Jawab :
Kewirausahawan adalah suatu sikap atau rasa kemauan untuk membuat sesuatu yang
bermanfaat untuk dirinya atau orang lain.
Wirausaha adalah orang yang berani melakukan usaha dengan mandiri dengan
menggerakkan semua sumber daya dan upaya mencakup kepandaian mengenal produk baru,
menetapkan bagaimana cara produksi baru, membuat susunan operasi untuk mengadakan
produk baru, memasarkan produk tersebut hingga mengatur permodalan operasi untuk
mendapatkan sesuatu keuntungan atau hasil yang tinggi.
Jawab :
Jawab :
Menurut Kamisa
Menurut Kamisa, karakter yakni ialah sifat kejiwaan, akhlak dan budi pekerti yang
dimiliki oleh seseorang yang mana dengan ada hal tersebut dapat membuatnya berbeda
apabila dibandingkan dengan orang lainnya. Berkarakater juga bisa diartikan sebagai
memiliki sebuah watak dan kepribadian.
Menurut Maxwell
Menurut Maxwell karakter pada dasarnya jauh lebih baik daripada dengan sekedar
perkataan. Selain itu, karakter ialah pilihan yang dapat menentukan sebuah tingkat
kesuksesan dari seseorang.
Menurut Wyne
Menurut Wyne, karakter menandai cara teknis maupun cara yang digunakan untuk
memfokuskan terhadap penerapan dari nilai-nilai kebaikan ke dalam sebuah tingkah laku dan
juga tindakan
Menurut Alwisol
Menurut Alwisol, karakter merupakan penggambaran dari tingkah laku yang dilakukan
dengan cara memperlihatkan serta menonjolkan nilai, baik itu benar maupun salah secara
implisit dan juga eksplisit. Karakter berbeda dengan sebuah kepribadian yang di dalamnya
tidak menyangkut nilai sama sekali.
Menurut Gulo W
Menurut Gulo W, karakter adalah sebuah kepribadian yang bisa dilihat dari titik moral
maupun tolak etis, misalnya seperti kejujuran seseorang. Karakter mempunyai hubungan
pada sifat-sifat yang umumnya tetap.
Menurut Ryan & Bohlin, karakter adalah sebuah pola perilaku seseorang. Orang yang
memiliki karakter yang baik tentu saja akan paham mengenai kebaikan, suka akan kebaikan,
serta mengarjakan suatu kebaikan. Orang yang berperilaku yang sesuai kaidah moral disebut
sebagai orang yang berkarakter mulia.
Menurut W.B Saunders, karakter merupakan sifat yang nyata dan berbeda yang mana hal
itu ditunjukkan oleh seseorang. Karakter tersebut bisa dilihat dari beragam macam atribut
pada tingkah laku seseorang.
Menurut Soemarno Soedarsono, karakter adalah sebuah nilai yang telah terpatri di dalam
diri seseorang melalui pengalaman, pendidikan, pengorbanan, dan percobaan, serta juga
pengaruh lingkungan yang kemudian dipadukan dengan nilai nilai yang terdapat pada diri
seseorang dan menjadi nilai intrinsik yang dinyatakan di dalam sistem daya juang yang
kemudian melandasari sikap dan perilaku, serta pemikiran seseorang.
Menurut Drs. Hanna Djumhana Bastaman M.Psi, karakter adalah bentuk dari aktualisasi
diri serta internalisasi nilai serta moral yang berasal dari luar menjadi satu ke dalam bagian
dari kepribadiannya.
Menurut Prof. Dr. H.M Quraish Shihab, karakter ialah pengalaman mengenai
pendidikan & sejarah yang mendorong kemampuan yang ada pada diri seseorang guna
menjadi alat ukur ataupun sisi manusia untuk mewujudkannya. Baik dalam bentuk pemikiran,
sikap, perilaku, dan karakter serta budi pekerti.
Menurut Pusat Bahasa Depdiknas, karakter ialah bawaan yang ada pada hati, jiwa,
kepribadian, sifat, tabiat, budi pekerti, personalitas, temperamen, dan juga watak. Berkarakter
bisa juga diartikan sebagai kepribadian, berperilaku, bersifat, berwatak, dan bertabiat.
Menurut KBBI, karakter bisa didefinisikan sebagai sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti,
akhlak yang ada pada diri seseorang yang nantinya akan membedakan seseorang tersebut
dengan orang lainnya.
Jawab :
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menguatkan tekad dan niatmu. Jangan
sampai keinginan untuk menjadi wirausaha hanya karena ikut-ikutan tren atau keinginan
sementara saja. Dengan kamu menguatkan tekat dan niat, nantinya kamu akan siap
menghadapi segala rintangan dan cobaan yang pasti akan kamu dapatkan selama merintis
usaha.
Target dan rencana akan membuatmu lebih siap membangun usaha. Dengan adanya target
dan rencana, kamu juga akan lebih mudah membuat langkah-langkah bisnis yang harus
dijalani dan lebih mudah mengukur kinerjanya. Target dan rencana ini juga akan membuatmu
lebih termotivasi mendirikan bisnis yang semakin maju dari waktu ke waktu.
Asah terus idemu untuk mendirikan bisnis. Kamu tidak mungkin bisa menjadi
wirausahawan jika tidak memiliki ide bisnis. Tidak perlu melangkah terlalu jauh untuk
mendirikan bisnis. Kamu bisa memulainya dari hal yang terlihat kecil, namun merupakan
hobi dan minatmu. Dengan begitu, kamu bisa memiliki bisnis yang menarik sekaligus
menyenangkan untuk kamu lakukan.
Kamu tidak mungkin mendirikan bisnis yang tidak terukur dan tidak kamu ketahui
resikonya. Cari tahu resiko bisnis apa yang mungkin muncul sebelum kamu memulai bisnis
tersebut. Kamu pun bisa mempersiapkan plan A, plan B dan seterusnya untuk menghadapi
resiko-resiko tersebut. Dengan kamu mengukur resiko terlebih dahulu sebelum kamu
memulai usaha, kamu akan lebih siap jika resiko-resiko tersebut muncul.
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, kamu tidak selalu harus belajar dari buku atau
pengalamanmu sendiri. Seringkali pengalaman orang lain bisa menjadi pelajaran yang sangat
berharga untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Cobalah untuk membaca kisah sukses bisnis
orang lain yang juga bisa memberimu pandangan baru dan semangat untuk mendirikan bisnis
sendiri.
Persiapkan mentalmu untuk menghadapi rintangan yang pasti akan kamu alami saat
merintis bisnismu nanti. Hal yang paling utama adalah optimisme yang akan membuatmu
tetap yakin untuk melanjutkan bisnis dan mencapai targetmu. Tanpa rasa optimis, kamu akan
mudah menyerah dan tidak ingin melanjutkan usaha. Tentu hal ini akan menggagalkan
keinginanmu menjadi seorang wirausahawan.
g) Fokus
Di awal kamu sudah memiliki target dan rencana bisnis. Maka, fokuslah pada hal itu.
Jangan mudah melirik ‘bisnis tetangga’ karena hal itu akan membuatmu tidak fokus dan
justru mengacaukan rencana awalmu. Dengan kamu fokus pada target dan rencana awal,
kamu akan lebih mudah menjalankan step by step rencanamu dan tidak terganggu pikiran
yang tiba-tiba muncul dan membelokkan tujuanmu.
Maka, fokuslah pada target dan rencana awal. Fokus tidak berarti kamu hanya melakukan
satu hal yang kamu rencanakan saja. Tetap ada kemungkinan buruk di tengah jalan. Namun,
dengan kamu fokus pada tujuan yang sudah kamu definisikan di awal, kamu akan lebih bisa
mencari solusi jika ada rintangan di tengah perjalanan bisnis. Terus buat perbaikan yang
berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas bisnismu dan mengembangkannya.
Kini banyak sekali seminar dan kelas yang dibuat untuk para pemula dalam dunia bisnis.
Kelas seperti ini akan sangat bermanfaat untuk kamu ikuti. Kelas wirausaha juga akan
memberimu tips menumbuhkan jiwa wirausaha yang mungkin tidak kamu dapatkan di tempat
lain. Di sini kamu bisa bertanya langsung kepada para praktisi bisnis dan meminta tips-tips
untuk mendirikan bisnis secara langsung pada ahlinya.
5. Jelaskan dan berikan contoh karakter kewirausahaan yang kreatif dan inofatif ?
Jawab :
Contoh Kreativitas :
Mengolah berbagai kerajinan dari sampah yang bisa menjadi komuditas tinggi sperti
cardus bekas menjadi kreasi kotak pensil, kotak tisu, kotak pesan dll.Seperti CD bekas yang
bisa kita manfaatkan sebagai penghias rumah, hiasan pintu kamar dll.Contoh lainnya yang
bisa kita manfaatkan adalah kulit jagung, banyak orang yang tidak tahu atau tidak bisa bahwa
kulit jagung yang tidak di manfaatkan bisa kita jadikan kerajinan yang beraneka ragam,
seperti bunga, tas, dan berbagai hiasan rumah yang pastinya sangat ekonomis dibandingkan
bila kita harus membeli hiasan rumah di toko atau pasar.
Contoh Inovatif :
Inovasi merupakan ciptaan baru (dalam bentuk manifestasi atau tidak berwujud) yang
memiliki nilai ekonomi yang signifikan (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh
perusahaan atau kadang-kadang oleh seorang individu.Inovasi merupakan aplikasi komersial
pertama produk baru atau proses.Inovasi merupakan sebuah proses yang kreatif dan interaktif
yang melibatkan pasar kelembagaan dan non-pasar.Inovasi merupakan perubahan
pengetahuan untuk produk, proses dan jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang
baru.Inovasi merupakan eksploitasi sukses ide-ide baru (eksploitasi sukses ide-ide baru), atau
dengan kata lain adalah penggunaan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan, teknologi dan
pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa.Inovasi merupakan penelitian,
pengembangan, dan / atau rekayasa yang bertujuan untuk mengembangkan nilai praktis dan
konteks penerapan pengetahuan baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam proses produk atau produksi.