Anda di halaman 1dari 1

Nedi-Anjai

1. Jika kami tidak terpilih menjadi ketua dan wakit ketua OSIS maka kami akan mencari cara baru dan
tantangan baru dalam mengembangkan potensi dan bakat yang kami miliki.
2. Jika kami terpilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIS kami akan bersungguh-sungguh melaksanakan
tugas dan tanggung jawab kami sebagai pengurus OSIS dan terutama sebagai pelajar, karena semua
itu sesuai dengan VISI dan MISI kami yaitu Tanggung Jawab

1. Menurut saya untuk kepengurusan OSIS yang lalu sudah sangat baik,karena kami yakin mereka
sudah berusaha semaksimal mungkin, akan tetapi kami sadari mereka hanya manusia biasa yang
tidak luput dari kesalahan, begitu juga dengan kami,oleh karena itu kami selalu siap menerima
kritikan dan masukan yang bersifat membangun dari teman-teman dan warga sekolah yang lainnya.
2. Kritikan kami untuk pengurus OSIS yang lama adalah jangan ragu dan segan untuk mendiskusikan
dan memutuskan segala bentuk rencana dan pelaksanaan kegiatan, walaupun kami tau itu semua
sebenarnya bukan murni kesalahan pengurus OSIS dan ada campur tangan pihak lain. Jadi kami
sebagai OSIS lebih baik tidak melaksanakan kegiatan daripada apa yang sudah kami rencanakan
tidak terlaksana dengan baik dan kami siap dengan konsekuensinya.

1. Kami akan menasehati dan mengajak diskusi secara baik-baik, jika sudah kami nasehati masih juga
sulit diatur maka kami secara tegas akan menggantikan posisi tersebut dengan anggota OSIS yang
lain.
2. OSIS adalah sebuah organisasi sekolah yang menjadi wadah bagi siswa-siswi dalam mengembangkan
bakat dan minat.

1. Sebagai pelajar harusnya faham dengan sekolahnya, dan yang perlu diperbaiki menurut kami adalah
peningkatan disiplin di dalam maupun di luar kelas. Berawal dari diri kami pribadi yang akan selalu
berusaha menjadi yang lebih baik lagi.
2. Sangat penting sekali, karena kami punya cita-cita bahwa siswa yang selama ini dianggap kurang
baik perilakunya sebenarnya masih bisa dan mampu menunjukkan sisi baik, setidaknya kami sudah
berusaha berawal dari ini.

1. Menurut kami tidak selayaknya kami sebagai pelajar diberi hukuman secara fisik, karena kami masih
merasa sebagai manusia yang bisa untuk dinasehati dan dibimbing secara halus dan kasih sayang.
2. Kami akan mengajaknya diskusi demi mencari solusi untuk permasalahan yang ada,jika masih belum
bisa maka kami akan meminta bantuan Pembina OSIS, WAKA Kurikulum atau guru yang lain yang
kami rasa bisa membantu permasalahan kami tersebut.

1. Kami sebagai pemimpin tetap akan selalu berusaha menjalankan tugas dan kewajiban kami sebagai
mana mestinya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada. Jadi latar belakang yang berbeda
bagi kami bukan masalah, justru menurut kami dengan itulah rasa kekeluargaan kami bisa terwujud.
2. Dengan cara meminta bimbingan guru atau pihak lain yang kami rasa berkompeten di bidang
ekstrakurikuler tertentu.

Anda mungkin juga menyukai