JUDUL PROGRAM
Diusulkan oleh :
Tiara Putwi Meintari Dewi (110121010)
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
2021
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dilihat dari kondisi saat ini yang mana sudah banyak orang yang mau bertransaksi cashless menggunakan e-wallet dengan segala
kemudahan, manfaat, dan keuntungannya, menandakan bahwa uang elektronik diterima dengan sangat baik, terutama oleh masyarakat
perkotaan. Di kota Yogyakarta sendiri sudah banyak yang mendukung pembayaran dengan e-wallet. Saat ini transaksi non tunai dengan
e-wallet tidak hanya dapat dilakukan di mall, supermarket, dan outlet franchise besar saja melainkan sudah merambah ke toko kecil,
swalayan, SRC, hingga UMKM lainnya. Dengan begitu masyarakat kota Yogyakarta akan semakin berminat menggunakan e-wallet
karena mereka dapat melakukan pembayaran non tunai di banyak tempat. Sehingga transaksi yang awalnya hanya dilakukan dengan
uang tunai pun mulai bergeser ke non tunai dengan e-wallet.
Peringkat Aplikasi E-wallet pada Kuartal Kedua 2019 di Indonesia versi App Annie
Rank Nama Aplikasi E-wallet Perusahaan Penerbit
1. Bagaimana pengaruh Perceived Usefulness terhadap Intention to Use pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta?
2. Bagaimana pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Intention to Use pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta?
3. Bagaimana pengaruh Perceived Risk terhadap Intention to Use pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta?
4. Bagaimana pengaruh Additional Value terhadap Intention to Use pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta?
5. Bagaimana pengaruh Intention to Use terhadap Perceived Satisfaction pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh Perceived Usefulness terhadap Intention to Use pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Intention to Use pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui pengaruh Perceived Risk terhadap Intention to Use pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui pengaruh Additional Value terhadap Intention to Use pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta.
5. Untuk mengetahui pengaruh Intention to Use terhadap Perceived Satisfaction pada aplikasi e-wallet di kota Yogyakarta.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktisi
Dapat dijadikan masukan bagi perusahaan penyedia layanan e-wallet untuk mempertahankan dan mengembangkan layanan dompet digital secara
kreatif serta efektif dan efisien, sehingga dapat mendorong minat konsumen untuk bertransaksi cashless menggunakan e-wallet.
2. Manfaat Akademis
Kegunaan untuk penelitian selanjutnya diharapkan dengan adanya penelitian ini yang membahas product-related factors yang terdiri atas persepsi
manfaat (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), persepsi resiko (perceived risk), dan nilai tambah (additional value),
serta pengaruhnya terhadap minat menggunakan (intention to use), dan persepsi kepuasan (perceived satisfaction), sehingga dapat ditemukan hasil lainnya
yang menemukan hubungan antara variabel terkait, serta dapat digunakan sebagai bahan informasi dan bahan pengembangan penelitian selanjutnya.
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini ruang lingkup penelitian dibatasi dengan hanya membahas tentang pengaruh persepsi manfaat (perceived usefulness), persepsi
kemudahan penggunaan (perceived ease of use), persepsi resiko (perceived risk), dan nilai tambah (additional value) terhadap minat menggunakan (intention
to use), dan persepsi kepuasan (perceived satisfaction) pada aplikasi e-wallet di kota Padang. yang bertujuan untuk pembatasan sampel dan mencegah
terjadinya perluasan ataupun kekacauan dalam pembahasan penelitian ini.
BAB 2
Literatur penelitian terkait diklasifikasikan kedalam 3 aspek, yaitu dari sisi teknologi, ekonomi dan sosial. Kajian mengenai awal
perkembangan sistem pembayaran digital ditulis oleh salah seorang peneliti yaitu Tarantang, dkk (2019), tentang perkembangan sistem
pembayaran digital pada era revolusi industri 4.0 di Indonesia. Tulisan ini menjelaskan bahwa Indonesia telah menerapkan sistem
pembayaran digital yang telah diatur pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang BI (Bank Indonesia).
Tulisan ini membahas peluang dan tantangan sistem pembayaran digital di Indonesia dalam perkembangannya melalui OVO,
GOPAY, dan DANA.
Studi terkait teknologi yang terdapat pada e-wallet dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya adalah (Susanti dan Wijarnoko,
2019 & Mulyana dan Wijaya, 2018) yang membahas mengenai purwarupa e-wallet dan perancangan e-payment system pada e-wallet.
TERIMA KASIH