..................
No. : ............................
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut
”Para Pihak” dan secara masing-masing disbeut “Pihak”.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak dengan ini sepakat untuk
mengadakan Perjanjian dengan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
OBJEK SEWA MENYEWA
1. Pihak Pertama dengan ini setuju untuk menyewakan kepada Pihak Kedua dan
Pihak Kedua dengan ini setuju untuk menyewa ..... (.....) unit Kantin dengan
spesifikasi sebagai berikut:
Kantin/ letak : ........../ ........
No. : .........
Luas : .........
1
sebagaimana ternyata dalam gambar/denah Kantin yang terdapat dalam
Lampiran-1 Perjanjian ini.
2. Pihak Pertama akan menyediakan fasilitas air sesuai pemakaian dan listrik
sebesar ....... (.........) Va, untuk kepentingan operasional Kantin tersebut,
namun tidak termasuk biaya pemakaian.
PASAL 2
KETENTUAN PENGGUNAAN KANTIN
2. Pihak Kedua wajib memperhatikan dan mematuhi hari dan jam buka-tutup
Kantin, dari hari Senin sampai dengan Minggu mulai pukul ........ WIB sampai
dengan pukul ........ WIB. Pihak Pertama dapat memberikan izin kepada Pihak
Kedua untuk menjalankan kegiatannya diluar waktu yang diatur apabila
diperlukan.
PASAL 3
PENYERAHAN DAN JANGKA WAKTU SEWA
3. Apabila dalam waktu sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini Pihak Kedua tidak
atau belum juga membuka usahanya, maka Pihak Pertama berhak mengakhiri
Perjanjian secara sepihak, sebagaimana Pasal 13 ayat 2 Perjanjian.
PASAL 4
UANG SEWA DAN TATA CARA PEMBAYARAN
Selama Perjanjian ini berlangsung Pihak Kedua wajib membayar Uang Sewa kepada
Pihak Pertama belum termasuk biaya listrik dan air, sebagai berikut :
2
1. Uang sewa untuk Jangka Waktu Sewa sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat 2
Perjanjian ini sebesar Rp. ......... (........... Rupiah) belum termasuk PPN, (untuk
selanjutnya disebut “Uang Sewa”) yang dibayarkan selambat-lambatnya pada
tanggal .... setiap bulannya (untuk selanjutnya disebut “Tanggal Jatuh
Tempo”).
Atau Pembayaran Uang Sewa melalui BCA Debit yang berada di ..................
5. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak Tanggal Jatuh Tempo
Pihak Kedua belum melunasi pembayaran Uang Sewa berikut bersama dengan
dendanya sebagaimana ketentuan ayat 4 Pasal ini, maka Pihak Kedua setuju
bahwa Pihak Pertama berhak mengakhiri Perjanjian secara sepihak
sebagaimana dimaksud Pasal 13 ayat 2 Perjanjian ini.
PASAL 5
PAJAK – PAJAK
1. Khusus untuk perdagangan jenis barang berupa makanan dan minuman, Pihak
Kedua wajib membayar pajak PB1 sesuai peraturan yang berlaku.
PASAL 6
BIAYA-BIAYA
1. Uang jaminan sebesar ... (....) bulan sewa atau sebesar Rp. ............ (..........
Rupiah) yang akan dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama (untuk
selanjutnya disebut “Uang Jaminan”) paling lambat sebelum serah terima
ruangan.
3
2. Pihak Kedua wajib menjaga agar jumlah Uang Jaminan tetap sebagaimana
ditetapkan dalam ayat 1 di atas. Apabila Uang Jaminan telah digunakan untuk
membayar tunggakan kewajiban Pihak Kedua, maka Pihak Kedua wajib
mengganti dan menyerahkan sejumlah uang sesuai dengan jumlah Uang
Jaminan yang telah digunakan tersebut dalam waktu 3 (tiga) hari kalender
sejak diberitahukan oleh Pihak Pertama.
3. Apabila Pihak Kedua tidak menyerahkan Uang Jaminan sesuai ketentuan ayat 1
dan 2 diatas, maka Pihak Pertama berhak untuk menghentikan sementara
seluruh fasilitas dan/atau utilitas yang dinikmati oleh Pihak Kedua sampai
dengan telah dilunasinya kewajiban Pihak Kedua tersebut.
4. Atas penggunaan listrik dan air sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 2
Perjanjian ini oleh Pihak Kedua, maka Pihak Pertama akan akan mengeluarkan
tagihan setiap tanggal ... (.........) dan wajib dibayar oleh Pihak Kedua
selambat-lambatnya setiap tanggal ... (.........) setiap bulan.
6. Apabila Pihak Kedua tidak melakukan pembayaran atas tagihan listrik dan/atau
air sampai pada saat jatuh tempo, maka Pihak Kedua dikenakan denda sebesar
.......% (........ persen) per bulan dari total tagihan sampai dengan tanggal
pembayaran.
7. Apabila sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak jatuh tempo
pembayaran, Pihak Kedua belum juga melunasi tagihan listrik dan/atau air
berikut dengan dendanya, maka Pihak Pertama berhak untuk memutuskan
aliran listrik dan/atau air.
PASAL 7
PERLENGKAPAN USAHA PIHAK KEDUA
4
f. Menyediakan kompor gas berikut dengan tabung gas.
g. Menyediakan tabung pemadam kebakaran ( fire extinguisher) berkapasitas
minimal 2.5 kg (dua setengah kilogram) yang selalu tersedia dan dalam
kondisi stand by.
PASAL 8
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
5. Wajib melakukan pembayaran atas tagihan listrik dan air sesuai dengan tarif
yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan Pasal 6
ayat 4 sampai dengan 7 Perjanjian ini.
5
PASAL 9
LARANGAN BAGI PIHAK KEDUA
11. Dilarang menjaminkan Kantin kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.
12. Dilarang menjual atau membantu menjualkan segala jenis makanan ataupun
minuman di lingkungan ............... yang tidak memenuhi peraturan yang
dikeluarkan oleh Dinas kesehatan atau instansi-instansi terkait.
13. Tidak diperkenankan untuk menutup kantin dengan alasan apapun selama tiga
hari berturut-turut tanpa persetujuan dari Pihak Pertama.
14. Dilarang menggunakan fasilitas yang diperuntukkan untuk tenant kecuali toilet
yang ada di public area.
6
15. Dilarang mengantarkan makanan ke ..............
16. Apabila ketentuan pada ayat 1 sampai dengan ayat 15 di atas dilanggar, maka
Pihak Pertama berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak tanpa
diperlukan surat peringatan/teguran dari Pihak Pertama, sebagaimana Pasal 13
ayat 2 Perjanjian.
PASAL 10
PELAYANAN TERHADAP KONSUMEN
1. Pihak Kedua wajib memberikan pelayanan yang baik terhadap setiap konsumen.
3. Dalam hal Pihak Pertama mendapat tuntutan dari pihak manapun, yang
diakibatkan oleh adanya kesalahan dan/atau kelalaian Pihak Kedua, maka Pihak
Kedua merupakan Pihak yang akan bertanggung jawab atas segala bentuk
tuntutan dan/atau gugatan tersebut.
PASAL 11
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud force majeure dalam Perjanjian ini adalah suatu peristiwa di
luar kemampuan Para Pihak yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya
Perjanjian ini oleh salah satu pihak, termasuk namun tidak terbatas pada
gempa bumi, angin puyuh, tanah longsor, kebakaran, ledakan, bencana alam,
perang, kerusuhan, terorisme, perebutan kekuasaan, sabotase, embargo,
mogok kerja masal, perubahan drastis politik/ ekonomi, yang dikuatkan
ataupun tidak oleh pernyataan dari pihak yang berwenang dalam hal itu.
2. Dalam hal force majeure mempengaruhi kemampuan salah satu Pihak dalam
melaksanakan Perjanjian, maka Pihak yang mengalami force majeure tersebut
wajib memberitahukan dan menjelaskan pada Pihak lainnya paling lambat 5
(lima) hari kerja setelah force majeure terjadi. Para Pihak berdasarkan
musyawarah untuk mufakat akan menentukan jalan keluar penyelesaian
pelaksanaan Perjanjian berdasarkan dampak yang diderita oleh Pihak yang
terkena force majeure.
3. Force majeure tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk tidak melakukan
pembayaran, akan tetapi pembayaran tersebut dapat ditunda dengan
ketentuan bahwa penundaan tersebut tidak menimbulkan biaya tambahan,
denda, pengurangan hak atau pembebasan atas kewajiban.
PASAL 12
PENGALIHAN HAK SEWA
7
1. Pihak Kedua tidak dapat mengalihkan seluruh dan/atau sebagian hak sewanya
berdasarkan Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak
Pertama.
2. Apabila Pihak Kedua melanggar ketentuan ayat 1 diatas, maka Pihak Pertama
berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak tanpa diperlukan surat
peringatan/teguran dari Pihak Pertama, sebagaimana Pasal 13 ayat 2
Perjanjian.
3. Dalam hal terjadi peralihan hak sewa kepada pihak ketiga dengan persetujuan
tertulis dari Pihak Pertama, maka pihak ketiga wajib menyatakan kesediaannya
untuk tunduk dan mematuhi semua ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.
PASAL 13
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini tidak dapat diakhiri oleh salah satu Pihak, kecuali karena alasan-
alasan yang secara tegas disebutkan dalam Perjanjian ini.
2. Para Pihak sepakat bahwa apabila Pihak Pertama mengakhiri Perjanjian ini
karena alasan yang disebutkan dalam Pasal 3 ayat 3, Pasal 4 ayat 5, Pasal 6
ayat 8 , Pasal 9 ayat 16, dan Pasal 12 ayat 2 Perjanjian ini atau apabila terjadi
pengakhiran sewa lebih awal sebelum tanggal akhir sewa yang disebabkan
oleh kehendak Pihak Kedua sendiri, maka Pihak Kedua berkewajiban untuk
melunasi biaya sewa untuk sisa Jangka Waktu Sewa, yaitu sampai dengan
tanggal akhir sewa, dan Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari segala
tuntutan ataupun gugatan dalam bentuk apapun juga baik sekarang maupun
dikemudian hari, kecuali jika pengakhiran Perjanjian tersebut terjadi terbukti
akibat perbuatan Pihak Pertama yang telah mengakibatkan Pihak Kedua tidak
dapat menggunakan Kantin untuk menjalankan usaha.
3. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan ayat kedua dan ketiga
Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang berkenaan
dengan pengakhiran Perjanjian.
8
PASAL 14
AKIBAT BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Dengan berakhirnya Perjanjian ini baik karena berakhirnya Jangka Waktu Sewa
sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat 2, maupun karena pengakhiran Perjanjian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat
untuk mengatur hal – hal sebagai berikut :
-----------------------------------KHUSUS----------------------------------
9
penggantian atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Pihak Pertama
dalam rangka melakukan pengosongan Kantin dan/atau kekurangan
biaya-biaya yang wajib dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
berdasarkan Perjanjian ini.
6. Sisa dana yang ada dalam Uang Jaminan akan dikembalikan oleh Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua tanpa bunga selambat-lambatnya dalam waktu
30 (tiga puluh) hari kalender setelah Pihak Kedua mengosongkan dan
menyerahkan kembali Kantin kepada Pihak Pertama dalam keadaan baik, layak,
dan lengkap sebagaimana pada saat Kantin diserahkan Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua, sesuai dengan BAST, dan Pihak Kedua telah memenuhi seluruh
kewajibannya kepada Pihak Pertama dan/atau instansi berwenang berdasarkan
Perjanjian ini. Ketentuan ini hanya berlaku apabila pengakhiran Perjanjian
terjadi oleh sebab berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat 2 Perjanjian ini.
PASAL 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
2. Para Pihak setuju bahwa setiap beda pendapat maupun perselisihan yang
berkaitan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat.
PASAL 16
PEMBERITAHUAN
Pihak Pertama
[Pemilik]
Jalan ....................
U.p : ............
No. Telp : .............
10
Faksimili : .............
Pihak Kedua
[Penyewa]
Jalan ...................
U.p : ...........
No. Telp : ............
Faksimili : ............
2. Dalam hal terjadi perubahan alamat yang tercantum dalam Perjanjian ini maka
pihak yang mengubah alamat wajib memberitahukan secara tertulis perubahan
tersebut kepada pihak lainnya dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja setelah perubahan alamat terjadi.
3. Segala akibat yang timbul dari kelalaian memberitahukan pihak lain mengenai
perubahan alamat di atas akan menjadi resiko dan tanggung jawab Pihak yang
mengubah alamat.
PASAL 17
LAIN-LAIN
2. Perjanjian ini tidak dapat diubah, dikurangi dan/atau ditambah untuk sebagian
maupun seluruhnya tanpa kesepakatan Para Pihak.
4. Segala sesuatu yang belum diatur dan/atau disepakati dalam Perjanjian ini,
akan diatur dalam perjanjian tambahan/adendum yang akan menjadi satu
kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
11
6. Perjanjian ini telah ditandatangani Para Pihak yang mempunyai wewenang
untuk itu, oleh karenanya Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin
dan saling membebaskan Pihak lainnya dari segala tuntutan/ gugatan atau
tagihan dari pihak manapun akibat tidak dipenuhinya kewenangan yang sah
sesuai ketentuan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian untuk terikat secara hukum, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua),
masing-masing rangkap asli bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama serta mengikat Para Pihak.
.............. ..............
.............
Lampiran :
- Lampiran-I : Gambar/Denah Kantin
12