Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yehezkiel Moranello K

Program Studi : Manajemen

“Pemahaman Karakter Diri dan Strategi Adaptasi Masa Peralihan Siswa


Menuju Mahasiswa”

Sebagai seorang remaja tentu kita semua memiliki banyak sekali karakter.
Karakter adalah sifat yang dibawa oleh tiap individu, yang dimiliki oleh setiap
karakter. Karakter juga adalah minat, sikap terhadap diri sendiri, pekerjaan, dan
situasi pekerjaan, kebutuhan individual, kemampuan atau kompentensi,
pengetahuan tentang pekerjaan dan emosi, suasana hati, perasaan keyakinan dan
nilai-nilai. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan
kebangsaan yang terwujud dari pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan
berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Tentunya untuk mengenal karakter diri sendiri kita harus mengenal dan
memahami diri sendiri terlebih dahulu. Penting untuk kita memahami apa yang
kita suka dan tidak suka lakukan. Mengenal diri dengan baik akan melahirkan
konsep diri yang baik dan positif. Dan dengan konsep diri yang baik kita sebagai
individu akan membentuk hal baik pula nantinya.
Ada banyak cara untuk memahami karakter diri sendiri. Bisa dengan
melakukan tes kepribadian, menganalisis SWOT diri sendiri atau dengan
memperhatikan rutinitas dan kebiasaan sehari-hari kita sendiri. Hal-hal tersebut
dapat membantu kita untuk lebih mengenal diri sendiri, tentang bagaimana kita
memproses hal sosial dan hal individu.
Saya sendiri mulai memahami karakter diri saya dengan cara
memperhatikan cara hidup saya dan cara saya untuk bersosialisasi. Saya paham
bahwa saya adalah orang yang senang bergaul dan supel, orang biasanya
mengenal hal tersebut dengan sebutan ‘ekstrovert’. Dengan karakter saya ini, saya
bisa mendapat teman-teman yang menurut saya cocok dengan saya. Saya juga
dapat belajar dari mereka serta mendapat motivasi yang lebih dari mereka.
Saya terus berpegang pada karakter saya sampai akhirnya saya dihadapkan
dengan masa sulit saya yaitu ketika saya harus menempuh gap year. Kadang saya
merasa tertinggal oleh teman-teman saya yang sudah bisa kuliah di kampus
impian mereka. Saya juga merasa sendirian karena teman-teman saya sudah
memiliki kesibukan yang lain. Tapi hal itu tidak membuat saya menyerah, saya
terus mengatakan kepada diri saya bahwa saya bisa menjadi sama hebatnya seperti
teman-teman saya yang lain, bahkan lebih hebat. Selama setahun penuh saya
gunakan untuk mendapat pengalaman serta pembelajaran baru, sampai akhirnya
saya diterima di Universitas Padjadjaran sebagai mahasiswa baru jurusan
Manajemen.
Saya sempat bertanya pada diri saya sendiri, apakah saya akan cocok dan
mampu beradaptasi dengan mahasiswa lain di Unpad dengan karakter saya yang
seperti ini. Tapi nyatanya saya tetap berhasil mendapat teman yang menurut saya
cocok dengan saya. Meskipun begitu, saya akan tetap terus melakukan eksplorasi
terhadap karakter saya dan terus melakukan adaptasi agar karakter saya bisa
membantu saya meraih potensi tertinggi saya selama masa perkuliahan saya.
Jadi kembali lagi, apapun karakteristik individu yang kita miliki, asal kita
merasa percaya diri dan mau melakukan eksplorasi diri, kita pasti bisa melakukan
adaptasi.
REFERENSI

Sriathi, A. (2017). Retrieved 24 August 2022, from


https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/download/28597/18238/
#:~:text=Karakteristik%20individu%20adalah%20minat%2C%20sikap,.%2C
%202012%3A%2031).

Jangan Ragu Lagi, Ini 10 Cara Mengetahui Karakter Diri Sendiri. (2022).
Retrieved 24 August 2022, from https://www.orami.co.id/magazine/cara-
mengetahui-karakter-diri-sendiri

Anda mungkin juga menyukai