Anda di halaman 1dari 2

Jakarta, 15 Maret 2021

Hal : Duplik atas Replik dalam Perkara Perdata


No. 279/Pdt.G/2021/PA.JP

Kepada
Yth. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Perdata No. 279/Pdt.G/2021/PA.JP
Pada Pengadilan Agama Jakarta Pusat
di
JAKARTA

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini Saya, sebagai Rahmat Tamsil bin Tan Pat Soe. Berdasarkan
replik tertanggal 08 Maret 2021, maka perkenankan Saya mengajukan duplik sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara

1. Bahwa Saya tetap akan mempertahankan rumah tangga meskipun Penggugat menolak.

2. Bahwa pada pernyataan di replik tersebut Penggugat meolak seluruh dalil-dalil di jawaban Saya ,
tanpa menjelaskan apa-apa yang diakuinya (tidak ada bukti).

3. Memang tanpa Saya tahu, anak Saya mencontoh dari internet. Itupun dia lakukan karena ingin
membuat tulisan dengan bahasa yang baik dan sesuai. Zaman sekarang segala sesuatu ada di
internet.

4. Saya berusaha mendidik anak-anak dengan tujuan hidup yang jelas. Menjadi manusia yang baik,
benar di mata Allah Swt dan manusia. Menjadi manusia yang pintar agar dapat bermanfaat
untuk agama dan sesama.

5. Bahwa Saya tidak pernah mendoktrin anak-anak. Mereka sudah dewasa dan banyak belajar dari
lingkungan serta segala hal baik yang bisa dipelajari dari internet. Karena sekolah yang mendidik
dan alhamdulillah anak saya mendapat guru-guru yang benar. Saya tahu betul dampak psikis
terhadap anak-anak jika dilibatkan dalam perkara ini, tetapi Penggugat memperburuk keadaan
dengan memilih keluar dari rumah yang mana sangat berpengaruh terhadap psikis anak-anak.
6. Bahwa Saya hanya menasihatkan kepada anak-anak agar dapat belajar dan memahami akan
keadaan saat ini serta dapat mengambil kesimpulan tentang pelajaran hidup dari hal kebaikan
dan keburukan dalam segi agama dan lingkungan sosial.

7. Tidaklah pantas seorang istri keluar rumah tanpa izin apalagi kabur dari suaminya. Saya merasa
bahwa Penggugat melakukan kesalahan dengan menceritakan masalah keluarga ke orang lain
yang tidak ada hubungan keluarga ataupun saudara.

8. Saya Bersama saudara-saudara dari Penggugat yaitu kakak tertua beserta suaminya untuk
berusaha mempertahankan rumah tangga Saya. Semua itu dilakukan agar tidak terjadi
perceraian. Dalam hal ini akan saya hadirkan orang-orang tersebut jika dipersilahkan. Menurut
saya penggugat sering berprasangka buruk terhadap saya tanpa ingin mengetahui
kebenarannya. Hendaklah disebutkan kelakuan tidak pantas seperti apa yang dimaksud
Penggugat agar tidak menimbulkan fitnah. Bisa ditanyakan kepada anak-anak, apa yang
bapaknya lakukan setiap hari di rumah.

Berdasarkan apa yang terurai di atas, maka Saya memohon dengan hormat agar dipertimbangkan
dengan bijaksana:

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.


2. Menerima jawaban Saya untuk bahan pertimbangan.
3. Memberikan nasehat terhadap Penggugat untuk memenuhi kewajibannya kembali
menjadi seorang isteri yang baik untuk suami serta menjadi ibu dari anaknya.

Termohon/Tergugat

Rahmat Tamsil

Anda mungkin juga menyukai