Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2019, 10(3), 502-515

PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI


E-COMMERCE
Erwanda Nuryahya,
1,2 1,2
Year Ichsana, 1,2
Khadijh Maulana Andini
1
Indonesian Students Association in the United Kingdom, 30 Great Peter St, Westminter, London
SW1P 2 BU
2
Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Sukasari, Kota Bandung, 40154

Surel: erwandanuryahya@student.upi.edu

Volume 10 Abstrak: Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akuntansi di E-Com-


Nomor 3
Halaman 502-515
merce. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri perilaku sese­
Malang, Desember 2019 orang dalam menggunakan pencatatan akuntansi keuangan berbasis
ISSN 2086-7603 teknologi informasi di e-commerce. Analisis data yang digunakan untuk
e-ISSN 2089-5879 menyelesaikan penelitian ini adalah Structural Equation Modeling - Par-
tial Least Square (SEM-PLS) dengan total sampel adalah 100 responden
penjual dan pembeli di beberapa e-commerce. Penelitian ini menemu­
Tanggal Masuk: kan hasil bahwa e-commerce diminati oleh pengguna. Sistem ini memiliki
20 Agustus 2019 sejumlah kemudahan di mata pengguna. Oleh karena itu, perusahaan
Tanggal Revisi: e-commerce diharapkan mendapatkan masukan mengenai kecenderung­
26 Desember 2019 an perilaku pelanggan dalam menggunakan pencatatan akuntansi
Tanggal Diterima: keuangan berbasis teknologi informasi.
31 Desember 2019
Abstract: The Behaviour of E-Commerce Accounting Information
Kata kunci: System Users. The purpose of this study is conducted to determine a per-
son’s behavior using information technology-based financial accounting
pencatatan, records in e-commerce. Analysis of the data used to complete this research
sistem informasi is structural equation modeling - partial least square (SEM-PLS) with a total
akuntansi, sample of 100 respondents of sellers and buyers in several e-commerce
transaksi sites. This study has the result that e-commerce is in demand by users.
This system has several conveniences in the user’s eyes. Therefore, e-com-
merce companies are expected to get input regarding customer behavior
trends in using information technology-based financial accounting records.

Mengutip ini sebagai: Nuryahya, E., Ichsana, Y., & Andini, K. M. (2019). Perilaku Pengguna Sistem
Informasi Akuntansi di E-Commerce. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 10(3), 502-515. https://doi.
org/10.21776/ub.jamal.2019.10.3.29

Perilaku pengguna sistem informasi e-commerce (Jahanshahi, Zhang, & Brem,


akuntansi di e-commerce menjadi penelitian 2013; Okundaye, Fan, & Dwyer, 2019; Shemi
yang menarik saat ini. Pentingnya penelitian & Procter, 2018). Kepercayaan menjadi hal
ini dapat dilihat dari fakta yang ada bah­ penting karena pelanggan memasukkan in­
wasannya pelanggan yang berbelanja meng­ formasi pribadinya ke dalam pencatatan in­
gunakan e-commerce semakin meningkat formasi e-commerce dan digunakan untuk
jumlahnya. Hal itu dibuktikan dengan sema­ melakukan transaksi secara online (Boritz
kin tingginya tingkat pengguna e-commerce & No, 2011). Oleh karena itu, diperlukan
yang pada tahun 2016 mencapai 25 juta mekanisme pencatatan akuntansi berbasis
hingga tahun 2019 mencapai 44 juta. Pen­ teknologi yang berbeda dan memiliki kea­
tingnya penelitian ini didasari oleh marak­ manan yang tinggi agar pelanggan merasa
nya transaksi bisnis yang dilakukan melalui nyaman ketika berbelanja secara online (Ab­

502
503Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 3, Desember 2019, Hlm 502-515

dullah, Thomas, Murphy, & Plant, 2018; Xu, fasilitas tidak mampu memacu penggunaan
Zuo, Gao, & Yao, 2019). Pencatatan akun­ sistem informasi. Selain itu, terdapat bebe­
tansi keuangan berbasis teknologi informasi rapa penelitian yang menemukan sejumlah
di e-commerce adalah pencatatan akuntansi variabel yang mampu memacu penggunaan
yang telah menggunakan teknologi internet sistem informasi, seperti Abrahão, Morigu­
dalam transaksi yang dilakukan (Fan, Tang, chi, & Andrade (2016), Fleischman, Walk­
Zhu, & Zou, 2018). Banyak pihak yang diun­ er, & Johnson (2010), Talukder, Quazi, &
tungkan dengan adanya sistem pencatatan Sathye (2014), Trojanowski & Kułak (2017),
akuntansi berbasis teknologi ini. Di antara dan Varma (2018).
keuntungan tersebut yakni dapat mening­ Perilaku menggunakan merupakan
katkan hubungan antarperusahaan, an­ proses pengujian suatu sistem diserahkan
tara perusahaan dan pelanggan, ataupun kepada penggunanya untuk mengetahui
antarpelanggan (Chiu & Wang, 2019; Fang, apakah sistem tersebut telah memenuhi
Lim, Qian, & Feng, 2018). Dengan ada­ nya harapan penggunanya dan sudah bekerja
pencatatan akuntansi berbasis teknolo­ sesuai dengan harapan penggunanya atau
gi menghasilkan banyak hubungan baru, belum (Hino, 2015). Sistem teknologi yang
yaitu bisnis ke bisnis, bisnis ke pelanggan, akan dijelaskan dan diteliti adalah sistem
pelanggan ke konsumen, dan konsumen informasi akuntansi di e-commerce. Perbe­
ke bisnis (Abebe, 2014; Al-Bakri & Katsio­ daan penelitian ini dari penelitian sebelum­
loudes, 2015; Sharma & Aggarwal, 2019). nya yaitu menghilangkan variabel moderasi
Model yang digemari oleh pelaku e-commerce yang terdapat di teori UTAUT karena varia­
adalah B2B dan C2C. Mekanisme seperti ini bel moderasi dalam penelitian Farab (2016),
sering disebut dengan istilah online shopping Gullberg (2016), dan Varma (2018) tidak ada
(Barkatullah & Djumadi, 2018; Chi, 2018; Li dampak yang signifikan terhadap variabel
& Ku, 2018). yang dimoderasinya. Lebih lanjut penelitian
Sistem informasi akuntasi bisnis di ini dapat menjelaskan perilaku pelanggan
e-commerce tidak selalu diterima oleh pe­ menggunakan sistem informasi akuntan­
rilaku manusia yang menggunakan sistem si di e-commerce. Lebih jauh, penelitian ini
informasi akuntansi tersebut (Dagiliene & diharapkan bermanfaat untuk perusahaan
Šutiene, 2019; Hardanti, Subekti, & Mardia­ e-commerce dalam mengetahui kecenderung­
ti, 2014; Hariyati, Tjahjadi, & Soewarno, an perilaku pelanggan e-commerce dalam
2019). Perilaku seseorang menggunakan menggunakan sistem informasi akuntansi di
tek­nologi mampu dijelaskan oleh salah satu e-commerce.
teori psikologi yaitu teori utama penerimaan
dan penggunaan teknologi (Mhina, Johar, & METODE

Alkawaz, 2019; Nguyen, Leeuw, Dullaert, & Penelitian ini berfokus untuk me­
Foubert, 2019). Teori ini menjelaskan pene­ nelusuri perilaku seseorang menggunakan
rimaan penggunaan teknologi pada diri se­ sistem informasi akuntansi di e-commerce.
seorang oleh variabel ekspektasi usaha, ek­ Studi sebelumnya yang dilakukan oleh Ven­
spektasi kinerja, pengaruh/dorongan sosial, katesh, Thong, & Xu (2016) membahas men­
dan kondisi/keadaan fasilitas yang akan genai perilaku seseorang terhadap teknologi
mempengaruhi intensi keperilakuan sese­ dan menekankan pentingnya menggunakan
orang dan diaktualisasikan kepada perilaku variabel UTAUT2 yaitu variabel hedonic
penggunaan suatu teknologi tertentu (Ven­ motivation, price value, dan habit. Namun,
katesh, Thong, & Xu, 2016). Menggunakan berdasarkan hasil beberapa penelitian se­
teori ini diharapkan dapat menjelaskan belumnya dan penelitian mengenai sistem
model perilaku pelanggan menerima dan informasi akuntansi di e-commerce terhitung
menggunakan sistem informasi akuntansi di masih jarang ditemukan. Oleh karena itu,
e-commerce. penelitian ini hanya menguji varabel yang
Selanjutnya, peneliti yang meng­ terdapat pada teori UTAUT1.
ukur perilaku seseorang dalam menggu­ Venkatesh, Thong, & Xu (2016) men­
nakan internet atau mobile banking dengan jelaskan bahwa intensi keperilakuan dan
pendekatan teori yang sama dan alat ana­ perilaku menggunakan sistem secara terus
lisis menggunakan SEM-PLS di antaranya menerus merupakan bentuk perilaku peng­
Boonsiritomachai & Pitchayadejanant (2018) guna. Intensi keperilakuan dan perilaku
dan Raza, Shah, & Ali (2019) yang menemu­ menggunakan dapat dijelaskan melalui te­
kan bahwa lingkungan sosial dan kondisi ori utama penggunaan dan penerimaan tek­
Nuryahya, Ichsana, Andini, Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akuntansi... 504

nologi yaitu UTAUT. Dalam UTAUT intensi keuntungan-keuntungan kinerja dalam


keperilakuan dan perilaku menggunakan pekerjaannya. Faktor ekspektasi kinerja
akan mampu dijelaskan oleh ekspektasi/ (performance expectancy) pada intensi kepe­
harapan usaha, ekspektasi kinerja, pe­ rilakuan (behavioral intention) akan dileng­
ngaruh/dorongan dari lingkungan sosial kapi dengan variabel moderator yaitu gender
dan keadaan/kondisi perangkat/fasilitas dan age. Terdapat 5 faktor yang digabung­
serta terdapat variabel mediasi di antaranya kan dalam ekspektasi kinerja, yaitu harap­
jenis kelamin, umur, kemahiran/pengalam­ an kegunaan (perceived usefulness). Per-
an dan kesukarelaan menggunakan yang ceived usefulness dapat digunakan untuk
semuanya saling mempengaruhi satu de­ mengukur sejauh mana seseorang percaya
ngan yang lainnya (Rodrigues, Sarabdeen, & bahwa menggunakan sistem tertentu dapat
Balasubramanian, 2016). Gambar 1 menya­ meningkatkan kinerja pekerjaannya. Moti­
jikan konsep teori penerimaan dan penggu­ vasi ekstrinsik (extrinsic motivation) didefi­
naan tekonologi (UTAUT). nisikan sebagai persepsi yang diharapkan
Gambar 1 menjelaskan perilaku meng­ pengguna dalam melakukan pekerjaan kare­
gunakan dipengaruhi oleh intensi kepe­ na dianggap sebagai alat untuk mencapai ha­
rilakuan dan kondisi fasilitas. Intensi sil yang bernilai dalam pekerjaannya seperti
keperilakuan merupakan niat dan minat kinerja, pembayaran, dan promosi- promosi.
pengguna untuk mempergunakan teknologi Kesesuaian pekerjaan (job fit) didefinisikan
informasi dan perilaku menggunakan ada­ sebagai bagaimana kemampuan sistem da­
lah tindakan pengulangan yang dilakukan lam meningkatkan kinerja penggunanya.
seseorang terhadap suatu sistem informasi Keuntungan relatif (relative advantage) un­
(Rodrigues, Sarabdeen, & Balasubramanian, tuk mengukur seberapa jauh menggunakan
2016; Venkatesh, Thong, & Xu, 2016). Beri­ inovasi baru dapat dikatakan lebih baik apa­
kut ini adalah variabel yang membentuk in­ bila dibandingkan dengan sistem terdahulu.
tensi keperilakuan seseorang menggunakan Ekspektasi- ekspektasi hasil (outcome expec-
teknologi. tations) berhubungan dengan konsekuensi
Ekspektasi kinerja (performance ex- yang diperoleh dari perilaku pengguna.
pectancy) mengukur sejauh mana penggu­ Ekspektasi usaha (effort expectancy),
na sistem percaya bahwa dengan menggu­ merupakan indikator tingkat kemudahan
nakan sistem akan membantu memperoleh dalam penggunaan sistem. Penggunaan

Ekspektasi/
Ekspektasi
kinerja

Ekspektasi/
Harapan Usaha Intensi Perilaku
Keperilakuan Pengguna

Pengaruh
Lingkungan
Sosial

Kondisi/
Bentuk
Fasilitas
Seks/
Jenis Umur Kemahiran Kesukarelaan Menggunakan
kelamin

Gambar 1 Model Teori Utama Penggunaan dan Penerimaan Teknologi


Sumber: Venkatesh, Thong, & Xu (2016)
505Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 3, Desember 2019, Hlm 502-515

variabel ini dapat diketahui apakah sistem penyediaan komputer. Kompabilitas (compa-
yang diterapkan tidak membebani penggu­ bility) didefinisikan sebagai tingkat di mana
nanya dalam segi kemudahan. Peran ek­ suatu inovasi dianggap konsisten dengan
spektasi usaha pada intensi keperilakuan nilai-nilai yang ada, kebutuhan dan pe­
(behavioral intention) akan dilengkapi oleh ngalaman pengguna.
gender, age dan experience. Faktor ini di­ Venkatesh, Thong, & Xu (2016) telah
peroleh Venkatesh, Thong, & Xu (2016) dari menjelaskan kembali konsep unified theory
penggabungan 3 faktor dari model sebelum­ of acceptance and use of technology (UTAUT2)
nya yaitu harapan kemudahan (perceived dengan menambahkan variabel independen
easy), didefinisikan seberapa jauh seseorang lain yang dapat mempengaruhi behaviour
percaya bahwa menggunakan suatu sistem intention seseorang menggunakan teknologi
akan bebas dari usaha. Kesulitan (complexi- yaitu hedonic motivation.
ty) didefinisikan bahwa sejauh mana sistem Hedonic Motivation dijelaskan sebagai
dianggap relatif sulit untuk dimengerti dan rasa kepuasan atau senang yang didapat
digunakan. Kemudahan penggunaan didefi­ setelah menggunakan teknologi. Venkatesh,
nisikan sebagai menggunakan inovasi baru Thong, & Xu (2016) juga mengatakan bahwa
dalam pekerjaan dianggap sebagai hal yang hedonic motivation ini sangat penting dalam
sulit untuk dilakukan. penggunaan teknologi di luar lingkungan
Pengaruh lingkungan sosial (social perusahaan atau organisasi. Price value di­
influe­nce) didefinisikan sebagai tingkat di jelaskan sebagai persepsi dari konsumen se­
mana pengguna merasakan bahwa orang- bagai feedback antara biaya yang dikeluar­
orang terdekatnya percaya bahwa sudah se­ kan dengan manfaat yang diperoleh dari
harusnya menggunakan sistem yang baru. penggunaan teknologi tersebut. Habit di­
Peran pengaruh lingkungan sosial pada in­ jelaskan sebagai suatu kecenderungan in­
tensi keperilakuan (behavioral intention) akan dividu melakukan suatu perilaku sebagai
dilengkapi oleh gender, age, experience, dan akibat dari hasil pembelajaran. Kebiasaan
voluntariness of use. Faktor ini digabungkan penggunaan komputer berdampak pada pe­
dari 3 faktor yaitu norma subjektif (subjec- manfaatan teknologi informasi.
tive norm) kondisi di mana orang- orang yang Variabel penelitian yang digunakan ter­
penting bagi pengguna berpikir bahwa peng­ susun dari variabel indepeden dan depen­
guna harus atau tidak harus menggunakan den. Variabel independen yaitu ekspektasi
sistem. Faktor- faktor sosial (social factors) kinerja (X1), harapan usaha (X2), dorongan
didefinisikan sebagai internalisasi individu sosial (X3) dan keadaan fasilitas (X4). Ada­
dari kelompok tertentu dan perjanjian inter­ pun kedudukan variabel dependen akan di­
personal yang individu buat dengan orang representasikan oleh variabel independen.
lain dalam situasi sosial tertentu. Image ada­ Variabel independen yang digunakan adalah
lah kondisi di mana pengguna yang menggu­ intensi keperilakuan (Z) dan perilaku peng­
nakan teknologi dapat meningkatkan status guna (Y).
(image) pengguna itusendiri didalam sistem Populasi penelitian yang dipilih ada­
sosial. lah pelaku e-commerce yang sudah menjadi
Kondisi fasilitas (facilitating conditions) penjual dan membuka toko di e-commerce
merupakan tingkat sejauh mana pengguna dan pelanggan yang telah membeli barang
meyakini bahwa insfrastruktur dan teknis di e-commerce. Teknik penarikan sampel
perusahaan telah mendukung penerapan yang dilakukan mengacu pada non-proba-
sistem. Peran kondisi fasilitas pada pe­rilaku bility sampel dan jenis sampel yang dipilih
pengguna (use behavior) akan dilengkap­ i adalah purposive sampel dengan pendekat­
oleh age dan experience. Faktor ini me­ an sampel judgment. Jumlah sampel adalah
rupakan penggabungan dari beberapa faktor 100 responden yang terdiri dari penjual dan
berikut kontrol perilaku yang diharapkan pembeli di beberapa e-commerce dan waktu
(perceived behavioral control), didefinisikan pengambilan sampel berkisar antara Ma­
untuk mencerminkan persepsi kendala in­ ret-April 2019.
ternal dan eksternal pada perilaku dan meli­ Penelitian ini menggunakan metode
puti self efficacy, kondisi sumber daya yang kausalitas dengan quantitative approach.
memfasilitasi dan kondisi teknologi yang Adapun analisis data dilakukan dengan
memfasilitasi. Kondisi fasilitas, didefinisikan metode analisis PLS-SEM. Hair, Ringle, &
sebagai faktor-faktor objektif di lingkung­ Sarstedt (2011) dan Nunkoo, Ramkissoon,
an yang mempermudah pengguna seperti & Gursoy (2013) berargumentasi bahwa
Nuryahya, Ichsana, Andini, Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akuntansi... 506

PLS-SEM adalah pendekatan dengan data variabel inner residual. Penelitian ini meng­
yang digunakan tidak memerlukan distri­ gunakan variabel dependen yaitu perilaku
busi yang normal (indikator yang digunakan pengguna dan intensi keperilakuan peng­
dapat berupa skala kategori, ordinal, interval guna e-commerce, sedangkan laten variabel
ataupun rasio), data penelitian tidak memer­ eksogennya adalah harapan usaha, ekspek­
lukan sampel yang besar, mampu menjelas­ tasi kinerja, dorongan social, dan keadaan
kan hubungan antarvariabel laten, indikator fasilitas.
yang digunakan bentuknya dapat berupa Hubungan antarvariabel laten jika te­
formatif ataupun reflektif, fokus kepada data lah selesai dibuat melalui model inner, selan­
dan prosedur yang terbatas, mampu terhin­ jutnya adalah membuat luaran model. Luar­
dar dari dua masalah yang diprioritaskan di an model atau hubungan luar atau sering
antaranya solusi yang tidak dapat diubah disebut pengukuran model yang bertujuan
dan faktor indeks. untuk menjelaskan hubungan blok-blok in­
Metode PLS-SEM tidak memperhati­ dikator dengan laten variabel. Penelitian ini
kan pandangan ordinary least square (OLS) menggunakan blok-blok indikator reflektif.
regresi seperti secara multivariate. Data pe­ Adapun persamaannya adalah sebagai beri­
nelitian memiliki distribusi yang normal kut.
dan tidak memiliki outlier dan problem mul­
tikolonieritas di antara variabel eksogen. X = Λx ξ + εx
Pengujian dengan menggunakan PLS-SEM Y = Λy ŋ + εy
mampu digunakan walaupun tidak bersan­
dar pada kerangka teori yang kokoh, me­ Ukuran indikator yang membentuk
niadakan sebagian keakuratan, dan meng­ variabel yang terdapat di kerangka pe­
asumsikan prediksi model parametrik yang mikiran disimbolkan dengan Y dan X, se­
mampu diketahui dengan melihat hasil de­ dangkan Λy dan Λx merupakan matrik yang
terminasi atau R-Square. Selain itu, estimasi menggambarkan koefisien regresi sederhana
untuk parameter mampu digunakan tanpa yang menghubungkan variabel laten dengan
memenuhi persyaratan yang terdapat pada indikatornya. Sementara itu, εx dan εy ada­
goodness of fit. lah simbol kesalahan pengukuran.
Analisis PLS-SEM memiliki alur tahap­
an, yaitu yang pertama adalah uji model in- HASIL DAN PEMBAHASAN
ner yang memiliki nama lain inner relation, Uji diskriminan validitas dan reliabi­
model structural, dan teori substantif men­ litas. Metode parametrik tidak dibutuhkan
jelaskan keterkaitan di antara variabel laten dalam menguji spesifik parameter karena
yang didasari pada isi teori. Persamaan mo­ PLS tidak membutuhkan asumsi tentang
delnya mampu dijelaskan seperti di bawah suatu distribusi. Evaluasi uji reliabilitas
ini. gabungan, diskriminan validitas, dan relia­
bilitas digunakan sebagai evaluasi model
Ŋ = β0 + βŋ + Гξ + ζ pengukuran. Sebagai konfirmasi pengukur­
an indikator yang dipakai dalam memben­
Ŋ menjelaskan indikator variabel de­ tuk variabel layak untuk dijadikan indika­
penden, ξ adalah indikator variabel inde­ tor dalam penelitian-penelitian selanjutnya
penden, ζ adalah vektor dari variabel resi­ tentang pencatatan akuntansi keuangan
dual. Secara ringkas PLS bertujuan untuk berbasis teknologi informasi di e-commerce.
mendesain recursive model sehingga dengan Dilakukannya uji reliabilitas dan validitas
demikian variabel laten yang dihubung­ adalah untuk melihat hasil tingkat pengaruh
kan melalu variabel dependen. Ŋ atau bia­ indikator yang telah dibentuk dalam model
sa disebut dengan mekanisme sebab-akibat terhadap variabel laten yang dibangun.
dari variabel laten mampu diketahui sebagai Tabel 1 menunjukkan bahwa hasil
berikut. peng­ujian diskriminan validitas dan reliabili­
tas terhadap seluruh variabel pada peneli­
Ŋj = Σi βji ŋi + Σi Yjb ξb + ζj tian mempunyai nilai reliabilitas gabungan
dan cronbach’s alpha yang telah memenuhi
Yjb dan Bji adalah path coefficient yang syarat dari SEM-PLS. Untuk itu, dapat dika­
mengolerasikan variabel prediksi dependen takan ternyata seluruh laten variabel yang
dan variabel independen Ŋ dan ξ sepanjang dibentuk melalui kerangka model yang diba­
jangkauan indeks b dan i dan ζj merupakan ngun robus atau kuat serta kerangka peneli­
507Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 3, Desember 2019, Hlm 502-515

Tabel 1. Hasil dari Discriminant Validity dan Reliability


Variabel Laten Rho’A Composite Reliability Cronbach Alpha AVE
Intensi Keperilakuan 0,919 0,924 0,943 0,805
Ekskpektasi Usaha 0,710 0,709 0,838 0,633
Konidsi Fasilitas 0,795 0,795 0,880 0,710
Ekspektasi Kinerja 0,748 0,753 0,857 0,668
Pengaruh lingkungan sosial 1,000 1,000 1,000 1,000
Perilaku pengguna 0,881 0,881 0,926 0,807

tian yang dibentuk memiliki hubungan yang mempunyai skor nilai loading factors yang
baik dalam mempengaruhi hubungan timbal tinggi. Dalam mengukur tingkat konvergen
antar setiap variabel. Selain itu, nilai AVE pada evaluasi ini, dapat diketahui melalui
dalam penelitian ini telah memenuhi batas hasil uji loading factors. Indikator yang mem­
minimal uji SEM-PLS yang memiliki arti bentuk variabel dikategorikan valid apabi­
bahwa seluruh variabel dikatakan baik un­ la mempunyai nilai hasil uji loading factors
tuk mewakili indikator. Adapun perbanding­ yang lebih besar dari 0,70. Namun menurut
an setiap konstruk dengan nilai Rho’A-nya Hair, Ringle, & Sarstedt (2011) dan Nunkoo,
memiliki hasil yang lebih baik daripada ko­ Ramkissoon, & Gursoy (2013) untuk pene­
relasi setiap konstruk dengan konstruk lain­ litian tahap awal atau untuk mendapatkan
nya yaitu telah melebihi batas yang ditentu­ gambaran model awal penelitian yang ber­
kan dari pengujian SEM-PLS. Oleh karena sumber dari variabel yang terdapat dalam
hal tersebut, kesimpulan hasil pengujian teori dan penelitian terdahulu nilai loading
pada tahap ini adalah konstruk atau varia­ factors yang dihasilkan berkisar 0,5-0,6 di­
bel yang dibentuk pada kerangka pemikiran anggap cukup baik.
penilitan mempunyai nilai Rho’A yang baik. Tabel 2 dan Gambar 2 menunjukkan
Hasil uji outer loading. Uji loading fac- hasil bahwa indikator yang digunakan ti­
tors yaitu untuk mengetahui tiap-tiap skor dak terdapat convergent validity yang ber­
indikator variabel harus mempunyai tipe masalah. Oleh karena itu, pengujian tahap
hubungan yang baik atau dengan kata lain selanjutnya layak untuk dilakukan. Hal itu
Tabel 2. Hasil Outer Loading
Variabel Laten Indikator Outer Loading
Ekspektasi Kinerja PE1 0,879
PE2 0,733
PE4 0,833
Ekspektasi Usaha EE1 0,710
EE3 0,828
EE4 0,786
Pengaruh lingkungan sosial SI1 1,000
Kondisi-kondisi Fasilitas FC1 0,856
FC2 0,854
FC3 0,807
Intensi Keperilakuan BI1 0,908
BI2 0,872
BI4 0,907
BI5 0,891
Perilaku Pengguna UB1 0,899
UB2 0,894
UB4 0,899
Nuryahya, Ichsana, Andini, Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akuntansi... 508

dibuktikan dengan hasil uji cross loading pengaruh variabel dependen intensi kepe­
yang menghasilkan faktor loading telah me­ rilakuan dengan variabel ekspektasi kiner­
menuhi syarat dari batas nilai yang ditetap­ ja, harapan usaha, dorongan sosial sosial.
kan pada pengujian PLS-SEM. R kuadrat tersebut mengindikasikan bahwa
Pada sisi lainnya, berdasarkan ha­ konstruk harapan usaha, ekspektasi kiner­
sil pengukuran discriminant validity dan ja, dan dorongan sosial mampu menjelas­
reliability serta outer loading dapat ditarik kan variabel dependen intensi keperilakuan
kesimpulan bahwa model pengukuran (out- pengguna sistem informasi akuntansi di
er loading) dalam penelitian ini sudah me­ e-commerce dengan nilai 55,8%. Nilai r kua­
menuhi syarat yang terdapat dalam tahapan drat 0,558 tersebut menjelaskan hubungan
analisis PLS (lihat Tabel 2 dan Gambar 2). variabel intensi keperilakuan dengan varia­
Jadi, proses penelitian selanjutnya layak un­ bel yang mempengaruhinya mempunyai
tuk dilakukan. Adapun indikator-indikator hubungan yang moderat.
yang membangun model penelitian terdiri R kuadrat yang kedua, memiliki nilai
dari beberapa variabel berdasarkan uji relia­ 0,632 untuk variabel dependen perilaku
bilitias dan validitas yang telah dilakukan. pengguna dengan variabel independen
Uji r kuadrat. Uji besaran pengaruh kondisi fasilitas dan intensi keperilakuan.
dilakukan melalui uji r kuadrat sehingga R kuadrat tersebut mengindikasikan bahwa
dengan melakukan analisis ini dapat diketa­ variabel kondisi fasilitas dan intensi kepe­
hui besaran proporsi hubungan antarvaria­ rilakuan mampu menjelaskan variabel de­
bel yang dibangun melalui kerangka model penden perilaku pengguna sistem informasi
yang sudah dibentuk. Hasil R2 sebesar 0,67 akuntansi di e-commerce sebesar 63,2%. Nilai
dapat ditarik kesimpulan ternyata model R kuadrat sebesar 0,632 tersebut menjelas­
yang dibangun dikategorikan tinggi, dikate­ kan hubungan variabel perilaku pengguna
gorikan moderat jika 0,33, dan dikategori­ terhadap variabel yang mempengaruhinya
kan tinggi jika 0,19. mempunyai hubungan yang moderat.
Dari hasil penelitian (lihat Tabel 3) Hasil uji f kuadrat. Pengujian F kuad­
R-Square memiliki dua hasil. Pertama, nilai rat merupakan uji untuk mengetahui apa­
r kuadrat memiliki nilai 0,558 terhadap kah pengaruh variabel prediktor mempu­

PE1
BI1 BI2 BI4 BI5

PE2 0.733

PE4
Ekspektasi
Kinerja
0.558
EE1
Intensi
Keperilakuan
EE3
0.584

EE4 UB1
Ekspektasi Usaha

0.632 UB2

S I4 1.000
Perilaku UB4
Menggunakan

Pengaruh
lingkungan sosial
FC1

FC2

FC 3
Kondisi Fasilitas

Gambar 2. Hasil Indikator yang sudah memenuhi syarat


509Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 3, Desember 2019, Hlm 502-515

Tabel 3. Nilai R-Square

R Kuadrat R Kuadrat Penyesuaian


Intensi Keperilakuan 0,558 0,545
Perilaku Pengguna 0,632 0,624

nyai tingkat yang kuat, medium, atau lemah SEM-PLS pengujian GoF dilakukan secara
pada tingkat struktural. Nilai F kuadrat di­ ma­nual karena tidak termasuk dalam output
gunakan untuk mengetahui kebaikan mo­ SmartPLS. Kategori nilai GoF yaitu 0,1, 0,25
del. Apabila F kuadrat memiliki nilai 0,02 dan 0,38 dikategorikan rendah, medium dan
menunjukkan pengaruh yang rendah, nilai tinggi. Adapun rumus yang digunakan ada­
0,15 menjelaskan pengaruh yang medium, lah sebagai berikut.
dan 0,35 menjelaskan pengaruh yang tinggi.
Tabel 4 menunjukkan bahwa penga­ruh GoF= √(AVE x R)2
variabel ekspektasi usaha dalam mempe­
ngaruhi variabel intensi kepe­ rilakuan Nilai yang dibutuhkan dalam anali­
menunjukkan hasil yang rendah. Hal terse­ sis ini adalah nilai mean dari (AVE) dan R2.
but dilihat dari F-Square yang dihasilkan Melalui hasil yang diperoleh dari nilai AVE
sebesar 0,008. Hubungan variabel eks­ dan setelah mengetahui nilai rata-rata AVE
pektasi (harapan) kinerja dalam mempe­ dan R2, tahap yang dilakukan selanjutnya
ngaruhi variabel intensi keperilakuan dan adalah mengalkulasikan nilai GoF. Hasil
pengaruh variabel kondisi fasilitas terha­ nilai yang ditemukan adalah sebagai berikut:
dap variabel perilaku pengguna e-commerce
memiliki pengaruh yang moderat karena GoF= √(AVE x R)2
nilai F-Square yang dihasilkan sangat kecil. GoF= √( 0,771 x 0,585)
Variabel pengaruh lingkungan sosial dalam = 0,672
mempengaruhi variabel intensi keperilakuan
dan pengaruh variabel intensi keperilakuan Dari hasil penghitungan yang telah
terhadap variabel perilaku pengguna e-com- dilakukan GoF adalah 0,672, artinya lebih
merce memiliki pengaruh yang kuat karena tinggi dari 0,38. Dengan demikian, kesimpu­
nilai F-Square yang dihasilkan telah melebih­­i lannya adalah model penelitian yang diaju­
batas minimal. Dengan demikian, varia­ kan mempunyai goodness of fit yang tinggi.
bel prediksi ekspektasi kinerja, pengaruh Hasil uji bootsrapping. Uji boostrap-
lingkung­an sosial terhadap intensi kepe­ ping mempunyai hasil ternyata variabel
rilakuan dan variabel prediksi intensi kepe­ ekspektasi kinerja mampu menjadi faktor
rilakuan, kondisi fasilitas terhadap variabel variabel intensi keperilakuan. Harapan usa­
perilaku pengguna e-commerce cocok digu­ ha mampu menjadi faktor variabel intensi
nakan dalam model penelitian ini. Semen­ keperilakuan. Variabel dorongan sosial ti­
tara itu, variabel prediksi ekspektasi usaha dak mampu menjadi faktor variabel intensi
terhadap variabel intensi keperilakuan ku­ keperilakuan. Sedangkan, kondisi fasilitas
rang memiliki kecocokan untuk digunakan mampu menjadi faktor variabel perilaku
dalam penelitian ini. menggunakan. Dan intensi keperilakuan
Analisis goodness of fit (GoF) berbe­ mampu menjadi faktor variabel perilaku
da dengan SEM berbasis kovarian. Dalam menggunakan.

Tabel 4. Hasil Uji F-Square


Intensi Keperilakuan Perilaku Pengguna
Ekspektasi Kinerja 0,281
Ekspektasi Usaha 0,008
Pengaruh lingkungan sosial 0,387
Kondisi Fasilitas 0,228
Intensi Keperilakuan 0,404
Perilaku Menggunakan
Nuryahya, Ichsana, Andini, Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akuntansi... 510

Tabel 5. Hasil Uji Bootstrapping

Sampel Asli Makna Sampel Standar Deviasi T Hitung Nilai P


(O) (M) (STDEV) (|O/STDEV|)
Intensi Keperilakuan 0,584 0,578 0,088 6,661 0.000
-> Perilaku Pengguna
Ekspektasi Usaha -> 0,356 0,365 0,103 3,440 0.001
Intensi Keperilakuan
Kondisi Fasilitas -> 0,282 0,29 0,096 2,946 0.003
Perilaku Pengguna
Ekspektasi Kinerja -> 0,469 0,468 0,116 4,054 0.000
Intensi Keperilakuan
Pengaruh lingkungan 0,098 0,101 0,063 1,567 0.118
sosial -> Intensi Keper­
ilakuan

Temuan pada Tabel 5 ternyata hubung­ akuntansi di e-commerce akan meningkat­


an antara variabel ekspektasi kinerja dengan kan motivasinya untuk berbelanja online
intensi keperilakuan memiliki hubungan dan aktivitas jual beli online yang dilakukan
searah. Hasil ini dibuktikan dengan t-statis- menjadi cepat selesai. Dengan demikian,
tic 4,054 yang berarti di atas 1,96 dan sig­ tingginya ekspektasi kinerja pelaku e-com-
nifikansi pada alpha 0,5% (P-values < 0,005). merce terhadap sistem informasi akuntansi
Hasil penelitian mempunyai makna di e-commerce akan memberikan pengaruh
bahwa semakin tinggi atau semakin baik ek­ terhadap intensi pelaku e-commerce untuk
spektasi kinerja seseorang terhadap sistem menggunakan sistem informasi akuntansi di
informasi akuntansi di e-commerce, maka se­ e-commerce.
makin baik pula intensi keperilakuan sese­ Dengan demikian, berdasarkan hasil
orang untuk menggunakan sistem informasi uji yang dilakukan dan penelitian terdahu­
akuntansi di e-commerce. Hal ini mendukung lu dari teori penggunaan dan penerimaan
kebenaran teori penerimaan dan penggu­ teknologi serta didukung dari penjelasan
naan teknologi (UTAUT) bahwasannya eks­ teori yang membentuk variabel penelitian
pektasi kinerja digunakan untuk mengukur ada pengaruh positif antara ekspektasi ki­
sejauh mana pengguna teknologi memiliki nerja dengan intensi keperilakuan seseorang
keyakinan dengan menggunakan teknologi menggunakan sistem informasi akuntan­
yang dampaknya akan menguntungkan ki­ si di e-commerce. Oleh karena itu, hasil uji
nerja dalam aktivitas yang dilakukan. kerangka variabel penelitian ini telah sesuai
Peran ekspektasi kinerja telah didukung dari beberapa hasil penelitian sebelumnya.
oleh beberapa penelitian terdahulu, contoh­ Hasil temuan pada Tabel 5 menunjuk­
nya Abrahão, Moriguchi, & Andrade (2016), kan hasil hubungan variabel ekspektasi usa­
Gonzalez, Sharma, & Galletta (2012), Gull­ ha dengan intensi keperilakuan pengguna
berg (2016), Hino (2015), Nguyen, Leeuw, sistem pencatatan akuntansi keuangan ber­
Dullaert, & Foubert (2019), Raza, Shah, & basis teknologi informasi di e-commerce. Hal
Ali (2019), Trojanowski & Kułak (2017), dan tersebut dibuktikan dengan nilai t-statistic
Varma (2018) yang mengemukakan bahwa 3,440 di atas 1,96 dan signifikansi pada al-
peningkatan positif ekspektasi kinerja akan pha 0,5% (P-values < 0,005).
meningkatkan intensi keperilakuan meng­ Hasil penelitian menemukan hasil bah­
gunakan suatu teknologi. Maka, dapat di­ wa semakin tinggi atau semakin baik eks­
pastikan semakin tinggi kinerja dari suatu pektasi usaha seseorang terhadap sistem
teknologi dampaknya akan meningkatkan informasi akuntansi di e-commerce, maka
intensi menggunakan teknologi tersebut. semakin baik pula intensi keperilakuan
Ekspektasi kinerja memiliki pengaruh pengguna sistem informasi akuntansi di
positif terhadap intensi keperilakuan sese­ e-commerce. Hal ini mendukung kebenaran
orang untuk menggunakan sistem informa­ teori penerimaan dan penggunaan teknolo­
si akuntansi di e-commerce. Hal ini terjadi gi (UTAUT) bahwasanya ekspektasi usaha
karena pelaku e-commerce memandang bah­ mengukur mudahnya menggunakan suatu
wa dengan menggunakan sistem informasi sistem.
511 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 3, Desember 2019, Hlm 502-515

Berpengaruhnya faktor ekspektasi usa­ ngan t-statistic 1,567 berarti di bawah 1,96
ha ini sejalan dengan penelitian bebe­ rapa dan signifikansi pada alpha 0,5% (P-values
peneliti di mana dijelaskan bahwa faktor < 0,005).
ekspektasi usaha penggunaan teknologi ber­ Hasil penelitian menemukan juga
pengaruh terhadap penerimaan teknologi. bahwa semakin tinggi atau semakin baik
Alkhatib, Ojala, Collis (2019) dan Chiu & pe­ngaruh lingkungan sosial seseorang
Wang (2019) menggunakan persepsi kemu­ terhadap sistem informasi akuntansi di
dahan menggunakan teknologi sebagai e-commerce, maka semakin tidak memberi­
salah satu faktor untuk mengukur pene­ kan dampak terhadap intensi keperilakuan
rimaan teknologi. Selain itu Ayuningtiyas & seseorang untuk menggunakan sistem infor­
Harris (2011) menemukan bahwa persepsi masi akuntansi di e-commerce. Hasil ini ber­
kemudahan menggunakan teknologi diarti­ banding terbalik dari kebenaran teori pene­
kan sebagai sejauh mana seseorang meya­ rimaan dan penggunaan teknologi (UTAUT)
kini bahwa dengan adanya teknologi akan bahwasanya pengaruh lingkungan sosial
mempermudah segala aktivitas usahanya. mengukur sejauh mana pengguna sistem
Hasil temuan ini sejalan dengan peneli­ dipengaruhi oleh orang-orang terdekatnya
tian Bhatia & Jain (2013), Fleischman, Walk­ untuk menggunakan teknologi yang terbaru.
er, & Johnson (2010), Hormati (2012), Raza, Hasil ini juga berbanding terbalik dari
Shah, & Ali (2019), dan Varma (2018) yang penelitian terdahulu lainnya yaitu Bhatia &
mengemukakan bahwa peningkatan positif Jain (2013), Fleischman, Walker, & Johnson
ekspektasi kinerja akan meningkatkan in­ (2010), Hormati (2012), Meiranto (2011), dan
tensi keperilakuan menggunakan suatu tek­ Varma (2018) yang mengemukakan bahwa
nologi. Namun, beberapa penelitian seperti peningkatan positif pengaruh lingkungan
yang dilakuan oleh Mhina, Johar, & Alkawaz sosial akan meningkat intensi keperilakuan
(2019) dan Trojanowski & Kułak (2017) bah­ menggunakan suatu teknologi. Maka, dapat
wa ekspektasi usaha tidak memberikan pe­ dipastikan semakin baik kinerja suatu tek­
ngaruh terhadap peningkatan intensi kepe­ nologi maka semakin baik pula niat sese­
rilakuan seseorang menggunakan teknologi. orang menggunakan teknologi tersebut.
Diterimanya variabel ekspektasi usa­ Simpulannya, berdasarkan hasil
ha menjadi bagian dari faktor yang mempe­ temuan yang dilakukan dan dikaitkan de­
ngaruhi seseorang menerima dan menggu­ ngan konsep teoritis dari teori penerimaan
nakan e-commerce online dapat terjadi karena dan penggunaan teknologi serta dibanding­
pengguna merasa mudah untuk memahami kan dengan hasil empiris penelitian sebe­
dan menggunakan sistem pencatatan akun­ lumnya yaitu tidak ada korelasi antara varia­
tansi keuangan berbasis teknologi di e-com- bel pengaruh lingkungan sosial dan intensi
merce. Kemudahan menggunakan sistem keperilakuan.
pencatatan akuntansi keuangan berbasis Temuan selanjutnya ternyata varia­
tek­nologi di e-commerce dapat dilihat dari fi­ bel kondisi fasilitas dengan perilaku peng­
tur yang mudah dipahami. guna memiliki hubungan yang positif dan
Simpulannya, berdasarkan hasil signifikan untuk menggunakan sistem
temuan yang dilakukan dan dikaitkan de­ pencatatan akuntansi keuangan berbasis
ngan konsep teoritis dari teori penerimaan teknologi informasi di e-commerce. Hal terse­
dan penggunaan teknologi serta diban­ but dibuktikan dengan t-statistic 2.946 di
dingkan oleh hasil empiris penelitian sebe­ atas 1,96 dan signifikansi pada alpha 0,5%
lumnya yaitu adanya pengaruh antara eks­ (P-values < 0,005).
pektasi usaha dengan intensi keperilakuan Temuan ini menunjukkan ternyata se­
seseorang menggunakan sistem pencatatan makin tinggi atau semakin baik kondisi fasili­
akuntansi keuangan berbasis teknologi di tas seseorang terhadap sistem pencatatan
e-commerce. akuntansi keuangan berbasis teknologi in­
Temuan selanjutnya, ternyata hubung­ formasi di e-commerce, maka semakin baik
an variabel pengaruh lingkungan sosial pula perilaku seseorang terhadap sistem
de­ngan intensi keperilakuan memiliki pe­ informasi akuntansi di e-commerce. Hal ini
ngaruh yang negatif dan tidak signifikan mendukung kebenaran teori penerimaan
pada pengguna sistem pencatatan akun­ dan penggunaan teknologi (UTAUT) bah­
tansi keuangan berbasis teknologi informasi wasannya kondisi fasilitas mengukur sejauh
di e-commerce. Hal tersebut dibuktikan de­ mana keyakinan individual terhadap infra­
Nuryahya, Ichsana, Andini, Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akuntansi... 512

struktur dan teknis pada sistem informasi tansi keuangan berbasis teknologi informasi
akuntansi di e-commerce telah mendukung di e-commerce. Hal ini mendukung kebenaran
transaksi jual beli secara online. teori penerimaan dan penggunaan teknologi
Kondisi fasilitas sistem informasi akun­ (UTAUT) bahwasannya intensi keperilakuan
tansi di e-commerce memiliki pengaruh mengukur sejauh mana ketertarikan dan in­
positif terhadap perilaku pengguna sistem tensi seseorang untuk menggunakan suatu
pencatatan akuntansi keuangan berba­ teknologi.
sis tek­ nologi informasi di e-commerce. Hal Peran intensi keperilakuan sesuai de­
ini terjadi karena fitur di sistem informasi ngan penelitian terdahulu yaitu Gullberg
akuntansi di e-commerce dinilai sudah me­ (2016), Raza, Shah, & Ali (2019), dan Var­
madai untuk berbelanja secara online, seper­ ma (2018) yang mengemukakan bahwa pe­
ti tersedianya rekening bank sesuai dengan ningkatan positif intensi keperilakuan akan
yang dimiliki pelaku e-commerce dan pelaku meningkatkan perilaku pengguna suatu
e-commerce sudah memiliki komputer, tek­nologi. Maka, dapat dipastikan semakin
smartphone, dan akses internet. Tersedia­ baik intensi keperilakuan terhadap teknologi
nya fasilitas yang memadai akan mendorong maka semakin baik pula perilaku seseorang
pe­rilaku pengguna e-commerce untuk me­ menggunakan teknologi tersebut.
nerima dan menggunakan sistem informasi Diterimanya variabel intensi kepe­
akuntansi di e-commerce. rilakuan sebagai faktor yang mempengaruhi
Peran kondisi fasilitas senada dengan seseorang menerima atau menggunakan
penelitian Abrahão et al. (2016), Bhatia & e-commerce dapat terjadi karena tingginya
Jain (2013), Boonsiritomachai & Pitchaya­ minat seseorang untuk menggunakan sistem
dejanant (2018), Gullberg (2016), Meiranto informasi akuntansi di e-commerce yang
(2011), Moghavvemi & Salleh (2014), Tro­ dinilai sudah efektif, efisien, user friendly,
janowski & Kułak (2017), dan Varma (2018) dan fitur yang dimiliki sudah memadai.
yang mengemukakan bahwa peningkatan Simpulannya adalah berdasarkan hasil
positif kondisi fasilitas akan meningkatkan temuan yang dilakukan dan dikaitkan de­
perilaku pengguna suatu teknologi. Maka, ngan konsep teoritis dari teori penerimaan
dapat dipastikan semakin baik kondisi fasi­ dan penggunaan teknologi serta didukung
litas akan berkolerasi dengan meningkatnya oleh hasil empiris penelitian sebelumnya
perilaku pengguna teknologi dari seseorang. yaitu adanya pengaruh antara intensi kepe­
Simpulannya adalah berdasarkan hasil rilakuan dengan perilaku seseorang meng­
temuan yang dilakukan dan dikaitkan de­ gunakan sistem informasi akuntansi di
ngan konsep teoritis dari teori penerimaan e-commerce. Jadi hasil penelitian ini sudah
dan penggunaan teknologi serta didukung sesuai dan mendukung beberapa hasil pene­
oleh hasil empiris penelitian sebelumnya ya­ litian sebelumnya.
itu adanya pengaruh kondisi fasilitas dengan
perilaku seseorang menggunakan sistem in­ SIMPULAN
formasi akuntansi di e-commerce. Jadi, hasil Berdasarkan penelitian yang telah
penelitian ini sudah sesuai dan mendukung dilakukan kepada pengguna e-commerce
beberapa hasil penelitian sebelumnya. mengenai tingkah laku menggunakan sistem
Temuan terakhir ternyata variabel in­ informasi akuntansi di e-commerce, hasil
tensi keperilakuan dengan perilaku peng­ yang diperoleh adalah pelaku e-commerce
guna memiliki hubungan yang positif dan memiliki ekspektasi kinerja yang tinggi ter­
signifikan untuk menggunakan sistem pen­ hadap sistem informasi akuntansi e-com-
catatan akuntansi keuangan berbasis tek­ merce. Hal ini disebabkan pelaku e-commerce
nologi informasi di e-commerce. Hal tersebut menjadi lebih termotivasi untuk berbelanja
dibuktikan dengan t-statistic 6,661 yang be­ ataupun melakukan aktivitas jual beli ketika
rarti di atas 1,96 dan signifikansi pada alpha menggunakan sistem informasi akuntansi di
0,5% (P-values < 0,005). e-commerce. Harapan usaha dengan intensi
Hasil penelitian membuktikan bahwa keperilakuan pengguna e-comerce memili­
semakin tinggi atau semakin baik inten­ ki korelasi yang tinggi ketika menggunakan
si keperilakuan seseorang terhadap sistem sistem informasi akuntasi di e-commerce.
pencatatan akuntansi keuangan berbasis Hal ini disebabkan oleh kemudahan yang
tek­nologi informasi di e-commerce, maka se­ dirasakan oleh pengguna e-commerce keti­
makin baik pula perilaku pengguna e-com- ka menggunakan fitur pencatatan akuntasi
merce seseorang terhadap pencatatan akun­ berbasis teknologi di e-commerce. Adapun
513 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 3, Desember 2019, Hlm 502-515

kondisi fasilitas dan intensi keperilakuan efits and Barriers of E­Business Adop­
dengan perilaku pengguna pencatatan akun­ tion Activities in Yemeni SME. Strategic
tansi keuangan berbasis teknologi informasi Change, 27(3), 195­208. https://doi.
di e-commerce memiliki korelasi yang tinggi. org/10.1002/jsc.2195.
Hal ini disebabkan oleh fitur sistem infor­ Abebe, M. (2014). Electronic Commerce Adop­
masi akuntansi di e-commerce yang dirasa tion, Entrepreneurial Orientation
oleh pengguna e-commerce sudah memadai and Small and Medium­Sized Enter­
untuk melakukan transaksi jual beli secara prise (SME) Performance. Journal of
online, seperti tersedianya rekening bank se­ Small Business and Enterprise Devel-
suai dengan yang dimiliki pelaku e-commerce opment, 21(1), 100­116. https://doi.
dan pelaku e-commerce sudah memiliki org/10.1108/JSBED­10­2013­0145
komputer, smartphone, dan akses internet. Abrahão, R. D. S., Moriguchi, S. N., & Andrade,
Sementara itu, pengaruh lingkungan so­ D. F. (2016). Intention of Adoption of Mo­
sial pengguna tidak memberikan pengaruh bile Payment: An Analysis in the Light
yang positif terhadap intensi keperilakuan of the Unified Theory of Acceptance and
menggunakan sistem pencatatan akuntan­ Use of Technology (UTAUT). RAI Revis-
si keuangan berbasis teknologi informasi di ta de Administração e Inovação, 13(3),
e-commerce. 221–230. https://doi.org/10.1016/j.
Implikasi penelitian ini jika ditinjau dari rai.2016.06.003
segi teoritis bahwasannya penelitian tentang Al­Bakri, A., & Katsioloudes, M. (2015).
penerimaan dan penggunaan sistem infor­ The Factors Affecting E­Commerce
masi akuntansi di e-commerce oleh pelaku Adoption by Jordanian SMEs. Manage-
e-commerce masih sangat sedikit di Indone­ ment Research Review, 38(7), 726­749.
sia sehingga adanya penelitian ini diharap­ https://doi.org/10.1108/MRR­12­
kan dapat menambah khasanah keilmuan 2013­0291
di bidang industri (khususnya berkaitan Alkhatib, E., Ojala, H., & Collis, J. (2019).
de­ ngan mekanisme yang lebih efektif dan Determinants of the Voluntary Adoption
efisien dalam sistem pencatatan akuntansi di of Digital Reporting by Small Private
e-commerce). Untuk mengakselerasi penggu­ Companies to Companies House: Evi­
naan sistem pencatatan akuntansi keuang­ dence from the UK. International Jour-
an berbasis teknologi informasi di e-com- nal of Accounting Information Systems,
merce, stakeholders e-commerce sebaiknya 34, 1­16. https://doi.org/10.1016/j.
le­bih memperbaiki kinerja sistem pencatatan accinf.2019.06.004
akuntansi keuangan berbasis teknologi in­ Ayuningtiyas, G., & Harris, L. (2011). Struc­
formasi di e-commerce dan juga memberikan tural Assurance, Kepercayaan pada
fitur yang mudah dipahami oleh pengguna Sistem E­Commerce, dan Niat Bertran­
e-commerce serta kondisi fasilitas yang men­ saksi Secara Online. Jurnal Akuntansi
dukung seperti sudah tersedianya rekening Multiparadigma, 2(2), 342­368. https://
bank yang lengkap dan penghitung­ an kas doi.org/10.18202/jamal.2011.08.7125
masuk dan kas keluar otomatis di sistem in­ Barkatullah, A. H., & Djumadi. (2018). Does
formasi akuntansi e-commerce. Self­Regulation Provide Legal Protection
Terlepas dari bias penelitian yang and Security to E­Commerce Consum­
mung­kin terjadi karena identifikasi penjual ers? Electronic Commerce Research and
dan pembeli yang hanya dilakukan secara Applications, 30, 94­101. https://doi.
online, penelitian ini membuka banyak celah org/10.1016/j.elerap.2018.05.008
bagi munculnya penelitian selanjutnya. Pe­ Bhatia, L., & Jain, B. (2013). Card Bases
nelitian selanjutnya diharapkan menambah­ Payment Mode – An Accounting Per­
kan variabel lain seperti persepsi kredibilitas spective: A Comparison between Credit
karena perilaku seseorang menggunakan Card and Debit Card Payment Systems
teknologi tidak akan terlepas dari keaman­ in India. International Journal of Man-
an sistem informasi dan tingkat keyakinan agerial and Financial Accounting, 5(1),
terhadap penggunaan teknologi. Keamanaan 33­44. https://doi.org/10.1504/IJM­
suatu sistem adalah hal yang utama. FA.2013.052408
Boonsiritomachai, W., & Pitchayadejanant, K.
DAFTAR RUJUKAN (2018). Determinants Affecting Mo­
Abdullah, A, Thomas, B, Murphy, L, & Plant, bile Banking Adoption by Generation Y
E. (2018). An Investigation of the Ben­ based on the Unified Theory of Accep­
Nuryahya, Ichsana, Andini, Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akuntansi... 514

tance and Use of Technology Model Systems, 26(2), 53-69. https://doi.


Modified by the Technology Acceptance org/10.2308/isys-50259
Model Concept. Kasetsart Journal of So- Gullberg, C. (2016). What Makes Accounting
cial Sciences, 40(2), 349-358. https:// Information Timely? Qualitative Re-
doi.org/10.1016/j.kjss.2017.10.005 search in Accounting & Manage-
Boritz, J. E., & No, W. G. (2011). E-Commerce ment, 13(2), 189-215. https://doi.
and Privacy: Exploring What We Know org/10.1108/QRAM-03-2014-0019
and Opportunities for Future Disco­ Hardanti, K. N., Subekti, I., & Mardiati, E.
very. Journal of Information Systems, (2014). Determinan Minat Kepe­
25(2), 11-45. https://doi.org/10.2308/ rilakuan dan Perilaku Menggunakan
isys-10090 Sistem Enterprise Resource Planning.
Chi, T. (2018). Understanding Chinese Con- Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1),
sumer Adoption of Apparel Mobile Com­ 29-40. https://doi.org/10.18202/ja­
merce: An Extended TAM Approach. mal.2014.04.5003
Journal of Retailing and Consumer Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2011).
Services, 44, 274-284. https://doi. PLS-SEM: Indeed a Silver Bullet. Journal
org/10.1016/j.jretconser.2018.07.019 of Marketing Theory and Practice, 19(2),
Chiu, T., & Wang, T. D. (2019). The COSO 139-152. https://doi.org/10.2753/
Framework in Emerging Technology MTP1069-6679190202
Environments: An Effective in-Class Hariyati, H., Tjahjadi, B., & Soewarno, N. (2019).
Exercise on Internal Control. Journal The Mediating Effect of Intellectual
of Emerging Technologies in Accounting, Capital, Management Accounting Infor­
16(2), 89-98. https://doi.org/10.2308/ mation Systems, Internal Process Per­
jeta-52500 formance, and Customer Performance.
Dagiliene, L., & Šutiene, K. (2019). Corpo- International Journal of Productivity and
rate Sustainability Accounting Infor­ Performance Management, 68(7), 1250-
mation Systems: A Contingency-Based 1271. https://doi.org/10.1108/IJP­
Approach. Sustainability Accounting, PM-02-2018-0049
Management and Policy Journal, 10(2), Hino, H. (2015). Assessing Factors Affecting
260-289. https://doi.org/10.1108/ Consumers’ Intention to Adopt Bio­
SAMPJ-07-2018-0200 metric Authentication Technology in
Fan, J., Tang, L., Zhu, W., & Zou, B. (2018). E-shopping. Journal of Internet Com-
The Alibaba Effect: Spatial Consumption merce, 14(1), 1-20. https://doi.org/10.
Inequality and the Welfare Gains from 1080/15332861.2015.1006517
E-Commerce. Journal of International Hormati, A. (2012). Pengujian Model Unified
Economics, 114, 203-220. https://doi. Theory of Acceptance and Use of Tech­
org/10.1016/j.jinteco.2018.07.002 nology dalam Pemanfaatan Sistem
Fang, Y., Lim, K. H., Qian, Y., & Feng, B. Informasi Keuangan Daerah. Jur-
(2018). System Dynamics Modeling for nal Akuntansi Multiparadigma, 3(1),
Information Systems Research: Theory 1-24. https://doi.org/10.18202/ja­
Development and Practical Application. mal.2012.04.7140
MIS Quarterly: Management Information Jahanshahi, A., Zhang, S., & Brem, A. (2013).
Systems, 42(4), 1303-1329. https:// E-Commerce for SMEs: Empirical In­
doi.org/10.25300/MISQ/2018/12749 sights from Three Countries. Journal
Fleischman, G., Walker, K., & Johnson, E. of Small Business and Enterprise De-
(2010). A Field Study of User Versus velopment, 20(4), 849-865. https://doi.
Provider Perceptions of Management Ac­ org/10.1108/JSBED-03-2012-0039
counting System Services. Internation- Li, C. Y., & Ku, Y. C. (2018). The Power of a
al Journal of Accounting & Information Thumbs-Up: Will E-Commerce Switch
Management, 18(3), 252-285. https:// to Social Commerce? Information &
doi.org/10.1108/18347641011068992 Management, 55(3), 340-357. https://
Gonzalez,G. C., Sharma, P. N., & Galletta, D. doi.org/10.1016/j.im.2017.09.001
(2012). Factors Influencing the Planned Meiranto, W. (2011). Kajian Online Sistem In-
Adoption of Continuous Monitoring formasi BRI (Brinets): Pendekatan
Technology. Journal of Information Technology Acceptance Model (TAM).
515 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 3, Desember 2019, Hlm 502-515

Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2(1), ment Services in the UAE: A UTAUT


91-103. https://doi.org/10.18202/ja­ Model Perspective. Journal of Internet
mal.2011.04.7112 Commerce, 15(1), 18-39. https://doi.or
Mhina, J. R. A., Johar, M. G. M., & Alkawaz, M. H. g/10.1080/15332861.2015.1121460
(2019). The Influence of Perceived Con­ Sharma, H., & Aggarwal, A. G. (2019). Find-
fidentiality Risks and Attitude on Tan­ ing Determinants of E-Commerce
zania Government Employees’ Intention Success: A PLS-SEM Approach. Jour-
to Adopt Web 2.0 and Social Media for nal of Advances in Management Re-
Work-Related Purposes. International search, 16(4), 453-471. https://doi.
Journal of Public Administration, 42(7), org/10.1108/JAMR-08-2018-0074
558-571. https://doi.org/10.1080/019 Shemi, A., & Procter, C. (2018). E-Commerce
00692.2018.1491596 and Entrepreneurship in SMEs: Case
Moghavvemi, S., & Salleh, N. A. M. (2014). of MyBot. Journal of Small Business
Effect of Precipitating Events on In­ and Enterprise Development, 25(3),
formation System Adoption and Use 501-520. https://doi.org/10.1108/
Behaviour. Journal of Enterprise Infor- JSBED-03-2017-0088
mation Management, 27(5), 599-622. Talukder, M., Quazi, A., & Sathye, M. (2014).
https://doi.org/10.1108/JEIM-11- Mobile Phone Banking Usage Be­
2012-0079 haviour: An Australian Perspective.
Nguyen, D. H., Leeuw, S. D., Dullaert, W., & Australasian Accounting, Business and
Foubert, B. P. J. (2019). What is the Finance Journal, 8(4), 83-104. https://
Right Delivery Option for You? Consum­ doi.org/10.14453/aabfj.v8i4.6
er Preferences for Delivery Attributes in Trojanowski, M., & Kułak, J. (2017). The Impact
Online Retailing. Journal of Business of Moderators and Trust on Consum­
Logistics, 40(4), 299-321. https://doi. er’s Intention to Use a Mobile Phone
org/10.1111/jbl.12210 for Purchases. Journal of Management
Nunkoo, R., Ramkissoon, H., & Gursoy, D. and Business Administration. Central
(2013). Use of Structural Equation Europe, 25(2), 91–116. https://doi.
Modeling in Tourism Research: Past, org/10.7206/jmba.ce.2450-7814.197
Present, and Future. Journal of Travel Varma, A. (2018). Mobile Banking Choices
Research, 52(6), 759–771. https://doi. of Entrepreneurs: A Unified Theory of Ac­
org/10.1177/0047287513478503 ceptance and Use of Technology (UTAUT)
Okundaye, K., Fan, S., & Dwyer, R. (2019). Perspective. Theoretical Economics Let-
Impact of Information and Communi­ ters, 08(14), 2921–2937. https://doi.
cation Technology in Nigerian Small-to org/10.4236/tel.2018.814183
Medium-Sized Enterprises. Journal of Venkatesh, V., Thong, J. Y. L., & Xu, X. (2016).
Economics, Finance and Administrative Unified Theory of Acceptance and Use
Science, 24(47), 29-46. https://doi. of Technology: A Synthesis and the
org/10.1108/JEFAS-08-2018-0086 Road Ahead. Journal of the Association
Raza, S. A., Shah, N., & Ali, M. (2019). Accep- of Information Systems, 17(5), 328–376.
tance of Mobile Banking in Islam­ https://doi.org/10.17705/1jais.00428
ic Banks: Evidence from Modified Xu, W., Zuo, Y., Gao, X., & Yao, M. (2019).
UTAUT Model. Journal of Islamic Mar- The Influencing Factors of Satisfaction
keting, 10(1), 357–376. https://doi. and Lending Intention in Online Lending
org/10.1108/JIMA-04-2017-0038 Investment: An Empirical Study Based
Rodrigues, G., Sarabdeen, J., & Balasubra- on the Chinese Market. Accounting &
manian, S. (2016). Factors that Influ­ Finance, 59(2), 2045-2071. https://doi.
ence Consumer Adoption of E-govern­ org/10.1111/acfi.12551

Anda mungkin juga menyukai