Anda di halaman 1dari 14

Linear Programming

(Pemrograman
Linier)
PROGRAM STUDI STATISTIKA
SEMESTER GASAL 2020/2021
Analisis Sensitivitas
Untuk menganalisis bagaimana perubahan parameter di dalam LP
mempengaruhi solusi optimal:
◦ BV tetap atau mengalami perubahan

Analisis memanfaatkan sifat Tableau Optimal (kasus Maks):


◦ Setiap peubah BV mempunyai rhs>=0
◦ Setiap peubah BV mempunyai koefisien baris nol >= 0
Perubahan parameter yang
dianalisis
Perubahan koefisien fungsi obyektif dari peubah NBV
Perubahan koefisien fungsi obyektif peubah BV
Perubahan rhs dari kendala
Perubahan kolom dari NBV
Penambahan aktivitas (peubah) baru
Prinsip utama Analisis
Sensitivitas
Menggunakan notasi matriks

Mengevaluasi bagaimana perubahan parameter LP merubah rhs dan


koefisien baris nol tableau optimal (pada BV terakhir)

Jika baris koefisien baris nol dan rhs masih tetap >=, BV tetap optimal.
Selainnya BV tidak lagi optimal
Semua perubahan parameter di-ilustrasikan dengan
contoh pada masalah DAKOTA
max z = 60 x + 30 x + 20 x + 0s + 0s + 0s
1 2 3 1 2 3

s.t. 8 x1 + 6 x2 + x3 + s1 = 48
4 x1 + 2 x2 + 1.5 x3 + s2 = 20
2 x1 + 1.5 x2 + 0.5 x3 + s3 = 8
x1 , x2 , x3 , s1 , s2 , s3  0
BV = s1, x3 , x1 NBV = x2 , s2 , s3 
c BV = 0 20 60 c NBV = 3 0 0 0

 s1   x2  1 1 8  6 0 0  48
x BV =  x3  x NBV =  s2  B = 0 1.5 4 N =  2 1 0 b = 20
         
 x1   s3  0 0.5 2 1.5 0 1  8 

as1 a3 a1 a2 as2 as3


 Solusi optimal masalah Dakota sebelum
perubahan:
x1 :# produksi bangku
x2 :# produksi meja
x3 :# produksi kursi
BFS : x1 = 2, x2 = 0, x3 = 8, s1 = 24, s2 = s3 = 0, z = 280
Perubahan koefisien fungsi
obyektif dari NBV
Pada LP Dakota x2 adalah NBV, akan dipelajari
perubahan koefisien fungsi obyektif bagi peubah ini:
c2 = 30 → c2 = 30 + 
 Matriks dan vektor berikut ini tidak mengalami
perubahan:
B, B −1 , dan b rhs : B −1b
 Karena cBV koefisien fungsi obyektif bagi BV tidak
berubah,
 Hanya koefisien baris nol bagi x2 yang mengalami
perubahan
c j = c BV B −1a j − c j
Perubahan koefisien fungsi
obyektif dari NBV
BV tetap optimal jika:

c2 = c BV B −1a2 − c2  0

 BV akan mengalami perubahan (suboptimal) jika:

c2 = c BV B −1a2 − c2  0
 x2 dapat meningkatkan nilai z (koefisien baris nol yang <0),
harus dimasukkan ke dalam BV (bukan lagi NBV)
Perubahan Parameter Fungsi
Obyektif NBV Pada Masalah
Dakota
c2 = 30 → c2 = 30 + 

1 − 8
c BV B −1 = 0 10 10
2
c BV = 0 20 60 B −1 = 0 2 − 4
0 − 0.5 1.5 

6 6
a 2 =  2  c2 = c BV B −1a 2 − c2 = 0 10 10 2  − (30 + )
1.5
1.5
= 35 − (30 + ) = 5 − 
Perubahan Parameter Fungsi
Obyektif NBV Pada Masalah
Dakota
BV tetap optimal jika:

5−  0    5

 Jika koefisien fungsi obyektif bagi x2 berubah, dengan


penambahan kurang dari 5 unit, BV tetap optimal.
BV = s1, x3 , x1 NBV = x2 , s2 , s3
 Jika keuntungan produksi meja (x2 ) berubah dengan
penambahan sampai dengan $5, BV tetap optimal: meja
tidak diproduksi

 Jika keuntungan produksi meja (x2 ) berubah dengan


penambahan lebih dari $5, produksi meja akan
menguntungkan: meja sebagai BV
Perubahan Parameter Fungsi
Obyektif NBV Pada Masalah
Dakota
Jika: c2 = 30 → c2 = 35

 BV tetap optimal: meja tidak diproduksi

 Jika: c2 = 30 → c2 = 40 →   5

 BV tidak lagi optimal: meja menguntungkan untuk


diproduksi 6
c2 = c BV B −1a 2 − c2 = 0 10 10 2  − 40 = −5
1.5
Perubahan Parameter Fungsi
Obyektif NBV Pada Masalah
Dakota
 Tableau yang sub optimal:
 Dari tableau optimal sebelum perubahan, dengan
perubahan koefisien baris nol bagi x2
Tableau
2 z x1 x2 x3 s1 s2 s3 rhs BV
Baris 0 1 0 -5 0 0 10 10 280 z=280
Baris 1 0 0 -2 0 1 2 -8 24 s1=24
Baris 2 0 0 -2 1 0 2 -4 8 x3=8
Baris 3 0 1 1.25 0 0 -0.5 1.5 2 x1=2

 Koefisien baris nol bagi x2 <0, x2 dapat meningkatkan nilai z.

 Dengan ratio test akan dipilih BV mana yang digantikan oleh


x2.
Tableau
2 z x1 x2 x3 s1 s2 s3 rhs BV
Baris 0 1 0 -5 0 0 10 10 280 z=280
Baris 1 0 0 -2 0 1 2 -8 24 s1=24
Baris 2 0 0 -2 1 0 2 -4 8 x3=8
Baris 3 0 1 1.25 0 0 -0.5 1.5 2 x1=2

 Karena semua koefisien pada kolom pivot < 0, kecuali pada


baris 3, tidak perlu dilakukan ratio test.
 x2 pasti menggantikan x1
 Dengan ERO diperoleh tableau berikut:
Tableau
3 z x1 x2 x3 s1 s2 s3 rhs BV
Baris 0 1 4 0 0 0 8 16 288 z=288
Baris 1 0 1.6 0 0 1 1.2 -5.6 27.2 s1=27.2
Baris 2 0 1.6 0 1 0 1.2 -1.6 11.2 x3=11.2
Baris 3 0 0.8 1 0 0 -0.4 1.2 1.6 x2=1.6
Tableau
3 z x1 x2 x3 s1 s2 s3 rhs BV
Baris 0 1 4 0 0 0 8 16 288 z=288
Baris 1 0 1.6 0 0 1 1.2 -5.6 27.2 s1=27.2
Baris 2 0 1.6 0 1 0 1.2 -1.6 11.2 x3=11.2
Baris 3 0 0.8 1 0 0 -0.4 1.2 1.6 x2=1.6

 Dengan keuntungan produksi meja yang meningkat, dari $30


menjadi $40, meja diproduksi sebanyak 1.6 bersama-sama
dengan kursi sebanyak 11.2.

Solusi yang non integer masih di


luar topik ini

Anda mungkin juga menyukai