Pemberian Imunisasi DPT-HB-Hib

No. Dokumen : SOP/UKPP/118/I/PKM.AB

No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2023
Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas Nurhadist

Ampana Barat

1. Pengertian Imunisasi DPT-HB-Hib adalah usaha untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan
anak terhadap penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B dan peradangan selaput
otak.
2. Tujuan Membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/ anak terhidar dari penyakit tersebut dan
meminimalisir gejala jika terserang penyakit tersebut.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ampana Barat Nomor : 800/SK/UKPP/002/I/PKM.AB Tentang
Jenis – Jenis Pelayanan
4. Referensi 1. Undang – undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi.
5. Alat dan Bahan 1. Vaksin DPT-HB-Hib
2. Disposible 0,5 ml
3. Kapas alkohol
4. Handsanitaizer/ Sarung tangan
5. Prosedur / 1. Petugas menerima bayi usia 2,3 dan 4 bulan atau bayi balita yang belum mendapat
Langkah - imunisasi DPT-HB-Hib
Langkah 2. Petugas melakukan anamnesa bayi dan pemeriksaan fisik
3. Petugas menjelaskan kepada orang tua bayi tentang efek samping dari imunisasi
yang diberikan.
4. Petugas mencuci tangan dengan tehnik 6 langkah, dengan menggunakan
handsanitazer.
5. Petugas imunisasi menetapkan lokasi penyuntikan di paha bayi.
6. Petugas membuka kemasan vaksin DPT-HB-Hib
7. Petugas membersihkan lokasi penyuntikan dengan kaps alcohol
8. Petugas mengambil vaksin DPT-HB-Hib 0,5 ml dengan menggunakan disposable
9. Petugas menyuntikan vaksin di paha bayi bagian luar dengan posisi jarum 90
derajat (intramuscular) Sambil melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak
menembus pembuluh darah. Tekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui kulit
sehingga masuk ke dalam otot, kemudian suntikan secara pelan pelan untuk
mengurangi rasa sakit.
10. Petugas membuang disposable bekas pakai ke dalam safety box.
11. Petugas kembali membersihkan tangan dengan handsanitazer.
12. Petugas mencatat data bayi dan hasil vaksinasi kedalam buku KIA dan register
imunisasi.
6. Unit terkait Lintas Program dan Lintas sektor terkait
7. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis Diberlakukan
perubahan