suroso, A. I., & Ramadhan, A. (2016). Suprianto, E., & Setiawan, D. (2017). Mana-
Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi jemen Laba di Indonesia: Studi Sebuah
Business Intelligence pada Perusahaan Bibliograpi. Jurnal Keuangan dan Per
Minuman Ringan. Jurnal Manajemen bankan, 21(2), 287–301. https://doi.
Teknologi, 15(3), 279–296. https://doi. org/10.26905/jkdp.v21i2.1314
org/10.12695/jmt.2016.15.3.5 Suryanto, R., Latif, M. A., & Sofyani, H. (2015).
Sari, D., & Masitoh, E. W. (2017). Evaluasi Penerimaan Sistem Informasi Akuntan-
Sistem Informasi Akuntansi atas si pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Prosedur Penerimaan & Pengeluaran yang Baru Menjadi Badan Layanan
Dana Bantuan Operasional Sekolah Umum Daerah (BLUD). Jurnal Reviu
(BOS) pada Sekolah Menengah Pertama Akuntansi dan Keuangan, 5(1), 657–
Negeri 2 Andong Boyolali. Jurnal Akun 672. https://doi.org/10.22219/jrak.
tansi & Pajak, 18(1), 140–144. https:// v5i1.4984
doi.org/10.29040/jap.v18i01.91 Suryaputra, F. A. G., Bandi, & Setiawan, D.
Sari, M. M. R. (2009). Pengaruh Efektivitas (2017). Perkembangan Penelitian Kiner-
Penggunaan dan Kepercayaan terhadap ja Perbankan di Indonesia. Jurnal Akun
Teknologi Sistem Informasi Akuntansi tansi dan Bisnis, 17(2), 88–99. https://
terhadap Kinerja Individual pada Pasar doi.org/10.20961/jab.v17i2.240
Swalayan di Kota Denpasar. Jurnal Il Suryaputri, R. V., & Widjanarko, A. (2012).
miah Akuntansi dan Bisnis, 4(1), 56-72. Analisis Faktor-Faktor yang Mempen-
Setiawan, A., & Ilman, B. (2012). Perencanaan garuhi Minat Pemanfaatan Sistem Infor-
Strategik Sistem Informasi pada Pe- masi dan Penggunaan Sistem Informa-
rusahaan Penerbitan dengan Metode si pada Pasar Swalayan (Hypermarket,
Penatari, Setiawan, Suhardjanto, Dinamika Penelitian Sistem Informasi Akuntansi... 177
Kuning : Masalah
Hijau : Metode
Biru : Hasil
Pink : Penelitian Terdahulu / Terkait
Merah : Saran