Abstract: The emergence of e-commerce has had an impact on payment methods, which
have traditionally been limited to cash payments, paper-based payments and card-based
payments. However, new electronic-based payment systems, such as m-banking, virtual
accounts, and payment applications, are now being introduced as alternatives to these
traditional methods. One form of payment via the internet using credit is called Paylater.
Qualitative descriptive method was chosen for the implementation of this research.
Research data was collected through online examination of literary works; These findings
can then be included in research on the effect of paylater on individual actions as material
for discussion. The findings from the data processing allow for the conclusion that the ease
of use of paylater technology by e-commerce users in Indonesia is very good, and paylater
technology users are more likely to make impulse purchases when they shop.
Keyword: Paylater, E-Commerce, Consumptive, Payment
A. Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir, financial technology (Fintech) telah
menjadi salah satu kekuatan utama yang mendorong pertumbuhan
ekonomi digital Indonesia. Pinjaman teknologi keuangan mengacu pada
proses menghubungkan pemberi pinjaman dan peminjam secara online. Ini
2
1. Hasil
Berdasarkan data-data yang terkumpul dari situs databoks.katadata.co.id
terdapat beberapa artikel dan data berupa diagram yang terlampir dalam
beberapa artikel. Berikut data yang didapat dari situs tersebut.
a. Alasan kenapa paylater jadi tren konsumen saat berbelanja di e-
commerce
8
Dapat dilihat berdasarkan data yang tertera pada grafik dan tabel di
atas yaitu, durasi penggunaan paylater pada e-commerce rata-rata lebih dari
setahun. Dan sebagian lagi yaitu berkisar 12 bulan sampai kurang dari 3
bulan. Data tersebut berkaitan dengan poin sebelumnya yaitu alasan
konsumen menggunakan paylater untuk transaksi e-commerce, yang dimana
mereka menggunakan sistem pembayaran paylater pada e-commerce untuk
berbagai macam alasan diantaranya yaitu kebutuhan yang mendesak, cicilan
jangka pendek, penawaran promo yang menarik, untuk membatasi
pengeuaran bulanan, membeli barang selain keperluan, dan ada yang hanya
mencoba-coba.
Survei ini dilakukan dengan cara yang sama pada saat survei alasan
konsumen menggunakan paylater untuk transaksi e-commerce. Yaitu
dengan melakukan survei terhadap 3.500 responden penggunaan Kredivo di
seluruh Indonesia.
10
Data primer yang terdiri dari 16 juta sampel transaksi pembayaran yang
berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo pada lima situs e-commerce
teratas di Indonesia pada tahun 2021 digunakan dalam penelitian bernama
“Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia”.
2.Pembahasan
a. Peningkatan konsumen paylater
Besarnya hasrat hedonis dan daya konsumsi yang dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar. Akibatnya, paylater memiliki banyak pengikut. Pengguna
terpaksa membeli barang-barang yang menurut kebutuhannya tidak
12
D. Kesimpulan
Di zaman sekarang ini, kehidupan orang menjadi jauh lebih mudah
dengan aksesibilitas yang disediakan oleh teknologi, perangkat seluler,
belanja online, dan internet. Peningkatan produk dan metode pembayaran
baru juga disediakan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. Salah
satu contohnya adalah penggabungan paylater di berbagai aplikasi belanja
online. Kajian ini menemukan bahwa kemudahan metode pay-later yang
mengembangkan pola baru aktivitas hidup dan konsumsi masyarakat dari
sudut pandang Islam, tidak hanya memberikan keuntungan dan menunjang
kehidupan masyarakat, tetapi juga memberikan kajian-kajian yang terkait
dengan paylater. metode. Namun, hal itu juga membawa konsekuensi
negatif, yaitu munculnya materialisme dan perilaku boros lainnya yang tidak
sesuai dengan ajaran Islam.
Anggraeny Putri, F., & Setyo Iriani, S. (2020). Pengaruh Kepercayaan dan
Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian Online Menggunakan pinjaman
Online Shopee Paylater. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(3), 818
Arjunwadkar, P. Y. (2018). FinTech : The Technology Driving Disruption in
the Financial Services Industry. CRC Press.
Arlin. (2020). Akun Shopee Paylater Diretas, Kenapa Pihak Konsumen yang
Harus Membayar Tagihan??? Mediakonsumen.Com.
https://mediakonsumen.com/2020/09/25/surat- pembaca/akun-shopee-
paylater-diretas-kenapa-pihak-konsumen-yang-harus-membayar-tagihan
Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user
acceptance of information technology. MIS Quarterly: Management
Information Systems, 13(3), 319–339. https://doi.org/10.2307/249008
DSResearch. (2020a). Evolving Landscape of Fintech Lending in Indonesia.
43400.
Fajar, G. (2020). Akun Shopee dihack untuk Belanja pakai Shopee Paylater.
Infoperbankan.Com.
Iprice. (2020). Map of E-commerce 2020 Year-End Report.
Jeong, J. Y., & Kim, H. C. (2020). Korean mothers’ food choice behavioral
intent for children: An examination of the interaction effects of food type,
household income, and healthism. Food Quality and Preference, 81,
103835. https://doi.org/10.1016/j.foodqual.2019.103835
Jogiyanto, H. M. (2008). Sistem Informasi Keperilakuan (Edisi Revisi). In
Andi Offset, Yogyakarta (Ed I). Penerbit ANDI.
Krempel, E., & Beyerer, J. (2014). TAM-VS: A technology acceptance model
for video surveillance. Lecture Notes in Computer Science (Including
Subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in
Bioinformatics), 8450 LNCS, 86–100. https://doi.org/10.1007/978-3-319-
06749-0_6
Kurniawan, F., & Suparna, gede. (2014). Peran Kepemilikan Kartu Kredit
Dalam Memoderasi Pengaruh Kontrol Diri Dan Atmosfer Gerai Terhadap
Perilaku Belanja Kompulsif Konsumen Pakaian Di Kuta-Bali. E-Jurnal
Manajemen Universitas Udayana, 3(6), 242311.
LDN. (2020). STATISTIK LENTERA DANA NUSANTARA : Data pada Q4
2020.
Mentari, A. C., & Bendesa, I. K. G. (2018). Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi minat dalam menggunakan uang elektronik di Kota
Denpasar, Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 7(4), 646– 676.
OJK. (2020). Perkembangan Fintech Lending Desember2020. Desember, 1–
11.
Padamsari, A. P., & Cynthia, F. (2021, March 23). Penggunaan paylater
meningkat di tengah pandemi. Lokadata.Id.
17
https://lokadata.id/artikel/penggunaan-paylater-meningkat-di-tengah-
pandemi
Pratika, Y., Wisnu, D., Riyanto, U., & Ambarwati, T. (2021). Analysis of Pay
Later Payment System on Online Shopping in Indonesia. Journal of
Economics, Business, and Accountancy Ventura, 23(3), 329–339.
https://doi.org/10.14414/jebav.v23i3.2343
Prastiwi, I. E., & Fitria, T. N. (2021). Konsep Paylater Online Shopping dalam
Pandangan Ekonomi Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 425.
https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1458
Putri, A. P. Y., Miru, A., & Maskun. (2020). Praktik Penyalahgunaan Fitur
Kredit (Paylater) oleh Pihak Ketiga melalui Aplikasi Belanja Online.
Amanna Gappa, 28(2), 101–116.
Rahardyan, A. (2021, February 11). Paylater Kian Populer, 83 Persen
Responden Sebut Penolong dari
KebutuhanMendadak.Finansial.Bisnis.Com.https://finansial.bisnis.com/
read/20210211/89/1355178/paylater-kian populer-83-persen-
responden-sebut-penolong-dari-kebutuhan-mendadak
Rakhma, S., & Setiawan, D. (2019, September 27). Sebelum Transaksi
Pakai Fitur Pay Later, Simak 5 Risikonya. Kompas.Com.
https://money.kompas.com/read/2019/09/27/140050726/sebelum-
transaksi-pakai-fitur-pay-later-simak-5-risikonya
Sari, R. (2021). Pengaruh Penggunaan Paylater Terhadap Perilaku Impulse
Buying Pengguna E-Commerce di Indonesia Rahmatika Sari. Jurnal
Riset Bisnis Dan Investasi, 7(1), 44.
Satryani, D. T. (2017). PENGARUH PENDAPATAN, PENGETAHUAN
PRODUK DAN INFRASTRUKTUR TERHADAP MINAT MASYARAKAT
DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN UANG ELEKTRONIK (E-MONEY).
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
Sidabutar, L. C. (2020). Pengaruh Kepuasan Pengguna Fitur Shopee
Paylater Terhadap Loyalitas Pelanggan. Universitas Sumatera Utara