Anda di halaman 1dari 21

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

LPM MITRA UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

PERIODE 2022/2023

BAB I

KEPEMIMPINAN

Pasal 1

Kepemimpinan tertinggi dipegang oleh Pemimpin Umum.

Pasal 2

Syarat-syarat menjadi Pemimpin Umum:

 Beragama Islam dan menganut Ahlussunah Wal Jamaah dan Annahdliyah.

 Mahasiswa aktif Universitas Islam Jember.

 Sudah menjabat sebagai pengurus minimal satu periode kepengurusan.

 Tidak mengikuti organisasi lain kecuali HMP.

 Mempunyai jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, disiplin, serta rela berkorban demi
kelangsungan dan kemajuan LPM Mitra.

 Menjunjung tinggi independensi secara netralisasi organisatoris serta independensi secara


etis.

 Telah mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD)

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 3

 Anggota biasa adalah Mahasiswa Universitas Islam Jember yang diterima menjadi
anggota LPM Mitra dengan proses Perekrutan Anggota Baru (PAB) LPM Mitra dan pra
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang diadakan oleh LPM Mitra Universitas
Islam Jember.

 Anggota penuh adalah anggota yang telah mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
(PJTD) yang diadakan oleh LPM Mitra Universitas Islam Jember.

 Anggota tetap adalah anggota penuh yang telah menjadi pengurus.

 Anggota kehormatan adalah demisioner Pemimpin Umum, demisioner Pemimpin PSDM,


demisioner Pemimpin Redaksi, dan demisioner Pemimpin Perusahaan.

 Alumni adalah anggota tetap yang telah menyelesaikan masa jabatan minimal satu
periode kepengurusan hingga mengikuti pendemisioneran.

 Dewan Penasehat adalah seluruh alumni LPM Mitra.

BAB III

HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI

Pasal 4

HAK-HAK ANGGOTA

 Hak anggota biasa yaitu memiliki hak berbicara.

 Hak anggota penuh yaitu memiliki hak bicara dan suara serta mempunyai hak untuk
dipilih.

 Hak anggota kehormatan yaitu memiliki hak bicara.

 Hak anggota tetap yaitu memiliki hak bicara serta mempunyai hak untuk memilih dan
dipilih.

 Hak dewan penasehat yaitu memiliki hak bicara.


Pasal 5

KEWAJIBAN ANGGOTA

 Menjaga nama baik organisasi dan almamater.

 Melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab.

 Merawat dan menjaga barang-barang inventaris LPM Mitra.

 Mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi kecuali berhalangan


karena menghadiri organisasi lain.

 Menjalankan program kerja LPM Mitra.

 Menggunakan wewenang yang diberikan oleh organisasi dengan penuh rasa tanggung
jawab.

 Menjunjung tinggi independensi organisasi.

 Memberikan masukan dan arahan kepada pengurus LPM Mitra.

Pasal 6

SANKSI ANGGOTA

 Apabila anggota penuh dan anggota tetap tidak menjalankan kewajiban sesuai dengan
kewajiban yang tertera pada BAB III pasal 5 maka, akan mendapatkan teguran secara
lisan dari pemimpin umum atau utusannya.

 Apabila pasal 6 ayat 1 tidak diindahkan maka diberikan teguran secara tertulis yang
ditandatangani dan distempel oleh pemimpin umum.

 Apabila pasal 6 ayat 2 tidak diindahkan maka, status keanggotaannya dicabut setelah
diadakan musyawarah besar minimal dihadiri setengah +1 dari peserta musyawarah
besar.

BAB IV

GUGURNYA KEANGGOTAAN

Pasal 7
 Gugurnya keanggotaannya:

 Tuntutan pencabutan dan atau penghilangan keanggotaan dapat diajukan oleh anggota
kepada Pemimpin Umum.

 Pencabutan keanggotaan oleh Pemimpin Umum harus diberikan peringatan dahulu.

 Peringatan pertama melalui lisan dengan tenggang waktu selama 7 x 24 jam. Jika
diabaikan diberikan peringatan ke-2 melalui surat dengan tenggang waktu untuk
mencermatinya 2 x 24 jam. Jika diabaikan diberikan surat panggilan organisasi untuk
menghadiri musyawarah besar dengan tenggang waktu untuk mencermatinya 2 x 24
jam.

 Jika jenjang peringatan itu diabaikan maka status keanggotaannya dicabut.

 Pencabutan keanggotaan dilakukan oleh Pemimpin Umum setelah diadakannya


musyawarah besar yang di hadiri minimal setengah +1 dari peserta musyawarah
besar.

 Proses pencabutan status keanggotaan ini tidak berlaku bagi anggota yang
mengundurkan diri secara sadar atau inisiatif sendiri.

 Anggota yang mengundurkan diri diajukan secara tertulis dan disetujui oleh separuh
+1 anggota musyawarah besar.

 Pembelaan dan Penjelasan

 Tiap anggota yang mendapat teguran atau panggilan dapat mengajukan permintaan
musyawarah anggota lebih awal dari yang ditentukan untuk memberikan pembelaan,
sanggahan, memberikan argumentasi atau penjelasan.

 Jika yang bersangkutan dalam ayat 2a tidak menerima atau keberatan terhadap
keputusan yang diambil dapat mengajukan banding kembali pada musyawarah besar
dan keputusan yang diambil dapat ditinjau kembali setelah medengarkan masukan
dari anggota LPM Mitra terhadap putusan tersebut.

 Keputusan dicabutnya atau penghilangan keanggotaan yang bersangkutan dalam ayat


2a dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya separuh +1 dari peserta
musyawarah besar.

 Anggota LPM Mitra yang lain boleh membantu atau membela anggota yang
bersangkutan.
 Konsekuensi

 Dengan kehilangan atau dicabutnya status keanggotaan maka anggota yang


bersangkutan tidak lagi menerima hak-hak selaku anggota, tidak lagi melakukan
tugas selaku anggota, wajib mengembalikan inventaris keorganisasian, pengembalian
atribut (PDL, Id Card dan segala bentuk inventaris lainnya), wajib melunasi utang
piutang dan organisasi tidak lagi bertanggung jawab terhadap aktivitas anggota yang
bersangkutan.

 Bagi yang tidak mematuhi ayat 3a, dapat dilakukan panggilan melalui surat. Jika
tidak diindahkan maka ditindaklanjuti dengan datang ke kediaman yang bersangkutan
dan mengambil inventaris yang telah dimiliki.

BAB V

STRUKTUR KEANGGOTAAN

Pasal 8

Kedaulatan

 Kedaulatan tertinggi oleh Kongres.

 Kedaulatan musyawarah penuh berada dibawah Kongres.

 Kepemimpinan tertinggi dipimpin oleh Pemimpin Umum.

 Pemimpin Umum dibantu oleh seluruh jajaran pengurus LPM Mitra.

Pasal 9

Struktur

Kepengurusan anggota terdiri dari:

 Rektor Universitas Islam Jember sebagai pelindung.

 Wakil Rektor I Universitas Islam Jember sebagai penanggungjawab.

 Pembina

 Dewan Penasehat adalah seluruh alumni LPM Mitra.

 Pemimpin Umum.
 Sekretaris Umum.

 Bendahara Umum.

 Pemimpin PSDM

 Kepala divisi Keorganisasian dan Kaderisasi.

 Kepala divisi Penelitian dan Pengembangan atau Litbang.

 Pemimpin Redaksi.

 Redaktur Pelaksana.

 Penanggung jawab Editor.

 Penanggung jawab Reporter.

 Penanggung jawab Videografer

 Penanggung jawab Fotografer.

 Penanggung jawab Desain Grafis/ Layouter/ Ilustrator.

 Pemimpin Perusahaan.

 Percetakan dan Distributor.

 Humas atau Kerja sama.

Pasal 10

Pembagian Kerja

 Pelindung

 Memberikan perlindungan terhadap proses dan hasil kerja LPM Mitra.

 Memberikan bantuan yang dapat memperlancar proses kerja LPM Mitra.

 Penanggungjawab

 Bertanggung jawab terhadap proses kerja LPM Mitra.

 Bertanggung jawab terhadap seluruh crew LPM Mitra.


 Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan LPM Mitra.

 Pembina

 Memberikan pembinaan untuk kemajuan organisasi.

 Memberikan dukungan dan bantuan terkait organisasi yang bersifat pembinaan skill
anggota.

 Memberikan dukungan dan bantuan terkait organisasi yang bersifat pembinaan skill
anggota.

 Memberikan arahan untuk setiap program kerja LPM Mitra.

 Dewan penasehat

 Memberikan nasehat terhadap proses kerja LPM Mitra apabila diminta.

 Memberikan saran, masukan pemikiran-pemikiran maupun sumbangan material


untuk kemajuan LPM Mitra.

 Pemimpin Umum

 Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap segala aktivitas penerbitan dan


kegiatan organisasi

 Mempertimbangkan dan memutuskan hal-hal yang menyangkut hukum, ekonomi,


politik, kerja sama dengan pihak lain.

 Mengevaluasi dan melanjutkan kebijakan, kerjasama program kepengurusan


sebelumnya yang telah atau belum dilaksanankan.

 Mengatur keuangan lelah berdasarkan keaktifan anggota dalam organisasi atas ijin
bendahara umum.

 Mengatur keuangan lelah dalam organisasi berdasarkan keaktifan anggota penuh atas
ijin bendahara umum dari seluruh kegiatan organisasi.

 Dapat mengambil alih tanggung jawab pemimpin redaksi, pemimpin PSDM,


pemimpin perusahaan, sekretaris umum, bendahara umum dan seluruh jajaran
pengurus apabila diperlukan.

 Membuat dan menyerahkan laporan pertanggung jawaban organisasi di akhir


kepengurusan dalam Kongres.
 Memiliki kewenangan dalam memberi keputusan, perintah, masukan saran,
pendelegasian tugas kepada anggota berdasarkan struktur organisasi.

 Sekretaris Umum

 Mengelola administrasi umum LPM Mitra.

 Bertanggung jawab terhadap surat-menyurat organisasi.

 Mengarsipkan surat organisasi baik yang masuk maupun yang keluar.

 Mempersiapkan surat organisasi yang akan keluar.

 Mengadakan rapat-rapat (pertemuan) LPM Mitra dan mencatat hasil-hasil pertemuan


atau rapat tersebut.

 Membuat buku besar tahunan.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Bendahara Umum

 Mengatur pengeluaran dan pemasukan keuangan berdasarkan kebijakan organisasi.

 Mengurus keuangan LPM Mitra kebagian institut.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Pemimpin Redaksi

 Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil keredaksian secara keseluruhan kepada
Pemimpin Umum dan sewaktu-waktu bisa memberikan pertanggung jawaban kepada
yang membutuhkan.

 Memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan, perintah, masukan, saran


pendelegasian tugas kepada redaktur pelaksana, reporter dan jika diperlukan dapat
meminta bantuan kepada anggota LPM Mitra menyangkut tugas dan hasil kerja
keredaksian.

 Memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan, perintah, masukan, saran


pendelegasian tugas kepada redaktur pelaksana, reporter dan jika diperlukan dapat
meminta bantuan kepada anggota LPM Mitra menyangkut tugas dan hasil kerja
keredaksian.

 Memimpin rapat redaksi dan harus selalu melakukan koordinasi dengan pemimpin
perusahaan dalam menjalankan roda organisasi.
 Memimpin rapat redaksi dan harus selalu melakukan koordinasi dengan pemimpin
Umum dalam menjalankan roda organisasi dan melakukan koordinasi dengan
pemimpin perusahaan dalam hasil kerja keredaksian.

 Memberikan usulan pengembangan keredaksian (kerjasama, kegiatan, pelatihan)


kepada Pemimpin Umum untuk ditindak lanjut secara bersama.

 Mengambil alih tugas pokok dan fungsi semua penanggung jawab dibawah naungan
pemimpin redaksi.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Redaktur Pelaksana

 Melaksanakan, mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap proses dan hasil


liputan/isi (pengadaan, pengeditan, penyuntingan, foto pendukung isi) kepada
pimpinan redaksi sesuai dengan kesepakatan dalam rapat perencanaan isi.

 Bertugas sebagai koordinator liputan (kor-lip) laporan utama dan laporan khusus yang
memiliki kewenangan.

 Mengkoordinir, memantau penugasan yang diberikan kepada reporter.

 Memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan, perintah, masukan, saran,


pendelegasian tugas kepada reporter dalam menjalankan tugas keredaksian.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Penanggung jawab Editor

 Mengulas serta memperbaiki kembali tulisan yang sudah masuk.

 Bertanggung jawab terhadap tulisan yang akan diterbitkan di media offline (cetak)
maupun online.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Penanggung jawab Reporter

 Membuat karya tulis (berita, artikel, opini dan lain-lain) yang di terbitkan offline
(cetak) maupun online

 Memberikan usulan berita/peliputan minimal 1 buah dalam setiap rapat perencanaan


isi.

 Memberikan usulan berita/peliputan jika ada isu yang perlu di angkat.


 Menyerahkan hasil laporan penugasan dan tulisan kepada editor setelah melakukan
penugasan ataupun membuat tulisan.

 Melaksanakan segala keputusan, perintah, masukan, saran, pendelegasian yang


ditugaskan kepadanya dengan sebaik-baiknya.

 Memiliki kewenangan memberikan perintah, penugasan kepada anggota LPM Mitra


jika diperlukan.

 Bertanggung jawab atas kegiatan peliputan/reportase.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Penanggung jawab Videografer

 Bertanggung jawab dalam pembuatan video profil LPM Mitra, liputan/repotase,


dokumentasi kegiatan, dan lain lain baik di dalam maupun di luar kampus.

 Bertanggung jawab dalam proses editing video.

 Mengupload hasil karya yang dihasilkan oleh anggota di media sosial LPM Mitra.

 Bertanggung jawab atas video yang telah di upload.

 Memiliki kewenangan untuk membuat video atas inisatif sendiri dan koordinasi
dengan pemimpin redaksi, pemimpin umum.

 Memiliki kewenangan dalam memberikan perintah, penugasan kepada anggota LPM


Mitra.

 Membuat laporan pertanggung jawaban di akhir kepengurusan.

 Penanggung jawab Fotografer

 Bertanggung jawab terhadap foto-foto yang dibutuhkan di setiap kali penerbitan


media cetak maupun online LPM Mitra.

 Berhak mengajukan usul foto yang sesuai dengan bahan materi.

 Bertanggung jawab terhadap pemakaian kamera dengan ketentuan:

 Foto yang diambil adalah untuk kepentingan penerbitan media cetak maupun
online LPM Mitra sesuai dengan penugasan yang ditetapkan.

 Pemakaian diluar kepentingan organisasi.


 Bertanggung jawab terhadap fasilitas yang disediakan.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Penanggung jawab Desain Grafis/ Layouter/ Ilustrator

 Bertanggung jawab terhadap tata letak semua hasil karya terbitan LPM Mitra.

 Mengarsip dan mendokumentasikan hasil karya keredaksian LPM Mitra.

 Menerjemahkan pesan, ide, maupun cerita dalam bentuk visual yang menarik.

 Mendesain sebuah karya ilustrasi yang akan ditampilkan di media cetak maupun
online LPM Mitra.

 Membuat ilustrasi/gambar yang mewakili tulisan.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Pemimpin Perusahaan

 Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil kerja ketatausahaan LPM Mitra secara
keseluruhan kepada Pemimpin Umum dan sewaktu-waktu dapat memberikan
pertanggung jawaban bila diperlukan kepada yang memerlukan.

 Memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan, perintah, masukan, saran,


pendelegasian tugas kepada anggota LPM Mitra dan jajaran pengurus yang berada
dibawah pimpinannya.

 Memimpin rapat ketatausahaan, harus selalu melakukan koordinasi dengan pemimpin


umum dalam menjalankan roda organisasi, dan mengadakan koordinasi dengan
pemimpin redaksi dalam hasil keredaksian, serta melakukan koordinasi dengan
pemimpin PSDM dalam hal pengembangan LPM Mitra.

 Memberikan deadline kepada jajaran pengurus keredaksian.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Kepala divisi Percetakan dan Distributor

 Bertanggungjawab terhadap proses percetakan dan pendistribusian terbitan LPM


Mitra baik online maupun offline (cetak).

 Memberikan usulan pengembangan percetakan dan pendistribusian kepada pemimpin


perusahaan untuk dicermati serta ditindaklanjuti.
 Apabila uang percetakan masih belum dicairkan oleh bendahara umum, maka
sementara menggunakan uang penanggung jawab atau anggota yang dipasrahkan.

 Memasarkan karya LPM Mitra baik online maupun offline.

 Membuat laporan pertanggung jawaban di akhir kepengurusan.

 Kepala divisi Dana dan Usaha

 Bertanggung jawab untuk menyejahterakan LPM Mitra dalam hal pendanaan.

 Memperkuat jaringan kerjasama untuk menambah pendanaan.

 Membantu distributor dalam memasarkan karya LPM Mitra.

 Membuat laporan pertanggung jawaban di akhir kepengurusan.

 Pemimpin PSDM

 Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil kerja PSDM LPM Mitra secara
keseluruhan kepada Pemimpin Umum dan sewaktu-waktu bisa memberikan
pertanggung jawaban bila diperlukan kepada yang memerlukan.

 Memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan, perintah, masukan, saran,


pendelegasian tugas kepada anggota LPM Mitra dan jajaran pengurus dibawah
pimpinannya.

 Memimpin rapat PSDM, selalu melakukan koordinasi dengan pemimpin umum


dalam menjalankan roda organisasi, mengadakan koordinasi dengan pemimpin
redaksi terkait bahan untuk hasil kerja keredaksian dan melakukan koordinasi dengan
pemimpin perusahaan dalam pengembangan ketatausahaan LPM Mitra.

 Mengadakan dan mengurus kegiatan pendukung organisasi.

 Mengagendakan rapat-rapat (pertemuan) LPM Mitra.

 Membuat Laporan Pertanggung Jawaban di akhir kepengurusan.

 Kepala divisi keorganisasian dan kaderisasi

 Bertanggung jawab terhadap nama baik LPM Mitra.

 Memiliki kewenangan untuk kepentingan LPM Mitra yang bersifat keorganisasian


dan bertanggung jawab seluruh kegiatan LPM Mitra yang bersifat keorganisasian.

 Mengadvokasi setiap masalah yang ada diorganisasi.


 Membangun hubungan kerja dengan organisasi lain.

 Bertanggung jawab atas keberlangsungan kegiatan/acara LPM Mitra.

 Membuat laporan pertanggung jawaban di akhir kepengurusan.

 Kepala divisi penelitian dan pengembangan atau Litbang

 Mengadakan penelitian (angket, survey, polling).

 Menindaklanjuti kegiatan/acara yang telah di programkan seperti PJTD, Kajian dan


diskusi kode etik jurnalistik dan lain lain apabila diperlukan.

 Memberikan saran masukan kepada Pemimpin Umum, Pemimpin PSDM, Pemimpin


Redaksi dan Pemimpin Perusahaan tentang segala hal yang menyangkut peningkatan
mutu LPM MITRA untuk ditindaklanjuti.

 Mengusahakan penambahan bahan bacaan dan koleksi perpustakaan.

 Memberikan usulan pengembangan dokumentasi di perpustakaan yang diketahui oleh


pemimpin umum untuk ditindaklanjuti.

 Mencari, mengusulkan serta mendalami minimal satu isu saat menghadiri ngopi
redaksi maupun rapat redaksi.

 Bertanggung jawab atas data – data yang telah dicari, mulai dari pra liputan hingga
pasca liputan, baik dalam bentuk people trail maupun paper trail.

 Membuat laporan pertanggung jawaban di akhir kepengurusan.

Pasal 11

Proses Kerja

Proses Kerja LPM Mitra didasarkan pada:

 Setiap anggota LPM Mitra memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan jabatan dan
tanggung jawabnya di organisasi.

 Setiap anggota berhak mengajukan usul atau melakukan usaha-usaha yang mengarah
kepada kemajuan LPM Mitra.

 Prestasi kerja anggota LPM Mitra berdasarkan apa yang menjadi tanggung jawabnya di
organisasi.
 Promosi jabatan diatur berdasarkan kemampuan dan pengalaman kerja, tanpa
memandang fakultas dan tahun masuk anggota yang bersangkutan.

 Proses kerja LPM Mitra adalah team work dengan pengertian setiap anggota wajib
membantu anggota yang lain tanpa meninggalkan apa yang menjadi tugas dan
kewenangan utamanya.

Pasal 12

Hubungan Kerja

 Hubungan kerja dan manajemen pengelolaan organisasi bersifat terbuka.

 Penanggung jawab yang ditentukan oleh pemimpin umum melalui musyawarah biasa.

Pasal 13

Masa Kepengurusan

Masa bakti kepengurusan adalah 1 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kepengurusan lagi.

BAB VI
RAPAT DAN IKATAN KEORGANISASIAN

Pasal 14

Rapat dan ikatan organisasi:

 Musyawarah luar biasa

 Kongres

 Musyawarah besar

 Musyawarah biasa

 Rapat pimpinan

 Rapat kerja

 Ikatan alumni

Pasal 15

Musyawarah Luar Biasa


 Musyawarah Luar Biasa (Muslub) yang memegang jabatan tertinggi merupakan
musyawarah keseluruhan jajaran kepengurusan, anggota penuh beserta Alumni LPM
Mitra.

 Membahas dan mengesahkan pembubaran organisasi (LPM Mitra).

Pasal 16

Kongres

 Kongres dilaksanakan 1x dalam satu tahun atau lebih dalam situasi dan kondisi tertentu.

 Menilai dan mempertimbangkan laporan pertanggung jawaban kepengurusan periode


sebelumnya.

 Menyempurnakan dan mengesahkan AD/ART Mitra untuk kepengurusan periode


berikutnya.

 Memilih dan mengesahkan tim Formatur (Pemimpin Umum, pemimpin PSDM,


Pemimpin redaksi, pemimpin perusahaan) serta Mide Formatur (Sekretaris Umum dan
Bendahara Umum) yang bertugas untuk menyusun kepengurusan LPM Mitra periode
berikutnya.

 Tugas, menyepakati, menetapkan, dan menerima segala konsekuensi dari keputusan yang
diambil secara bersama-sama.

Pasal 17

Musyawarah besar

 Musyawarah besar merupakan musyawarah antara pemimpin umum beserta semua


jajaran kepengurusan.

 Musyawarah besar juga dapat diadakan untuk menangani kasus kasus yang terjadi di
LPM Mitra yang jika dibiarkan berlarut-larut mengganggu jalannya roda organisasi.

 Merapatkan proses pencabutan status keanggotaan bagi anggota LPM Mitra yang
bermasalah.

 Menangani kasus-kasus/ permasalahan-permasalahan yang ada di dalam organisasi.

 Menyepakati, menetapkan dan menerima segala konsekuensi dari segala keputusan yang
diambil secara bersama-sama.

Pasal 18
Rapat Pimpinan

 Rapat pimpinan merupakan musyawarah antara pemimpin umum, pemimpin redaksi,


pemimpin PSDM, pemimpin perusahaan, sekertaris umum dan bendahara umum.

 Rapat pimpinan juga dapat diadakan untuk menangani kasus kasus yang terjadi di bawah
naungan pemimpin redaksi, pemimpin PSDM dan pemimpin perusahaan.

 Dapat merekomendasikan kepengurusan baru untuk diajukan kepada pemimpin umum


terpilih.

 Menangani kasus kasus permasalahan organisasi yang masih belum terpecahkan atau
tidak dapat dipecahkan dalam musyawarah besar.

 Menyepakati, menetapkan, dan menerima segala konsekuensi dari segala keputusan yang
diambil secara bersama sama.

Pasal 19

Rapat Kerja

 Rapat kerja merupakan rapat biasa anggota LPM Mitra untuk membahas program kerja
satu tahun kedepan.

 Rapat evaluasi edisi yang telah terbit dan perencanaan isi untuk edisi selanjutnya.

 Rapat kegiatan yang dilakukan untuk membicarakan kegiatan yang akan dan sedang
dilakukan.

Pasal 20

Ikatan Alumni

 Ikatan alumni merupakan wadah berhimpun para alumni LPM Mitra yang telah
menyelesaikan studinya di Universitas Islam Jember dan telah selesai menyelesaikan 1
kepengurusan dalam satu periode serta ikut dalam masa pendemisioneran.

 Ikatan alumni berhak memberikan saran, memasukan pemikiran-pemikiran maupun


sumbangan material untuk kemajuan LPM Mitra tanpa adanya intervensi yang berlebihan
terhadap kebijakan kepengurusan yang sedang berdaulat.

 Struktur organisasi alumni diatur sendiri oleh alumni.


BAB VII
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI LAIN

Pasal 21

LPM Mitra adalah lembaga pers mahasiswa yang bersifat independen karya jurnalistiknya.
Dalam artian bantuan dan subsidi yang diberikan pihak institut atau lembaga lain tidak
mempengaruhi pengelolahan organisasi.

Pasal 22

 Guna meningkatkan peran sertanya, LPM Mitra dapat bekerja sama dengan/organisasi
yang tidak mengikat sesuai dengan AD/ART.

 Organisasi yang dimaksud adalah organisasi mahasiswa, Organisasi Non Pemerintah,


Lembaga departemen yang dibentuk pemerintah setelah tahun 1998 dan Organisasi
masyarakat.

BAB VIII
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 23

Lambang

Lambang Mitra adalah buku terbuka yang diatasnya terdapat pena yang bertuliskan Mitra,
sedangkan atribut LPM Mitra berupa Id-Card JURNALIS dan seragam yang paten.

Pasal 24

Arti dan Makna Lambang

Bulu dan Warna Merah

Bulu melambangkan alat untuk menulis, pada era dimana belum ada bolpoint/pena seperti era
sekarang. Dan warna merah adalah warna berani yang menandakan sebuah keberanian, yaitu
berani menyampaikan informasi sesuai dengan fakta dan sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan.

Buku dan Warna Hijau

Buku melambangkan sumber ilmu dan referensi, seorang jurnalis harus banyak membaca sebagai
ciri khas sebuah lembaga yang bergerak dibidang pemberitaan atau pemberi informasi. Dan
warna hijau menandakan, bahwa LPM Mitra tidak hanya kritis tapi juga menyejukkan, karena
hijau identik dengan warna alam.

Tulisan Mitra dan Warna Biru

Warna Biru yang terletak pada tulisan “Mitra” menandakan kedalaman dalam memahami sebuah
peristiwa, dalam memberikan informasi tapi juga dalam hal memperkaya diri dengan
pengetahuan sebagai jurnalis.

Pasal 25

Tentang Pakaian

 Pakaian Dinas Lapang (PDL) merupakan baju sah LPM Mitra.

 Pakaian Dinas Lapang (PDL) dapat dipergunakan ketika melakukan peliputan,


menghadiri undangan dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan/untuk LPM
Mitra baik intern maupun ekstern.

 Pakaian Dinas Lapang (PDL) mempunyai karakteristik seperti:

 Kain berwarna hitam dengan kima berwarna biru tua dan kombinasi putih.

 Mempunyai satu kantong di dada sebelah kiri.

 Berlengan panjang untuk semua anggota.

 Letak atribut Pakaian Dinas Lapang (PDL):

 Lengan kanan : Bendera Merah Putih

 Pundak kanan kiri : Divariasi Pangkat

 Bagian dada kanan : Nama

 Punggung : Tulisan Lembaga Pers Mahasiswa Mitra UIJ

 Lengan kiri : Logo UIJ

 Atas kantong : Logo Mitra

BAB IX
MEDIA

Pasal 26

Media Online

LPM MITRA aktif dalam mengelola media online berupa:

 E-mail : lpmmitrauijember@gmail.com

 Instagram : lpm_mitra

 Youtube : LIMIT CHANNEL

 Website : lpmmitra.id

Yang dikelola berdasarkan sinergi antar divisi.

Pasal 27

Media Cetak

 Media cetak berupa BUMI (Buletin Mitra) yang diterbitkan tiap 1 bulan sekali yang
merupakan produk wajib LPM Mitra.

 Media cetak lain yang tertera pada pasal 27 ayat 1 merupakan produk pendukung dan
bersifat tidak wajib.

BAB X

PENDANAAN

Pasal 28

Sumber Dana

Sumber dana LPM Mitra diperoleh dari:

 Anggaran kemahasiswaan, rektorat Universitas Islam Jember.

 Iklan.
 Donatur dan sponsor yang tidak mengikat.

 Usaha-usaha yang sah, halal, dan tidak mengikat.

 Iuran anggota LPM Mitra ketika ada sebuah acara atau kegiatan sesuai dengan
kesepakatan.

 Sisa akhir dana dalam suatu acara atau agenda kegiatan yang telah diselenggarakan.

Pasal 29

Pengalokasian dana

 Pengalokasian dana untuk setiap kegiatan diatur oleh bendahara umum dengan
persetujuan pemimpin umum berdasarkan program kerja dengan anggaran keuangan
LPM Mitra yang disusun dan diketahui oleh keseluruhan anggota LPM Mitra.

 Untuk pembiayaan kegiatan organisasi bendahara umum dibenarkan menarik iuran dari
anggota dalam batas-batas yang wajar dan memungkinkan sesusai kesepakatan bersama.

BAB XI

ATURAN PERUBAHAN

Pasal 30

Perubahan AD/ ART hanya dilakukan saat Kongres.

 Rencana perubahan disusun oleh seluruh kepengurusan dan anggota LPM Mitra dengan
memperhatikan masukan dari semua anggota yang menghadiri Kongres.

 Keputusan perubahan AD/ ART disetujui oleh sekurang-kurangnya setengah +1 anggota


yang hadir dalam Kongres.

BAB XII

ATURAN PEMBUBARAN

Pasal 31

Pembubaran LPM Mitra hanya dilaksanakan dalam Muslub.

Pasal 32
Keputusan pembubaran harus disetujui oleh setengah +1 peserta musyawarah luar biasa.

Pasal 33

Setelah dibubarkan, aset LPM Mitra dikembalikan lagi kepada rektorat Universitas Islam
Jember.

BAB XIII

PENUTUP

Pasal 34

Setiap anggota LPM Mitra harus mengetahui, memahami, serta melaksanakan AD/ ART.

Pasal 35

Semua badan, lembaga dan aturan yang dibentuk dan dikeluarkan setelah ditetapkan AD/ ART
ini harus mengacu pada AD/ ART.

Pasal 36

Semua anggota LPM Mitra wajib mematuhi AD/ ART ini.

Ditetapkan di : Ruang Aula Miftahul Ulum

Hari : Sabtu

Tanggal : 27 Agustus 2022

Waktu : 21:10 WIB

PRESIDIUM SIDANG

Pimpinan Sidang Sekretaris Sidang Peserta Sidang

Luki Andriyanto Yordan Vito Zafiro Kholid Suyanto

Anda mungkin juga menyukai