Anda di halaman 1dari 1

PIT39 HATHI, Intisari

PENGEMBANGAN MODEL PREDIKSI KEKERINGAN


INDONESIA
Nurul Fajar Januriyadi1*, Rosi Riswanto2, Idham Riyando Moe2 , Yudi
Kurniawan2, dan Dony Hermawan2
1
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Pertamina
2
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Rumah dan
Perumahan Rakyat
*nurul.fj@universitaspertamina.ac.id
Pemasukan: ….. Perbaikan: ….. Diterima: …..

Kekeringan merupakan salah satu bencana alam yang memiliki dampak yang luas
dan besar, sebagai contoh kekeringan dapat merusak pertanian. Oleh karena itu,
prediksi kekeringan yang lebih dini dapat membantu untuk menentukan tindakan
awal yang tepat sebelum kekeringan itu terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan model prediksi kekeringan secara spasial di seluruh Indonesia.
Pemodelan kekeringan pada studi ini menggunakan indek kekeringan SPI
(Standardized Precipitation Indeks) yang mana merupakan model statistik untuk
mengidentifikasi penyimpangan data hujan dari kondisi normalnya. Penelitian ini
mengembangkan model SPI dalam bentuk grid yang mencakup seluruh wilayah
Indonesia. Data hujan yang digunakan terdiri dari data observasi dan data
prediksi. Data observasi menggunakan data satelit GSMaP (Global Satellite
Mapping of Precipitation) yang telah terkalibrasi dengan alat ukur hujan,
sedangkan data prediksi menggunakan data prediksi yang dikeluarkan oleh
ECMWF (European Centre for Medium-Range Weather Forecasts), JMA (Japan
Meterological Agency) dan NCEP (National Centers for Environmental
Prediction). Sebelum digunakan untuk memprediksi kekeringan, model SPI
diverifikasi dengan bencana kekeringan yang pernah terjadi.
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan untuk menentukan tindakan
yang tepat dalam mengurangi dampak dari kekeringan yang akan terjadi di
wilayah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai