Anda di halaman 1dari 2

leluhur, yang memiliki ciri khas bunyi di setiap petikannya.

Menariknya, alat
musik dimba nggowuna ini dipercaya sudah ada sejak zaman Neolitikum. Namun
sayangnya, perkembangan zaman serta teknologi yang semakin pesat, membuat alat
musik suku Tolaki ini perlahan ditinggalkan oleh masyarakat.

1. Alat Musik Ore-ore Nggae


Alat musik yang namanya terdengar asing di telinga ini, nyatanya menjadi
salah satu kesenian tradisional Sulawesi Tenggara.Ya, alat musik Ore-ore Nggae,
sebuah alat musik yang dibuat menggunakan bahan dasar bambu dan rotan.Jika
melihat bentuknya, alat musik ini memiliki sebuah kayu kecil yang terletak di antara
dawai dan badan alat musik ini. Cara memainkan ore-ore nggae pun sebenarnya
sangat mudah, namun kamu perlu melibatkan kedua tanganmembawmu untuk bisa
memainkan alat musik ini. Pertama, kamu hanya perlu mengambil posisi duduk
dengan badan tegak, serta alat musik diletakkan dengan posisi miring. Setelah itu,
tangan sebelah kanan bisa digunakan untuk menepuk dan memetik. Sementara, tangan
kiri digunakan untuk membuka dan menutup lubang tempat keluarnya suara.

2. Alat Musik Baasi


Selanjutnya ada alat musik tradisional Baasi, yang menjadi kesenian
tradisional Sulawesi Tenggara. Alat musik yang terdiri dari 10 buah alat musik bambu
ini, biasanya dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu daerah dan nusantara pada saat
pertunjukan. Uniknya, 10 buah Baasi ini memiliki panjang yang berbeda-beda,
dengan lubang yang terletak di setiap bagian pangkalnya. Sehingga, ketika alat musik
ini dimainkan, suara yang dihasilkan dari masing-masing bambu baasi pun akan
berbeda.

3. Alat Musik Kanda Wuta


Kanda wuta sejatinya menjadi salah satu alat musik yang terbuat dari bahan
yang unik. Sebab, tidak hanya terbuat dari kayu, alat musik ini juga terbuat dari tanah
liat, rotan dan pelepah sagu. Alat musik ini juga hanya dimainkan khusus untuk
mengiringi tarian daerah Sulawesi Tenggara, yaitu Lulo Ngganda setelah panen.
Selain itu, alat musik kanda wuta pun berbeda dari alat musik tradisional Sulawesi
Tenggara lainnya, karena hanya dimainkan di tiga malam secara berturut-turut. Tiga
malam tersebut, di antaranya malam pertama ketika terbit 14 bulan di langit
(Melamba), malam kedua ketika terbit 15 bulan di langit (Meta Omehe) dan malam
ketiga ketika 16 bulan terbit di langit (Tombara Omehe).

4. Alat Musik Gambus


Alat musik yang terakhir adalah Gambus. Alat musik yang memiliki bentuk
menyerupai mandolin ini, merupakan jenis alat musik petik dengan jumlah senar
paling sebanyak tiga buah. Jika melihat sejarah, alat musik ini sejatinya berasal dari
daerah Timur Tengah. Hal tersebut dikarenakan, masuknya gambus ke Indonesia
awalnya disebabkan oleh pengaruh dari penyebaran agama Islam di beberapa daerah
di Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara.

A. SENI RUPA
1. Kain Tenun khas Kendari : Sama seperti wilayah di Indonesia lainnya, Sulawesi
Tenggara terdapat pula batik tenun yang bernama motif Tolaki. Batik tenun Tolaki ini
merupakan primadona kain tenun khas Sulawesi Tenggara. Motif Tolaki ini memiliki
ciri khas benang emas yang membentuk garis halus dan ada aksen bunga kecil-kecil.
2. Kain Tenun Buton Kerajinan tenun dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara adalah
kerajinan tenun lainnya yang tak kalah cantiknya.
3. Kerajinan Gerabah Penduduk lokal Sulawesi Tenggara juga memproduksi kerajinan
gerabah. Kerajinan jenis ini bisa anda lihat di daerah Lipu Bau-Bau Buton. Kerajinan
gerabahini merupakan jenis usaha kecil (yang dijalankan oleh keluarga) yang
menghasilkan aneka periuk, vas bunga, wajan dan peralatan rumah tangga lainnya.
4. Kerajinan Perak Kendari adalah ibu kota dari Sulawesi Tenggara yang sangat terkenal
dengan kerajinan Peraknya. Kerajinan perak Kendari sudah terkenal akan keindahan
keanggunan dan kehalusannya.
5. Kerajinan Gembol Ukir Masyarakat Kendari, mengenal kerajinan gembol sebagai
kerajinan tumor kayu. Bahan dasar dari kerajinan ini diambil dari apar kayu yang
menyerupai benjolan tumor pada manusia. Bahan-bahan tersebut biasanya diperoleh
dari aneka pohon besar yang tumbuh di Provinsi Sulawesi Tenggara.
6. Berbagai Pernak-Pernik Dekorasi Rumah Tak hanya tenun dan kerajinan perak, di
Kota Kendari Toppers juga bisa menemukan banyak produk dekorasi rumah menarik
yang bisa dijadikan buah tangan khas Kendari yang menarik.Umumnya, oleh-oleh
khas Kendari ini bertemakan laut seperti miniatur pesiar kerajinan-kerajinan dari
kerang dan pernak-pernik khas kawasan pesisir lainnya.
7. Panamba adalah salah satu kerajinan khas Buton yang masih kurang dikenal.
Panamba kerajinan tudung saji yang tidak kalah menarik dengan kerajinan khas
Sulawesi Tenggara lainnya.

Anda mungkin juga menyukai