Anda di halaman 1dari 16

DOI: http://dx.doi.org/10.21107/ilkom.v11i2.

3326

DESTINATION BRANDING KABUPATEN CIAMIS OLEH


DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA
BARAT
(DESTINATION BRANDING CIAMIS REGENCY BY
DEPARTMENT OF TOURISM AND CULTURE OF WEST JAVA)

Cindy Lidya, Susie Perbawasari, Hanny Hafiar


Prodi Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Email: Hannyhafiar@gmail.com

ABSTRAK
Sejak berpisahnya Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Pangandaran, membuat daerah Ciamis
kehilangan objek-objek destinasi wisata unggulan. Hal ini membuat Kabupaten Ciamis krisis destinasi
wisata yang banyak orang kenal. Untuk itu, pemerintah provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang
pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, melakukan destination branding
yang bertujuan untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata yang dimiliki Kabupaten Ciamis saat ini.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kelima tahap destination branding yaitu
market investigation, analysis and strategic recommendations, brand identity development, brand
launch and introduction, brand implementation dan monitoring, evaluation and review yang dilakukan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dalam memperkenalkan destinasi wisata
di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif jenis data kualitatif
dengan paradigma positivisme. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
mendalam, observasi studi pustaka dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memperkenalkan destinasi wisata di Kabupaten
Ciamis, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melakukan market investigation,
analysis and strategic recommendations dengan mengumpulkan data potensi pariwisata Ciamis
melalui tiga sumber yaitu bank data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, bank data
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis serta internet. Adapun brand identity yang
digunakan selama aktivitas branding ialah logo West Java. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Barat menggunakan tiga cara dalam brand launch and introduction, yaitu dengan special event
West Java Familiarization Tour Ciamis, artikel yang dibuat oleh jurnalis serta paket wisata. Pada
tahap implementasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menjalin komunikasi
dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis dan terakhir Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat memantau artikel tentang Ciamis dan paket wisata tujuan Ciamis
melalui internet serta menjadikan data kunjungan wisatawan Kabupaten Ciamis sebagai alat evaluasi
aktivitas branding ini.

Kata kunci: destination branding, branding, pariwisata, Ciamis, Jawa Barat

ABSTRACT
Since the separation of Ciamis Regency with Pangandaran Regency, Ciamis lose some of the leading
tourist destinations. This makes Ciamis Regency crisis tourist destination that many people are familiar
with. For that, the West Java provincial government engaged in tourism, Department of Tourism and
Culture of West Java, doing destination branding that aims to introduce tourist destinations owned

107
108 Komunikasi, Vol. XI No. 02, September 2017: 107-122

Ciamis Regency today.

The purpose of this study was to describe the five stages of destination branding, market investigation,
analysis and strategic recommendations, brand identity development, brand launch and introduction,
brand implementation and monitoring, evaluation and review conducted by the Department of Tourism
and Culture of West Java in introducing destinations in Ciamis. The method used is descriptive research
method, qualitative data with the paradigm of positivism. Data collection techniques used were
interviews, observation, literature study and documentation study.

The results of this research that in introducing the tourist destinations in Ciamis Department of Tourism
and Culture of West Java conduct a market investigation, analysis and strategic Recommendations by
collecting data on the tourism potential of Ciamis through three sources namely data bank of Tourism
and Culture of West Java, a data bank Department of Tourism and Creative Economy Ciamis Regency
and the internet. The brand identity that is used for branding activity is West Java logo. Culture and
Tourism Department of West Java Province using three ways in the brand launch and introduction, with
special Familiarization Tour event West Java Ciamis, articles made by journalists and travel packages.
In the implementation phase, the Department of Tourism and Culture of West Java was to establish
communication with the Department of Tourism and Creative Economy Ciamis Regency and the last
is Department of Tourism and Culture of West Java monitor articles about Ciamis and travel packages
goal Ciamis via the internet and to make the data of tourists visit Ciamis regency as a tool evaluation
of this branding activity.

Keywords: destination branding, branding, tourism, Ciamis, West Java

1. PENDAHULUAN adalah tempat yang tepat untuk belajar


sejarah dan peninggalan purbakala. Dengan
Ciamis merupakan salah satu Kabupaten
sederet panjang potensi wisata yang dimiliki
yang terletak di provinsi Jawa Barat yang
Kabupaten Ciamis, membuat pemerintah
kaya akan destinatsi wisata. Dinas Pariwisata
yakin bahwa daerah ini merupakan daerah
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
wisata yang mampu mendatangkan wisatawan
menyebutkan bahwa terdapat sebanyak tujuh
dengan jumlah tinggi.
belas jumlah objek wisata di Ciamis. Ketujuh
Namun pada kenyataannya, data
belas objek wisata tersebut terdiri atas objek
menunjukkan bahwa jumlah kunjungan
wisata alam, objek wisata budaya, wahana
wisatawan baik itu nusantara maupun
permainan sampai objek wisata kuliner khas
mancanegara masih rendah. Jumlah wisatawan
Ciamis.1
Ciamis lebih kecil dibandingkan dengan
Nama Green Canyon sudah dikenal
daerah Jawa Barat yang lain seperti Bandung,
sebagai tempat wisata air favorit. Selain
Bogor, Garut, Sukabumi dan Subang. Selain
untuk bersenang-senang, di Ciamis bukan
rendah, dari data yang ada jumlah wisatawan
saja terdapat pantai, sungai, dan gelombang
Ciamis dari tahun ke tahun kian menurun.
laut tapi juga terdapat nilai-nilai peninggalan
Penurunan jumlah wisatawan Ciamis terlihat
bersejarah yang dapat dipelajari saat berada
sejak tahun 2012. Dari tahun 2012 ke tahun
di sana. Seperti Astana Gede, tempat ini
2013 tidak terlihat kenaikan tetapi cenderung
1 Diakses dari http://www.disparbud.jabarprov.
go.id/wisata/disc-det.php?lang&id=5 pada tetap. Namun pada tahun 2014, sebesar kurang
tanggal 22 Juli 2016 pukul 15.00 WIB lebih 300.000 kunjungan wisatawan menurun.
Destination Branding Kabupaten Ciamis Oleh Dinas... (Cindy Lidya, dkk) 109

Berikut tabel jumlah kunjungan wisatawan dan prasarana pendukungnya namun apabila
Ciamis. calon wisatawan jarang atau bahkan belum
pernah mendengar dan mengetahuinya, maka
Tabel Kunjungan Wisatawan Ciamis 2012-2014
Ciamis tidak akan pernah dikunjungi.
Penyampaian informasi terbaru akan
Wisatawan Wisatawan
Tahun Mancanegara Nusantara Jumlah membuat calon wisatawan secara lebih rinci
(Foreign Tourist) (Domestic Tourist)
mengetahui Ciamis dan tentang potensi
2012 10.074 1.408.858 1.418.932
yang dimiliki oleh Ciamis, sehingga mereka
2013 10.073 1.408.857 1.418.930
dapat tertarik untuk mengunjungi tempat
2014 6.563 1.074.775 1.081.338
wisata tersebut. Untuk itulah perlu dilakukan
Tabel 1.1 Kunjungan Wisatawan Ciamis 2012-2014 destination branding Kabupaten Ciamis
Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa untuk memperkenalkan Kabupaten Ciamis
Barat sebagai daerah tujuan wisata. Target sasaran
Setelah dilakukan penelusuran lebih dari aktivitas branding ini adalah wisatawan
dalam perihal apa gerangan yang menyebabkan nusantara, tidak memiliki rentang usia. Menurut
terjadinya penurunan wisatawan, Dinas Santi, salah satu staf pelaksana destination
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa branding Ciamis, siapa saja dan usia berapa saja
Barat menemukan penurunan ini terjadi dapat berwisata ke Kabupaten Ciamis. Tujuan
sebagai dampak dari berpisahnya Kabupaten utama dari aktivitas destination branding ini
Pangandaran dengan Kabupaten Ciamis
diharapkan bisa memperkenalkan destinasi
sehingga destinasi-destinasi wisata populer
wisata yang ada di Ciamis sehingga Kabupaten
yang dulunya ada di Ciamis kini berpindah
tangan ke Kabupaten Pangandaran. Selain Ciamis dikenal sebagai daerah tujuan wisata.
itu, destinasi-destinasi wisata yang dimiliki Destination branding Kabupaten
Ciamis saat ini belum dikenal masyarakat Ciamis merupakan aktivitas branding yang
luas sehingga ini menyebabkan semakin tahun dilaksanakan pada tahun 2015 dengan tujuan
jumlah kunjungan wisatawan Ciamis kian untuk memperkenalkan Kabupaten Ciamis
menurun. Berangkat dari keresahan tersebut, sebagai daerah tujuan wisata. Terdapat lima
maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tahapan untuk melakukan destination branding
Provinsi Jawa Barat melakukan suatu upaya menurut Morgan & Pritchard (2004:69), yaitu
untuk memperkenalkan Kabupaten Ciamis
market investigation, analysis and strategic
sebagai daerah tujuan wisata yaitu destination
recommendations; brand identity development;
branding.
Seperti pendapat Tjiptono (2007:219), brand launch and introduction; brand imple-
seberapapun berkualitasnya suatu produk mentation; dan monitoring, evaluation and
apabila konsumen belum pernah mendengarnya review.
dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna Dalam proses persiapan dan pelaksanaan
bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah destination branding ini, terdapat beberapa
membelinya. Begitu pula dengan objek wisata kekurangan dalam tahap-tahap yang dilakukan
di Ciamis, seberapapun besarnya potensi dan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
daya tarik wisata Ciamis, serta baiknya sarana Provinsi Jawa Barat, khususnya pada tahap
110 Komunikasi, Vol. XI No. 02, September 2017: 107-122

brand implementation dan tahap monitoring, tersebut. Sedangkan Kaplanidou (2003:2)


evaluation and review. Terlepas dari adanya mendefinisikan, destination branding adalah
kekurangan-kekurangan itu, upaya destination kombinasi atribut sebuah daerah yang
branding Kabupaten Ciamis berjalan dengan diwujudkan dalam satu konsep yang dapat
baik dan hasilnya juga tidak mengecewakan. menyampaikan identitas unik dan kerakteristik
Berdasarkan penguraian fakta di atas, lokasi yang berbeda dari kompetitornya. Pada
peneliti ingin mengetahui bagaimana tahap- umumnya, brand name yang digunakan adalah
tahap destination branding yang telah dilakukan nama sebenarnya dari lokasi tersebut.
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Destination Branding digunakan untuk
Jawa Barat, apakah tahap-tahap yang telah mencapai tujuan yang beragam. Secara umum,
mereka lakukan sudah sesuai dengan yang tujuan-tujuan tersebut adalah:
seharusnya. Penelitian ini diharapkan dapat a. Membangun brand image positif bagi
menjadi referensi bagi seluruh pihak yang lokasi.
akan melaksanakan destination branding tetapi b. Meningkatkan quality of life (kesejahteraan
tidak memiliki pengetahuan akan destination hidup) suatu lokasi.
branding agar dapat melakukan destination c. Menarik target market, seperti pengunjung,
branding yang lebih baik. Berdasarkan konteks penduduk dan pegawai, bisnis dan industri.
penelitian yang sudah dipaparkan, maka peneliti d. Menemukan pasar ekspor. (Kotler 1998 :
memfokuskan penelitian pada “Bagaimana 138)
Destination Branding Kabupaten Ciamis Oleh Seorang pakar pernah menuturkan
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi dalam seminar destination branding yang
Jawa Barat?” diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Aceh bahwa terdapat empat
2. KAJIAN PUSTAKA manfaat dari destination branding, yaitu:
Destination Branding 1. Membentuk image tempat di benak
masyarakat,
Ada perbedaan antara tempat (place)
2. Mengemas tempat tersebut secara selektif
dengan daerah tujuan (destination). Wasesa
dan etistik,
dan Macnamara dalam buku Strategi Public
3. Membuat daerah bisa berdiri tegak sebagai
Relations (2012:195) menyebutkan secara
tempat wisata dan mampu bersaing,
sederhana, daerah tujuan lebih mempunyai
4. Membentuk pengalaman pariwisata.
makna yang mendalam dalam benak publik
(Klikkabar,2015)
ketimbang sebuah tempat belaka. Membentuk
sebuah brand atau merek sangatlah penting Tahapan dan Komponen Destination
untuk menunjukan identitas dari sebuah Branding
produk, dalam hal ini adalah sebuah daerah. Morgan & Pritchard (2004 : 69)
Goeldner dkk dalam Iliachenko menyarankan lima tahap untuk melakukan
(2005:4) mendefinisikan destination branding destination branding dalam merubah image
sebagai seperangkat asosiasi merek yang sebuah daerah, yakni sebagai berikut:
dapat menjadi tanda pengenal atau pembeda 1. Market investigation, analysis and
suatu lokasi dengan menawarkan pengalaman strategic recommendations
berwisata yang mengesankan pada lokasi Tahapan ini ialah melakukan kegiatan riset
Destination Branding Kabupaten Ciamis Oleh Dinas... (Cindy Lidya, dkk) 111

pemetaan potensi pasar, hal-hal apa saja wisatawan yang datang akan merasa
yang dapat dikembangkan serta menyusun betah dan terkesan dengan daerah tujuan.
strategi yang tepat untuk mengembangkan Kasus yang sering terjadi adalah banyak
destinasi. Hal tersebut menunjukan bahwa daerah yang panorama alamnya indah,
fungsi dari kegiatan market investigation, namun kurangnya sarana perhotelan yang
analysis and strategic recommendation memadai serta perilaku penduduk dan
adalah untuk menemukan dan menyusun pengusaha lokal yang kurang ramah dan
strategi apa saja yang dapat dilakukan pelayanan, belum adanya standar tarif jasa
untuk mengembangkan destinasi. di sejumlah daerah tujuan wisata sehingga
rentan menimbulkan pungli (pungutan
2. Brand identity development
liar) dan meresahkan wisatawan.
Sesudah penginvestigasian daerah
dilakukan, maka langkah selanjutnya 5. Monitoring, evaluation and review
adalah mengembangkan identitas daerah. Tahap terakhir ini adalah sebuah usaha untuk
Identitas daerah adalah visi-misi daerah memantau apakah ada penyimpangan,
tersebut serta citra yang ingin dibentuk atas kekurangan dan sebagainya dari apa yang
daerah terebut. Pertama-tama, pelaksana telah dilakukan. Hasil monitoring tersebut
destination branding melakukan riset, kemudian dievaluasi dan di-review untuk
seperti gambar piramida dibawah. Lalu perbaikan selanjutnya.
dibentuk satu tagline dan atau logo untuk
Adapun komponen pembentuk desti-
menggambarkan daerah tersebut.
nation branding adalah pariwisata, people,
3. Brand launch and introduction governance, export, investment/immigration,
Langkah selanjutnya adalah memper- culture and heritage.
kenalkan brand. Brand launch dapat
dilakukan melalui berbagai media sebagai 3. METODE PENELITIAN
berikut, media relations seperti advertising,
direct marketing, personal selling, website, Penelitian ini menggunakan paradigma
brochures, atau event organizer, film- positivisme dengan metode deskriptif sedang-
makers, destination marketing organization kan kualitatif hanya sebagai pendekatan yang
(DMOs) serta journalist. Tahapan ini menentukan jenis data pada penelitian. Jenis
merupakan tahap mengkomunikasikan data yang digunakan oleh peneliti adalah
brand melalui berbagai media yang tersedia. jenis data kualitatif dikarenakan penelitian
Dalam penelitian ini, brand merujuk pada ini meneliti proses kerja, dimana data-data
Kabupaten Ciamis. Sementara media yang didapat dari hasil observasi tidak dapat
yang digunakan adalah jurnalis dan travel dikuantitatifkan. Tujuan dari penelitian des-
agencies. kriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran secara sistematis, faktual dan akurat
4. Brand implementation mengenai fakta-fakta atau sifat-sifat yang
Brand adalah sebuah janji. Semua pihak- berkaitan dengan tahap-tahap destination
pihak yang terlibat mulai dari pemerintah, branding Ciamis yang dilakukan oleh Dinas
pihak hotel, travel agensi, masyarakat Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
setempat harus berusaha mewujudkan Barat.
janji yang diucapkan. Sehingga
112 Komunikasi, Vol. XI No. 02, September 2017: 107-122

Dalam penelitian ini, peneliti menggu- tersebut adalah Kiki, selaku jurnalis surat
nakan teknik purposive sampling dalam kabar Galamedia. dan kedua adalah Putri,
menentukan key informant. Di sini peneliti salah satu staf Tambatan Hati Tour.
secara langsung bertemu dengan informan
sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
sebelumnya.
Adapun kriteria key informant yang Tahap Market Investigation, Analysis And
ditentukan oleh peneliti, antara lain: Strategic Recommendations
1. Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
a. Market investigation and analysis
Provinsi Jawa Barat yang terlibat dalam
Berpisahnya Kabupaten Pangandaran
pelaksanaan destination branding
dengan Kabupaten Ciamis merupakan
Kabupaten Ciamis mulai dari tahap awal
alasan utama mengapa Dinas Pariwisata
sampai tahap akhir.
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
2. Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
melakukan destination branding Kabu-
Provinsi Jawa Barat yang mengikuti
paten Ciamis guna memperkenalkan
kegiatan West Java Familiarization Tour
Kabupaten Ciamis sebagai daerah tujuan
Ciamis.
wisata. Langkah awal yang dilakukan
3. Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Barat yang sebelumya telah
Provinsi Jawa Barat adalah melakukan
terlibat dalam pelaksanaan destination
investigasi dan menganalisis serta
branding daerah Jawa Barat lain.
memetakan potensi wisata daerah Ciamis.
Untuk mengumpulkan data dari berbagai Data diperoleh lewat berbagai cara, yaitu
sumber, peneliti menggunakan wawancara (1) pengumpulan data dari bank data Dinas
terstruktur, observasi, studi pustaka dan studi Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
dokumentasi. Dalam menganalisis data, Barat; (2) pengumpulan data dari internet;
peneliti melakukan reduksi data, penyajian dan (3) pengumpulan data dari bank data
data dan conclusion drawing (penarikan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
kesimpulan). Untuk mengecek keabsahan Kabupaten Ciamis.
data, peneliti menggunakan triangulasi.
b. Strategic Recommendations
Peneliti memilih empat orang nara-
Berdasarkan penyaringan tempat yang
sumber dengan dasar pertimbangan bahwa
telah dilakukan lewat penelurusan di
narasumber-narasumber tersebut merupakan
internet ditambah dengan rekomendasi
pihak yang sangat terlibat dalam pelaksanaan
dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi
destination branding Kabupaten Ciamis
Kreatif Kabupaten Ciamis, pilihan tempat-
sehingga mampu memberikan informasi akurat.
tempat wisata yang akan dikunjungi pun
Sedangkan untuk triangulasi, peneliti
kian mengerucut hingga akhirnya pilihan
memilih dua orang yang merupakan
sampai ke pada dua tempat wisata, yaitu
peserta kegiatan yang mengikuti West Java
Mega Wisata Icakan dan Saung Galendo
Familiarization Tour Ciamis sekaligus pihak
H. Endut. Berwisata tidak dapat dipisahkan
yang turut dalam mem-branding Ciamis
dari wisata kuliner. Untuk itu, staf
sebagi tempat tujuan wisata. Kedua orang
pelaksana merasa perlu utuk memasukkan
Destination Branding Kabupaten Ciamis Oleh Dinas... (Cindy Lidya, dkk) 113

Saung Galendo H. Endut sebagai salah menyebarkan informasi mengenai pariwisata


satu tempat yang akan dikunjungi dalam Ciamis, dan berharap masyarakat tergerak
kegiatan West Java Familiarization Tour untuk berwisata ke Ciamis. Sementara untuk
Ciamis. pemerintah, Dinas ingin menunjukkan adanya
transparansi kegiatan dan ingin mengajak
c. Special Event, Artikel dan Paket Wisata
pemerintah untuk ikut mengembangkan
Tujuan dari destination branding adalah
pariwisata Ciamis.
untuk memperkenalkan Kabupaten Ciamis
sebagai daerah tujuan wisata. Dinas 1. Menyusun Konten Kegiatan
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa West Java Familiarization Tour Ciamis
Barat memilih untuk menggunakan special mulai dirancang dan disusun pada bulan
event, artikel dan paket wisata sebagai alat Februari 2015. Perencanaan kegiatan
komunikasi mereka untuk menyebarkan dimulai dengan menyusun rangkaian
informasi mengenai tempat-tempat acara selama kegiatan.
wisata di Ciamis. Dengan disetujuinya “Awalnya kita bikin rundown kegiatan
Mega Wisata Icakan dan Saung Galendo dulu. Pertama kita bikin agenda
H. Endut sebagai tempat wisata yang kegiatan, bikin jadwal keberangkatan
tanggal berapa, jam berapa, berangkat
akan dikunjungi, maka mulailah Dinas
dari mana. Kita perkirakan estimasi
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
waktu perjalanan sekitar empat atau
Barat menyusun suatu kegiatan, yaitu lima jam. Waktu itu kita berangkat jam
West Java Familiarization Tour untuk sepuluh-an (10.00 WIB) berarti nyampe
mengenalkan destinasi-destinasi wisata Ciamis kurang lebih sekitar jam dua-
yang ada di Ciamis. an (14.00 WIB). Jam tiga sore (15.00
WIB) kita ke Icakan. Sebenarnya di sana
West Java Familiarization Tour meru- cuma paling lama dua jam aja harusnya
pakan kegiatan wisata pengenalan suatu tapi karena hujan jadi kita tinggal di
daerah yang ada di Jawa Barat. Kegiatan ini sana lebih lama. Kalau di rundown sih
mengikutsertakan jurnalis dan travel agencies harusnya ga sampe malem. Lalu jam
yang mana mereka akan mempublikasikan tujuh malam (19.00 WIB) kita makan
keindahan pariwisata Ciamis kepada masyarakat bareng dan jam sepuluh malam (22.00
luas lewat beberapa cara, yaitu artikel di media WIB) udah balik ke penginapan. Besok
dan paket wisata. Tujuan kegiatan ini adalah paginya, setelah sarapan, jam sepuluh
(10.00 WIB) kita berangkat ke Saung
untuk mengenalkan suatu daerah serta objek-
Galendo H. Endut. Estimasi waktu
objek wisatanya dalam hal ini adalah Ciamis. sampai jam dua belas siang (12.00
Indikator keberhasilan aktivitas ini dapat dilihat WIB). Lalu jam satu siang (13.00 WIB)
dari data jumlah kunjungan wisatawan yang kita balik ke Bandung.”2
berkunjung ke Ciamis.
Adapun target dari kegiatan ini adalah 2. Pemilihan Waktu
wisatawan Nusantara atau potential local Ada berbagai pertimbangan sebelum
tourists dan pemerintah khususnya pemerintah menentukan tanggal keberangkatan.
Jawa Barat. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pertama, staf pelaksana kegiatan mencari
Provinsi Jawa Barat berharap para peserta 2 Wawancara dengan Lilis, Staf Pemasaran Dinas
tour dapat berperan dengan aktif dalam Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat,
15 September 2016
114 Komunikasi, Vol. XI No. 02, September 2017: 107-122

tanggal yang tidak jatuh pada weekend Peserta pertama yang dihubungi oleh
atau akhir pekan. Ini dilakukan untuk staf humas adalah jurnalis. Ada beberapa
menghindari padatnya lalu lintas dari penilaian yang dilakukan sebelum
masyarakat yang hendak berwisata akhirnya memilih media yang diajak.
di akhir pekan. Kedua, staf pelaksana Penilaian pertama, jurnalis berasal dari
kegiatan mencari tanggal yang tidak jatuh media lokal. Adapun media yang diundang
di hari libur. Kondisi jalan raya di hari libur ialah Galamedia, Pikiran Rakyat, Tribun
hampir sama dengan kondisi jalan raya di Jabar dan Bandung Raya. Alat penilaian
akhir pekan dimana jalanan akan padat Humas dalam memilih media yang
oleh banyak kendaraan dan kondisi untuk akan diundang adalah jumlah oplah atau
mengeksplor keindahan tempat-tempat eksemplar dan ketenaran nama media
tujuan wisata akan menjadi tidak kondusif tersebut. Banyaknya jumlah oplah suatu
karena banyaknya masyarakat yang sedang media menandakan bahwa media tersebut
berlibur. Ketiga, staf pelaksana kegiatan digemari banyak orang.
mencari tanggal yang di mana tidak ada
Setelah memutuskan untuk mengundang
agenda penting yang akan dilaksanakan
empat jurnalis dari ke-empat media
oleh Dinas atau di kantor Dinas Pariwisata
tersebut, kemudian humas mulai meng-
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Atas
hubungi media-media itu. Relasi yang
ketiga pertimbangan di atas, maka Dinas
terjalin antara humas Dinas Pariwisata dan
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan
Barat menjatuhkan pilihan pada tanggal
para jurnalis dari media-media tersebut
22 sampai 23 April 2015.
sudah akrab, karena itu ajakan untuk
3. Pemesanan fasilitas yang dibutuhkan mengundang mereka ikut kegiatan West
Ciamis berada sekitar empat jam perjalanan Java Familiarization Tour Ciamis berupa
dari kota Bandung yang berarti dengan jarak percakapan yang bersifat informal.
tersebut tidak memungkinkan bagi staf
Metode informal seperti di atas tidak
dan juga seluruh peserta untuk melakukan
diterapkan saat mengundang travel
kegiatan dalam waktu satu hari. Karena itu,
agencies. Jumlah travel agencies yang
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
diundang memang sudah dibatasi oleh
Jawa Barat menyewa sebuah hotel untuk
Pemasaran sebanyak lima belas travel
dijadikan penginapan selama melaksanakan
agencies karena anggaran yang ada hanya
kegiatan West Java Familiarization Tour
cukup untuk membiayai sejumlah itu.
Ciamis. Selain hotel, fasilitas lain yang
Dalam mengundang travel agencies, ada
juga penting adalah transportasi. Dinas
prosedur yang harus dilalui. Awalnya,
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
humas menghubungi Association of
Barat menyewa satu bus pariwisata untuk
Indonesian Tours and Travel Agencies Jawa
membawa para staf beserta peserta tour
Barat atau ASITA JABAR. Kemudian
dari Bandung sampai ke Ciamis. Bus ini
barulah pihak ASITA JABAR yang akan
juga yang digunakan selama kegiatan di
mengusung nama-nama lima belas travel
Ciamis.
agencies yang akan mengikuti kegiatan
4. Mengundang jurnalis dan travel agencies West Java Familiarization Tour Ciamis.
Destination Branding Kabupaten Ciamis Oleh Dinas... (Cindy Lidya, dkk) 115

5. Rapat Internal Pejabat yang terpenting dalam aktivitas destination


Daftar nama tersebut kemudian dilaporkan branding adalah pemberitaan atau publikasi.
lagi ke Kepala Bidang Pemasaran lalu Selain itu, menurut staf pelaksana juga, tagline
Kepala Bidang Pemasaran mengadakan ataupun logo Ciamis bukanlah bagian Dinas
rapat internal dengan pejabat-pejabat Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Barat untuk dikerjakan melainkan Pemerintah
Jawa Barat, seperti Kepala-kepala Bidang Kabupaten Ciamis. Hal itu karena Dinas
dan Kepala Dinas. Dalam rapat, Kepala Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Bidang Pemasaran memberitahukan Barat merupakan instansi pemerintah yang
bahwa dalam waktu dekat akan diadakan bertugas untuk mendukung sektor pariwisata
kegiatan West Java Familiarization Tour daerah-daerah yang ada di Jawa Barat secara
di Kabupaten Ciamis dengan membawa general.
peserta sebanyak empat jurnalis dan lima Selain itu, Dinas Pariwisata dan
belas travel agencies dan didampingi Kebudayaan Provinsi Jawa Barat bukan
oleh tujuh staf Pemasaran dan Humas. tidak menggunakan logo sama sekali,
Setelah disetujui oleh semua peserta rapat, melainkan menggunakan logo West Java.
maka Pemasaran berkoordinasi dengan Pada saat melangsungkan special event West
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Java Familiarization Tour Ciamis, Dinas
Kabupaten Ciamis untuk mengkondisikan Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
tempat-tempat wisata yang akan dituju Barat menggunakan logo West Java yang
pada tanggal 22-23 April 2015. terdapat pada spanduk. Logo yang sama juga
ditampilkan pada artikel mengenai pariwisata
Tahap Brand Identity Development Ciamis yang tertulis di web resmi Dinas
Brand identity dikembangkan berdasar- Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
kan identitas daerah tersebut yaitu visi, misi Barat. Seperti ini tampilan logo West Java yang
dan image yang ingin dibentuk atas daerah itu. digunakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Hasil temuan peneliti di lapangan adalah Dinas Provinsi Jawa Barat:
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Barat selaku pelaksana destination branding
Ciamis memakai nama Ciamis sebagai brand
name daerah tersebut yang membedakannya
dengan daerah lain yang ada di provinsi Jawa
Barat.
Tidak ada tagline atau logo Ciamis yang
dibuat oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Barat untuk dikomunikasikan
ke masyarakat selama aktivitas branding
berlangsung. Menurut staf Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat pelaksana
destination branding, mengembangkan Gambar 1. Logo West Java
identitas Ciamis dengan membuat suatu Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
tagline atau logo tidak perlu dilakukan karena Jawa Barat
116 Komunikasi, Vol. XI No. 02, September 2017: 107-122

Tahap Brand Launch and Introduction Di Mega Wisata Icakan, para staf dan peserta
tour disambut oleh General Manager Mega
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Wisata Icakan. Seperti tour pada umumnya,
Provinsi Jawa Barat melaksanakan destination
sembari berkeliling Sugeng Kurniawan
branding dengan tujuan memperkenalkan
menyelipkan informasi-informasi seputar
pariwisata Ciamis. Ada beberapa cara yang
tempat tersebut. Sebagai peserta tour yang
Dinas tempuh untuk mengkomunikasikan
diharapkan untuk mempublikasi keindahan
informasi seputar pariwisata Ciamis kepada
objek-objek wisata Ciamis, empat jurnalis
target audience , yaitu (1) dengan melaksanakan
mencatat serta merekam informasi yang
special event dan mengundang media lokal dan
mereka dapatkan dari Sugeng Kurniawan
tour operator untuk ikut serta pada special event
(General Manager Mega Wisata Icakan).
tersebut; (2) paket wisata; serta (3) artikel.
Selain itu, para jurnalis juga melakukan
1. Special Event: West Java Familiarization wawancara kepada Sugeng guna menggali
Tour Ciamis data lebih dalam lagi.
West Java Familiarization Tour Ciamis “Saya di sana mewawancara general
merupakan kegiatan pengenalan pariwi- manager Mega Wisata Icakan itu. Semua
sata Ciamis yang bertujuan untuk media juga sama, wawancara. Awalnya
mengenalkan potensi pariwisata Ciamis saya ga ujuk-ujuk nanya. Mereka ngajak
kita keliling dulu lah, dibawa muter
dengan cara menyebarkan informasi
Mega Wisata Icakan itu sambil mereka
mengenainya. Kegiatan ini melibatkan menceritakan Mega Wisata Icakan itu
jurnalis serta travel agencies. Melalui wahana macam apa dan sebagainya.
mereka sebagai peserta kegiatan, infor- Apa yang mereka ceritakan itu bersifat
masi mengenai potensi pariwisata Ciamis umum, masih garis besar aja. Nah saya
akan disebarkan melalui brosur atau paket nanya untuk mencari tahu yang lebih
wisata dan melalui artikel di beberapa detailnya. Misalnya harga per wahana
media lokal. berapa.”3

- Mega Wisata Icakan - Saung Galendo H. Endut


Hari pertama, segenap peserta tour ber- Saung Galendo H.Endut merupakan
sama staf perwakilan Dinas Pariwisata tempat wisata kuliner yang dikunjungi
Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat juga saat kegiatan khusus West Java
Mengunjungi Mega Wisata Icakan. Memi- Familiarization Tour Ciamis karena
lih Mega Wisata Icakan sebagai tempat tempat ini dianggap mewakili kuliner
wisata yang akan dikunjungi saat West khas Ciamis. Para staf, jurnalis dan travel
Java Familiarization Tour bukan tanpa agencies mengunjungi tempat ini di hari
ke dua, yaitu tanggal 23 April 2015. Di
alasan. Tempat wisata ini merupakan
tempat ini, baik jurnalis, travel agencies
tempat wisata yang berisi sekitar tujuh
maupun para staf, diajari langsung oleh
puluh macam wahana permainan yang sang pemilik tentang bagaimana cara
terbesar di Kabupaten Ciamis. Selain itu, pembuatan galendo.
tempat wisata ini masih terbilang baru dan
didirikan oleh putra daerah Ciamis sendiri. 3 Wawancara dengan Kiki, Jurnalis Galamedia, 10
Oktober 2016
Destination Branding Kabupaten Ciamis Oleh Dinas... (Cindy Lidya, dkk) 117

2. Paket wisata menghubungi kita katanya mereka


Paket wisata merupakan alat komunikasi udah bawa tiga rombongan ke Ciamis.
kedua yang digunakan Dinas Pariwisata Sekarang kan ada paket custom gitu,
semacam permintaan, jadi ketiga
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
rombongan itu ke Ciamis pake paket
dalam memperkenalkan destinasi wisata custom itu. Jadi ada paket wisatanya
yang ada di Ciamis. Aggy, staf pelaksana, khusus gitu dibuat atas permintaan
menuturkan bahwa dewasa ini, banyak customer”5
cara yang dapat dilakukan oleh calon Sesuai dengan penuturan Agus di atas,
wisatawan dalam memilih tempat wisata salah satu travel agent juga membenarkan
yang akan dituju, salah satunya adalah bahwa mereka membuat paket wisata
mencari informasi ke agensi pariwisata pesanan tujuan Ciamis atas permintaan
atau travel agent. Aggy menuturkan calon wisatawan.
sebagai berikut: “Kita ga bikin soalnya tempat
“Sekarang ini orang kalau mau liburan wisatanya dikit. Tapi sekalipun kita ga
cari referensi dari mana coba? Dari bikin yang biasa, kita kemaren bawa
internet. Habis itu kemana? Ke travel satu rombongan ke sana. Di sini bisa
agent atau tour operator untuk nanya- buat paket custom. Paket nya dibikin
nanya informasi. Paket wisata bikin by request. Jadi wisatawan mau pergi
masyarakat jadi sadar kalau di Ciamis kemana, kita bikinin.”6
ada tempat wisata bagus. Dengan
3. Artikel
melihat paket wisata nanti akan timbul
perasaan ingin berwisata ke Ciamis.”4 Berbeda dengan travel agencies yang
hanya berjumlah tiga dari lima belas yang
Fakta yang peneliti temukan di membuat paket wisata, empat jurnalis
lapangan,tiga dari lima belas travel dari empat media lokal berbeda semuanya
agencies membuat paket wisata pesanan membuat artikel tentang pariwisata
(custom) tujuan Ciamis atas permintaan Ciamis khususnya tentang tempat-tempat
tiga customer yang berbeda. Paket wisata wisata yang telah mereka kunjungi.
custom pada dasarnya sama dengan paket Artikel-artikel tersebut di-publish bukan
cuma di surat kabar cetak(printed) tapi
wisata biasa. Bedanya adalah paket ini
juga di web masing-masing surat kabar
merupakan paket khusus yang dibuat atas
tersebut (online).
permintaan calon wisatawan dan paket itu
hanya berlaku untuk si pemesan. Hal ini
Tahap Brand Implementation
dilaporkan sendiri oleh travel agencies
Setelah melangsungkan West Java
kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Familiarization Tour Ciamis, Dinas Pariwisata
Provinsi Jawa Barat. dan Kebduayaan Provinsi Jawa Barat mengaku
“Jadi mereka itu ga bikin paket wisata tetap mengikuti perkembangan dan mengamati
yang biasa cuma mereka bikin paket
5 Wawancara dengan Agus, Staf Humas Dinas
wisata custom. Waktu itu mereka Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi Jawa
4 Wawancara dengan Aggy, Staf Pemasaran Dinas Barat, 8 september 2016
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, 6 Wawancara dengan Staf Bandar Tour, 26
15 september 2016 September 2016
118 Komunikasi, Vol. XI No. 02, September 2017: 107-122

dari jauh bagaimana keadaan tempat wisata Evaluasi merupakan kegiatan akhir
di Ciamis, penyediaan hotel-hotel, sarana dalam tahap ini, karena Dinas Pariwisata
dan prasarana transportasi. Semuanya itu dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat tidak
dilakukan lewat perbincangan via telepon melakukan review. keterbatasan waktu
dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi penyebab utama mengapa Dinas tidak
Kabupaten Ciamis melakukan review.
Dari laporan yang diterima oleh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, PEMBAHASAN
ditemukan bahwa seluruh pihak penyelenggara
Analisis Tahap Market Investigation,
pariwisata di Ciamis tetap menjalankan tempat
Analysis and Strategic Recommendation
wisatanya dengan baik, termasuk juga hotel.
Adapun keadaan prasarana transportasi seperti Tahapan ini menurut Murfianti (2012:
jalan raya di Ciamis terpantau baik, juga tour 75) dalam Amaliah (2013: 5) adalah tahap
operator telah membuat paket wisata custom melakukan kegiatan riset pemetaan potensi
yang mendatangkan wisatawan berwisata ke pasar (daerah), merekomendasikan tempat-
Kabupaten Ciamis. tempat strategis serta menyusun strategi. Hal
tersebut menunjukkan bahwa fungsi dari
Tahap Monitoring, Evaluation and Review kegiatan market investigation, analysis and
Aktivitas monitoring dilakukan selama strategic recommendations adalah untuk
dua bulan, dimulai sejak kegiatan West menemukan tempat-tempat strategi apa saja
Java Familiarization Tour Ciamis selesai yang dapat dimiliki oleh daerah.
dilaksanakan. Monitoring dilakukan lewat media Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
yaitu internet dan surat kabar. Adapun surat Provinsi Jawa Barat telah melakukan
kabar dan website yang dipantau merupakan ke rangkaian kegiatan ini untuk menemukan
destinasi-destinasi wisata unggulan yang
empat media yang merupakan peserta kegiatan
dimiliki Ciamis saat ini untuk diperkenalkan
dan website travel agencies. Hasil dari media
kepada target sasaran. Destinasi-destinasi
monitoring yang dilakukan kemudian akan wisata unggulan ini ditentukan melalui tiga
dilaporkan ke bagian Pemasaran, lalu bagian sumber dalam riset pemetaan potensi wisata.
Pemasaran akan melaporkan hasil tersebut
ke pejabat-pejabat Dinas (Kepala Dinas dan Analisis Tahap Brand Identity Development
Kepala-kepala Bidang). Menurut Morgan dan Pritchard dalam
Setelah melakukan media monitoring, Amaliah (2013:8), brand identity development
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi adalah tahap mengembangkan identitas suatu
Jawa Barat melakukan evaluasi berdasarkan brand untuk diperkenalkan kepada publik.
data statistik wisatawan yang berkunjung ke Syafrizal (2008:84) mengatakan bahwa Brand
Ciamis, apakah itu meningkat atau menurun. Identity dikembangkan berdasarkan identitas
Data statistik menjadi pusat perhatian Dinas yaitu visi, misi dan image yang ingin dibentuk
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa atas daerah tersebut. Pada tahap ini, Dinas
Barat karena keberhasilan atau kegagalan Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
destination branding Ciamis ini dapat dilihat Barat hanya menetapkan image citra yang
dari data statistik tersebut. ingin dibentuk, yaitu Ciamis sebagai tempat
Destination Branding Kabupaten Ciamis Oleh Dinas... (Cindy Lidya, dkk) 119

wisata Jawa Barat. Yang menjadi pembeda Introduction


antara daerah ini dengan daerah lainnya adalah Dalam Morgan, Pritchard dan
nama daerah itu sendiri, yaitu Ciamis. Pride (2004:69) disebutkan bahwa tahap
Walaupun tidak ada logo atau tagline berikutnya dalam destination branding adalah
Ciamis yang digunakan dalam destination brand launch and introduction. Syafrizal
branding Ciamis, namun Dinas Pariwisata menjelaskan dalam jurnalnya, tahap ini
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat tetap adalah tahap memperkenalkan brand kepada
menggunakan sebuah logo yaitu logo West khalayak (Syafrizal, 2008: 84). Syafrizal juga
Java. Pemakaian logo West Java oleh Dinas menerangkan bahwa Brand launch dapat
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa dilakukan melalui berbagai media sebagai
Barat ialah karena aktivitas ini dilakukan berikut, media relations seperti advertising,
oleh instansi pemerintah provinsi Jawa Barat, direct marketing, personal selling, website,
sehingga logo yang dipakai merupakan logo brochures, atau event organizer, film-makers,
yang merepresentasikan provinsi Jawa Barat. destination marketing organization (DMOs)
Dalam hal ini, logo merupakan bagian serta journalist. Tahapan ini merupakan tahap
dari identitas daerah Jawa Barat yang dirancang mengkomunikasikan brand melalui berbagai
sebagai pembeda untuk dikenali diantara media yang tersedia.
daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Pada penelitian ini, Dinas Pariwisata
Logo West Java yang digunakan oleh Dinas dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat meng-
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa gunakan tiga macam cara untuk memper-
Barat dalam destination branding Ciamis kenalkan Ciamis dan potensi wisatanya:
merupakan logo jenis simbol atau symbol logo
1. Special Event West Java Familiarization
di mana terdapat penggabungan antara nama
Tour Ciamis
West Java dalam deretan huruf dengan suatu
Dalam penelitian ini, Dinas Pariwisata
bentuk visual yang sederhana seperti bentuk
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
lingkaran yang mewakili bentuk matahari,
melaksanakan West Java Familiarization
bentuk cekungan yang mewakili bentuk air,
Tour Ciamis untuk mengenalkan
garis membentuk gunung juga garis yang
pariwisata Ciamis kepada target audiens
membentuk sawah padi.
sekaligus untuk menyebarkan informasi
Rungo (2011:9) dalam thesis nya
mengenai pariwisata Ciamis. Sesuai
mengatakan:
dengan definisi di atas, special event
It will become evident that there are
West Java Familiarization Tour Ciamis
contrasting opinions about what
destination branding is and how ini merupakan product launch yang
practitioners can apply it. (Rungo,2011:9) berbentuk tour.
2. Paket Wisata
Dari kutipan tersebut, dapat dipahami Syafrizal menyebutkan bahwa salah
bahwa setiap pelaksana destination branding satu media yang dapat digunakan dalam
memiliki pemahaman yang berbeda atas tahap brand launch adalah brosur.
destination branding dan pengaplikasian Brosur merupakan media cetak yang
destination branding yang berbeda pula. termasuk dalam bagian media below the
Analisis Tahap Brand Launch and line. Kelebihan dari brosur yaitu, mampu
120 Komunikasi, Vol. XI No. 02, September 2017: 107-122

memberikan informasi yang detail tentang menyediakan tempat-tempat wisata unggulan,


produk, biaya cetak murah, dan cakupan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
luas. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat berhubungan dengan Dinas
Provinsi Jawa Barat melalui agensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten
perjalanan turut menyebarkan informasi Ciamis selaku organisasi pemerintah lokal.
mengenai potensi-potensi wisata Ciamis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
dalam bentuk brosur paket wisata. Pada Jawa Barat mengklaim bahwa suppliers (hotel,
brosur paket wisata tersebut, tercantum tourist attractions, transport operations, etc)
informasi detail terkait potensi-potensi berhubungan langsung dengan Dinas Pariwisata
wisata yang ada di Kabupaten Ciamis. Putri, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis
perwakilan dari salah satu agensi perjalanan sehingga segala bentuk perkembangan terkini
yang ikut serta ke Ciamis mengatakan pasti sudah diketahui oleh Dinas Pariwisata dan
bahwa memang Ciamis memiliki tempat- Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis.
tempat wisata yang bagus namun kurang
menjual. Meski demikian, Putri mengaku Tahap Monitoring, Evaluation And Review
bahwa agensi perjalanannya membuat Pada penelitian ini, Dinas Pariwisata dan
paket wisata custom dan telah membawa Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melakukan
wisatawan ke Kabupaten Ciamis. dua aktivitas dalam tahap ini.
1. Aktivitas pertama : media monitoring.
3. Artikel yang dibuat oleh jurnalis
Pada dasarnya, aktivitas media monitoring
Sebagai seorang jurnalis, menurut Kiki
tersebut termasuk dalam aktivitas evaluasi.
tempat-tempat wisata yang telah dikunjungi
Media monitoring termasuk dalam
saat kegiatan West Java Familiarization
aktivitas evaluasi level implementasi. Di
Tour Ciamis memiliki nilai-nilai berita.
level ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Tempat-tempat wisata yang dikunjungi
Provinsi Jawa Barat memantau jumlah
semuanya di Ciamis yang secara geografis
pesan yang dikirim ke media, jumlah
jaraknya masih dekat dengan Bandung.
pesan yang ditempatkan dan aktivitas
Kedekatan itu salah satu nilai yang dimiliki
yang diimplementasikan. Melalui
dan juga unik. Kiki mengatakan bahwa
media monitoring, Dinas Pariwisata dan
Saung Galendo H.Endut merupakan
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dapat
tempat kuliner yang unik karena saat ini
mengetahui peserta mana yang tidak
sudah jarang ditemukan bisnis kuliner yang
membuat artikel atau paket wisata.
masih melestarikan kuliner khas daerah itu
2. Aktivitas kedua : evaluasi data statistik
dan bisnis tersebut masih maju. Nilai-nilai
Indikator keberhasilan branding ini
ini yang menjadi bahan pertimbangan Kiki
adalah meningkatnya jumlah kunjungan
hingga Kiki menulis artikel tentang tempat
wisatawan yang berwisata ke Kabupaten
wisata di Ciamis.
Ciamis. Di akhir tahun 2015, Dinas
Analisis Tahap Brand Implementation Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Dalam penelitian ini, Dinas Pariwisata Barat melakukan evaluasi destination
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat adalah branding Ciamis yang telah dilakukan
pelaksana destination branding Ciamis. menggunakan data statistik kunjungan
Untuk merealisasikan “janji” bahwa Ciamis wisatawan yang berwisata ke Kabupaten
Destination Branding Kabupaten Ciamis Oleh Dinas... (Cindy Lidya, dkk) 121

Ciamis. Data statistik tersebut diterima Jawa Barat merencanakan special event
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan West Java Familiarization Tour Ciamis dan
Provinsi Jawa Barat pada akhir tahun. Dari mengundang jurnalis serta travel agencies
data yang diperoleh, terdapat peningkatan untuk ikut serta dalam kegiatan.
atas kunjungan wisatawan yang 2. Brand identity development yang
berwisata ke Kabupaten Ciamis. Dengan dilaksanakan Dinas Pariwisata dan
demikian, menurut Dinas Pariwisata Kebudayaan Provinsi Jawa Barat adalah
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan menggunakan logo West Java
destination branding Kabupaten Ciamis sebagai identitas daerah dalam bentuk
dapat dikatakan berhasil. Dari deskripsi visual sekaligus sebagai logo kegiatan
aktivitas evaluasi di atas, evaluasi ini West Java Familiarization Tour Ciamis.
masuk pada level dampak. Di level 3. Brand launch and introduction yang
ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata
Provinsi Jawa Barat mengevaluasi jumlah dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
orang yang mengubah sikap dan atau
ialah melalui special event West Java
jumlah orang yang berbuat sesuai yang
Familiarization Tour Ciamis, brosur paket
diharapkan.
wisata serta artikel yang ditulis oleh para
5. SIMPULAN DAN SARAN jurnalis di mana artikel tersebut dipublish
5.1 Simpulan dalam bentuk cetak (printed) dan
website (online). Jurnalis yang diundang
1. Dalam pelaksanaan destination branding
merupakan jurnalis yang berasal dari
Kabupaten Ciamis, Dinas Pariwisata
media lokal dan berbasis online
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
4. Brand implementation yang dilaksanakan
menjalankan kelima tahap destination oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
branding yang dikemukakan Morgan, Provinsi Jawa Barat ialah hanya dengan
Pritchard dan Pride, yakni market inves- berkomunikasi kepada Dinas Pariwisata
tigation, analysis and strategic recom- dan Ekonomi Kreatif Ciamis, tidak dengan
mendations; brand identity development; seluruh komponen pendukung pariwisata.
brand launch and introduction; brand 5. Monitoring yang dilaksanakan oleh Dinas
implementation; dan monitoring, evalua- Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
tion and review. Pada tahap market Jawa Barat adalah dengan melakukan
investigation, analysis and strategic media monitoring, sedangkan evaluasi
recommendations, Dinas Pariwisata yang dilakukan adalah evaluasi data
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat statistik jumlah kunjungan wisatawan
melakukan riset pemetaan dan analisis yang berwisata ke Ciamis. Dinas tidak
potensi wisata Ciamis melalui tiga sumber melaksanakan review karena terbatasnya
hingga memperoleh dua tempat wisata waktu sehingga aktivitas berhenti pada
unggulan yang Ciamis milik. Setelah itu, evaluasi.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
122 Komunikasi, Vol. XI No. 02, September 2017: 107-122

5.2 Saran Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran Edisi


1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Pertama. Yogyakarta: Andi Ofset
Jawa Barat melakukan komunikasi
Wasesa, Silih Agung dan Jim Macnamara. 2010.
intens kepada seluruh komponen pendu-
kung pariwisata, yaitu dengan pihak Strategi Public Relations. Jakarta: PT
penyelenggara wisata termasuk hotel, Gramedia Pustaka Utama
pemerintah daerah setempat dan travel agent Sumber Lainnya:
tidak hanya dengan pemerintah setempat
agar lebih mengetahui perkembangan dan Amaliah, Rafika. 2013. Destination Branding
kebutuhan daerah. Wisata Belanja Kabupaten
2. Sebaiknya jurnalis yang diundang dalam
kegiatan ini tidak hanya dari media Sidoarjo. Jurnal. Diakses pada ‎ ‎27‎ Juli ‎2016 pukul
lokal tetapi nasional agar informasi 12.28 WIB
dapat tersebar lebih luas dan masyarakat
Illiachenko, Elena Y. 2005. Exploring Culture,
yang menerima informasi ini lebih luas History and Nature as Tourist Destination
cakupannya tidak hanya di sekitar Jawa Branding Constructs: The Case of a
Barat. Peripheral Region in Sweden. Diakses
3. Sebaiknya Dinas Pariwisata dan pada 1 Agustus 2016 pukul 14.10 WIB
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
melakukan review atas aktivitas yang Rungo, Lars. 2011. Destination Branding, A
Comparative Analysis Of London’s and
telah dilaksanakan agar dapat dilihat
Liverpool’s Visitor Guides For 2011
bersama apa yang menjadi kekurangandan
Master thesis. Cand. ling. merc. English
menjadi pelajaran untuk merancang
aktivitas branding yang lebih baik lagi ke Situmorang, Syafrizal. 2008. Wahana Hijau Jurnal
depannya. Perencanaan & Pengembangan

Wilayah ISSN 1858-4004 Volume 4, Nomor 2,


Desember 2008. Diakses pada 30‎August
DAFTAR PUSTAKA ‎2016 pukul ‫‏‬‎13.13 WIB
Kotler, Phillip. et al. 2002. Marketing Asian
Places. Singapore: Johyn Wiley & Sons http://klikkabar.com/2015/12/07/20416/ Diakses
pada tanggal 1 September 2016 pukul
Morgan, N., Annette Pritchard dan Roger Pride. 12.15 WIB
2004. Destination Branding Creating
The Unique Destination Proposition
Second Edition. Elsevier Butterworth-
Heinemann, London

Sugiyono. 2014. METODE PENELITIAN


KUANTITATIF, KUALITATIF DAN
R&D. Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai