Anda di halaman 1dari 3

Nama: Gian Ridzky

Program studi: Akuntansi


Pemahaman Karakter Diri dan Strategi Adaptasi Masa Peralihan
Siswa Menuju Mahasiswa
Setiap individu tentunya dilahirkan dengan keunikan dan karakter yang
berbeda-beda. Istilah karakter berasal dari bahasa Yunani yaitu charassain yang
artinya mengukir. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter adalah
tabiat, sifat-sifat kejiwaan atau budi pekerti yang dapat membedakan seseorang
dengan yang lain (2008:639). Omong-omong mengenai karakter, bisa dibilang
saya merupakan anak yang pendiam dan kurang bisa bersosialisasi. Karakter ini
cukup membuat kehidupan sekolah saya menjadi rumit, saya kesulitan mendapat
teman, ketika guru memberikan tugas kelompok, saya selalu mendapat kelompok
sisa dan hingga lulus SMA, jumlah teman dekat saya dapat dihitung dengan jari.
Haal ini cukup berpengaruh terhadap kepercayaan diri saya karena saya menjadi
lebih tertutup dan tidak berani membuka obrolan dengan orang lain.
Ada banyak cara yang saya lakukan untuk mengenali dan memahami
karakter. Cara yang dulu biasanya saya lakukan dalam mengenali karakter diri saya
adalah dengan menanyakannya kepada orang lain apa pendapat mereka dan
bagaimana mereka mendeskripsikan karakter saya. Selain itu saya juga kerap
menuliskan kelebihan dan kekurangan saya untuk mengetahui karakter supaya
dapat mengevaluasi diri agar menjadi lebih baik lagi kedepannya, walaupun dalam
penerapannya memang sulit untuk dilakukan. Ketika saya kelas 12, saya juga
melakukan tes kepribadian seperti tes MBTI atau semacamnya agar dapat
mengetahui karir apa yang nantinya cocok dengan karakter yang saya miliki. Saya
rasa tes-tes tersebut cukup membantu dalam proses memahami karakter dan
kepribadian saya.
Waktu berlalu begitu cepat hingga tidak terasa kini saya resmi menyandang
status sebagai mahasiswa. Saya menyadari masih banyak hal yang harus dibenahi
dalam diri ini, terutama karakter pendiam yang dulu seringkali membuat saya
kesulitan dalam menjalani kehidupan di sekolah. Oleh sebab itu, strategi atau upaya
yang akan saya lakukan untuk mempermudah proses adaptasi di masa peralihan
menjadi mahasiswa ini yaitu dengan mencoba memberanikan diri untuk berkenalan
dengan teman-teman dan menjaga relasi yang baik dengan mereka karena hal
tersebut memegang peranan penting untuk membantu saya di dunia perkuliahan.
Hal lain yang akan saya lakukan yaitu belajar dengan fokus agar saya tidak
menyesal di kemudian hari. Selain itu saya juga akan memanfaatkan waktu dan
peluang yang saya miliki disini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan
potensi sehingga dapat berprestasi dan membawa nama baik bagi Universitas
Padjadjaran.
Mungkin yang dapat saya simpulkan yaitu setiap orang memiliki karakter
dan kita harus bisa mengenali karakter dalam diri kita. Ada banyak cara yang dapat
dilakukan untuk memahami tipe karakter apa yang kita punya. Yang terpenting kita
harus terus mengevaluasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik, serta dapat
menggunakan strategi yang tepat dalam beradaptasi di lingkungan baru yang dalam
konteks ini adalah masa peralihan dari seorang siswa menjadi mahasiswa.
Daftar Pustaka
Wahidin, U. (2017). Pendidikan Karakter Bagi Remaja. Edukasi Islami: Jurnal
Pendidikan Islam, 2(03).
Wijaya, H., & Helaluddin, H. (2018). Hakikat pendidikan karakter.

Anda mungkin juga menyukai