Anda di halaman 1dari 12

PERJANJIAN SEWA MENYEWA KANTIN

..................
No. : ............................

Perjanjian Sewa Menyewa Kantin ............. (untuk selanjutnya disebut


“Perjanjian”) ini, dibuat dan ditandatangani pada hari Jumat, .............., oleh dan
antara :

I. [Pemilik], berkedudukan di Kota ........, beralamat di Jalan......................,


dalam hal ini diwakili oleh ............ selaku ......... berdasarkan Surat Kuasa
tanggal .........., yang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, dari dan oleh
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT .................(untuk selanjutnya
disebut “Pihak Pertama”); dan

II. Nama : [Penyewa]


Nomor KTP : .....................
Alamat : Jalan ..............
dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri (untuk selanjutnya disebut “Pihak
Kedua”).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut
”Para Pihak” dan secara masing-masing disbeut “Pihak”.

Terlebih dahulu Para Pihak menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa Pihak Pertama adalah .................................. (selanjutnya disebut


“.................”).

- Bahwa di ................... terdapat area yang diperuntukkan untuk menjual


makanan dan minuman (untuk selanjutnya disebut “Kantin”).

- Bahwa Pihak Pertama berhak dan bermaksud menyewakan kepada Pihak


Kedua yang dengan ini setuju untuk menyewa ...... (......) unit Kantin di ........
Lantai .......... tersebut.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak dengan ini sepakat untuk
mengadakan Perjanjian dengan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
OBJEK SEWA MENYEWA

1. Pihak Pertama dengan ini setuju untuk menyewakan kepada Pihak Kedua dan
Pihak Kedua dengan ini setuju untuk menyewa ..... (.....) unit Kantin dengan
spesifikasi sebagai berikut:
Kantin/ letak : ........../ ........
No. : .........
Luas : .........

1
sebagaimana ternyata dalam gambar/denah Kantin yang terdapat dalam
Lampiran-1 Perjanjian ini.

2. Pihak Pertama akan menyediakan fasilitas air sesuai pemakaian dan listrik
sebesar ....... (.........) Va, untuk kepentingan operasional Kantin tersebut,
namun tidak termasuk biaya pemakaian.

PASAL 2
KETENTUAN PENGGUNAAN KANTIN

1. Pihak Kedua akan menggunakan Kantin sebagai tempat usaha penjualan


makanan dan minuman dengan merek dagang “................”. Penyajian
makanan atau minuman tersebut harus sesuai dengan standar kesehatan.

2. Pihak Kedua wajib memperhatikan dan mematuhi hari dan jam buka-tutup
Kantin, dari hari Senin sampai dengan Minggu mulai pukul ........ WIB sampai
dengan pukul ........ WIB. Pihak Pertama dapat memberikan izin kepada Pihak
Kedua untuk menjalankan kegiatannya diluar waktu yang diatur apabila
diperlukan.

3. Dalam menjalankan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, Pihak


Kedua akan selalu memperhatikan dan mematuhi/ tunduk pada peraturan dan
tata tertib yang berlaku yang ditetapkan oleh Pihak Pertama termasuk setiap
penambahan dan/atau perubahannya.

PASAL 3
PENYERAHAN DAN JANGKA WAKTU SEWA

1. Pihak Pertama akan menyerahkan Kantin kepada Pihak Kedua selambat-


lambatnya pada tanggal ..........., yang dibuktikan dengan penandatanganan
Surat Berita Acara Serah Terima Ruang (BAST).

2. Sewa menyewa Kantin dilakukan terhitung sejak tanggal .......... sampai


dengan tanggal .......... (untuk selanjutnya disebut “Jangka Waktu Sewa”).
Apabila Pihak Kedua ingin memperpanjang Jangka Waktu Sewa, maka 1 (satu)
bulan sebelum Jangka Waktu Sewa ini berakhir, Pihak Kedua wajib meminta
persetujuan kepada Pihak Pertama secara tertulis.

3. Apabila dalam waktu sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini Pihak Kedua tidak
atau belum juga membuka usahanya, maka Pihak Pertama berhak mengakhiri
Perjanjian secara sepihak, sebagaimana Pasal 13 ayat 2 Perjanjian.

PASAL 4
UANG SEWA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

Selama Perjanjian ini berlangsung Pihak Kedua wajib membayar Uang Sewa kepada
Pihak Pertama belum termasuk biaya listrik dan air, sebagai berikut :

2
1. Uang sewa untuk Jangka Waktu Sewa sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat 2
Perjanjian ini sebesar Rp. ......... (........... Rupiah) belum termasuk PPN, (untuk
selanjutnya disebut “Uang Sewa”) yang dibayarkan selambat-lambatnya pada
tanggal .... setiap bulannya (untuk selanjutnya disebut “Tanggal Jatuh
Tempo”).

2. Pembayaran sewa dilakukan per .... (.....) bulanan


(bulan ........., ........., .........dan .........)

3. Pembayaran Uang Sewa dilakukan dengan cara transfer ke rekening Pihak


Pertama, yaitu:
Rekening Bank : .........
Nomor Rekening : .........
Atas nama : .........

Atau Pembayaran Uang Sewa melalui BCA Debit yang berada di ..................

4. Apabila Pihak Kedua dengan alasan apapun tidak melaksanakan pembayaran


Uang Sewa kepada Pihak Pertama pada waktu yang telah ditetapkan dalam
ayat 1 diatas, maka Pihak Kedua dikenakan denda keterlambatan pembayaran
sebesar ...% (.... persen) per-bulan sejak Tanggal Jatuh Tempo hingga
tanggal pelunasan.

5. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak Tanggal Jatuh Tempo
Pihak Kedua belum melunasi pembayaran Uang Sewa berikut bersama dengan
dendanya sebagaimana ketentuan ayat 4 Pasal ini, maka Pihak Kedua setuju
bahwa Pihak Pertama berhak mengakhiri Perjanjian secara sepihak
sebagaimana dimaksud Pasal 13 ayat 2 Perjanjian ini.

PASAL 5
PAJAK – PAJAK

1. Khusus untuk perdagangan jenis barang berupa makanan dan minuman, Pihak
Kedua wajib membayar pajak PB1 sesuai peraturan yang berlaku.

2. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan kewajiban pembayaran


pajak, materai dan biaya-biaya lain yang timbul sebagai akibat pelaksanaan
Perjanjian ini menjadi tanggung jawab masing-masing pihak berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia dari
waktu ke waktu.

PASAL 6
BIAYA-BIAYA

1. Uang jaminan sebesar ... (....) bulan sewa atau sebesar Rp. ............ (..........
Rupiah) yang akan dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama (untuk
selanjutnya disebut “Uang Jaminan”) paling lambat sebelum serah terima
ruangan.

3
2. Pihak Kedua wajib menjaga agar jumlah Uang Jaminan tetap sebagaimana
ditetapkan dalam ayat 1 di atas. Apabila Uang Jaminan telah digunakan untuk
membayar tunggakan kewajiban Pihak Kedua, maka Pihak Kedua wajib
mengganti dan menyerahkan sejumlah uang sesuai dengan jumlah Uang
Jaminan yang telah digunakan tersebut dalam waktu 3 (tiga) hari kalender
sejak diberitahukan oleh Pihak Pertama.

3. Apabila Pihak Kedua tidak menyerahkan Uang Jaminan sesuai ketentuan ayat 1
dan 2 diatas, maka Pihak Pertama berhak untuk menghentikan sementara
seluruh fasilitas dan/atau utilitas yang dinikmati oleh Pihak Kedua sampai
dengan telah dilunasinya kewajiban Pihak Kedua tersebut.

4. Atas penggunaan listrik dan air sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 2
Perjanjian ini oleh Pihak Kedua, maka Pihak Pertama akan akan mengeluarkan
tagihan setiap tanggal ... (.........) dan wajib dibayar oleh Pihak Kedua
selambat-lambatnya setiap tanggal ... (.........) setiap bulan.

5. Pembayaran Listrik, air dan sewa dapat dilakukan melalui ..................

6. Apabila Pihak Kedua tidak melakukan pembayaran atas tagihan listrik dan/atau
air sampai pada saat jatuh tempo, maka Pihak Kedua dikenakan denda sebesar
.......% (........ persen) per bulan dari total tagihan sampai dengan tanggal
pembayaran.

7. Apabila sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak jatuh tempo
pembayaran, Pihak Kedua belum juga melunasi tagihan listrik dan/atau air
berikut dengan dendanya, maka Pihak Pertama berhak untuk memutuskan
aliran listrik dan/atau air.

8. Apabila sampai dengan 7 (tujuh) hari kalender sejak pemutusan listrik


dan/atau air Pihak Kedua masih belum juga melunasi tagihan listrik dan/atau
air berikut dendanya, Pihak Pertama berhak untuk mengakhiri Perjanjian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat 2 Perjanjian ini.

PASAL 7
PERLENGKAPAN USAHA PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana yang


diperlukan dalam kegiatan usahanya, termasuk :
a. Perlengkapan makan dan minuman, mencakup: piring, mangkuk, gelas,
cangkir, sendok, garpu, tray, serta alat masak lain sesuai dengan kegiatan
usaha yang dijalankan Pihak Kedua.
b. Mempersiapkan foto menu makanan atau minuman yang akan ditawarkan
kepada konsumen.
c. Menyediakan pegawai yang bertugas untuk menyajikan dan mengantar
makanan, mengumpulkan, mencuci peralatan serta menjaga kebersihan
area sekitar Kantin.
d. Menyediakan lemari/showcase;
e. Menyediakan tong sampah berikut dengan kantong plastiknya.

4
f. Menyediakan kompor gas berikut dengan tabung gas.
g. Menyediakan tabung pemadam kebakaran ( fire extinguisher) berkapasitas
minimal 2.5 kg (dua setengah kilogram) yang selalu tersedia dan dalam
kondisi stand by.

2. Perlengkapan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas tidak boleh


menimbulkan bahaya bagi Pihak Pertama maupun konsumen.

3. Demi keamanan dalam melakukan pengolahan makanan, Pihak Kedua tidak


diperkenankan:
a. Memasak menggunakan metode deep fry;
b. Menggunakan kompor minyak tanah melainkan diwajibkan untuk
menggunakan kompor gas berikut saluran pengaman yang harus dijaga
keamanan dan pemakaiannya dengan hati-hati;
c. Menggunakan kemasan berbahan styrofoam.

PASAL 8
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

Pihak Kedua dan/atau pegawainya :

1. Wajib melaksanakan semua ketentuan dalam Perjanjian ini.

2. Wajib merawat dan memelihara kebersihan Kantin dan lingkungan di


sekitarnya dengan sebaik-baiknya.

3. Wajib menjaga ketertiban dalam menggunakan Kantin serta menjaga


keamanan atas barang-barang miliknya di dalam Kantin.

4. Bertanggung jawab atas setiap kehilangan atau kerusakan baik sebagian


maupun seluruhnya dari sarana-prasarana ................... yang diakibatkan oleh
kesalahan kerja atau kelalaian pegawai Pihak Kedua, dan untuk itu Pihak Kedua
wajib memperbaiki seperti keadaan semula atau mengganti dengan jenis yang
sama/ setara, dimana kehilangan atau kerusakan tersebut telah terbukti secara
hukum sebagai akibat/ disebabkan dari kelalaian Pihak Kedua atau pegawai
Pihak Kedua, atau pihak lain yang dipekerjakan oleh Pihak Kedua;

5. Wajib melakukan pembayaran atas tagihan listrik dan air sesuai dengan tarif
yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan Pasal 6
ayat 4 sampai dengan 7 Perjanjian ini.

6. Wajib menyediakan dan membersihkan grease trap (saringan lemak) setiap


hari serta melakukan pemeriksaan pada saat Kantin akan tutup, termasuk
memastikan api telah padam dan kran air tertutup rapat, melepas
saluran/selang gas ke kompor, melepas steker kontak listrik dan tindakan
pengamanan lainnya.

5
PASAL 9
LARANGAN BAGI PIHAK KEDUA

Pihak Kedua dan/atau pegawainya :

1. Dilarang menyimpan dan menimbun bahan-bahan yang mudah terbakar,


seperti: bahan peledak, minyak tanah atau bensin dan lain sebagainya.

2. Dilarang meletakkan dan/atau meninggalkan barang pada lorong/jalan/gang


yang dapat menghambat dan menghalangi pemakaian jalan.

3. Dilarang melakukan kegiatan memasak yang dapat menimbulkan banyaknya


asap dan/atau bau yang dapat mengganggu tetangga dan/atau pengunjung.

4. Dilarang menjadikan Kantin sebagai gudang atau tempat penyimpanan


terhadap barang yang bukan merupakan barang dagangan yang telah
disepakati Para Pihak.

5. Dilarang menggunakan tempat di atas langit-langit (plafon) Kantin untuk


menyimpan barang dagangan atau barang lainnya (untuk keperluan gudang).

6. Dilarang mempergunakan Kantin sebagai tempat menginap di malam hari


setelah jam tutup.

7. Dilarang memasukkan dan/atau mengeluarkan barang dari Kantin sebelum dan


sesudah jam operasional, tanpa melalui tempat yang telah disediakan dan
tanpa seijin dari pihak keamanan setempat.

8. Dilarang menghubungi beberapa peralatan listrik pada satu kontak yang


dayanya melebihi kapasitas stop kontak dan harus memadamkan lampu
penerangan dalam Kantin pada saat mengakhiri kegiatan (tutup).

9. Dilarang menggunakan penerangan lain seperti lilin, petromak, lampu minyak


untuk penerangan di dalam Kantin.

10. Dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan kerusakan, keributan


dan/atau gangguan kepada para penyewa lainnya.

11. Dilarang menjaminkan Kantin kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.

12. Dilarang menjual atau membantu menjualkan segala jenis makanan ataupun
minuman di lingkungan ............... yang tidak memenuhi peraturan yang
dikeluarkan oleh Dinas kesehatan atau instansi-instansi terkait.

13. Tidak diperkenankan untuk menutup kantin dengan alasan apapun selama tiga
hari berturut-turut tanpa persetujuan dari Pihak Pertama.

14. Dilarang menggunakan fasilitas yang diperuntukkan untuk tenant kecuali toilet
yang ada di public area.

6
15. Dilarang mengantarkan makanan ke ..............

16. Apabila ketentuan pada ayat 1 sampai dengan ayat 15 di atas dilanggar, maka
Pihak Pertama berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak tanpa
diperlukan surat peringatan/teguran dari Pihak Pertama, sebagaimana Pasal 13
ayat 2 Perjanjian.

PASAL 10
PELAYANAN TERHADAP KONSUMEN

1. Pihak Kedua wajib memberikan pelayanan yang baik terhadap setiap konsumen.

2. Setiap permasalahan dan/atau tuntutan konsumen yang berkaitan dengan


kegiatan penjualan makanan atau minuman yang dilakukan Pihak Kedua di
Kantin, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

3. Dalam hal Pihak Pertama mendapat tuntutan dari pihak manapun, yang
diakibatkan oleh adanya kesalahan dan/atau kelalaian Pihak Kedua, maka Pihak
Kedua merupakan Pihak yang akan bertanggung jawab atas segala bentuk
tuntutan dan/atau gugatan tersebut.

PASAL 11
FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud force majeure dalam Perjanjian ini adalah suatu peristiwa di
luar kemampuan Para Pihak yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya
Perjanjian ini oleh salah satu pihak, termasuk namun tidak terbatas pada
gempa bumi, angin puyuh, tanah longsor, kebakaran, ledakan, bencana alam,
perang, kerusuhan, terorisme, perebutan kekuasaan, sabotase, embargo,
mogok kerja masal, perubahan drastis politik/ ekonomi, yang dikuatkan
ataupun tidak oleh pernyataan dari pihak yang berwenang dalam hal itu.

2. Dalam hal force majeure mempengaruhi kemampuan salah satu Pihak dalam
melaksanakan Perjanjian, maka Pihak yang mengalami force majeure tersebut
wajib memberitahukan dan menjelaskan pada Pihak lainnya paling lambat 5
(lima) hari kerja setelah force majeure terjadi. Para Pihak berdasarkan
musyawarah untuk mufakat akan menentukan jalan keluar penyelesaian
pelaksanaan Perjanjian berdasarkan dampak yang diderita oleh Pihak yang
terkena force majeure.

3. Force majeure tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk tidak melakukan
pembayaran, akan tetapi pembayaran tersebut dapat ditunda dengan
ketentuan bahwa penundaan tersebut tidak menimbulkan biaya tambahan,
denda, pengurangan hak atau pembebasan atas kewajiban.

PASAL 12
PENGALIHAN HAK SEWA

7
1. Pihak Kedua tidak dapat mengalihkan seluruh dan/atau sebagian hak sewanya
berdasarkan Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak
Pertama.

2. Apabila Pihak Kedua melanggar ketentuan ayat 1 diatas, maka Pihak Pertama
berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak tanpa diperlukan surat
peringatan/teguran dari Pihak Pertama, sebagaimana Pasal 13 ayat 2
Perjanjian.

3. Dalam hal terjadi peralihan hak sewa kepada pihak ketiga dengan persetujuan
tertulis dari Pihak Pertama, maka pihak ketiga wajib menyatakan kesediaannya
untuk tunduk dan mematuhi semua ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.

4. Pihak Pertama menjamin bahwa apabila Pihak Pertama hendak menjaminkan


dan/atau mengalihkan hak kepemilikan atas Kantin, maka penjaminan
dan/atau pengalihan tersebut tidak menghapuskan hak sewa Pihak Kedua
berdasarkan Perjanjian ini, dan penerima pengalihan tersebut terikat pada
syarat-syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.

PASAL 13
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini tidak dapat diakhiri oleh salah satu Pihak, kecuali karena alasan-
alasan yang secara tegas disebutkan dalam Perjanjian ini.

2. Para Pihak sepakat bahwa apabila Pihak Pertama mengakhiri Perjanjian ini
karena alasan yang disebutkan dalam Pasal 3 ayat 3, Pasal 4 ayat 5, Pasal 6
ayat 8 , Pasal 9 ayat 16, dan Pasal 12 ayat 2 Perjanjian ini atau apabila terjadi
pengakhiran sewa lebih awal sebelum tanggal akhir sewa yang disebabkan
oleh kehendak Pihak Kedua sendiri, maka Pihak Kedua berkewajiban untuk
melunasi biaya sewa untuk sisa Jangka Waktu Sewa, yaitu sampai dengan
tanggal akhir sewa, dan Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari segala
tuntutan ataupun gugatan dalam bentuk apapun juga baik sekarang maupun
dikemudian hari, kecuali jika pengakhiran Perjanjian tersebut terjadi terbukti
akibat perbuatan Pihak Pertama yang telah mengakibatkan Pihak Kedua tidak
dapat menggunakan Kantin untuk menjalankan usaha.

3. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan ayat kedua dan ketiga
Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang berkenaan
dengan pengakhiran Perjanjian.

4. Dengan berakhir atau diakhirinya Perjanjian tidak melepaskan kewajiban dan


tanggung jawab Pihak Kedua terhadap Pihak Pertama dan/atau kepada instansi
berwenang yang timbul berdasarkan Perjanjian ini sampai dengan tanggal
berakhir atau diakhirinya Perjanjian ini.

8
PASAL 14
AKIBAT BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Dengan berakhirnya Perjanjian ini baik karena berakhirnya Jangka Waktu Sewa
sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat 2, maupun karena pengakhiran Perjanjian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat
untuk mengatur hal – hal sebagai berikut :

1. Pihak Kedua tetap berkewajiban untuk membayar semua biaya, tunggakan/


denda berupa apapun juga yang merupakan kewajiban Pihak Kedua
berdasarkan Perjanjian ini kepada Pihak Pertama dan/atau instansi terkait
sampai Pihak Pertama menerima kembali Kantin dari Pihak Kedua.

2. Pihak Kedua wajib pada tanggal pengakhiran Perjanjian, mengosongkan Kantin


dan menyerahkan Kantin kepada Pihak Pertama dalam keadaan baik, layak dan
lengkap sebagaimana saat Kantin diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua (sesuai BAST), sebagaimana Pasal 3 Perjanjian ini.

3. Apabila Pihak Kedua belum mengosongkan dan menyerahkan Kantin dengan


waktu yang telah ditetapkan pada ayat 2 Pasal ini kepada Pihak Pertama, maka
atas keterlambatan tersebut Pihak Kedua dikenakan denda sebesar Rp. ........
(.......... Rupiah) untuk setiap hari keterlambatan sampai dengan maksimal .....
(.....) hari kalender.

4. Dengan tidak mengurangi kewajiban pembayaran denda tersebut diatas,


apabila Pihak Kedua tidak menyerahkan kembali Kantin sesuai dengan
ketentuan dalam ayat 2 Pasal ini, Pihak Pertama diberi hak oleh Pihak Kedua
untuk mengosongkan Kantin, untuk itu Pihak Kedua dengan ini memberi kuasa
dengan hak substitusi yang tidak dapat dicabut kembali atau tidak akan
berakhir oleh sebab apapun kepada Pihak Pertama :

-----------------------------------KHUSUS----------------------------------

a. Melakukan pengosongan Kantin dan mengeluarkan semua barang yang


terdapat di Kantin baik milik Pihak Kedua maupun milik pihak lainnya;
b. Menjalankan segala tindakan yang diperlukan agar dapat menerima
kembali Kantin dalam keadaan baik dan kosong. Bilamana diperlukan,
Pihak Pertama dapat meminta bantuan pihak yang berwajib untuk
melakukan pengosongan Kantin dan segala resiko serta biaya yang timbul
atas pengosongan tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Pihak
Kedua sepenuhnya;
c. Memindahkan barang-barang milik Pihak Kedua maupun milik pihak
lainnya yang ada dalam Kantin ke suatu tempat/Kantin yang ditentukan
oleh Pihak Pertama, dan seluruh biaya/ongkos yang timbul atas
pemindahan tersebut, serta resiko atas rusak atau hilangnya barang-
barang milik Pihak Kedua dalam proses pemindahan dan/atau
penyimpanan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua sepenuhnya.
d. Menjual barang-barang milik Pihak Kedua, menurut harga dan syarat-
syarat serta ketentuan yang dipandang baik oleh Pihak Pertama
sepenuhnya, dan menerima uang hasil penjualan untuk membayar

9
penggantian atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Pihak Pertama
dalam rangka melakukan pengosongan Kantin dan/atau kekurangan
biaya-biaya yang wajib dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
berdasarkan Perjanjian ini.

5. Dalam hal terjadinya pengosongan dan penyerahan kembali Kantin


sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 sampai dengan 4 diatas, Pihak Kedua
bertanggung jawab sepenuhnya atas kerusakan yang timbul pada Kantin
dan/atau bagian dari padanya, dan biaya perbaikan atas kerusakan tersebut
harus dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dalam waktu 7 (tujuh)
hari kalender setelah diminta oleh Pihak Pertama.

6. Sisa dana yang ada dalam Uang Jaminan akan dikembalikan oleh Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua tanpa bunga selambat-lambatnya dalam waktu
30 (tiga puluh) hari kalender setelah Pihak Kedua mengosongkan dan
menyerahkan kembali Kantin kepada Pihak Pertama dalam keadaan baik, layak,
dan lengkap sebagaimana pada saat Kantin diserahkan Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua, sesuai dengan BAST, dan Pihak Kedua telah memenuhi seluruh
kewajibannya kepada Pihak Pertama dan/atau instansi berwenang berdasarkan
Perjanjian ini. Ketentuan ini hanya berlaku apabila pengakhiran Perjanjian
terjadi oleh sebab berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat 2 Perjanjian ini.

PASAL 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini dibuat, dilaksanakan dan ditafsirkan berdasarkan Hukum Negara


Kesatuan Republik Indonesia.

2. Para Pihak setuju bahwa setiap beda pendapat maupun perselisihan yang
berkaitan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat.

3. Jika musyawarah tidak dapat menyelesaikan beda pendapat maupun


perselisihan tersebut maka masing-masing Pihak punya hak untuk
menyelesaikan perselisihan melalui jalur hukum, dan berkenaan dengan
pelaksanaan dan segala akibat yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini
Para Pihak memilih tempat kediaman hukum yang tetap dan seumumnya di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri ...................

PASAL 16
PEMBERITAHUAN

1. Pemberitahuan atau komunikasi sehubungan dengan Perjanjian ini dilakukan


secara tertulis, ditujukan kepada perwakilan dari masing-masing Pihak, yaitu :

Pihak Pertama
[Pemilik]
Jalan ....................
U.p : ............
No. Telp : .............

10
Faksimili : .............

Pihak Kedua
[Penyewa]
Jalan ...................
U.p : ...........
No. Telp : ............
Faksimili : ............

2. Dalam hal terjadi perubahan alamat yang tercantum dalam Perjanjian ini maka
pihak yang mengubah alamat wajib memberitahukan secara tertulis perubahan
tersebut kepada pihak lainnya dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja setelah perubahan alamat terjadi.

3. Segala akibat yang timbul dari kelalaian memberitahukan pihak lain mengenai
perubahan alamat di atas akan menjadi resiko dan tanggung jawab Pihak yang
mengubah alamat.

PASAL 17
LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini berikut lampirannya merupakan satu-satunya Perjanjian yang


berlaku mengikat serta mengatur mengenai hal-hal yang disepakati oleh Para
Pihak dan dengan demikian membatalkan seluruh kesepakatan dan/atau
Perjanjian lainnya baik lisan maupun tertulis, yang pernah dibuat sebelumnya
oleh Para Pihak sebelum ditandatanganinya Perjanjian ini.

2. Perjanjian ini tidak dapat diubah, dikurangi dan/atau ditambah untuk sebagian
maupun seluruhnya tanpa kesepakatan Para Pihak.

3. Dalam hal terjadi pertentangan dan/atau perbedaan penafsiran antara


ketentuan yang diatur dalam Perjanjian dengan lampiran maka yang akan
berlaku adalah ketentuan dalam Perjanjian ini.

4. Segala sesuatu yang belum diatur dan/atau disepakati dalam Perjanjian ini,
akan diatur dalam perjanjian tambahan/adendum yang akan menjadi satu
kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

5. Pihak Kedua menjamin dan menyatakan dengan sesungguhnya bahwa


sehubungan dengan ditandatangani Perjanjian ini antara Pihak Pertama
dengan Pihak Kedua, Pihak Kedua tidak pernah atau tidak akan pernah
memberikan sesuatu dalam bentuk apapun, baik berupa uang tunai dan/atau
barang dan/atau dalam bentuk lainnya kepada karyawan Pihak Pertama atau
pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak Pertama, dan/atau melakukan sesuatu
persengkongkolan atau perjanjian lain dengan karyawan Pihak Pertama atau
pihak lainnya yang ditunjuk oleh Pihak Pertama dengan maksud merugikan
Pihak Pertama, Pihak Pertama mengenai hal ini juga tidak akan dan tidak
pernah memberikan sesuatu kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.

11
6. Perjanjian ini telah ditandatangani Para Pihak yang mempunyai wewenang
untuk itu, oleh karenanya Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin
dan saling membebaskan Pihak lainnya dari segala tuntutan/ gugatan atau
tagihan dari pihak manapun akibat tidak dipenuhinya kewenangan yang sah
sesuai ketentuan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demikian untuk terikat secara hukum, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua),
masing-masing rangkap asli bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama serta mengikat Para Pihak.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


[Pemilik] [Penyewa]

.............. ..............
.............

Lampiran :
- Lampiran-I : Gambar/Denah Kantin

12

Anda mungkin juga menyukai