Indonesia
Raja Rizky Riyandhika Ahmad Raf’ie Pratama
Program Studi Informatika Program Studi Informatika
Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta Yogyakarta
16523195@students.uii.ac.id ahmad.rafie@uii.ac.id
Abstract—Penelitian ini bertujuan untuk mengukur terjadi di Internet maupun cara untuk mengamankan diri
dan mengetahui tingkat pengetahuan dan kesadaran mereka dari bahaya yang berada di dunia Internet.
akan cybersecurity yang dimiliki oleh kalangan Dari kurangnya pengetahuan tentang cybersecurity
mahasiswa di Indonesia. Data yang digunakan berupa tersebut saya selaku peneliti akan melakukan sebuah
survei daring yang dianalisis dengan metode Exploratory penelitian yang berjudul “Analisis Kesadaran Cybersecurity
Factor Analysis (EFA) dan Structural Equation Modeling Pada Mahasiswa di Indonesia” dalam penelitian ini saya akan
(SEM) untuk mengetahui hubungan dan pengaruh yang melihat dan mengukur bagaimana tingkat kesadaran dalam
dimiliki oleh masing-masing variabel. Hasil yang didapat hal cybersecurity pada kalangan mahasiswa di Indonesia
adalah perbedaan tingkat pengetahuan dan kesadaran melalui faktor kesadaran, pengetahuan, dan kebiasaan yang
akan cybersecurity di kalangan mahasiswa yang sering dilakukan saat berinteraksi dengan dunia siber.
dipengaruhi oleh perbedaan domisili, jenis kelamin dan jurusan Melindungi informasi yang terdapat pada komputer
yang mereka pilih di perguruan tinggi. kita sudah menjadi hal yang sangat penting, baik dari segi
individu hingga ke sebuah organisasi atau perusahaan yang
Keywords — —cybersecurity, Structural Equation pasti memiliki data penting yang tidak boleh bocor ke luar
Modeling, pengetahuan, kesadaran, kebiasaan organisasi atau perusahaan terkait. Maka dari itu penggunaan
teknologi cybersecurity menjadi sangat penting untuk
I. PENDAHULUAN
melindungi data berharga yang dimiliki individu, organisasi,
Pada saat ini Internet sudah menjadi hal pokok yang maupun perusahaan.
sangat dibutuhkan oleh semua orang di seluruh dunia dan tak
terkecuali di Indonesia, semua orang pada saat ini sudah II. TINJAUAN PUSTAKA
menggunakan Internet baik dari kalangan anak – anak, Pada saat ini penggunaan Internet di seluruh dunia
dewasa bahkan lansia sekalipun sudah menggunakan khususnya di Indonesia sudah sangat banyak dan sudah
Internet. Menurut data yang dirilis Perserikatan Bangsa – menjadi kebutuhan pokok manusia di dunia pada saat ini, dari
Bangsa (PBB) pada tahun 2018 saat ini ada 3,9 miliar orang banyaknya jumlah pengguna Internet pada saat ini banyak
atau lebih dari populasi dunia yang sudah menggunakan pula terjadi serangkaian kejahatan – kejahatan di Internet
Internet. Komisi Telekomunikasi Internasional (International yang disebut juga dengan cybercrime. Untuk mencegah
Telecommunication Union/ ITU) memprediksi pada akhir terjadinya tindak kejahatan di Internet ada sebuah teknologi
tahun 2018 pengguna Internet mencapai 51,2 persen dari atau bidang ilmu yang berguna untuk melindungi diri kita
seluruh populasi dunia [1]. Menurut Asosiasi Penyelenggara dari bahaya cybercrime yang dapat kita sebut sebagai
Jasa Internet Indonesia(APJII), di Indonesia sendiri jumlah cybersecurity
pengguna Internet pada periode Maret hingga April 2019 Cybersecurity adalah sebuah mekanisme yang
sudah mencapai 171,17 juta pengguna atau sekitar 64,8 dibuat untuk melindungi suatu kerahasiaan, integritas, dan
penduduk Indonesia yang sudah terkoneksi dengan Internet. ketersediaan informasi. Dan mekanisme ini dibuat untuk
[2] melindungi hal tersebut dari serangan yang dilakukan di
Dari data di atas dapat kita ketahui bahwa Internet dunia Internet yang sering disebut sebagai cyber-attack.[3]
sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi seluruh kalangan Melindungi informasi yang terdapat pada komputer
manusia di dunia baik itu anak – anak, pemuda, maupun kita sudah menjadi hal yang sangat penting sekarang baik dari
lansia sekalipun. Dari semua kalangan yang menggunakan segi individu hingga ke sebuah organisasi atau perusahaan
Internet di dunia khususnya di Indonesia tidak dapat kita yang pasti memiliki data penting yang tidak boleh bocor ke
pungkiri bahwa kalangan yang paling banyak menggunakan luar organisasi atau perusahaan terkait. Maka dari itu
dan sangat membutuhkan Internet saat ini adalah dari penggunaan teknologi cybersecurity menjadi sangat penting
kalangan mahasiswa. Dari banyak nya jumlah pengguna untuk melindungi data berharga yang dimiliki individu,
Internet di kalangan mahasiswa tersebut, jumlah kejahatan organisasi, maupun perusahaan.
yang terjadi di dunia Internet atau dikenal sebagai cybercrime Dari hal tersebut maka banyak peneliti yang
juga semakin banyak terjadi. Hal ini mungkin saja terjadi melakukan penelitian terhadap hal ini, seperti yang pernah
karena kurangnya pengetahuan tentang bahaya yang akan dilakukan oleh seorang peneliti dari Tamil Nadu yang
bertujuan untuk melakukan analisis terhadap tingkat
kesadaran yang dimiliki oleh mahasiswa yang berada di 7. H1.7: Jurusan yang ditempuh memiliki pengaruh
wilayah Tamil Nadu. Dan hasil yang didapat dari penelitian pada pengetahuan tentang cybersecurity pada
ini yaitu, mahasiswa yang berada di wilayah Tamil Nadu mahasiswa
sudah memiliki tingkat kesadaran yang di atas rata-rata dan 8. H2.1: Usia memiliki pengaruh pada kesadaran akan
hal ini akan membantu mereka dalam menjaga diri mereka cybersecurity pada mahasiswa
dari bahaya cyber-attack.[4] 9. H2.2: Jenis kelamin memiliki pengaruh pada
III. METODOLOGI PENELITIAN kesadaran akan cybersecurity pada mahasiswa
10. H2.3: Domisili memiliki pengaruh pada kesadaran
Pada bagian ini akan dijelaskan apa dan bagaimana
metode yang akan dipakai dan dijalankan dalam melakukan akan cybersecurity pada mahasiswa
analisis ini, yang akan dijelaskan dalam sub bab di bawah ini: 11. H2.4: Besar uang saku bulanan memiliki pengaruh
pada kesadaran akan cybersecurity pada mahasiswa
A. Sampel dan Populasi 12. H2.5: Jenjang pendidikan memiliki pengaruh pada
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan kesadaran akan cybersecurity pada mahasiswa
metode kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti dengan 13. H2.6: Jenis Perguruan Tinggi memiliki pengaruh
menggunakan Google Forms dan disebarkan dengan bantuan pada kesadaran akan cybersecurity pada mahasiswa
media sosial,. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa S1 yang ada di Indonesia. Untuk analisis SEM 14. H2.7: Jurusan yang ditempuh memiliki pengaruh
yang digunakan untuk melihat hubungan antara satu atau lebih pada kesadaran akan cybersecurity pada mahasiswa
variabel [5], jumlah sampel minimal yang diperlukan atau
disarankan sebanyak 100 – 200 sampel [6]. Dan sampel yang Tabel 1 menampilkan metode pengubahan data yang
berhasil didapatkan dalam proses pengumpulan data digunakan pada analisis berikutnya.
sebelumnya adalah 387, dan hasil tersebut telah berhasil
memenuhi jumlah yang harus dipenuhi untuk menerapkan Tabel 1 Metode Pengubah Data
teknik SEM.
B. Variabel Penelitian Jen Var Fa Variabel asli Peubah
is iab kto
Untuk mempersempit jumlah variabel yang ada dan untuk el
melihat relasi antar variabel, peneliti menggunakan Teknik r
late
analisis faktor, dan Teknik yang dipilih untuk melakukan
analisis ini adalah Teknik Exploratory Factor Analysis(EFA). n
Umur age
Dari hasil analisis faktor tersebut, dapat dilihat jika
variabel pengetahuan(P) dan kesadaran(K) memiliki masing- Jenis Kelamin sex
masing 3 kelompok faktor P1, P2, P3 dan K1, K2, K3.
Independent Variabel
mahasiswa Unik
5. H1.5: Jenjang pendidikan memiliki pengaruh pada Pengetahuan pengpassren
pengetahuan tentang cybersecurity pada mahasiswa Penggantian Password
Secara berkala
6. H1.6: Jenis Perguruan Tinggi memiliki pengaruh
Pengetahuan Jaringan pengjp
P3
K3
Kesadaran Tentang kespirate Kesadaran VPN kesvpnt
Aplikasi Bajakan Terpercaya
Kesadaran Tentang kesilegal Kesadaran Tentang SSL kesssl
Kesadaran
K1
Video Ilegal
Kesadaran Tentang kesporno Kesadaran Tentang 2 kestfa
Pornografi Factor
Authentication(2FA)
Kesadaran Password kespassstr
K2
Kuat