Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : No. Revisi Halaman : 1/2


029/SPO/PEL

RSUD
PANGERAN JAYA SUMITRA
KOTABARU
Ditetapkan di Kotabaru
RSUD Pangeran Jaya Sumitra

STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
24 Pebruari 2023
drg. Andriyan Wijaya, M.M
NIP. 19751208 200903 1 004
Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga
PENGERTIAN tentang penanganan nyeri sesuai dengan latar belakang
agama, budaya dan nilai-nilai pasien keluarga, untuk
menyiapkan pasien mengenai
strategi mengurangi nyeri atau menurunkan nyeri ke level
kenyamanan yang diterima pasien.
Memfasilitasi pasien untuk tindakan pengurangan nyeri
TUJUAN
Berdasarkan Keputusan Direktur Rumah sakit RSUD
KEBIJAKAN pangeran Jaya sumitra Nomor: 445/039.1/DIR.KEP/I/2023
tentang Kebijakan Manajemen Nyeri
1. Persiapan
a. Penampilan petugas pemberi edukasi
1) Periksa kerapihan pakaian seragam
2) Periksa kelengkapan atribut
b. Alat-alat :
1) Alat tulis
PROSEDUR 2) Materi edukasi tentang manajemen nyeri
3) Formulir pemberian edukasi
2. Pelaksanaan
a. Bawa alat-alat yang telah disiapkan ke dekat
pasien dan keluarga.
b. Ucapkan salam (selamat pagi / siang / sore / malam
bapak
/ ibu…)
c. Pastikan identitas pasien (minta pasien / keluarga
menyebutkan namanya).
d. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran
anda (Saya (sebutkan profesi) di…saya akan
memberikan informasi kepada bapak / ibu…
mengenai…)
e. Jelaskan tentang nyeri, termasuk lokasi,
karakteristik, kualitas, intensitas dan penyebab
nyeri berasal.
f. Jelaskan tentang penangan nyeri.
g. Jelaskan dampak nyeri terhadap kualitas hidup
h. Jelaskan untuk mengontrol faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon pasien mengalami ketidaknyamanan (misal
: temperature ruangan, cahaya, kebisingan)
i. Jelaskan bagaimana mengurangi atau menghilangkan faktor yang
menjadi penyebab atau meningkatkan nyeri (misal : ketakutan,
kelemahan, monoton dan rendahnya pengetahuan)
j. Jelaskan beberapa pilihan untuk mengurangi nyeri (farmakologi,
nonfarmakologi.
k. Jelaskan untuk segera menghubungi petugas kesehatan bila nyeri
PROSEDUR tidak reda.
l. Dorong pasien dan keluarga untuk bertanya mengenai materi yang
diberikan.
m. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga terhadap
edukasi tentang manajemen nyeri yang telah diberikan dengan
mengajukan pertanyaan (“dari penjelasan yang telah disampaikan,
apakah bapak / ibu / saudara…sudah mengerti? Kalau sudah, coba
diulang apa yang sudah saya sampaikan tadi”)
n. Berikan formulir pemberian edukasi untuk di tandatangani oleh
pasien atau keluarga dan lampirkan di rekam medis pasien.
datang langsung ke kantor perawat yang bertugas.
o. Tawarkan bantuan kembali (Apakah masih ada yang dapat saya
bantu?)
p. Ucapkan terimakasih dan lekas sembuh.
3. Hal yang harus diperhatikan :
a. Pendidikan pasien dan keluarga tentang manajemen nyeri harus
diberikan ketika pasien mengalami atau beresiko mengalami nyeri.
b. Pada saat memberikan edukasi, libatkan keluarga untuk bisa
mendengarkan dan mengerti tentang penanganan nyeri.

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Bedah anastesi

Anda mungkin juga menyukai