Anda di halaman 1dari 8

EBI Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Industri (EBI)

Vol. 02, No. 02, 2020, pp. 25 - 32


ISSN 2685-8622
http://jurnal.cic.ac.id/

PENGARUH KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN TRANSAKASI MENGGUNAKAN


E-COMMERCE DENGAN NIAT TRANSAKSI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Dewi Anggun P
Universitas Catur Insan Cendekia
e-mail: dewi.puspita@cic.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan transaksi
melalui e-commerce. Data penelitian ini diperoleh dari hasil pengumpulan kuesioner sebanyak 100
responden yang merupakan konsumen yang pernah melakukan transaksi melalui situs e-commerce.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model pengukuran (Outer Model) dan model
struktural (Inner Model) dengan aplikasi Partial Least Square (PLS). Program PLS yang digunakan
adalah SmartPLS versi 3.02.8. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kepercayaan
bepengaruh positif terhadap niat transaksi dan niat transaksi berpengaruh terhadap keputusan
transaksi melalui e-commerce. Niat transaksi terbukti menjadi variabel mediasi yang memediasi
kepercayaan terhadap keputusan transaksi.
Kata kunci: kepercayaan, niat membeli, transakasi e-commerce

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence transaction decisions through e-commerce. The
research data were obtained from the results of collecting a questionnaire of 100 respondents who
were consumers who had made transactions through e-commerce sites. Testing the hypothesis in
this study using the measurement model (Outer Model) and structural models (Inner Model) with
the application of Partial Least Square (PLS). The PLS program used is SmartPLS version 3.02.8.
The results of this study indicate that trust has a positive effect on transaction intentions and
transaction intentions affect transaction decisions through e-commerce. Transaction intention is
proven to be a mediating variable that mediates confidence in transaction decisions.

Keywords: trust, purchase intention, e-commerce transaction

1. PENDAHULUAN bertukar produk, layanan atau informasi (Anwar


1.1. Latar Belakang & Adidarma, 2016). Munculnya e-commerce
pada masa kini semakin mempermudah aktivitas
Pada era globalisasi saat ini, teknologi belanja konsumen. Masyarakat tidak perlu pergi
dan informasi berkembang cukup pesat, ke pusat perbelanjaan seperti pasar, swalayan,
khususnya penggunaan internet. Internet tidak supermarket, ataupun mall. Masyarakat hanya
hanya digunakan untuk mencari informasi, tetapi perlu mencari barang kebutuhan melalui
juga sudah digunakan sebagai alat komunikasi, computer yang terkoneksi dengan internet.
sehingga masyarakat Indonesia banyak yang Dengan demikian kepercayaan merupakan faktor
memanfaatkan internet. Internet banyak kunci melakukan keputusan traksaksi melalui e-
digunakan oleh para pebisnis maupun produsen commerce (Koufaris & Hampton, 2004). Ketika
sebagai media pemasaran untuk memasarkan konsumen ingin melakukan transaksi secara
produk mereka. Perdagangan elektronik (e- online, maka yang harus ada di dalam pikirannya
commerce) adalah penggunaan jaringan komputer adalah uang yang dikirimnya tidak hilang begitu
untuk membeli, menjual, mentransfer, dan saja tetapi mendapatkan balasan produk yang
25 | Jurnal Ekonomi, BisnisDan Industri (EBI)
Vol. 2. No. 2 September 2020
EBI Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Industri (EBI)
Vol. 02, No. 02, 2020, pp. 25 - 32
ISSN 2685-8622
http://jurnal.cic.ac.id/

diinginkan sesuai dengan apa yang ditampilkan 1.2.1. Theory Of Reasoned Action (TRA)
dan dijelaskan pada online shop tersebut. Theory of Reasoned Action (TRA)
merupakan teori yang dikembangkan oleh Ajzen
Dalam hal ini kepercayaan menjadi
dan Fishbein, (1980) Teori ini menjelaskan
fondasi utama dalam menjalankan bisnis online.
Kepercayaan yang terbentuk akan mempengaruhi bahwa niat (intention) akan mempengaruhi
keputusan transaksi pada e-commerce. Niat perilaku seseorang dalam menentukan
adalah keinginan seseorang untuk mendaptkan keputusan untuk melakukan atau tidak
barang tertentu. Niat diukur dengan menanyakan melakukan suatu perilaku. Niat melakukan atau
tentang kemungkinan memiliki produk yang tidak melakukan perilaku tertentu dipengaruhi
ditawarkan pada situs jual beli online. Menurut oleh penentu dasar, yang pertama berhubungan
Theory of Reasoned Action (TRA) atau teori dengan sikap terhadap perilaku (attitude towards
tindakan beralasan yang dikembangkan oleh behavior) dan yang lain berhubungan dengan
Ajzen & Fishbein (1980), dijelaskan bahwa niat pengaruh sosial yaitu norma subjektif (subjective
(intention) akan mempengaruhi perilaku norms) (Ajzen& Fishbein, 1980). TRA
seseorang dalam menentukan keputusan untuk mengasumsikan rantai klausal yang
melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku.
menghubungkan keyakinan perilaku dan
keyakinan normatif dengan niat perilaku dan
perilaku, melalui sikap dan norma subyektif
1.2. Landasan Teori dan Pengembangan (Ajzen& Fishbein, 1980).
Hipotesis

Attitude toward
behavior

Behavioral Behavior
Intention

Subjective
Norm

Gambar 1. Theory of Reasoned Action


Sumber: Ajzen & Fishbein (1980)

1.2.2. Kepercayaan Berpengaruh Terhadap situs e-commerce secara langsung, maka


Niat Transaksi Melalui E-Commerce kepercayaan menjadi hal yang diutamakan dalam
Kepercayaan memiliki pengaruh melakukan transaksi pembelian secara online.
langsung terhadap niat untuk transaksi konsumen Semakin tinggi tingkat kepercayaan seseorang
(Anwar & Adidarma, 2016). Ketika konsumen terhadap situs e-commerce maka semakin tinggi
akan melakukan transaksi secara online hal yang pula minat transaksi melalui situs e-commerce
petama menjadi pertimbangan adalah apakah (Yunita et al., 2016).
pemilik situs e-commerce yang dikunjungi aman
dan dapat dipercaya atau tidak (Guo et al., 2017). Akan tetapi kepercayaan bukanlah hal
Karena tidak adanya pertemuan antara pemilik satu-satunya yang mempengaruhi niat seseorang

Dewi Anggun P | 26
EBI Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Industri (EBI)
Vol. 02, No. 02, 2020, pp. 25 - 32
ISSN 2685-8622
http://jurnal.cic.ac.id/

untuk bertransaksi melalui situs e-commerce. Niat Transaksi merupakan salah satu
Konsumen mungkin saja melakukan transaksi aspek psikologis yang memiliki pengaruh
online dengan tingkat kepercayaan rendah (Kim terhadap perilaku seseorang (Schiffman &
& Park, 2013). Misalnya dengan adanya discount Kanuk, 2007). Keputusan Transaksi didahului
yang besar menjadikan seseorang tertarik dengan adanya niat dalam benak seseorang untuk
melakukan pembelian melalui e-commerce melakukan transakasi online yang sebelumnya
(Meutia & Meldi, 2017). Putra dan Adhi (2013) dipengaruhi oleh kepercayaan (Yunita et al.
dalam penelitiannya menyatakan bahwa 2016). Niat transaksi yang tinggi akan
kepercayaan berpengaruh positif terhadap niat mendorong seseorang melakukan transaksi
membeli secara online. Jadi berdasarkan secara online. Sebaliknya niat yang rendah akan
penjelasan di atas maka dirumuskan hipotesis mencegah seseorang melakukan transaksi secara
sebagai berikut: online. Penelitian Yunita et al. (2016) dan
Nurlinda (2018) menyatakan bahwa niat
H1: Kepercayaan berpengaruh positif berpengaruh positif terhadap transaksi.
terhadapniat Transaksi melalui e- Berdasarkan penjelasan di atas maka dirumuskan
commerce. hipotesis sebagai berikut:

1.2.3. Niat Transaksi Berpengaruh H2: Niat Transaksi berpengaruh positif


Terhadap Keputusan Transaksi terhadap Keputusan Transaksi melalui e-
Melalui E- Commerce commerce

H2 (+)
Kepercayaan Niat
Pembelian
Membeli
H1 (+)

Gambar 2. Kerangka Penelitia

2. METODE PENELITIAN e-commerce di Indonesia. Sampel dari penelitian


2.1. Metode dan Pengumpulan Data ini adalah konsumen dari semua profesi yang
pernah membeli barang melalui website e-
Metode yang digunakan dalam commerce yang berada di kota Yogyakarta
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, meliputi kabupaten Sleman, Bantul, Kulon
menggunakan metode survei melalui kuesioner. Progo, Wonosari dan kota Ygyakarta. Dalam
Survei dilakukan terhadap responden yang penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak
pernah bertransaksi lewat situs e-commerce 100 responden Dari total responden dibagi 5
dalam kurun waktu minimal 6 bulan terakhir. wilayah di provinsi Yogyakarta yang terdiri dari
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat kabupaten dan satu kota, masing-masing
data primer. Data primer dalam penelitian ini terdiri sekitar tujuh belas sampai dengan dua
berupa hasil kuesioner yang diperoleh dari puluh responden.
responden pengguna situs e-commerce yang
berada di kota-kota besar di Indonesia. 2.2. Teknis Analisis Data
Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah konsumen yang sudah Penelitian ini melakukan analisis data
pernah membeli barang/produk melalui website dengan menggunakan software Smart PLS versi
27 | Jurnal Ekonomi, BisnisDan Industri (EBI)
Vol. 2. No. 2 September 2020
EBI Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Industri (EBI)
Vol. 02, No. 02, 2020, pp. 25 - 32
ISSN 2685-8622
http://jurnal.cic.ac.id/

3.2.8. PLS merupakan pendekatan alternatif yang individu menggunakan standardized loading
bergeser dari pendekatan SEM berbasis kovarian factor yang mencerminkan nilai korelasi antar
ini menguji kausalitas atau teori sedangkan PLS indikator terhadap konstruknya. Jika nilai loading
lebih bersifat prediktif model (Ghozali & Latan, factor lebih dari 0,50, maka nilai tersebut sah atau
2015). valid sebagai indikator yang mengukur suatu
konstruk (Ghozali & Latan, 2015).
2.3. Model Pengukuran Discriminant validity dapat dilihat
Menurut (Ghozali & Latan, 2015) pada cross loading antara indikator dan
outer model digunakan dalam menilai validitas konstruknya. Apabila korelasi konstruk dengan
parameter model pengukuran. Dalam model indikatornya lebih tinggi dibandingkan kolerasi
pengukuran terdapat uji validitas serta uji indikator dengan konstruknya (Ghozali & Latan,
reliabilitas. Uji validitas dilakukan guna 2015) Model lain untuk menilai discriminant
membuktikan sejauh mana suatu alat ukur yang validity yaitu dengan membandingkan akar
dipakai tersebut tepat pada sasaran kuadrat dari Average Variance Extracted (AVE).
pengukurannya. Validitas merupakan pengujian Setelah uji validitas, uji reliabilitas
seberapa efektif suatu instrumen dalam mengukur dalam model pengukuran juga dilakukan guna
konsep tertentu yang ditujukan untuk mengukur menguji reliabilitas sebuah konstruk. Reliabilitas
(Ghozali & Latan, 2015). Uji validitas mencakup berkaitan dengan keakuratan dan presisi dari
validitas konvergen dan validitas diskriminan. sebuah prosedur pengukuran (Ghozali & Latan,
Uji validitas konvergen dapat dilihat berdasarkan 2015). Konstruk dinyatakan reliabel apabila nilai
model pengukuran dan model reflektif indikator composite reliability dan cronbach’s alpha lebih
dinilai melalui pengujian item reliabilitas secara dari 0,70 (Ghozali & Latan, 2015).

Tabel 1 Nilai Loading Factor dan AVE setelah Perbaikan Data

Variabel Item Pertanyaan Loading Factor AVE


Kepercayaan X1.1 0,794
X1.2 0,862
X1.3 0,876
X1.4 0,780 0,660
X1.5 0,806
X1.6 0,828
X1.7 0,731
Niat Transakasi Z1.1 0,515
Z1.2 0,629
Z1.3 0,658 0,508
Z1.4 0,826
Z1.5 0,835
Z1.6 0,757
Sumber: Data diolah (2020)

Tabel 2 Nilai Loading Factor dan AVE setelah Perbaikan Data

Variabel Item Pertanyaan Loading Factor AVE


Keputusan Transaksi Y1.1 0,785
Y1.2 0,712
Y1.3 0,824
Y1.4 0,840 0,560
Y1.5 0,728
Y1.6 0,620
Y1.7 0,707
Sumber: Data diolah (2020)

Dewi Anggun P | 28
EBI Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Industri (EBI)
Vol. 02, No. 02, 2020, pp. 25 - 32
ISSN 2685-8622
http://jurnal.cic.ac.id/

Catatan: nilai loading factor seluruh item pernyataan telah memenuhi standar loading factor lebih dari
0,50, begitu juga dengan nilai AVE yaitu di atas 0,50.

Tabel 3. Nilai Kolerasi Antar Variabel


Variabel K NM P
Kepercayaan 0.812*
Niat Transaksi 0.588 0.713*
Keputusan Transaksi 0.592 0.616 0.748*
Ket. * = Akar AVE
Sumber: Data diolah (2019)

Tabel 4. Nilai Composite Reliability


Cronbach's Composite
Variabel Keterangan
Alpha Reliability
Kepercayaan 0.660 0.812 Reliabel
Niat Transaksi 0.508 0.713 Reliabel
Keputusan Transaksi 0.560 0.748 Reliabel
Sumber: Data diolah (2020)
Catatan: Nilai composite reliability semua konstruk sangat baik yaitu lebih dari 0,70.

2.4. Model Struktural struktural dapat dilihat melalui nilai R-square


dengan tujuan untuk menilai seberapa besar
Setelah syarat-syarat outer model pengaruh variabel independen pada variabel
diterima maka langkah berikutnya yaitu dependen dan path coefficients (Ghozali & Latan,
melakukan evaluasi inner model. Model 2015)

Tabel 5. Nilai R2
Variabel R2
Niat Membeli 0.613
Pembelian 0.347
Sumber: Data diolah (2020)

Selanjutnya, analisis jalur dilakukan Tabel menunjukkan hasil mengenai signifikansi


untuk menguji tiga hipotesis dengan menjalankan hipotesis, yang meliputi koefisien jalur dan p-
bootstrapping. Prosedur di SmartPLS 3.2.8. value.

Tabel 5. Path Coefficients dan T-Satistics


Original
Variabel P-Value Keterangan
Sample (O)
Kepercayaan → Niat Transaksi (+) 0.592 0.000 Didukung
Niat Transaksi→ Keputusan Transaksi (+) 0.784 0.000 Didukung
Kepercayaan → Niat Transaksi→
0.464 0.000 Mediation
Keputusan Transaksi
Sumber: Data diolah (2020)

Diketahui bahwa kepercayaan secara Niat Transaksi secara positif berpengaruh dan
positif mempengaruhi niat transaksi dibuktikan signifikan terhadap Keputusan Transaksi
dengan nilai (O = 0.592 dan p-value = 0,000 / < dibuktikan dengan nilai (O = 0,784 dan p-value =
0,05). Dengan demikian, hipotesis pertama dalam 0,000 / < 0,05). Maka dari itu, hipotesis kedua
penelitian ini didukung. Hipotesis kedua variable dalam penelitian ini didukung. Selanjutnya,
29 | Jurnal Ekonomi, BisnisDan Industri (EBI)
Vol. 2. No. 2 September 2020
EBI Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Industri (EBI)
Vol. 02, No. 02, 2020, pp. 25 - 32
ISSN 2685-8622
http://jurnal.cic.ac.id/

pengujian mediasi variable kepercayaan terhadap traksaksi terbukti menjadi variable mediasi
keputusan transaksi dengan niat transaksi sebagai pengaruh kepercayaan terhadap keputusan
mediasi menunjukkan nilai (O = 0.464 dan p- transaksi.
value= 0,000 / < 0.05). Dengan demikian niat

Gambar 3. Output

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hipotesis 2 Niat transaksi


berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Pada hipotesis 1 hasilnya yaitu keputusan membeli. Niat Transaksi adalah tahap
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan pertimbangan responden untuk bertindak
terhadap niat transaksi. Kepercayaan merupakan sebelum benar-benar mengambil keputusan
landasan yang penting dalam berbinis. (Schiffman & Kanuk, 2007). Hasil dari pengujian
Kepercayaan menjadi pertimbangan katalis hipotesis dua (H2) ini dapat disimpulkan bahwa
dalam berbagai transaksi antara seseorang dengan seseorang yang menggunakan situs e-commerce
pemilik sitis E-Commerce dengan tujuan memiliki niat transaksional, minat referensial,
kepuasan konsumen dapat terwujud sesuai yang minat prefensial dan minat eksploratif yang tinggi
diharapakan (Koufaris & Hampton-Sosa, 2004). (Koufaris & Hampton-Sosa, 2004). Ini sesuai
Hasil penelitian ini mendukung teori yang dengan teori yang dikembangkan oleh Ajzen dan
dikembangkan Ajzen dan Fishbein (1980) bahwa Fishbein (1980) yang menyatakan bahwa niat
perilaku seseorang ditentukan keyakinan atau intention mempunyai peranan penting
normatifnya, dan sesuai dengan penelitian yang sebagai alasan atau faktor penentu perilaku sesuai
dilakukan Meutia dan Meldi (2017), Putra dan dengan penelitian yang dilakukan Rezadan
Adhi (2013), Yunita et al. (2016) dan Reza dan Kholis (2018) yang menyatakan bahwa niat
Kholis (2018), menyatakan bahwa kepercayaan transaksi berpengaruh positif terhadap keputusan
berpengaruh positif terhadap niat transaksi, transaksi Sehingga hipotesis kedua penelitian ini
semakin tinggi rasa percaya konsumen terhadap didukung.
situs e-commerce tersebut semakin tinggi niat
konsumen untuk melakukan transaksi Variabel niat transaksi berperan
menggunkan situs e-commerce. Dengan adanya sebagai variabel mediasi antara variabel
rasa percaya maka konsumen merasa bahwa independen yaitu kepercayaan terhadap variabel
transaksi menggunakan situs e-comemrce dirasa dependen yaitu keputusan transaksi . Hal ini
cukup aman dan sesuai dengan yang harapkan. disebabkan karena variabel kepercayaan
Sehingga hipotesis kedua penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap niat transaksi.
didukung. Dapat disimpulkan seseorang sesorang
mempunyai kepercayaan tinggi maka niat
Dewi Anggun P | 30
EBI Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Industri (EBI)
Vol. 02, No. 02, 2020, pp. 25 - 32
ISSN 2685-8622
http://jurnal.cic.ac.id/

transaksi juga semakin meningkat. Apabila DAFTAR PUSTAKA


seseorang percaya terhadap situs e-commerce
tersebut maka niat seseorang tetap akan [1] Ajzen, & Fishbein, M. (1980).
melakukan transaksi melalui situs e-commerce Understanding Attitudes And Predicting
tersebut. Sosial Behavior. Englewood Cliffs. Nj:
Prentice-Hall.
4. KESIMPULAN [2] Anwar, R., & Adidarma, W. (2016).
Penngaruh kepercayaan dan risiko pada
Penelitian ini bertujuan untuk
minat beli belanja online. Manajemen Dan
mengetahui ada tidaknya pengaruh kepercayaan
Bisnis Sriwijaya, 14, 2.
terhadap kpeutusan transaksi melalui situs e-
[3] Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial Least
commerce dengan niat transaksi sebagai variabel
Squares Konsep,Teknik Dan Aplikasi
mediasi. Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab
Mengunakan Program SmartPLS 3.0 (2nd
sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai
ed.). Universitas Diponegoro Semarang.
berikut pertama kepercayaan memiliki pengaruh
[4] Guo, Y., Bao, Y., Barnes, S., & Le-Nguyen,
positif terhadap niat transaksi melalui situs e-
K. (2017). To sell or not to sell : exploring
commerce. Kedua niat membeli memiliki
sellers ’ trust and risk of chargeback fraud in
pengaruh positif terhadap keputusan transaksi
cross- border electronic commerce. Accepted
melalui situs e-commerce.
by Information System Journal, March, 1–45.
[5] Kim, S., & Park, H. (2013). Effects of various
Berdasarkan kesimpulan dan
characteristics of social commerce (s-
keterbatasan penelitian di atas, maka saran yang
commerce) on consumers’ trust and trust
dapat diberikan oleh peneliti yaitu:
performance. International Journal of
1. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih dapat
Information Management, 33(2), 318–332.
mengembangkan penelitian ini dengan
https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2012.11.0
menambah variabel yang belum digunakan
06
pada penelitian ini dan menggunakan
[6] Koufaris, M., & Hampton-Sosa, W. (2004).
pengembangan dari teori TRA yaitu TPB,
The development of initial trust in an online
sehingga ada variabel kontrol yang
company by new customers. Information and
mempengaruhi keputisan dalam transaksi di
Management, 41(3), 377–397.
situs e-commerce. Untuk sampelnya bisa lebih
https://doi.org/10.1016/j.im.2003.08.004
banyak lagi dan dari seluruh ibukota di
[7] Meutia, S. D., & Meldi, T. K. (2017). Dan
Indonesia.
kepercayaan terhadap niat pembelian
2. Pemilik situs e-commerce hendaknya
konsumen di portal e-commerce. Jurnal
terus menjaga hubungan baik dan
Iilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen,
membuat konsumen merasa nyaman dan
2(1), 202–223.
kemudian akan timbul rasa kepercayaan
[8] Nurlinda, R. (2018). Model purchase
yang tinggi, oleh sebab itu kepercayaan
intention sebagai intervening variable dari
menjadi modal utama konsumen saat
kepercayaan , kemudahan dan kualitas
memutuskan melakukan transaksi pada
informasi terhadap keputusan pembelian di
situs e-commerce. Semakin tinggi
online shop. Forum Ilmiah, 15, 36–47.
kepercayaan yang dimiliki seseorang
[9] Putra, D. J. ., & Adhi, M. N. (2013). Pengaruh
maka semakin kuat niat transaksi melalui
trust dan perceived of risk terhadap niat untuk
situs e-commerce.
bertransaksi menggunakan e-commerce.
Jurnal Nominal, II(3), 11–35.
[10] Reza, A., & Kholis, N. (2018). Pengaruh
kepercayaan, kemudahan, dan presepsi risiko
terhadap keputusan pembelian jasa gojek di
31 | Jurnal Ekonomi, BisnisDan Industri (EBI)
Vol. 2. No. 2 September 2020
EBI Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Industri (EBI)
Vol. 02, No. 02, 2020, pp. 25 - 32
ISSN 2685-8622
http://jurnal.cic.ac.id/

kota Semarang yang dimediasi minat beli kemudahan dan kualitas informasi terhadap
sebagai variabel intervening. Ekobis, 19(2), keputusan pembelian secara online dengan
203–213. minat beli sebagai variabel intervening (Studi
[11] Schiffman, & Kanuk. (2007). Perilaku pada pengguna situs jual beli
Konsumen (Dua (ed.)). PT Indeks Gramedia. Bukalapak.com). Journal Ilmiah, 1, 1–7.
[12] Yunita, R. D., Yulianeu, Tri, A. H., & Gagah,
E. (2016). Pengaruh kepercayaan konsumen,

Dewi Anggun P | 32

Anda mungkin juga menyukai