Disusun Oleh:
Muhammad Ridwan
ridwan654321@student.ub.ac.id
Yuki Firmanto, SE., MSA., Ak
yukifirmanto@gmail.com
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya,
Jl. MT Haryono No. 165, Malang
ABSTRAK
Penelitian ini disusun bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis model bisnis
GoPay sebagai layanan uang elektronik dan sebagai platform layanan keuangan di
Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
Sekunder yang diperoleh dengan metode pengumpulan data Observasi. Penelitian
menghasilkan tiga bahasan pokok, yaitu gambaran umum ekosistem Gojek, peran
GoPay dalam ekosistem Gojek, peran GoPay sebagai layanan keuangan. Ekosistem
Gojek memiliki peran dalam menghubungi konsumen, mitra Gojek dan unit bisnis
sebagai platform yang menyediakan berbagai layanan. GoPay memiliki peran
sebagai uang elektronik yang dapat digunakan dalam ekosistem tersebut dan
membantu dalam memproses transaksi. GoPay sebagai layanan keuangan yang
memiliki fitur yang hampir sama seperti bank, namun dibatasi penggunaannya
dikarenakan model bisnisnya sebagai uang elektronik bukan perbankan.
ABSTRACT
This research determines and analyzes GoPay business model as electronic money
and a financial service platform in Indonesia. This research employs qualitative
method with descriptive approach, and utilizes secondary data obtained by
observation. This research discusses three major focuses: an overview of the Gojek
ecosystem, the role of GoPay in Gojek ecosystem, and the role of GoPay as a
financial service. Gojek ecosystem is aimed at connecting their consumers, Gojek
partners, and business units as a platform providing various services. GoPay is the
electronic money used within the ecosystem supporting their transaction processes.
GoPay as a financial service has similar features to a bank with limitations for its
business model as electronic money not banking.
TELAAH PUSTAKA
Sistem Informasi
Baridwan (2015) menyatakan sistem merupakan suatu kerangka dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan disusun secara menyeluruh sesuai
dengan skema untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama perusahaan.
Menurut, Marshall dan Steinbart (2014) sistem informasi adalah sistem yang
mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang
digunakan sebagai pengambilan keputusan suatu organisasi. Organisasi yang
semakin berkembang akan meningkatkan kompleksitas sistem informasi.
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka
pengoordinasian sumber data yang bertujuan untuk mengonversi input berupa data
elektronik menjadi output berupa informasi keuangan yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi
pihak-pihak yang berkepentingan(Wilkinson et al., 2000). Dari data-data elektronik
tersebut, lahirlah produk produk layanan perbankan elektronik, seperti ATM,
Internet banking, Mobile banking, dan lain lain. Salah satu produk terbaru layanan
keuangan yaitu e-money. Atau uang elektronik.
E-money
Uang elektronik merupakan alat pembayaran dalam bentuk elektronik
dimana nilai uang disimpan dalam suatu media elektronik. Uang elektronik diatur
dalam peraturan Bank Indonesia No.11/12/PBI/2009. Uang Elektronik diterbitkan
oleh lembaga bank dan lembaga selain bank. Uang elektronik dibagi menjadi dua
jenis berdasarkan identitas, yaitu uang elektronik yang mewajibkan untuk
mendaftarkan identitas pemegang (registered) dan uang elektronik yang tidak
memerlukan untuk mendaftarkan identitas pemegang (unregistered). Yang
membedakan kedua jenis uang elektronik ini selain terdaftarnya identitas
pemegang, yaitu batas nilai uang elektronik yang ditetapkan oleh peraturan bank
indonesia No.11/12/PBI/2009. Uang elektronik yang tidak terdaftar dapat
menyimpan paling banyak Rp.1.000.00 sedangkan yang terdaftar sebesar
Rp5.000.000
Pada awalnya uang elektronik hanya berbasis kartu, sekarang muncul uang
elektronik berbasis perangkat lunak. Uang elektronik berbasis perangkat lunak
biasa disebut juta dengan dompet digital. merupakan salah satu produk yang tercipta
dari inovasi teknologi finansial.
Fintech
Fintech singkatan dari Financial Technology atau teknologi keuangan
adalah sebuah inovasi teknologi dalam layanan keuangan yang dapat menghasilkan
4
model-model bisnis, aplikasi, proses atau produk – produk dengan efek material
yang terkait dengan penyediaan layanan keuangan (Financial Stability Board,
2017). Fintech muncul di indonesia seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang
saat ini didominasi oleh pengguna teknologi informasi tuntutan hidup yang serba
cepat. Fintech memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi dan layanan
keuangan lainnya.
Bank Indonesia,(2018b) menjelaskan Fintech mampu menggantikan
lembaga keuangan formal seperti bank. Dari peran tersebut Fintech dikategorikan
menjadi beberapa 4 Katergori yaitu Peer to Peer Lending, E-Agrgregator / Market
Aggregator, Manajemen Resiko & Investasi, Dan Clearing, Settlement, & Payment
Payment Gateway
Payment Gateway adalah layanan elektronik yang memungkinkan
pedagang untuk memproses transaksi pembayaran dengan menggunakan alat
pembayaran dengan menggunakan kartu, uang elektronik, dan/atau Proprietary
Channel (Bank Indonesia, 2016). Payment gateway memverifikasi dan
mengarahkan informasi pembayaran dalam jaringan berbagai pihak dan bank yang
terkait tanpa adanya campur tangan manusia. Sehingga transaksi dapat dilakukan
secara otomati
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Penelitian ini mencoba untuk memahami dan menafsirkan bagaimana
penggunaan uang elektronik GoPay sebagai alat transaksi dalam ekosistem Gojek
serta GoPay sebagai layanan keuangan.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini,
penulis menjelaskan mengenai penggunaan uang elektronik GoPay sebagai alat
transaksi dalam ekosistem Gojek serta GoPay sebagai layanan keuangan.
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang
sudah ada selain dari penulis. Dalam penelitian ini, data sekunder yang digunakan
adalah aplikasi gojek, ringkasan statistik, publikasi, dan jurnal tentang proses bisnis
uang elektronik GoPay
Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, metode
pengumpulan data yang peneliti akan gunakan adalah observasi dan studi literatur.
Dalam observasi data yang penulis kumpulkan melalui observasi yaitu gambaran
proses penggunaan GoPay dalam ekosistem Gojek serta proses penggunaan GoPay
sebagai layanan keuangan. Pada studi literatur penulis menggunakan Dokumen
tertulis dari buku, majalah ringkasan statistik, publikasi, dan jurnal penelitian
tentang aktivitas bisnis uang elektronik GoPay
5
1. Mitra Gojek
Ada 2 jenis mitra Gojek, yaitu mitra driver dan mitra usaha. Mitra driver
adalah individu yang bermitra dengan Gojek dalam menyediakan layanan
transportasi menggunakan kendaraan bermotor. Dan mitra usaha adalah gerai atau
unit bisnis yang menyediakan jasa penjualan barang, makanan atau minuman di
dalam Aplikasi Gojek
6
untuk melakukan transaksi, namun hal ini dapat menimbulkan risiko jika toko
tersebut tutup atau tidak lagi berjualan. Dari segi etalase, keduanya sudah berbeda.
Gomart menampilkan produk-produk yang dapat dibeli sedangkan, goshop hanya
menampilkan nama, jarak dan nomor kontak toko tersebut.
GoPay juga memiliki fitur penarikan tunai pada atm bca. Hal ini
memudahkan pengguna GoPay untuk menarik uang tunai di ATM tanpa harus
memiliki rekening di bank. Mekanisme penarikan tunai cukup sederhana. Pengguna
menentukan jumlah uang yang akan ditarik, setelah jumlah di konfirmasi dengan
ada tambahan biaya administrasi sebesar Rp5.000, pengguna diberikan nomor
customer id dan kode transaksi. Pada saat di atm, pengguna memilih menu tanpa
kartu. Pengguna memasukan customer id dan kode transaksinya. Setelah itu
pengguna dapat menarik tunai dan mendapatkan notifikasi telah melakukan
penarikan tunai.
1.3. Menghubungkan metode pembayaran lainnya
GoPay dapat menampung metode pembayaran lainnya. Sehingga jika
pengguna tidak memiliki saldo yang cukup pada saat melakukan transaksi,
pengguna dapat menggunakan metode pembayaran lainnya. Metode pembayaran
lainnya adalah fitur dimana pengguna dapat menyimpan kartu debit dan kreditnya
sehingga mendapatkan pilihan untuk membayar langsung melalui kartu debit atau
9
kreditnya. Kartu debit atau kredit yang digunakan sebagai alat pembayaran
dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang ditentukan
Gojek kadang memberikan promo berupa potongan harga jika
menggunakan kartu debit atau kredit yang sedang bekerja sama dengan Gojek.
Namun tidak semua metode pembayaran ini dapat dilakukan pada ekosistem Gojek
yang unit bisnisnya dari pihak ketiga Gojek.
2. GoTagihan
Mekanisme penggunaan GoTagihan yang pertama, pengguna memilih
tagihan atau biaya utilitas yang akan dibayar. Lalu pengguna melakukan
pembayaran menggunakan metode pembayaran yang telah disediakan, seperti
GoPay atau GoPaylater. Setelah itu pembayaran langsung diproses dan membuat
bukti transaksi oleh sistem. Bukti transaksi berisi informasi transaksi. Pada
beberapa transaksi, di dalam bukti terdapat kode token yang digukanan untuk
membayar, seperti listrik prabayar.
Proses Pembayaran pada GoTagihan
3. Gosure
Gosure adalah hasil kerjasama Gojek dengan PasarPolis yang
menyediakan berbagai informasi macam produk asuransi sesuai kebutuhan yang
dapat dibeli langsung oleh penggunanya di dalam aplikasi Gojek. Berikut adalah
produk asuransi yang dapat ditemukan di Gosure:
4. Goinvestasi
GoInvestasi adalah hasil kerjasama Gojek dengan Pluang, dimana
penggunanya dapat melakukan investasi di aplikasi Gojek. Pengguna dapat
melakukan transaksi jual beli emas yang berbentuk bukti kepemilikan emas secara
digital. Pengguna juga dapat menarik fisik emas yang telah dibeli. Namun untuk
mencetak fisik emas pengguna harus memiliki jumlah emas minimum sesuai
dengan jumlah yang tertera dalam aplikasi.
Pada layanan ini menampilkan harga emas yang ada di pasaran dalam
bentuk rupiah per gram. Pengguna dapat melakukan pembelian emas menggunakan
saldo GoPay. Transaksi tersebut diproses secara langsung dan pengguna langsung
menerima bukti kepemilikan emasnya dalam bentuk gram.
Pembeli juga bisa mengatur pembelian emas secara otomatis, hal ini
membantu pembeli untuk melakukan menabung emas secara perlahan. Pengguna
hanya perlu menentukan uang yang ingin dikeluarkan untuk membeli emas setiap
minggu atau setiap bulannya.
OVO Sebagai uang elektronik berbasis server tertinggi nomor 2 yang memiliki fitur
dan layanan hampir sama dengan GoPay, yang telah bekerja sama dengan aplikasi
Grab. Grab memiliki ekosistem yang hampir sama dengan Gojek menggunakan
OVO sebagai uang elektronik dalam pembayaran aplikasi Grab. Grab juga memiliki
pangsa pasar lebih besar dari Gojek sebesar 21.3% dan gojek sebesar 19.4% (APJII,
2020). Namun Ovo hanya menjadi partner strategis dari Grab Indonesia, tidak
seperti GoPay yang masih dalam satu induk perusahaan yaitu GoTo Group. Grab
memiliki layanan pembayaran tagihan namun layanan tersebut dimiliki oleh Grab
dan OVO hanya menjadi media pembayarannya saja.OVO memiliki berbagai
layanan keuangan, namun penggunaanya terpisah dari grab. Layanan keuangan
lainnya yang disediakan oleh OVO seperti pembayran tagihan, investasi, transfer,
dan lainnya hanya bisa digunakan melalui aplikasi yang dibuat sendiri oleh OVO.
Sehingga GoPay bisa menjadi lebih unggul dikarenakan seluruh layanan yang ada
di gojek bisa di akses dalam satu aplikasi saja.
Selain digunakan sebagai uang elektronik, GoPay memberikan berbagai
layanan keuangan seperti membayar tagihan, membeli polis asuransi dan
melakukan investasi. GoPay juga memberikan layanan pinjaman uang kepada
penggunanya. GoPay memiliki hampir seluruh layanan yang dimiliki oleh
perbankan seperti mentransfer ke sesama penggunanya atau, mentransfer uang ke
bank lain, bahkan bisa untuk menarik tunai di ATM. Meskipun GoPay memiliki
layanan yang hampir sama dengan bank, namun GoPay tidak bisa menggantikan
peran perbankan. GoPay hanya dikategorikan sebagai uang elektronik, sehingga
dibatasi kemampuan menyimpan saldo. Saldo maksimal yang dapat ditampung oleh
GoPay sebesar Rp10.000.000. sehingga GoPay masih perlu peran perbankan untuk
penyimpanan uang yang utama.
Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah peneliti hanya melakukan observasi
aplikasi Gojek dari perspektif konsumen. Sehingga penulis tidak dapat
menganalisis proses bisnis dari perspektif mitra Gojek, unit bisnis dan hal apa saja
yang terjadi dibelakang antarmuka aplikasi tersebut.
Saran
Peneliti selanjutnya yang akan meneliti dengan perusahaan yang sama.
diharapkan memiliki akses pada penggunaan GoPay dalam perspektif mitra driver
maupun mitra Gojek, atau akses unit bisnis yang memiliki layanan di dalam aplikasi
Gojek. Sehingga penelitian dapat dilakukan tidak hanya dalam satu perspektif saja.
DAFTAR PUSTAKA
APJII. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 - 2020 [Q2].
https://apjii.or.id/survei
ATM Bersama. (n.d.). Tarif ATM Bersama.
https://www.atmbersama.com/news/detail/berapa-sih-biaya-tarif-atm-
bersama-dapatkan-infonya-di-sini
Bank for International Settlements. (1996). Implications For Central Banks Of The
Development Of Electronic Money. Bis, October, 16.
Bank Indonesia. (2016). PBI 18/40/PBI/2016 Processing of Payment Transactions.
Bank Indonesia, 51. https://www.bi.go.id/id/peraturan/sistem-
pembayaran/Pages/pbi_184016.aspx
Bank Indonesia. (2018a). Apa Itu Uang Elektronik.
https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/Apa-itu-Uang-Elektronik.aspx
Bank Indonesia. (2018b). Mengenal Financial Teknologi.
https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/mengenal-Financial-Teknologi.aspx
Bank Indonesia. (2020a). Infrastruktur Uang Elektronik.
https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi-keuangan/ssp/uang-elektronik-
infrastruktur.aspx
Bank Indonesia. (2020b). Transaksi Uang Elektronik.
https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi-keuangan/ssp/uang-elektronik-
transaksi.aspx
Baridwan, Z. (2015). Sistem Akuntansi, Penyusunan Prosedur dan Metode
13