BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Dany Juliano 5202417004/Angkatan 2017
Agung Nugroho5201417064/Angkatan 2017
Ririn Alfianti 7101417139/Angkatan 2017
Diah Novianti 5303415018/Angkatan 2015
Di seluruh daerah di Indonesia pasti tidak akan lepas dengan hewan yang bernama
nyamuk, kecuali tempat yang memiliki suhu rendah. Sebaliknya nyamuk justru akan lebih
aktif untuk berkembang biak saat suhu tinggi atau cuaca panas. Hal tersebut bisa
menyebabkan meningkatnya laju perkembangan nyamuk.
Karena nyamuk termasuk salah satu hewan yang mematikan, jadi kita perlu suatu alat
atau benda atau sesuatu yang bisa untuk membasminya. Kondisi ini dapat menjadi peluang
untuk mendapatkan keuntungan dengan menjual PUTIK ANYAM (Lampu Cantik Anti
Nyamuk) yang kami buat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dengan produk tersebut yang
bahan bakunya mudah didapatkan dan murah sehingga memiliki nilai keuntungan yang besar
dan menjanjikan untuk dijadikan sebuah usaha yang menguntungkan. Dengan memanfaatkan
limbah pelepah pohon pisang, kami membuat sebuah produk yang unik, kreatif, inovatif,
elegan, dan tentunya bernilai jual tinggi namun tetap terjangkau, yang dapat digunakan di
berbagai kalangan masyarakat dan berbagai fungsi lainnya seperti untuk hiasan di rumah.
PUTIK ANYAM (Lampu Cantik Anti Nyamuk) dibuat dengan memadukan limbah pelepah
pohon pisang yang dijadikan body untuk lampu dengan lampu tidur sebagai bahan utama dan
lampu ini dipadukan dengan busa yang terdapat cairan lavender yang diberi dudukan dan
diletakkan di bagian atas lampu tidur yang nantinya akan menghasilkan uap berupa aroma
lavender yang berasal dari cairan lavender yang menguap sehinga kerajinan ini memiliki
fungsi yaitu sebagai lampu hias dan pengusir nyamuk yang unik, kreatif, inovatif, elegan, dan
hemat energi. Dan kerajinan ini juga bisa mengurangi frekuensi penggunaanobat anti nyamuk
berbahan kimia. Produk ini layak di pasarkan dan tentunya memiliki prospek usaha yang
baik.
a. Bahan dasar terbuat dari limbah pelepah pohon pisang sehingga dapat diperoleh
dengan harga yang murah dan dapat memanfaatkan limbah pelepah pohon pisang agar
lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual.
b. Dipadukan dengan cairan Lavender yang dipanaskan agar menghasilkan aroma
Lavender yang dapat mengusir nyamuk dan sekaligus sebagai aroma terapi.
c. Bentuknya yang unik dan terbuat dari bahan pelepah pohon pisang sehingga lampu
ringan.
d. Tampilan produk yang indah berbeda dengan produk lainnya yang sejenis.
a. Price
Dalam pemasarannya produk PUTIK ANYAM dijual per unit nya dengan kisaran
harga
b. Promotion
Jenis promosi produk KARTINI antara lain banner, leaflet, website, facebook, twitter,
instagram, youtube dan online shop/e-commerce.
c. Brand/Merek Usaha
Brand ini merupakan identitas khusus bagi produk kami yang akan dipasang pada
kemasan yang dibuat menarik sebagai label usaha.
Dengan menjual produk 70 kg dengan harga jual Rp 80.000,-/kg, maka keuntungan per kg
adalah sebesar:
Keuntungan (per kg) = Harga per kg- biaya produksi per kg
= Rp 80.000 ,-– Rp 66.307,-
= Rp13.693,-
Modal Awal
Modal awal yang diperlukan dihitung dalam 35 hari untuk biaya variabel pada biaya
peralatan dan bahan habis pakai sebesar Rp 4.000.000,-
Break Event Point (Titik Impas)
Biaya variabel dalam 35 hari diproduksi 70 kg = Rp 4.174.000,-
Biaya variabel dalam unit (per kg) = Rp 4.174.000,-/ 70 = 59.628,-
BEP dalam unit (per kg)
= biaya tetap / (harga per kg – biaya variabel per kg)
= Rp 467.500,- / (Rp 80.000,- – Rp 59.628,-)
= Rp 467.500,- / 20.372
= 22,948 = 23 kg
BEP dalam rupiah
= biaya tetap / (margin keuntungan per kg / harga per kg)
= Rp 467.500,- / (Rp 13.693,- / Rp 80.000,-)
= Rp 467.500,- / 0,17
= Rp 2.750.000
Hal ini berarti untuk mencapai titik impas maka dalam 35 hari produk KARTINI yang harus
terjual kepada konsumen adalah 23 kg atau saat penjualan mencapai Rp 2.679.083,-
Analisis Keuangan
Catatan: Analisis keuntungan dihitung selama kurun waktu 35 hari
a. B–C