Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM 1

METODE STATISTIKA
EDA DENGAN NUMERIK

OLEH :

NAMA : NURHALIZAH HS

NIM : 60600123048

KELAS : B

KELOMPOK : 6

ASISTEN : RHANNY KIRANA JEFRI

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2023
LAPORAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN 1

EDA DENGAN NUMERIK

I. Pendahuluan

Pada praktikum kali ini, akan dijelaskan mengenai EDA dengan Grafik
dengan menggunakan bahasa R untuk membuat diagram lingkaran, diagram
batang, diagram bar bersusun dan diagram scatter plot. Bahasa R sendiri
merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source. R Studio digunakan
sebagai perangkat lunak untuk pengolahan dan visualisasi data.
Exploratory Data Analysis merupakan Teknik yang mengekplorasi data
dalam bentuk grafik dan atau peta untuk mempermudah manusia dalam
menganalisis dan menemukan pola-pola tersembunyi dalam data (Jebb, Parrigon,
and Woo 2017; Wongsuphasawat, Liu, and Heer 2019). Teknik ini sangat efektif
digunakan untuk menganalisis data yang memiliki volume yang besar dan varian
data yang banyak. EDA membantu kita memahami struktur dan distribusi data,
mencari outliers atau anomali, menemukan korelasi antara variabel, dan
menemukan informasi penting lainnya yang dapat membantu dalam pengambilan
keputusan atau analisis lebih lanjut (Sahoo, K., Samal, A. K., Pramanik, J., &
Pani, S. K., 2019). EDA sangan bermanfaat untuk analisis karena hasil yang valid
dan relevan. Kebanyakan teknik EDA adalah berbentuk grafis dengan beberapa
teknik kuantitatif. Peran utama EDA adalah untuk mengeksplorasi data secara
terbuka, dan grafik bertujuan memperkuat analisis yang dilakukan. Dalam proses
eksplorasi data dapat dilakukan dengan menggunakan grafik, sedangkan dalam
penggunaan grafik tersebut dapat berguna untuk mengidentifikasi pola-pola yang
ada pada data.

II. Metode
Pada praktikum kali ini menggunakan bahasa R untuk membuat diagram
lingkaran, diagram batang, diagram bar bersusun dan diagram scatter plot dengan
menggunakan metode seperti berikut:
A. Diagram Lingkaran
1. Mulai
2. Input data pada softwer micr excel
3. Ekspor data ke program R Studio
4. Input dan memilih nama variabel yang ada pada data
5. Menghitung rata-rata data per slice dam persen
6. Memberikan label pada diagram
7. Menampilkan diagram yang diinginkan
8. Selesai
B. Diagram Batang
1. Mulai
2. Input data pada softwer micr excel
3. Ekspor data ke program R Studio
4. Input dan memilih nama variabel yang ada pada data
5. Menghitung
6. Memberikan label pada diagram
7. Menampilkan diagram yang diinginkan
8. Selesai
C. Diagram Bar Bersusun
1. Mulai
2. Input data pada softwer micr excel
3. Ekspor data ke program R Studio
4. Input dan memilih nama variabel yang ada pada data
5. Memberikan label pada diagram
6. Berikan warna
7. Menampilkan diagram yang diinginkan
8. Selesai
D. Diagram Scatter Plot
1. Mulai
2. Input data pada softwer micr excel
3. Ekspor data ke program R Studio
4. Input dan memilih nama variabel yang ada pada data
5. Lalu menampilkan diagram yang di inginkan
6. Selesai
III. Hasil

A. Program
1. Membuat Diagram Lingkaran
library(readxl)
ddf <- read_excel("ddf.xlsx")
ddf

#Diagram Lingkaran
slices<-c(ddf$'Count of stations')
slicess<-c(ddf$Format)
persen<-round(slices/sum(slices)*100)
lbl<-paste(slicess,"",persen,"%",sep="")
pie(slices,labels = lbl, main = "Diagram Lingkaran",
col=rainbow(10))

2. Membuat Diagram Batang

library(readxl)
ddf <- read_excel("ddf.xlsx")
ddf

#Diagram Batang
barplot(ddf$'Count of stations', main = "Diagram
Batang",
horiz=FALSE, col= rainbow(10), xlab="Tabel
Distribusi Frekuensi", ylab="Frekuensi",
names.arg=c("Adcont", "Adstan", "Conthit",
"Country", "New/Talk", "Oldies", "Religional", "Rock",
"Spanish", "OthFor"))

3. Membuat Bar Bersusun

library(readxl)
Statistika_Bar <- read_excel("Statistika_Bar.xlsx")
Statistika_Bar
#Diagram Bar Bersusun
col=c("pink","black")
class<-c("first","second","third")
region<-c("male","female")
#Penumpang Tidak Selamat
p<-Statistika_Bar$Died
p
a<-matrix(p, nrow = 2,ncol = 3,byrow = TRUE)
barplot(a, main = "Diagram Bar Bersusun", names.arg
= class, xlab = "Class Of Travel", ylab = "Penumpang
Tidak Selamat", col=col)

#Penumpang Selamat
q<-Statistika_Bar$Lived
q
b<-matrix(q, nrow = 2,ncol = 3,byrow = TRUE)
barplot(b, main = "Diagram Bar Bersusun", names.arg
= class, xlab = "Class Of Travel", ylab = "Penumpang
Selamat", col=col)

4. Membuat Scatter Plot


library(readxl)
Statistika_Plot <- read_excel("Statistika_Plot.xlsx")
Statistika_Plot

#Scatter Plot
x<-Statistika_Plot$x
x
y<-Statistika_Plot$y
y
plot(x,y)
plot(x,y, xlab = "Urutan Siswa", ylab = "Pasang
Sepatu",main = "Scatter Plot", type = "b")

B. Output
1. Diagram Lingkaran

2. Diagram Batang
3. Diagram Bar Bersusun
a. Penumpang Tidak Selamat
b. Penumpang Selamat

4. Diagram Scatter Plot


IV. Pembahasan

A. Diagram Lingkaran

Anda mungkin juga menyukai