Nama : Hesti

NIM : 1604411294
Kelas : RPL. Gab.2
Mata Kuliah : Teknik Optimasi

Review Materi Metode WP (Weighted Product) Dan Metode Simpleks

1. Metode WP (Weighted Product)

Metode WP biasanya digunakan untuk mengambil suatu keputusan dimana konsep yang
digunakan yaitu pembobotan dengan rating suatu penilai. Langkah-langkah yang digunakan
dalam metode WP yaitu:
1. Menentukan Kriteria
2. Menentukan Rating Kecocokan
3. Menentukan Bobot Kriteria
4. Buat rating table kecocokan
5. Penyelesaian
Contoh : Suatu perusahaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ingin membangun
sebuah Gudang yang akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sementara hasil
produksinya.
Ada 3 lokasi yang akan menjadi alternatif, yaitu:
A1 = Ngemplak
A2 = Kalasan
A3 = Kota Gedhe
Ada 5 kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu :
C1 = Jarak dengan pasar terdekat (km)
C2 = Kepadatan penduduk disekitar lokasi (orang/km2)
C3 = Jarak dari pabrik
C4 = Jarak dengan gudang yang sudah ada (km)
C5 = Harga tanah untuk lokasi (x1000 Rp/m2)
Tingkat kepentingan setiap kriteria, juga dinilai dengan 1 sampai 5, yaitu :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi
Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai :
W = (5, 3 , 4 , 4, 2)
Nilai setiap alternatif di setiap kriteria :

Kriteria
Alternatif
C1 C2 C3 C4 C5

A1 0,75 2000 18 50 500

A2 0,50 1500 20 40 450
A3 0,90 2050 35 35 800

Kategori setiap kriteria :

Kriteria C2 (kepadatan penduduk disekitar lokasi) dan C4 (jarak dengan gudang yang sudah
ada) adalah kriteria keuntungan. Kriteria C1 (jarak dengan pasar terdekat) C3 (jarak dari
pabrik), dan C5 (harga tanah untuk lokasi) adalah kriteria biaya.
Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu sehingga ∑W = 1, diperoleh W1 =
0,28; W2 = 0,17; W3 = 0,22; W4 = 0,22; W5 = 0,11.
Kemudian vector S dapat dihitung sebagai berikut :
S1 = (0,75-0,28)(20000,17)(18-0,22)(500,22)(500-0,11) = 2,1487
S2 = (0,5-0,28)(15000,17)(20-0,22)(400,22)(450-0,11) = 2,4270
S3 = (0,9-0,28)(20500,17)(35-0,22)(350,22)(800-0,11) = 1,7462
Nilai vector V yang akan digunakan untuk perankingan dapat dihitung sebagai berikut :

2.4817
V1 = = 0,3669
2,4187+ 2,4270+1,7462
 2,4270
V2 = = 0,3682
2,4187+ 2,4270+1,7462
1,7462
V2 = = 0,2649
2,4187+ 2,4270+1,7462
Nilai terbesar ada pada V2 sehingga alternatif A2 adalah alternatif yang terpilih sebagai
alternatif terbaik, dengan kata lain, Kalasan akan terpilih sebagai lokasi untuk mendirikan
gudang baru.
2. Metode Simpleks

Metode simpleks digunakan untuk mencari nilai optimum dari suatu fungsi objektif
menggunakan teknik pivoting.

Bentuk kanotik pada metode simpleks.

NON BASIC
BASIC VARIABEL
VARIABEL b
X1 X2 X3 … Xm Xm+1 …….. Xn
X1 1 0 0 … 0 a1,m+1 …….. X1n b1
X2 0 1 0 … 0 a2,m+1 …….. X2n b2
X3 0 0 1 … 0 a3,m+1 …….. X3n b3
: : : : : : : : : :
Xm 0 0 0 … 1 am,m+1 …….. Xn bm
0 0 0 cmn …….. Cn f0

Misalnya :
Tuliskan bentuk kanotik dari :
F(x) = -400 x – 600 x Yang memenuhi
1 2
q = x + x ≤ 16
1 1 2
q = 1/8 x + 1/24 x ≤1
2 1 2
q = 1/14 x + 1/24 x ≤ 1
3 1 2
x ,x ≤ 0
1 2
dalam bentuk kanotik:
 q1 = x1 + X2 + X3 =16 1
6
q2 = 1/8 x1 + 1/24 x2 + X4 =1 1
q3 = 1/14 x1 + 1/24 x2 + X5 =1 1

MASUKKAN KEDALAM TABEL

BV NBV B

x1 x2 x3 x4 x5

x3 1 1 1 0 0 16

x4 1/8 1/24 0 1 0 1

x5 1/14 1/24 0 0 1 1

-400 -600 0 0 0 f0

CONTOH SOAL
Persamaan matematika yang diberikan di ubah kedalam bentuk kanotik :
f(x) = 2x1 + 2x2
q1 = x1 + x2 ≤3
q2 = x1 ≤2
q3 = x2 ≤2
x1,x2 3 0

bentuk kanotik dari persamaan di atas :

f(x) = -2 x 1 + -2x2
q1 = x1 + x2 + y2 =3
q2 = x1 + y2 =2
q3 = x2 + y3 =2

MASUKKAN KEDALAM TABEL

BV NBV
b

x1 x2 y1 y2 y3

y1 1 1 1 0 0 3

y2 1 0 0 1 0 2

y3 0 1 0 0 1 2

f -2 -2 0 0 0 0

MELAKUKAN PIVOTING
Cari nilai y yang paling negatif untuk menentukan kolom, cari nilai b yang paling kecil
untuk menetukan baris b’ = b/nilai kolom yang dipilih sehingga dipilih y2 dan diganti
dengan x1, kemudian untuk mengisi kolom selanjutnya y2 maka hasilnya adalah :

BV NBV
b b‘
x1 x2 y1 y2 y3

y1 0 1pivot 1 -1 0 1 1/1 = 1

x1 1 0 0 1 0 2 2/0 = ~

y3 0 1 0 0 1 2 2/1 = 2

f 2 -2 0 2 0 4
Kemudian untuk mengisi kolom selanjutnya y3-y1 maka hasilnya adalah proses selesai
karena f(x) ≥ 0, di peroleh x1 = 2, x2 = 1, f(x) = 6

BV NBV
b b‘
x1 x2 y1 y2 y3

x2 0 1 1 -1 0 1 1/1 = 1

x1 1 0 0 1 0 2 2/0 = ~

y3 0 1 -1 1 1 1 1/1 = 2

-f(x) 0 -2 0 0 0 6