Anda di halaman 1dari 5

o Definisi Karakter

Karakter menurut bahasa adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter
adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu, karena
itu jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula
bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.
Dilihat dari sudut pengertian, ternyata karakter dan ahlak tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Keduanya didefinisikan sebagai suatu tindakan yang terjadi tanpa ada lagi pemikiran lagi karena
sudah tertanam dalam pikiran, dan dengan kata lain, keduanya dapat disebut dengan kebiasaan.
Karakter dalam bahasa latin disebut dengan “character” yang bermakna instrument of marking, dalam
bahasa yunani disebut dengan “to mark” yang bermakna menandai dan memfokuskan bagaimana
mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, dalam bahasa perancis
disebut dengan “charessein” yang bermakna mengukir, dan dalam bahasa indonesia di sebut dengan
“watak” yang bermakna sifat pembawaan yang memengaruhi tingkah laku, budi pekerti, tabiat, dan
peringai.
Berikut adalah definisi karakter yang diungkapkan oleh beberapa pakar:
1. Menurut Doni Kusuma, karakter adalah ciri, karakteristik, gaya ataupun sifat diri dari seseorang
yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungannya.
2. Menurut Maxwell, karakter yang lebih baik dari sekedar perkataan, melainkan sebuah pilihan yang
membawanya pada kesuksesan
3. Menurut W.B Saunders, karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukan oleh individu,
sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu.
4. Menurut Wyne, karakter adalah menandai bagaimana cara memfokuskan pengaplikasian nilai
kebaikan dalam bentuk tindakan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku.
5. Menurut Golo W, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya
kejujuran seseorang, biasanya mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap
6. Menurut Alwisol, karakter adalah penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-
salah, baik-buruk) baik secara eksiplisit maupun implisit. Karakter berbeda dengan kepribadian
karena pengertian kepribadian dibebaskan dari nilai
7. Menurut Kamisa, karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, ahlak, atau budi pekerti yang membedakan
seseorang dengan yang lainnya. Berkarakter artinya mempunyai watak dan mempunyai kepribadian.
o Cara memiliki Karakter yg Baik
 Belajar Mengharga Diri Anda

Bagaimana bisa membentuk karakter ketika kamu tidak bisa menghargai diri kamu sendiri. Mulailah
menghargai diri kamu sendiri, mencintai diri kamu sendiri, dan bangga serta percaya kepada diri
kamu sendiri.

Semakin kamu menganggap diri kamu berharga maka, semakin mudah kamu membentuk karakter diri
kamu sendiri. Khususnya bagi seseorang yang ingin mencapai kesuksesan, belajar menghargai diri
sendiri adalah wajib.

Percaya atau tidak membentuk karakter dengan cara menghargai diri sendiri akan mempengaruhi cara
kamu berinteraksi dengan orang lain. Kamu juga bisa lebuh baik dalam menjalin hubungan dengan
orang lain.

 Bentuk Prinspi Diri Sendiri

Memahami dan mempercayai apa yang menjadi kepercayaan kamu adalah salah satu bentuk karakter
diri seseorang. Membentuk karakter bisa dilakukan dengan menyakini sesuatu yang benar dan tidak
terpengaruh akan apa yang salah.

Ketika kamu adalah orang yang memiliki prinsip dalam hidup kamu maka, prinsip kamu tidak bisa
dipatahkan begitu saja ketika ada perbedaan yang terjadi. Contohnya jika kamu orang yang berprinsip
bahwa, “ kepercayaan itu penting”. Maka, kamu jangan melanggar prinsip tersebut.

 Penguasaan terhadap diri sendiri

Di dunia ini ada berbagai macam hal-hal yang bisa mempengaruhi diri kamu jika kamu tidak bisa
mengusai diri kamu sendiri. Mengontrol diri sendiri dapat membantu kamu membentuk karakter.

Orang yang tidak bisa mengontro dirinya sendiri akan mudah terpengaruh terhadap lingkungan
sekitar. Untuk orang yang bisa mengusai dirinya sendiri maka, tidak akan mudah terpengaruh dengan
lingkungan sekitar.

Memilliki karakter dapat terlihat ketika kamu bisa menguasai diri kamu sendiri sehingga tidak
terpengaruh dengan lingkungan. Tentunya penguasaan diri juga baik dilakukan untuk terhindari dari
berbagai pengaruh negatif.

 Memperbaiki Masa Lalu

Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan. Jadikan kejadian pada masa lalu
kamu sebagai bahan pembelajaran untuk lebih baik lagi ke depannya. Kamu bisa memikirkan apa
yang salah dari diri kamu sendiri di masa lalu dan mencoba untuk memperbaikinya di masa sekarang.
Dengan hal ini akan membentuk karakter baru untuk diri kamu.
 Memperhitungkan Tindakan Yang diambil

Setiap apa yang terjadi dan mengharuskan kamu mengambil tindakan kamu perlu mempertimbangkan
setiap resiko dari keputusan kamu. Ketika kamu memilih keputusan untuk menunjukkan karakter diri
kamu penting memutuskan dengan pertimbangan yang matang.

Kamu akan tahu harus tahu keputusan apa yang benar dan baik untuk kamu putuskan terhadap suatu
masalah. Terkadang hal yang sulit ketika keputusan terbaik yang harus diambil tidaklah sesuai dengan
keinginan kamu, tetapi itulah yang harus biasakan.

 Komitmen

Menjadi orang yang labil (bisa berubah sewaktu-waktu ) harus dihilangkan jika kamu ingin
membentuk karakter diri kamu sendiri. Berkomitmen dengan apa yang sudah kamu putuskan adalah
bentuk dari karakter diri seseorang.

Mulailah berkomitmen dengan hal yang terkecil dan mudah untuk dilakukan. Semakin lama kamu
akan semakin terbiasa menjadi seseorang yang memiliki komitmen dengan diri sendiri.

 Kedisiplinan itu Penting

Sebagai orang yang memiliki karakter yang baik bisa dimulai dengan terbiasa bersikap disiplin.
Kedisiplinan seseorang merupakan karakter yang paling mudah terihat dari seseorang. Membiasakan
diri dengan hidup disiplin adalah hal yang tersulit namun, harus dilakukan.

 Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kamu

Mengenali dan mengetahui kelebihan dan kekurangan kamu bisa menjadi cara untuk mempelajari
karakter diri kamu. Membentuk karakter dengan mengetahui kelebihand an kekurang kamu akan jauh
lebih mudah.

Kelebihan yang kamu miliki bisa menjadi point untuk mempekuat karakter diri kamu. Kekurangan
diri kamu bisa menjadi salah satu cara untuk memperbaikinya dengan hal lain yang bisa menutup
kekurangan kamu dengan karakter lainnya.

o Karakter yg dibutuhkan dalam dunia kerja


 Berani Tampil Beda
Orang yang senantiasa berani tampil beda umumnya mempunyai segudang kreativitas dan
inovasi, serta kepercayaan diri tinggi. Ketiga hal itu ternyata merupakan sebuah amunisi
yang dapat mengembangkan perusahaan lebih besar. Memilih dan mempekerjakan orang-
orang yang selalu mengikuti arus (tidak berani tampil beda) memang terlihat baik, tapi hal
negatifnya adalah akan menghambat pertumbuhan perusahaan.
 Memiliki Visi yang Jelas

Bukan pimpinan perusahaan saja yang wajib berkarakter visioner. Karayawan yang bertipikal
seperti ini dapat memajukan sebuah organisasi. Pekerja yang memiliki visi yang jelas
biasanya pandai menyusun strategi dan punya sikap yang jelas.
 Terorganisir
Orang dengan karakter seperti ini senang dengan hal-hal yang rapi dan hidup teratur.
Karakter ini dalam sebuah perusahaan cukup penting karena mereka biasanya mampu
menyusun dan mengerjakan tugasnya dengan baik dan tepat waktu. Mereka cenderung
memiliki tanggung jawab yang besar dan tidak main-main untuk mengaplikasikan setiap
perencanaan yang dibuat.
 Pintar dalam Melobi
Dalam hal pemasaran dan kerjasama bisnis, kemampuan bernegosiasi menjadi amat
penting. Orang yang pandai dalam hal negosiasi dan lobi umumnya berkarakter ramah,
pandai bergaul, hangat, supel, tegas, dan berani mengambil resiko. Dalam dunia kerja, orang
seperti ini sangat diperlukan untuk memperkuat posisi pemasaran.
 Serba Bisa (Multi Tasker)
Satu orang mampu melakukan berbagai bidang tugas. Ini adalah karakter yang sangat
menguntungkan perusahaan, apalagi jika termasuk perusahaan kecil dan baru berdiri yang
masih minim modal. Mereka membutuhkan orang-orang yang mau bersedia untuk keluar
dari perannya dan melakukan apapun yang diperlukan untuk menjalankan roda perusahaan.
 Berani Mengambil Keputusan
Ternyata karakter ini tidak hanya untuk para atasan atau pimpinan saja, tapi juga wajib
dimiliki oleh semua posisi karyawan. Orang dengan kepribadian seperti itu cenderung
memiliki kepribadian yang kuat dan daya tarik yang besar.
 Disiplin dan Pekerja Keras
Orang yang sukses adalah mereka yang hidup disiplin dan bekerja keras serta pantang
berputus asa. Perusahaan yang sebagian besar karyawannya bermental pekerja keras dan
disiplin adalah calon perusahaan yang besar dan tangguh.
 Bersikap Hati-hati
Hati-hati bukan berarti ragu atau tidak berani mengambi keputusan. Orang yang berkarakter
hati-hati dan teliti dapat menjadi penyeimbang dalam perusahaan karena mereka akan
memperhitungkan segala kemungkinan dan risiko.
 Berorientasi Melayani
Pelanggan adalah Raja’ adalah sebuah pepatah lama yang akan berlangsung sepanjang
zaman, dan itu harus dipegang teguh oleh karyawan. Perusahaan tidak membutuhkan
pekerja yang bersifat angkuh, sombong, dan individualis melainkan yang memiliki jiwa
‘melayani’ (services), apalagi jika usahanya bergerak di bidang jasa.
 Mampu Bekerja dalam Tim
Perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang dapat bekerja sama secara kompak, bukan
yang ingin tampil sendiri-sendiri, karena kesuksesan sebuah perusahaan sangat bergantung
pada kekompakan dan kesamaan visi.

o Pentingnya Karakter untuk mencapai Kesuksesan


Daftar Pustaka

http://tugaskuliah15.blogspot.com/2015/10/pengertian-dan-definisi-karakter.html

https://glints.com/id/lowongan/8-cara-membentuk-karakter/

https://www.kerjausaha.com/2015/04/10-macam-karakter-karyawan-yang-banyak.html

Anda mungkin juga menyukai