Peta Geologi Konsul 1
Peta Geologi Konsul 1
B’
Satuan ini tersusun atas endapan material lepas berukuran bongkah hingga kerakal,
yang secaramegaskopis memiliki kenampakan warna abu-abu kehitaman dan berstruktur
Endapan bergradasi kasar sampai halus.Tersebar di desa salebu sampai desa limbangan dengan
+
_ 50
Aluvium Bongkah arah pelamparan 7% relatif timur laut - tenggara. satuanini memiliki ketebalan 50m
dan menempati 8% dari luas keseluruhan daerah penelitian.
Qa
Satuan ini tersusun atas konglomerat yang secara megaskopis fragmen memimiliki warna lapuk coklat
kekuningan dengan warna segar abu-abu kehitaman dengan ukuran fragmen 4cm - 6cm bentuk fragmen bulat.
Pliosen
+
_ 200
untuk matriksnya tersusun oleh pasir warna lapuk kecoklatan dan warna segar abu-abu kehitaman, ukuran butir
Konglomerat pasir sedang,satuan ini memiliki ketebalan 200m dan pelamparannya mencapai 7 % dengan arah relatif
Tapak tapak Tpt selatan - barat daya di daerah penelitian.
Satuan ini tersusun oleh litologi tuff. Secara megaskopis Satuan ini tersusun atas breksi andesit yang secara megaskopis
satuan ini memiliki kenampakan warna lapuk putih memiliki kenampakan warna lapuk abu-abu kehitaman warna
kekuningan, warna segar putih keabu-abuan,tekstur klastik, segar abu-abu cerah struktur masif,berkomposisi fragmen
Breksi Andesit
struktur berlapis - masif, kemas terbuka, sortasi buruk, berupa andesit, ukuran butir 4-17 cm, bentuk butir menyudut
bentuk butir menyudut- menyudut tanggung, tidak bereaksi sampai tanggung.untuk matrixnya tersusun oleh tuf dan pasir
_ 650
_ 700
Tpk
Tuff
dengan HCL. Litologi batulempung secara megaskopis berwarna kuning kecoklatan struktur masif.satuan batuan ini
Kumbang
Tpk
memiliki kenampakan warna lapuk abu-abu memiliki ketebalan 700m dan pelamparannya mencapai 30%
+
+
kehijauan,warna segar abu-abu keputihan, tekstur klastik, dengan arah relatif tengah - timur pada daerah penelitian.
struktur laminasi, kemas tertutup, sortasi baik, ukuran butir
membulat-membulat tanggung, bereaksi lemahdengan
HCL. Satuan ini memiliki luas penyebaran berkisar 55%
dari daerah penelitian
A’ A
B’ B