Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI E-ASD SEBAGAI API (ALAT PENGERING


WIJEN) OTOMATIS DI DESA PATARO

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:
Jusniar; 1929042027; 2019
Muh. Muslim; 1824041005; 2018
Nama lengkapAnggota 2; NIM; TahunAngkatan

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


MAKASSAR
2019
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI

1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN TEKNOLOGI E-ASD


SEBAGAI API (ALAT PENGERING
WIJEN) OTOMATIS DI DESA PATARO
2. Bidang Kegiatan : PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Jusniar
b. NIM : 1929042027
c. Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Makassar
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Daeng Tata Raya Ujung No.94, telp., hp.
082250188330
f. Email Jusniar2808@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan /Penulis :


5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN/NIDK :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya kegiatan total:
a. Kemenristekdikti :
b. Sumber lain :
7. Jangka waktu pelaksanaan :

Kota,Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas…,

() ( Jusniar )
NIP. NIM. 1929042027

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dosen Pendamping,


Universitas Negeri Makassar,

() ()
NIP. 19621231 199103 1 178 NIDN.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan...........................................................................2
1.5 Manfaat.....................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................3
2.1 Pengeringan Benih Wijen
2.2 Teknologi API (Alat Pengering Wijen)
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.................................................................
3.1 Tahap Awal...............................................................................................
3.2 Tahap Pelaksanaan
3.3 Tahap Akhir
3.4 Diagram Metode Pelaksanaan Kegiatan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping.....................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan....................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.........
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.............................................
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra......................................
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkan.............................
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja...............................................

iii
DAFTAR TABEL

Tabel1.

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Benih wijen


Gambar 2. Diagram Metode Pelaksanaan Kegiatan

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Indonesia merupakan negara pengekspor dan sekaligus pengimpor wijen
baik dalam bentuk biji kering ataupun minyak. Wijen di Indonesia dikembangkan
di Lampung, Pulau Jawa, NTB, dan Sulawesi Selatan. Budi daya dilaksanakan
secara sederhana dengan pemeliharaan yang kurang maksimal, beberapa
kenyataan dan kondisi yang dialami petani di Indonesia dalam
memproduksi/menanam wijen masih tergolong rendah, ini diakibatkan belum
optimalnya penerapan budidaya tanaman wijen.
Komoditas pertanian tanaman wijen yang memiliki potensi agroindustri
sebagai bahan dasar penting produk pangan, minyak, farmasi, kosmetik, dan
aneka industri. Tingkat produktivitas wijen di Indonesia tergolong rendah yaitu
sebesar 465 kg ha−1, padahal potensi produksinya dapat mencapai 1.600 kg ha−1.
Selain itu disebutkan juga bahwa kebutuhan wijen di Indonesia masih belum
dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri, dibuktikan dengan nilai impor biji dan
minyak wijen lebih besar dibandingkan nilai ekspor.
Produksi benih wijen setiap tahun di Kabupaten Bulukumba terutama di
Desa Pataro terkadang mengalami peningkatan maupun penurunan. Banyaknya
produksi benih wijen terbuang dengan percuma apabila benih tersebut terlalu
kering, sehingga ketika diolah kembali mutu dari benih tersebut kurang
memuaskan atau tidak memiliki kualitas yang baik pada saat proses pengolahan.
Menurut Henning et al. (1982) menyatakan bahwa kurang tepatnya salah satu
tindakan kultur teknis secara nyata akan menurunkan produksi. Sampai saat ini
petani sering melakukan kesalahan penerapan kultur teknis dalam budidaya
tanaman wijen, terutama di dalamnya adalah cara tanam dan penggunaan varietas
yang tidak jelas, hal ini berakibat rendahnya produksi per satuan luas.
Peningkatan kualitas dari benih wijen sangatlah meningkat dikarenakan
tidak semua desa di 10 Kecamatan yang ada di Bulukumba bisa memiliki wijen
dengan kualitas yang baik, rata-rata disebagian Kecamatan hanya mengandalkan
varietas dari padinya saja. Benih wijen dapat dikatakan memiliki kualitas yang
baik jika dalam proses pengeringannya pun dilakukan di waktu yang tepat, artinya
agar mendapatkan benih wijen dengan kualitas yang baik saat proses
pengambilannya pun tidak terlalu kering.
Pengaruh cuaca saat proses pengeringan di Desa Pataro, Kecamatan
Herlang, Kabupaten Bulukumba ialah pada saat cuaca dengan curah hujan yang
rendah dari pada curah hujan yang tinggi. Cuaca dengan curah hujan yang rendah
kebutuhan airnya terpenuhi dengan baik tetapi terkadang jika hujan yang terus
menerus mengakibatkan hasil dari proses benih wijen tidak berkembang dan
akhirnya tanaman tersebut mati sehingga petani mengalami kerugian. Untuk
mengantisipasi itu semua proses pengambilannya pun sangat cepat sedangkan
ketika curah hujan yang tinggi pada proses penanaman benih wijen sangat sulit
2

dilakukan dan petani akan sangat kesusahan dalam proses penyiraman. Jika wijen
tersebut kering di tempatnya sendiri tidak dapat dipastikan benih wijen tersebut
memiliki kualitas yang baik dibandingkan saat curah hujan yang rendah.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, melalui kegiatan Program Kreativitas
Mahasiswa Penerapan Teknologi( PKM T ) inilah kami bermaksud akan
memberikan bantuan teknologi kepada petani penghasil benih wijen yaitu API
(Alat Pengering Wijen). Alat tersebut berupa Mikrokontroler Arduino Uno
dengan temperature suhu yang diatur secara otomatis untuk para petani penghasil
benih wijen atau MITRA.
Teknologi API (Alat Pengering Wijen) ini ketika benih tersebut telah
berubah warna maka secara otomatis akan ada pemberitahuan dari indikator LCD
Program ini kami ajukan karena sangat penting menjaga kualitas dari benih wijen
tersebut, jika selama ini benih wijen bisa kering dengan matahari maka dengan
bantuan teknologi ini kami akan membuat benih wijen bisa kering dengan kualitas
yang baik tanpa dengan sinar matahari hanya berdasar pada gulungan proses
pemanas sehingga pada proses pengeringannya pun tidak lagi secara manual.
Melalui teknologi API (Alat Pengering Wijen) ini diharapkan bisa
meningkatkan kualitas benih wijen yang baik dan produktif sehingga
menghasilkan nilai guna yang tinggi di Desa Pataro, Kecamatan Herlang,
Kabupaten Bulukumba sehingga petani juga biasa meningkatkan hasil
produksinya dengan benih wijen tersebut
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, didapatkan
rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana menerapkan bantuan teknologi API (Alat Pengering Wijen)
untuk meningkatkan kualitas benih wijen yang baik dalam proses
pengeringan di Desa Pataro?
b. Bagaimana pengaruh ketika alat tersebut diterapkan dibandingkan dengan
metode manual?
c. Bagaimana tanggapan mitra dan masyarakat ketika alat tersebut telah
diterapkan di Desa Pataro?
1.3 Tujuan
Tujuan dari program ini adalah:
a. Memberikan bantuan teknologi API (Alat Pengering Wijen) untuk
meningkatkan kualitas benih wijen yang baik dalam proses pengeringan di
Desa Pataro!
b. Mengetahui pengaruh ketika alat tersebut diterapkan dibandingkan dengan
metode manual!
c. Mengetahui tanggapan mitra dan masyarakat ketika alat tersebut telah
diterapkan di Desa Pataro!

1.4 Luaran yang Diharapkan


3

Luaran yang diharapkan adalah Laporan Kemajuan, Laporan Akhir,


Artikel Ilmiah, dan teknologi tepat guna (alat pengering bisa beroperasi dengan
baik sehingga menghasilkan kualitas yang baik pula).
1.5 Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan program ini adalah:
a. Memberi solusi terhadap masyarakat dengan bantuang teknologi mesin
pengering sehingga meningkatkan kualitas benih wijen dengan baik.
b. Memudahkan masyarakat dalam proses pengeringan benih wijen.
c. Alat pengering benih wijen dapat digunakan di tempat pengolahan industri
seluruh Indonesia.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengeringan Benih Wijen


Pengeringan benih wijen bertujuan untuk meningkatkan kualitas benih
yang baik. Pengeringan secara manual terkadang lebih mengkhawatirkan dari segi
kualitas dibandingkan dengan mesin, pengeringan secara manual dapat
mengakibatkan kualitas dari benih wijen berkurang dari segi warnanya.
Pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan
kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan. Dalam hal ini
kandungan uap air udara lebih sedikit atau udara mempunyai kelembaban nisbi
yang rendah sehingga terjadi penguapan (Adawyah,2014).
Pengeringan dapat meningkatkan viabilitas benih, tetapi pengeringan yang
mengakibatkan kadar air yang terlalu rendah akan mengurangi viabilitas benih
(Chai et al,1998). Benih wijen termasuk ke dalam golongan benih ortodoks.
Menurut Schmidt (200) karakteristik benih ortodoks antara lain mempunyai kadar
air 2-4% dan suhu penyimpanan yang sesuai adalah -15% - -20% ° ∁ . Kadar air
benih wijen sebelum dikeringkan (0 jam) adalah 6,31%, tetapi kemudian
cenderung terus menurun seiring dengan makin lamanya waktu pengeringan.
Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari dilakukan ditempat yang
udaranya kering dan suhunya lebih dari 100 ° F. Pengeringan dengan metode ini
memerlukan waktu 3-4 hari.
Salah satu teknologi yang digunakan saat proses pengeringan adalah
proses pengeringan secara otomatis. Pengeringan tersebut berguna untuk
menghilangkan telur serangga dari kotoran lainnya. Ketika melakukan
pengeringan menggunakan teknologi otomatis dapat mengatur panas,
kelembaban, dan kadar air, waktu yang diperlukan sekitar ±6 jam agar bahan
menjadi kering dan memiliki kualitas dengan baik.

Gambar 1. Benih wijen


5

2.2 Teknologi API (Alat Pengering Wijen)


API merupakan suatu inovasi teknologi tepat guna dalam proses pengeringan
benih wijen dalam jangka waktu yang cepat. Dengan adanya teknologi ini tidak
hanya sekedar berpatokan pada pengering wijennya saja, tetapi alat ini akan
membuat benih wijen tersebut akan terpisah dari batangnya secara otomatis
melalui getaran. Selain itu indikator LCD juga menjadi penentu kematangan dari
benih wijen. Melalui bantuan teknologi API (Alat Pengering Wijen) di Desa
Pataro ialah dapat meningkatkan kualitas produksi benih dengan baik.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1. Tahap Awal


3.1.1 Analisa Kebutuhan Mitra
Analisa Kebutuhan Mitra merupakan tahapan untuk menyesuaikan
deskripsi bantuan teknologi terhadap kebutuhan mitra di Desa Pataro
berdasarkan luaran yang diharapkan sesuai dengan sumber daya yang
tersedia.
3.1.2 Mendesain/Perancangan Alat Pengering Wijen
Mendesain alat pengering wijen sesuai dengan analisa kebutuhan mitra.
Luaran yang diharapkan ialah mendesain alat pengering secara mendetail
sesuai dengan cara kerjanya.
3.1.3 Membuat Alat Pengering Wijen (API)
Membuat alat pengering wijen adalah tahapan setelah merealisasikan
desain sebelumnya dalam bentuk alat pengering dengan indikator LCD.
Luaran yang diharapkan dalam tahap ini ialah alat tersebut bias tersedia
sebagai teknologi pengering otomatis.
3.2 Tahap Pelaksanaan
3.2.1 Persiapan Alat dan Bahan Pengering Wijen
Mempersiapkan alat dan bahan dari teknologi pengering wijen di Desa
Pataro. Luaran yang diharapkan dalam tahapan ini ialah tersedianya alat
dan bahan pada teknologi yang akan dilaksanakan.
3.2.2 Melakukan Pengeringan Wijen
Melakukan pengeringan wijen dilaksanakan selama ±6 jam secara
otomatis. Luaran yang diharapkan dalam tahapan ini ialah menggunakan
Arduino uno dengan mengidentifikasikan indikator suhu, pH dan waktu
dari alat tersebut.
3.2.3 Uji Coba Alat
Pengujian mutu dari hasil pengeringan wijen untuk menentukan
kualitas yang baik dengan menggunakan teknologi yang telah dibuat
sehingga bias mengetahui kualitas dari benih wijen. Luaran yang
diharapkan dalam tahapan ini ialah menentukan kualitas benih wijen
dengan baik dan layak untuk digunakan.
3.2.4 Pendampingan Pengoperasian dan Perawatan Alat Pengering Wijen
(API)
Di dalam mengoperasikan alat tersebut diperlukan tahapan tambahan
untuk mendampingi mitra di Desa Pataro. Luaran yang diharapkan dalam
tahapan ini ialah adanya prosedur pengoperasian dan perawatan alat
pengering wijen tesebut dengan buku panduan.
7

3.3 Tahap Akhir


3.3.1 Pembuatan Laporan Hasil Kegiatan
Tahapan ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban kelompok
mahasiswa dalam bimbingan dosen pendamping. Luaran yang diharapkan
dalam tahapan ini ialah draft laporan hasil kegiatan.
3.3.2 Pembuatan Artikel Ilmiah dan Pengajuan Draft Paten
Tahapan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan dari program yang
telah dibuat. Luaran yang diharapkan dalam tahapan ini ialah artikel
ilmiah disusun sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baik dan
benar.
8

3.4 Diagram Alir Metode Pelaksanaan Kegiatan

Tahap Awal Analisa Kebutuhan Mitra

Mendesain/Perancangan
Alat Pengering Wijen

Membuat Alat Pengering


Wijen (API)

Tahap Pelaksanaan Persiapan Alat dan Bahan


Pengering Wijen

Melakukan Pengeringan
Wijen

Uji Coba Alat

Pendampingan
Pengoperasian dan
Perawatan Alat Pengering
Wijen (API)

Tahap Akhir Pembuatan Laporan Hasil

Pembuatan Artikel Ilmiah


dan Pengajuan Draft Paten
Kegiatan

Gambar 2. Diagram Alir Metode Pelaksanaan Kegiatan


9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1. Perlengkapan yang diperlukan
2. Bahan habis pakai
3. Perjalanan
4. Lain-lain
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Waktu Kegiatan
No Bulan Bulan Bulan Bulan
Kegiatan
. ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
10

DAFTAR PUSTAKA
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Jusniar
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Teknik
Informatika dan
Komputer
4 NIM 1929042027
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bulukumba, 28 Agustus
2002
6 Alamat E-mail Jusniar2808@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082250188330

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu danTempat
.
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Ketua

( Jusniar )
12

1.2 Biodata Anggota I


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muh. Muslim
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
4 NIM 1824041005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bima, 10 Juni 2000
6 Alamat E-mail -
7 Nomor Telepon/HP -

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
.
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Anggota Tim

( Muh. muslim )
13

1.3 Biodata Anggota II


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap

2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
.
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Anggota Tim

( NamaLengkap )
14

1.4 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon /HP

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
4
5
6

C.2. Penelitian
N
Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
o
1
2
3
4
5

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1
2
3
4
5
15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Kota, tanggal-bulan-tahun
DosenPendamping

( NamaLengkap )
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volum
Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
e
-
-
-
-
-
-
-
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Volum
Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
e
-
-
-
-
-
-
SUB TOTAL (Rp)
3. Perjalanan Volum
Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
e
-
-
SUB TOTAL (Rp)
4. Lain-lain Volum
Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
e
-
-
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
(Terbilang………)
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Program Bidang AlokasiWaktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)

3
18

Lampiran 4. Surat PernyataanKetuaPelaksana

Format Surat Pernyataan Ketua Pelaksana dapat dilihat di Pedoman PKM


19

Lampiran 6. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra


20

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan


21

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai