Anda di halaman 1dari 2

BANDUNG LAUTAN API

Kronologi peristiwa Bandung Lautan Api Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia VI
(2008) karya Djanoed Poesponegoro, Marwati dan Nugroho Notosusanto, melalui laman
Kemdikbud, peristiwa Bandung Lautan Api diawali dengan kedatangan pasukan sekutu yang
dipimpin Brigade MacDonald pada 12 Oktober 1945. Brigade MacDonald kemudian
mengeluarkan ultimatum yang meminta seluruh senjata milik penduduk, kecuali milik TKR
diserahkan kepada Sekutu. Kondisi diperparah dengan bebasnya orang Belanda dari kamp
tahanan yang mengacaukan keamanan. Akhirnya pada 24 November 1945 malam TKR dan
pejuang lainnya menyerang markas-markas Sekutu di Bandung bagian utara, termasuk Hotel
Homan dan Hotel Preanger. Tiga hari berselang MacDonald menyampaikan ultimatumnya
kepada Gubernur Jawa Barat agar segera mengosongkan wilayah Bandung Utara selambat–
lambatnya tanggal 29 November 1945 pukul 12.00. Ultimatum pertama membagi Bandung
menjadi dua, Bandung utara sebagai tempat kekuasaan sekutu dan Bandung selatan yang masih
dikuasai pemerintah RI. Setelah ultimatum tersebut, pertempuran pun terjadi secara sporadis di
berbagai daerah. Sekutu yang mulai terdesak kembali mengeluarkan ultimatum kedua pada
tanggal 23 Maret 1946. Kemudian, Sekutu melayangkan ultimatum kepada Perdana Menteri
Syahrir agar selambat-lambatnya pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 24.00 pasukan Indonesia
sudah meninggalkan Bandung Selatan sejauh 10 sampai 11 kilometer dari pusat kota. Syahrir
kemudian menugaskan Syafruddin Prawiranegara dan Jenderal Mayor Didi Kartasasmita ke
Bandung. Baik Jenderal Mayor Nasution maupun aparat pemerintah memutuskan menolak
ultimatum dan meminta batas waktu diperpanjang, namun kembali ditolak.
Di sisi lain alasan Syahrir mendesak Nasution agar memenuhi Ultimatum tersebut karena
menganggap TRI belum mampu menandingi kekuatan pasukan Sekutu.

Salah satu peristiwa paling heroik dalam sejarah

Dilansir dari laman RRI, sehari sebelum batas waktu yang ditentukan yaitu pada tanggal 23
Maret 1946, keputusan untuk membumihanguskan Bandung akhirnya ditetapkan melalui
musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3). Keputusan ini diambil agar
Sekutu tidak dapat menggunakan Bandung sebagai markas strategis militer. Rencana
pembumihangusan Bandung semula akan dilakukan pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 00.00.
Namun kemudian bumi hangus dilaksanakan lebih awal yakni pada tanggal 23 Maret 1946 pukul
21.00 dengan gedung pertama yang diledakkan ialah Bank Rakyat. Hal itu disusul dengan
pembakaran tempat seperti Banceuy, Cicadas, Braga dan Tegalega, serta asrama TRI. Kejadian
ini kemudian diingat sebagai peristiwa heroik yang diabadikan menjadi lagu, film, bahkan
monumen.

Source: https://bandung.kompas.com/read/2022/05/30/105704178/peristiwa-bandung-lautan-api-
kronologi-dan-penyebab

Anda mungkin juga menyukai