Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maria Magdalena Marpaung

NIM : 1192411010

Kelas : PGSD Reguler B 2019

Mata Kuliah : Pendidikan Budi Pekerti

Dosen Pengampu : Dr. Irsan M. Pd., M. Si

Essay “Konsep Diri”

Apa yang dimaksud dengan konsep diri? Konsep diri adalah cara pandang serta sikap pada
seseorang pada dirinya sendiri. Konsep diri ini berhubungan dengan dimensi fisik, karakter
individu, dan juga motivasi diri. Pandangan atau konsep diri tersebut meliputi beragam kekuatan
individual dan juga kelemahannya, termasuk kegagalan yang ada di dalamnya. Saya dalam
memandang kelemahan yang ada pada diri saya menganggap sebagai sebuah dorongan untuk
lebih termotivasi lagi agar memiliki keinginan dan kemampuan dalam memperbaiki diri saya
sendiri.

Sebagai seseorang yang memiliki konsep diri positif adalah bahwa saya memandang setiap
hal yang buruk dengan hikmah dan bukan sebagai akhir dari segalanya. Sebagai sosok yang
pemalu dimana pada setiap pengambilan keputusan sangatlah berhati-hati dan tidak terlalu ambisi,
akan tetapi dalam sifat diri saya tersebutlah pada akhirnya saya lebih sering mengalah. Dengan
konsep diri positif maka saya harus lebih memiliki keyakinan bahwa saya mampu mengatasi
segala masalah dan juga memiliki kesadaran bahwa orang lain juga memiliki perasaan, keinginan,
dan sikap yang belum tentu bisa diterima oleh setiap orang. Dalam berbagai hal saya juga terlalu
overthinking jika sedang dirundung suatu permasalahan, memikirkan jika saja itu tidak terjadi dan
andai saja saat itu saya tidak bersikap demikian salahnya terhadap orang lain.

Dalam hal pola pikir dan cara berbahasa, saya terbentuk dari lingkungan keluarga saya
yang bisa dibilang selalu bernada tinggi walaupun tidak dalam keadaan marah sekalipun. Ini
terjadi karena dari faktor pola asuh orang tua dan lingkungan sekitar saya. Hal ini sangat bertolak
belakang setelah saya menikah dan berada di lingkungan keluarga yang selalu menjaga
keramahan. Dari sini saya harus beradaptasi pada lingkungan yang baru, memiliki kesadaran dan
selalu menjunjung tinggi keramahan dalam bertutur kata.

Akan tetapi sifat dari konsep diri ini bukan berarti statis, konsep ini tergantung dari aspek
lainnya sehingga suatu hari masih bisa berubah. Selain pola asuh, ada beberapa faktor pada diri
saya yang mempengaruhi pola pikir saya yaitu bahwa saya pernah mengalami kegagalan. Secara
disadari atau tidak kegagalan yang terjadi terus menerus akan menimbulkan suatu pernyataan pada
diri saya sendiri. Apakah saya tidak memiliki kemampuan yang pada akhirnya menimbulkan
anggapan bahwa diri saya lemah dan tidak berguna. Faktor lainnya adalah overthinking, yaitu saya
menilai diri saya negatif sehingga muncul ke suatu pikiran yang buruk, hal ini tentu saja sangat
mengganggu kinerja saya dalam bekerja dan dalam lingkungan lainnya.

Berdasarkan komponen konsep diri yaitu : (1) Citra tubuh, atau yang sering disebut dengan
gambaran diri merupakan sikap individu pada bentuk fisiknya, yang disadari maupun yang tidak
disadari pada diri saya sendiri. Citra tubuh saya adalah berperawakan tinggi dan tidak terlalu
gemuk, berkulit sawo matang dan berambut hitam. Dengan bekal citra tubuh yang ada pada diri
saya ini saya memiliki potensi untuk dalam hal karir dan pekerjaan yang mensyaratkan postur dan
tinggi tubuh. (2) Ideal diri, yaitu persepsi individu mengenai bagaimana saya harus bersikap
berdasarkan standar pribadi yang berhubungan dengan cita-cita. Pembentukan ideal diri akan
terjadi sejak saya masih usia kanakkanak, lalu dipengaruhi oleh orang-orang terdekat dengan saya.
Saya berada di lingkungan yang berpendidikan semua, maka akan sangat tidak etis jika saya masih
berstatus lulusan SMA saja misalkan. Maka dari itu saat ini saya sedang menjalani kuliah ini
untuk dapat membuktikan dan mensejajarkan saya dengan keluarga saya. Tentu ini menjadi tolak
ukur dalam mempersepsikan diri saya sebagai individu yang memiliki cita-cita yang luhur paling
tidak dalam mensejajarkan diri dengan lingkungan saya yang berlatar pendidikan tinggi. (3) Harga
diri, adalah persepsi individu pada setiap hasil yang diperoleh dengan cara menganalisis beberapa
kesesuaian dalam tingkah laku yang ideal dengan dirinya. Konsep harga diri ini biasanya
terbentuk sejak kecil karena adanya penerimaan dan perhatian dari orang-orang di sekitar saya.

Adapun hal yang perlu saya kembangkan dari diri saya yaitu :

Anda mungkin juga menyukai