Anda di halaman 1dari 1

PERJANJIAN KEMBALINYA HABIB BERSAMA GETRI

Saya Habibillah Nur Utama Akbar dengan ini berjanji bahwa :


1. Meminta Maaf dan Meyakinkan kembali kepada para sahabat Getri untuk tidak bersikap
toxic lagi baik itu di depan para shabat Getri ataupun sedang tidak bersama para sahabat
Getri.
2. Tidak menuduh Getri mengenai hal-hal yang tidak baik seperti kebohongan ataupun
perselingkuhan.
3. Tidak berkata kasar terhadap Getri dan tidak merendahkan harkat dan martabat Getri
sebagai seorang wanita.
4. Mendengarkan dan mempercayai Getri dengan sepenuhnya ketika Getri sudah
menjelaskan dan memberikan bukti serta tidak mengungkit lagi hal tersebut,
5. Tidak bersikap toxic dan overprotektif ketika Getri sudah menjelaskan keadaannya
seperti apa,
6. Tidak Gegabah dalam berbicara dan mengambil keputusan baik itu dalam keadaan marah
ataupun tidak.
7. Tidak mengungkit dan sedikitpun membahas luka ataupun trauma masa lalu Getri dengan
alasan apapun serta kondisi apapun.
8. Menghargai dan memberikan waktu “Me Time” kepada Getri bersama dengan teman-
temannya baik itu secara pertemuan bersama para sahabat dan teman maupun hubungan
via telfon tanpa harus di curigai ataupun di tuduh secara berlebihan.
9. Selalu menggunakan kata-kata yang baik dan bijaksana saat berada dalam masalah
ataupun beradu argument dengan Getri.
10. Menjaga Mental Healt Getri dengan tidak menjadi toxic seperti point-point yang tertera
di dalam perjanjian.
Dengan ini saya Habibillah Nur Utama Akbar menutujui perjanjian ini dengan sadar dan
menerima konsekuensi atas perlanggaran dari pada point-point di atas yang telah saya sepakati.
Apabila saya Habibillah Nur Utama Akbar melanggar 1 point di atas maka saya akan di kenakan
sanksi berupa 1 gram emas per-pointnya.
Apabila saya melanggar tidak membayarkan sanksi yang telah ditentukan maka saya tidak
keberatan bahwa perjanjian ini dapat di bawa ke rana hukum dan saya siap di tuntut akan hal itu.
Demikian surat perjanjian ini saya buat atas kesadaran saya akan kesalahan saya yang tidak ingin
saya ulangi kembali.

Tertanda

Habibillah Nur Utama Akbar

Anda mungkin juga menyukai