Anda di halaman 1dari 2

Surat Perjanjian Hidup Bersama

yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Sandy Dwi P.
Npm : 1571010036
Jenis Kelamin : Laki-laki Tulen
Perkerjaan : Mahasiswa Fakultas Hukum UPN JATIM
Agama : Islam
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi, yang selanjutnya di sebut sebagai pihak pertama atau
pemohon dalam perjanjian ini.

Nama : Balqis Abdillah


Npm : 20170710076
Jenis Kelamin : Perempuan Manja
Perkerjaan : Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UHT Surabaya.
Agama : Islam
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi, yang selanjutnya di sebut sebagai pihak kedua atau
termohon dalam perjanjian ini.

Sebagaimana perjanjian ini di buat berdasarkan ketentuan hukum perdata pasal 1313 BW,
yang memuat azas kebebasan berkontrak sesuai pasal 1338 BW, dan menurut syarat sahnya
suatu perjanjian dalam ketentuan pasal 1320 BW. Dalam hal ini pihak pertama dan pihak kedua
sepakat untuk saling mengikatkan diri, dengan ketentuan pokok sebagai berikut :
Pasal 1
Mau menerima semua kekurangan dan kelebihan masing-masing pihak, dan selalu ada untuk
pasangan dalam keadaan senang, susah, sehat ataupun sakit.
Pasal 2
Pihak pertama dan pihak kedua harus saling menghargai dan menjaga komitment yang telah di
buat demi keberlansungan hubungan para pihak. Dengan menjaga komunikasi, jujur, saling setia,
dewasa dalam bersikap dan menyikapi permasalahan yang di hadapi. Para pihak berkewajib
saling memperjuangkan komitment ini dan berusaha agar tidak membosankan.
Pasal 3
Para pihak harus mampu menghidupkan komitmen ini dengan membuat marah, kesal, gemes,
senang, terharu, romantis, bahagia, humoris, menyenangkan, meneduhkan, mengobati,
Pasal 4
Para pihak dilarang untuk melakukan perbuatan cemburu yang berlebih dan tak beralasan serta
tanpa bukti. Dan para pihak dilarang membanding bandingkan pasangaannya dengan orang lain
Pasal 5
Jika timbul sengketa dan permasalahan di antara para pihak di kemudian hari wajib di selesaikan
secara damai, ingat penyesalan datangnya belakangan, kalo di depan namanya pendaftaran, dan
wajib mengingat perjuangan masing-masing pihak hanya untuk membahagiakan dan
mempertahankan komitmen yang telah di setujui.

Sebagai mana perjanjian ini di buat dengan sebenar-benarnya, tanpa paksaan dan murni
saling menyayangi tanpa alasan yang cukup jelas, karena cinta terkadang memang tak butuh
alasan, urusan hati bukan urusan logika. Semoga kedua orang tua dari masing-masing pihak
saling merestui agar para pihak lebih semangat dalam menjalani hidup, perkulihan terutama
dalam mengerjakan tugas dan skripsinya, meningkatkan kepribadian yang baik, dan lebih
bertakwa kepada agama dan orang tua, serta agar mendukung para pihak tumbuh menjadi
manusia normal yang saling menyukai lawan jenisnya, dan terhindar dari penyakit LGBT. Jika
restu dari Tuhan dan Semesta tak perlu di ragukan lagi, karena memang ialah yang
mempertemukan para pihak ini.

Surabaya, 4 september 2018

____________ _______________
Sandy Dwi P Balqis Abdillah

Anda mungkin juga menyukai