Anda di halaman 1dari 3

BINGE WATCHING: NIKMATI DENGAN BIJAK

Binge watching adalah aktivitas menonton serial TV dalam jumlah yang besar dalam waktu
yang sedikit, atau dalam kata lain, menonton banyak episode TV dalam waktu yang singkat.
Biasanya, binge watching dilakukan oleh orang yang sedang merasa bosan atau ingin
memanjakan diri dengan menonton acara favorit mereka. Binge watching telah menjadi bagian
tak terpisahkan dari budaya hiburan modern. Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena ini telah
mendapatkan popularitas yang tak terbantahkan.

Dengan ketersediaan layanan streaming dan konten yang menarik, penonton kini dapat
menonton serial televisi dan film dalam jumlah besar dalam satu waktu. Namun, dengan semua
kenyamanan yang ditawarkan oleh binge watching, kita perlu mempertimbangkan dampak yang
diakibatkan oleh binge watching terhadap pada diri kita sendiri.

Berdasarkan survey ditahun terakhir kita akui bahwa binge watching memang mengasyikkan.
Merasakan kegembiraan dari episode ke episode, terlibat dalam alur cerita yang menarik, dan
menghubungkan diri dengan karakter favorit kita adalah pengalaman yang tidak dapat
disangkal. Namun, terlalu banyak dari sesuatu yang baik bisa menjadi bencana. Ketika binge
watching mengambil alih kehidupan kita, itu bisa memiliki dampak negatif yang serius.

Binge watching memberikan kepuasan instant. Menonton beberapa episode atau seluruh musim
serial dalam satu sesi menonton dapat memberikan kegembiraan yang tak terbantahkan. Saya
mengalami perasaan tak sabar untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya dalam alur
cerita yang menarik. Terlibat dengan karakter dan mengikuti perkembangan mereka dari
episode ke episode menciptakan koneksi emosional yang kuat. Namun, semakin sering saya
terlibat dalam binge watching, semakin sering juga saya merasa bahwa hal itu bisa menjadi
lebih dari sekadar hiburan.

Saya mulai menyadari bahwa binge watching dapat menjadi kegiatan yang adiktif. Dengan
embel-embel awal ketika saya merasa tergoda untuk menonton "hanya satu episode lagi"
meskipun saya sebenarnya sudah harus melakukan tugas lain atau tidur. Saya menyadari bahwa
binge watching dapat mengambil alih waktu dan energi yang seharusnya saya habiskan untuk
hal-hal lain dalam hidup saya. Saya juga menyadari bahwa kadang-kadang saya merasa sulit
untuk menghentikan diri setelah menyelesaikan satu serial televisi, dan dengan cepat beralih ke
serial berikutnya dalam daftar tontonan saya. Inilah saat-saat ketika saya merasa ada elemen
ketergantungan yang harus saya perhatikan.
Seiring dengan popularitasnya, muncul pertanyaan apakah binge watching hanya memberikan
kenikmatan semata atau sebenarnya merupakan gangguan bagi kehidupan kita. Tidak dapat
dipungkiri bahwa binge watching memberikan kepuasan yang unik. Merasakan kegembiraan
dari episode ke episode, terhubung dengan karakter dan alur cerita, dan merasa seperti kita
berada di dalam dunia yang diciptakan oleh film atau serial televisi. Binge watching
memberikan hiburan yang intens dan memungkinkan kita menikmati konten favorit kita dalam
waktu yang relatif singkat.

Namun, seperti halnya kegiatan apapun yang berlebihan, binge watching dapat menjadi
gangguan yang mengganggu keseimbangan hidup kita. Salah satu dampak negatifnya adalah
pengabaian terhadap tanggung jawab dan kewajiban lain. Kita mungkin merasa tergoda untuk
melewatkan pekerjaan rumah, tugas sekolah, atau aktivitas penting lainnya demi menyelesaikan
satu episode lagi. Ini dapat menyebabkan stres dan tekanan dalam hidup sehari-hari.

Selain itu, binge watching juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. Terlalu
banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengakibatkan gaya hidup yang tidak aktif.
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, masalah
postur, dan risiko penyakit kronis lainnya. Selain itu, ketika kita terlalu terpaku pada dunia fiksi
yang ditampilkan di layar, kita mungkin mengabaikan interaksi sosial yang penting dalam
kehidupan nyata. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, kehilangan koneksi dengan orang-
orang terdekat, dan merusak hubungan personal kita.

Penting untuk mempertimbangkan keseimbangan dalam menghadapi binge watching.


Menikmati hiburan adalah hal yang baik, tetapi kita juga harus memastikan bahwa kita tidak
mengorbankan kesehatan dan keseimbangan hidup kita. Ada beberapa langkah yang dapat kita
ambil untuk menjaga keseimbangan tersebut. Pertama, kita perlu menetapkan batasan waktu
dan mengatur jadwal menonton yang sehat. Jangan biarkan binge watching mengambil alih
waktu yang seharusnya digunakan untuk tugas-tugas penting, interaksi sosial, atau waktu
bersantai lainnya. Dengan cara ini, kita dapat mengambil manfaat dari binge watching tanpa
terperangkap dalam lingkaran ketergantungan yang tidak sehat.

Refleksi pribadi ini memunculkan kesadaran akan pentingnya mengelola waktu dan perilaku
binge watching dengan bijak. Saya menyadari bahwa saya perlu menetapkan batasan dan
mengatur waktu yang tepat untuk menikmati hiburan tersebut tanpa mengorbankan
keseimbangan hidup saya. Saya mulai mempertimbangkan pilihan lain seperti membaca buku,
berolahraga, atau mengejar minat lain yang saya miliki. Saya juga berusaha untuk tidak
menonton serial televisi terlalu larut malam agar tetap menjaga pola tidur yang sehat.

Dalam era digital ini, binge watching tidak dapat dihindari. Namun, penting bagi kita untuk
melihatnya sebagai bentuk hiburan yang sehat dan seimbang. Nikmatilah konten favorit Anda
dengan bijak, tetap terhubung dengan dunia di sekitar Anda, dan jangan biarkan binge watching
mengendalikan hidup Anda. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menikmati dunia hiburan
modern tanpa mengorbankan kesehatan dan keseimbangan kita.

REFERENSI

https://tirto.id/kenikmatan-binge-watching-yang-bikin-pening-ehvu

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8173264/

https://www.researchgate.net/publication/
319418016_The_impact_of_binge_watching_on_memory_and_perceived_comprehension

Anda mungkin juga menyukai