BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Diusulkan oleh:
Jusniar; 1929042027; 2019
Muh. Muslim; 1824041005; 2018
Nama lengkapAnggota 2; NIM; TahunAngkatan
Kota,Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas…,
() ( Jusniar )
NIP. NIM. 1929042027
() ()
NIP. 19621231 199103 1 178 NIDN.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan...........................................................................2
1.5 Manfaat.....................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................3
2.1 Pengeringan Benih Wijen
2.2 Teknologi API (Alat Pengering Wijen)
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.................................................................
3.1 Tahap Awal...............................................................................................
3.2 Tahap Pelaksanaan
3.3 Tahap Akhir
3.4 Diagram Metode Pelaksanaan Kegiatan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping.....................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan....................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.........
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.............................................
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra......................................
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkan.............................
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja...............................................
iii
DAFTAR TABEL
Tabel1.
iv
DAFTAR GAMBAR
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Indonesia merupakan negara pengekspor dan sekaligus pengimpor wijen
baik dalam bentuk biji kering ataupun minyak. Wijen di Indonesia dikembangkan
di Lampung, Pulau Jawa, NTB, dan Sulawesi Selatan. Budi daya dilaksanakan
secara sederhana dengan pemeliharaan yang kurang maksimal, beberapa
kenyataan dan kondisi yang dialami petani di Indonesia dalam
memproduksi/menanam wijen masih tergolong rendah, ini diakibatkan belum
optimalnya penerapan budidaya tanaman wijen.
Komoditas pertanian tanaman wijen yang memiliki potensi agroindustri
sebagai bahan dasar penting produk pangan, minyak, farmasi, kosmetik, dan
aneka industri. Tingkat produktivitas wijen di Indonesia tergolong rendah yaitu
sebesar 465 kg ha−1, padahal potensi produksinya dapat mencapai 1.600 kg ha−1.
Selain itu disebutkan juga bahwa kebutuhan wijen di Indonesia masih belum
dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri, dibuktikan dengan nilai impor biji dan
minyak wijen lebih besar dibandingkan nilai ekspor.
Produksi benih wijen setiap tahun di Kabupaten Bulukumba terutama di
Desa Pataro terkadang mengalami peningkatan maupun penurunan. Banyaknya
produksi benih wijen terbuang dengan percuma apabila benih tersebut terlalu
kering, sehingga ketika diolah kembali mutu dari benih tersebut kurang
memuaskan atau tidak memiliki kualitas yang baik pada saat proses pengolahan.
Menurut Henning et al. (1982) menyatakan bahwa kurang tepatnya salah satu
tindakan kultur teknis secara nyata akan menurunkan produksi. Sampai saat ini
petani sering melakukan kesalahan penerapan kultur teknis dalam budidaya
tanaman wijen, terutama di dalamnya adalah cara tanam dan penggunaan varietas
yang tidak jelas, hal ini berakibat rendahnya produksi per satuan luas.
Peningkatan kualitas dari benih wijen sangatlah meningkat dikarenakan
tidak semua desa di 10 Kecamatan yang ada di Bulukumba bisa memiliki wijen
dengan kualitas yang baik, rata-rata disebagian Kecamatan hanya mengandalkan
varietas dari padinya saja. Benih wijen dapat dikatakan memiliki kualitas yang
baik jika dalam proses pengeringannya pun dilakukan di waktu yang tepat, artinya
agar mendapatkan benih wijen dengan kualitas yang baik saat proses
pengambilannya pun tidak terlalu kering.
Pengaruh cuaca saat proses pengeringan di Desa Pataro, Kecamatan
Herlang, Kabupaten Bulukumba ialah pada saat cuaca dengan curah hujan yang
rendah dari pada curah hujan yang tinggi. Cuaca dengan curah hujan yang rendah
kebutuhan airnya terpenuhi dengan baik tetapi terkadang jika hujan yang terus
menerus mengakibatkan hasil dari proses benih wijen tidak berkembang dan
akhirnya tanaman tersebut mati sehingga petani mengalami kerugian. Untuk
mengantisipasi itu semua proses pengambilannya pun sangat cepat sedangkan
ketika curah hujan yang tinggi pada proses penanaman benih wijen sangat sulit
2
dilakukan dan petani akan sangat kesusahan dalam proses penyiraman. Jika wijen
tersebut kering di tempatnya sendiri tidak dapat dipastikan benih wijen tersebut
memiliki kualitas yang baik dibandingkan saat curah hujan yang rendah.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, melalui kegiatan Program Kreativitas
Mahasiswa Penerapan Teknologi( PKM T ) inilah kami bermaksud akan
memberikan bantuan teknologi kepada petani penghasil benih wijen yaitu API
(Alat Pengering Wijen). Alat tersebut berupa Mikrokontroler Arduino Uno
dengan temperature suhu yang diatur secara otomatis untuk para petani penghasil
benih wijen atau MITRA.
Teknologi API (Alat Pengering Wijen) ini ketika benih tersebut telah
berubah warna maka secara otomatis akan ada pemberitahuan dari indikator LCD
Program ini kami ajukan karena sangat penting menjaga kualitas dari benih wijen
tersebut, jika selama ini benih wijen bisa kering dengan matahari maka dengan
bantuan teknologi ini kami akan membuat benih wijen bisa kering dengan kualitas
yang baik tanpa dengan sinar matahari hanya berdasar pada gulungan proses
pemanas sehingga pada proses pengeringannya pun tidak lagi secara manual.
Melalui teknologi API (Alat Pengering Wijen) ini diharapkan bisa
meningkatkan kualitas benih wijen yang baik dan produktif sehingga
menghasilkan nilai guna yang tinggi di Desa Pataro, Kecamatan Herlang,
Kabupaten Bulukumba sehingga petani juga biasa meningkatkan hasil
produksinya dengan benih wijen tersebut
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, didapatkan
rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana menerapkan bantuan teknologi API (Alat Pengering Wijen)
untuk meningkatkan kualitas benih wijen yang baik dalam proses
pengeringan di Desa Pataro?
b. Bagaimana pengaruh ketika alat tersebut diterapkan dibandingkan dengan
metode manual?
c. Bagaimana tanggapan mitra dan masyarakat ketika alat tersebut telah
diterapkan di Desa Pataro?
1.3 Tujuan
Tujuan dari program ini adalah:
a. Memberikan bantuan teknologi API (Alat Pengering Wijen) untuk
meningkatkan kualitas benih wijen yang baik dalam proses pengeringan di
Desa Pataro!
b. Mengetahui pengaruh ketika alat tersebut diterapkan dibandingkan dengan
metode manual!
c. Mengetahui tanggapan mitra dan masyarakat ketika alat tersebut telah
diterapkan di Desa Pataro!
Mendesain/Perancangan
Alat Pengering Wijen
Melakukan Pengeringan
Wijen
Pendampingan
Pengoperasian dan
Perawatan Alat Pengering
Wijen (API)
DAFTAR PUSTAKA
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Ketua
( Jusniar )
12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Anggota Tim
( Muh. muslim )
13
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Anggota Tim
( NamaLengkap )
14
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus
C.2. Penelitian
N
Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
o
1
2
3
4
5
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Kota, tanggal-bulan-tahun
DosenPendamping
( NamaLengkap )
16
3
18