Anda di halaman 1dari 4

Nama : Go, Natasya Witono P.

NIM : 01051180016

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA

Pihak yang bertanda tangan dibawah ini:


1. Nama : Yenny
Alamat : Jl. Cipete Raya no. 837
No. KTP : 37640000005
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Januari 1998
Bertindak selaku Pihak pertama yang merupakan Direktur Utama PT Arya Fashion,
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut BUTIK
2. Nama : Karen
Alamat : Jl. Kemang Selatan VIII, No. 8
No. KTP : 38765400008
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 7 Oktober 1999
Bertindak selaku Pihak kedua yang merupakan seorang Designer pakaian wanita,
yang selanjutnya dalam perjanjian ini siebut PIHAK KEDUA

Pada hari ini, Selasa 29 September 2020, masing- masing pihak telah sepakat untuk
mengadakan perjanjian Kerjasama usaha dengan ketentuan- ketentuan dan syarat- syarat
sebagai berikut:

PASAL 1
1. PIHAK KEDUA selaku designer menyerahkan pakaian hasil design dan buatannya kepada
BUTIK selaku pihak kedua untuk dijual di dalam butiknya.
2. BUTIK selaku pihak pertama menerima pakaian jadi yang berasal dari PIHAK KEDUA.
3. BUTIK selaku pihak pertama bertanggung jawab dalam hal menjual pakaian hasil design
dan buatan PIHAK KEDUA.
4. Berdasarkan uraian diatas, kedua pihak yaitu BUTIK dan PIHAK KEDUA sepakat untuk
melakukan Kerjasama dalam usaha di bidang fashion pakaian.
Tdk konsisten
PASAL 2
Perjanjian Kerjasama usaha ini akan berlaku selama jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung
tanggal 1 Oktober 2020 hingga 30 September 2021

PASAL 3
1. Butik dengan ini bersedia menyediakan satu rak khusus untuk menempatkan pakaian
khusus hasil design dari pihak kedua.
2. Masing- masing rak akan diisi pakaian minumun 15 potong dan dalam hal pakian telah
terjual, rak tersebut akan selalu diisi ulang setiap minggunya pada hari Kamis oleh Pihak
kedua.

PASAL 4
Harga jual pakaian ditentukan oleh pihak kedua.

PASAL 5
1. Hasil penjualan akan dibagi 60% untuk Pihak kedua dan 40% untuk Butik.
2. Perhitungan hasil penjualan Pakaian akan dilakukan Butik setiap sebulan sekali dan akan
dibayarkan pada tanggal 5 bulan berikutnya kepada pihak kedua.

PASAL 6
Pihak kedua akan menugaskan satu SPG (Sales Promotion Girl) yang akan menjaga di Butik
khusus untuk menjaga, mengawasi, dan mempromosikan pakaian hasil designnya.

PASAL 7
Butik berhak memeriksa kualitas pakian Ketika menerimanya dan jika ditemui Kerusakan
dalam hal tidak rapinya jahitan dan perbedaan size pakaian dari size yang seharusnya akan
menjadi tanggung jawab Pihak Kedua selaku designer.

PASAL 8
Dalam hal rusaknya pakaian, dalam hal ini sobek dan terkena noda kotoran menjadi tanggung
jawab Butik.

PASAL 9
Hal- hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diselesaikan dengan
cara musyawarah lebih lanjut oleh Para Pihak.
Demikian surat ibi dibuat dalam rangkap 2 (dua) Para pihak memegang satu rangkap yang
sama dan masing- masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, 29 September 2020


Tertanda,

BUTIK PIHAK KEDUA

(Yenny) (Karen)
PT… Designer

NOTES:
 Pada tanggal … telah ditandatangani surat perjanjian oleh … selaku direktutur utama
dari dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama PT Arya Fashion selanjutnya
disebut pihak kedua dan … bertindak atas nama diri sendiri selanjutnya disebut pihak
kedua.
 Yeniie direktur utama dari oleh dan karena itu bertindak atas nama PT. Arya Fashion.
 Harus konsisten penyebutan pihak 1 dan pihak 2.
 Di rak minimum 15, brrti tdk blh krg dr 15 tapi boleh lebih dari 15.
“Karen akan mengisi minimum 15 potong dan dia akan mengecek dan mengisi
Kembali setiap hari kamis.”
 Misal: pihak butik dapat mengajukan permintaan stok sewaktu2 jika rak pakaian
sudah mulai kosong.
 Kewajiban pihak pertama, kewajiban pihak kedua, pembagian hasil penjualan,
 Force Majore boleh.
 ‘’Kedua belah pihak’’
 Pihak Pertama, Pihak Kedua,, ‘P’nya harus huruf besar karena me refer to someone.

Anda mungkin juga menyukai